Sebutkan tiga jenis wujud kebudayaan menurut J.J. Hoenigman

                 Tiga Wujud Kebudayaan    

1. Idea/gagasan adalah suatu pola pikir. Contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat Kebumen ialah sebagian masyarakat masih mempercayai tentang hal-hal yang berbau mitos.
2. Aktivitas adalah kegiatan/tindakan  yang di lakukan masyarakat. Contoh wujud kebudayaan dari aktivitas pada masyarakat Kebumen ialah budaya gotong royong dan tolong menolong masih erat terutama di daerah pedesaan. 
3. Hasil Budaya adalah berupa suatu peninggalan,hasil karya/benda/fisik. Contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyarakat Kebumen ialah tarian adat daerah seperti tari cepetan, kuda lumping, wayang kulit, angguk, dan mentiet.  

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak