Sebutkan tiga kewajiban sebagai pelajar dan akibatnya jika tidak dilaksanakan

Kewajiban pelajar dampak jika tidak melaksanakan kewajiban, pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 6 halaman 93 tepatnya pada materi pembelajaran 4 subtema 2 Penemu dan Manfaatnya di buku tematik siswa sekolah dasar.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Apakah Mereka Sudah Melaksanakan Kewajibannya dengan Tanggung Jawab? Apa Dampak Dari yang Mereka Lakukan di buku tematik.

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 6 Halaman 93

Sekarang, tuliskan kewajibanmu yang lain sebagai pelajar! Apa dampaknya jika kamu tidak melaksanakan dengan tanggung jawab? Jelaskan jawabanmu!

Jawaban :

No. Kewajiban Pelajar Dampak jika tidak melaksanakan kewajiban
1. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah Jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah maka lingkungan sekolah menjadi kotor.
2. Menaati peraturan sekolah Jika tidak menaati peraturan sekolah bisa saja dikeluarkan dari sekolah.
3. Belajar dengan sungguh-sungguh Jika tidak belajar dengan sungguh-sungguh maka bisa saja tidak naik kelas.
4. Mengerjakan tugas yang diberikan guru Jika tidak mengerjakan tugas dari guru maka nilai akan berkurang.

Ayo Berlatih

Sekarang ubahlah kalimat tidak efektif yang kamu temukan pada teks “Si Kotak Ajaib” menjadi kalimat efektif.

Lihat jawaban soal di atas dalam secara lengkap DISINI

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 3 kelas 6 halaman 90 91 92 93 94 95 96 97 tentang kewajiban pelajar dampak jika tidak melaksanakan kewajiban. Kerjakan juga soal lain pada pembelajaran 4 subtema 2 Penemu dan Manfaatnya di buku tematik siswa. Semoga bermanfaat! Lihat soal lainnya di kolom pencarian:

Apakah akibatnya jika orang tidak melaksanakan kewajiban sebagai warga negara yang baik​

Jelaskan lima kewajibanmu sebagai anak dirumah dan disekolah​

bantu jawab dan jangan ngasal!​

sebutkan 3 contoh kegiatan yang bertentangan dengan sila ke tiga dalam kegiatan sehari-hari ​

hewan yang bisa bersiul

apa yg kita lakukan ketika mau minum?A.meminum B.memegang gelasC.mengisi air kedalam gelasD.meminum di mulut​

mana lebih dulu yang di buat pertama kali tempe atau tahu? jelaskan! plisss tolong di jawab besok di kumpul lin no ngasal​

a. apa sikap yang sebaiknya dilakukan anak pada gambar?b. apa akibatnya jika sikap tersebut tidak dilakukan?tolong ya, asal = reportmakasi!​

undang undang long jawab ya plis​

buatlah puisi tentang madrasahM:I:N:D:U:A:S:L:E:M:A:N:Tolong bantu jawab ya ​

Sebutkan tiga kewajiban sebagai pelajar dan akibatnya jika tidak dilaksanakan

Sebutkan tiga kewajiban sebagai pelajar dan akibatnya jika tidak dilaksanakan
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi mendapat nilai jelek

KOMPAS.com – Seorang pelajar memiliki hak dan juga kewajiban yang harus ditunaikan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Mematuhi tata tertib, menghormati guru, menjaga kebersihan sekolah, dan mengikuti pembelajaran dengan baik adalah contoh dari kewajiban sebagai pelajar.

Namun apa yang akan terjadi jika kita tidak melaksanakan kewajiban sebagai pelajar?

Dampak tidak melaksanakan kewajiban

Berikut contoh kunci jawaban materi tema 3 kelas 6 mengenai dampak jika tidak melaksanakan kewajiban di sekolah, yaitu:

  • Tidak adanya rasa tanggung jawab

Salam H. Burhanudin dalam buku berjudul Etika Individual (2000) menyebutkan bahwa tanggung jawab adalah kesanggupan untuk menetapkan sikap terhadap suatu perbuatan atau tugas yang diemban dan kesanggupan untuk memilkul risiko dari perbuatan yang dilakukan.

Pembentukan rasa tanggung jawab dilalukan dengan pendidikan dan pembiasaan dalam melaksanakan kewajiban.

Dengan tidak melaksanakan kewajiban dan bersikap abai, akan membuat seorang pelajar menjadi tidak bertanggung jawab. Dan karakter tidak bertanggung jawab tersebut akan memberikan dampak buruk dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Dampak Sikap Bijaksana Terhadap Tumbuhan bagi Lingkungan

  • Pelajar tidak mau belajar

Menurut P. Hollingsworth dan G. Lewis dalam Pembelajaran Aktif: Meningkatkan Keasyikan Kegiatan di Kelas (2008) menyebutkan bahwa tanggung jawab belajar adalah kesediaan seseorang untuk mengerjakan tugas belajar dengan sebaik-baiknya dalam segala konsekuensi yang menyertainya. Tanpa adanya tanggung jawab, seorang pelajar menjadi tidak mau dan malas belajar.

Hal tersebut membuat pelajar bermalas-malasan dalam mengerjakan tuga, tidak ikut serta dalam tugas kelompok, tidak mendengarkan guru yang sedang menerangkan, bahkan bolos sekolah. Hal tersebut kemudian membuat siswa menjadi tidak paham akan pelajaran.

Tidak melakukan kewajiban membuat pelajar tidak mengerti terhadap pelajaran yang diberikan di sekolah.

Analisis tentang faktor Penyebab keberagaman dalam masyarakat di indonesia Faktor Penyebab ,Penjelasan ,contoh​

buatlah dialog bahasa inggris tentang best of luckTOLONG BANTU JAWAB:)​

tolong jawab pertanyaan diataspoinnya gede loh​

perbedaan orde lama dan orde baru​

tolong jawab pertanyaan diatassaya bingung​

Mengapa minuman keras atau minuman beralkohol sudah dilarang pada masa kerajaan?? Edit: Bantu jawab dongg ​

makna Pancasila sebagai pandangan hidup​

makna Pancasila sebagai dasar negara ​

bentuk pemerintahan dipergunakan untuk membedakan antara negara.......dengan negara.........tolong bantu jawab nanti saya kasih 30 poin​

tuliskan langkah langkah merancanf sebuah kegiatan untuk memperingati hari sumpah pemuda​

Setiap peserta didik pada suatu satuan pendidikan mempunyai hak-hak sebagai berikut:

  • Menggunakan Kebebasan akademik secara bertanggung jawab dalam mengkaji ilmu pengetahuan dan seni atas dasar norma susila dan tatakrama yang berlaku dalam lingkungan akademik.
  • Memperoleh layanan akademik dan pengajaran sebaik-baiknya sesuai degan minat bakat, kegemaran, dan kemampuan serta memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan hasil studi.
  • Menggunkan fasilitas institut dalam rangka pengembangan minat, bakat, penalaran, dan kesejahteraan untuk kelancaran proses belajar melalui perwakilan organisasi kemahasiswaan melalui prosedur yang ada.
  • Mendapat bimbingan penyelesaian studi oleh tenaga pengajar yang bertanggung jawab [dosen wali, dosen pembimbing tugas akhir]
  • Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang ada di institute dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan/perundang-undangan yang berlaku.
  • Mendapatkan bimbingan dalam kegiatan kemahasiswaan.
  • Mendapat penghargaan atas prestasi yang diperoleh
  • Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di ISI Yogyakarta
  • Ikut memelihara sarana sdan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan institut
  • Menjaga kewibawaan dan nama baik institut serta menjunjung tinggi kebudayaan nasional
  • Menghargai harkat dan nilai-nilai yang terdapat dalam ruang lingkup seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
  • Ikut serta menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan kemahasiswaan [kecuali bagi mereka yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
  • Mengikuti perkuliahan yang tepat waktusesuai dengan jadwal yabg ditetapkan.
  • Depet menyelesaikan studinya dengan lebih awal dengan memenuhi persyaratan yang berlaku.
  • Mengikuti kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan panduan SNAM [Sistem Nilai Aktivitas Mahasiswa]
  • Mematuhi dan menjaga ketertiban kampus sesuai dengan panduan Kode Etik Mahasiswa dan Pedoman Penanganan Pelanggaran Kode Etik Mahasiswa.
  • Melakukan kegiatan politik praktis di lingkuangan kampus.
  • Membuat kegiatan dan perbyataan yang menyinggung SARA [Suku, Agama, Ras].
  • Mengikuti program perkuliahan dan program kemahasiswaan tanpa memenuhi persyaratan sebagai mahasiswa aktif
  • Menggunakan fasilitas lembaga tanpa izin pejabat yang terkait.
  • Membuat pernyataan atau tindakan yang mengatasnamakan lembaga dan organisasi kemahasiswaan tanpa melalui prosedur dan aturan yang berlaku.
  • Bertingkah laku yang dapat merusak citra alamamater, seperti sikap “premanisme”.
  • Memakai dan mengedarkan narkoba
  • Memakai minuman keras dan mengedarkan minuman keras di kampus.
  • Melakukan kecurangan akademik, seperti plagiat tulisan ilmiah, karya seni, serta pemalsuan surat-surat penting, dan memalsukan nilai.
  • Apabila Mahasiswa melanggar ketentuan-ketentuan tersebut di atas akan dikenai sanksi akademik dan sanksi non akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku

Merdeka.com - Seringkali, kewajiban sebagai anak di rumah banyak tak dipahami hingga dipandang sebelah mata. Akibatnya, muncul hubungan antara anak dan orangtua yang kurang harmonis.

Sebenarnya, hak dan kewajiban sebagai anak di rumah perlu diketahui kedua pihak sejak dini. Butuh kesepakatan dan pemahaman untuk membangun hubungan keluarga yang senantiasa saling mengerti dan harmonis.

Sebagaimana kewajiban, anak pun juga perlu mendapatkan hak-haknya sebagai anak di rumah. Beberapa hak yang seharusnya dipenuhi oleh orangtua yakni berupa kasih sayang, perhatian, makanan yang sehat dan bergizi, perlindungan, hingga pendidikan yang baik untuk menjalani kehidupan.

Namun, hubungan harmonis di antara orangtua dan anak juga perlu adanya dukungan secara timbal balik. Anak senantiasa mendapatkan haknya dengan juga melakukan beberapa kewajiban sebagai anak di rumah.

Lantas, apa saja sebenarnya kewajiban sebagai anak di rumah yang perlu ditanamkan sejak dini oleh para orangtua tersebut? Melansir dari berbagai sumber, Rabu [3/11/2021], berikut ulasan selengkapnya mengenai kewajiban sebagai anak di rumah.

2 dari 6 halaman

Kewajiban sebagai anak di rumah yang pertama adalah menghormati kedua orangtua. Orangtua merupakan pilar utama dari kehidupan anak-anaknya dan keluarga.

Sudah sepantasnya, anak-anak yang lahir dari setiap orangtua harus senantiasa menghormati. Salah satu caranya yakni dengan selalu membahagiakan kedua orangtua, menjunjung nama baik kedua orangtua, hingga berkata halus dan sopan saat berbicara dengan kedua orangtua.

©Shutterstock

2. Menghormati Keputusan dan Peraturan Keluarga

Kewajiban sebagai anak di rumah yang kedua adalah menghormati setiap peraturan yang telah dibuat oleh kedua orangtua. Sebagai anak, kita harus senantiasa wajib menghormati orangtua.

Orangtua yang telah memiliki lebih banyak pengalaman hidup pasti mempertimbangkan hal-hal tertentu sebelum membuat keputusan bagi keluarganya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk menghormati dan taat dengan keputusan yang telah dibuat oleh kedua orangtua.

Namun, sesekali orangtua juga perlu sudut pandang dari anak dalam mengambil keputusan bersama. Maka dari itu, komunikasi yang baik adalah kunci dari keharmonisan keluarga untuk membuat keputusan lebih berkualitas.

3 dari 6 halaman

Kewajiban sebagai anak di rumah yang selanjutnya adalah menjaga kebersihan rumah. Kebersihan rumah bukan hanya menjadi tanggung jawab orangtua saja, terlebih ibu.

Namun, kebersihan rumah merupakan tanggung jawab dari seluruh anggota keluarga, termasuk anak. Penting bagi setiap orangtua untuk menanamkan pola hidup bersih dan sehat pada anak sejak dini.

Hal ini dapat dimulai dengan memberikan tanggung jawab kebersihan terhadap ruangannya sendiri. Usahakan agar anak selalu menjaga serta mencintai kebersihan diri dan lingkungannya.

©Shutterstock

4. Membantu Pekerjaan Rumah

Kewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya adalah membantu pekerjaan rumah. Tak hanya menjaga kebersihan, pekerjaan rumah tangga pun juga merupakan tanggung jawab bersama.

Umumnya, semua pekerjaan rumah hanya menjadi tanggung jawab ibu saja. Namun, hal itu sebenarnya merupakan pemahaman yang cukup keliru.

Sebab, semua anggota keluarga termasuk anak seharusnya perlu dilatih untuk memegang sejumlah pekerjaan rumah tangga. Mulai beri tanggung jawab kepada anak dengan beberapa pekerjaan seperti meletakkan pakaiannya sendiri ke dalam lemari, membereskan meja, dan lain sebagainya.

4 dari 6 halaman

Kewajiban sebagai anak di rumah yang kelima adalah mendengarkan nasihat yang diberikan oleh kedua orangtua. Memang, terkadang sulit untuk mempertemukan pandangan antara orangtua dengan anak.

Hal ini tak lain disebabkan karena banyak faktor seperti pengalaman yang berbeda, lingkungan, dan lain sebagainya. Namun, alangkah baiknya bagi anak untuk senantiasa mendengarkan nasihat dan petuah dari orangtua.

Caranya, beri pengertian kepada anak untuk selalu mendengarkan nasihat dari orangtua. Namun, sesekali dengarkan pula setiap keluh kesahnya.

©mybank4.me

6. Menyayangi Keluarga

Kewajiban sebagai anak di rumah yang selanjutnya adalah menyayangi keluarga. Tanamkan kepada anak sejak dini bahwa semua anggota keluarga merupakan orang-orang terdekat yang selalu menyayangi dirinya.

Hal itu secara perlahan akan menumbuhkan kasih sayang di dalam dirinya untuk anggota keluarga. Caranya yaitu berikan kasih sayang dan perhatian yang tak berlebihan kepada anak di berbagai momen kehidupannya.

5 dari 6 halaman

Kewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya adalah belajar dengan giat. Salah satu tugas anak di dalam keluarga adalah menjunjung tinggi kehormatan orangtua.

Caranya yakni dengan menjadi pribadi yang bermartabat, cerdas, dan berintelektual tinggi. Tanamkan sejak dini kepada anak bahwa belajar merupakan kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan.

Jika perlu, selalu temani anak saat belajar dan beri kebutuhan belajarnya dengan layak. Misalnya, beri anak meja belajar dengan karakter kartun yang digemarinya hingga bacakan buku secara rutin sebelum anak tidur di malam hari.

©Pixabay/kim881231

8. Menjaga Nama Baik Keluarga

Kewajiban sebagai anak di rumah yang ke delapan adalah menjaga nama baik keluarga. Tanamkan sejak dini kepada anak bahwa keluarga adalah segalanya.

Kehormatan diri merupakan cerminan dari martabat keluarga. Maka dari itu, ajarkan kepada anak untuk senantiasa memiliki sopan santun dan etika saat berbicara maupun bertindak kepada orang lain.

6 dari 6 halaman

Kewajiban sebagai anak di rumah yang berikutnya adalah patuh terhadap orangtua. Namun, senantiasa beri batasan yang jelas mengenai kepatuhan terhadap orangtua tersebut.

Selalu beri ruang komunikasi yang luas dan terbuka bagi anak untuk selalu menyuarakan pendapatnya. Sebab, kepatuhan berlebih pada anak justru membuat anak cenderung tidak mampu mengekspresikan perasaan yang sedang dialaminya.

©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/Pressmaster

10. Mengurus Orangtua

Terakhir, kewajiban sebagai anak di rumah adalah mengurus orangtua ketika telah lanjut usia dan mengalami masalah kesehatan. Seringkali, usia anak yang telah dewasa membuat mereka menyibukkan diri dengan pekerjaan.

Namun, penting bagi anak untuk senantiasa mengurus kedua orangtua sebagai wujud dari kasih sayang dan perhatian. Orangtua merupakan harta yang paling mewah bagi setiap keluarga.

Maka dari itu, cara berbakti kepada orangtua yang berusia lanjut adalah mengurus dan memenuhi setiap kebutuhannya.

Video yang berhubungan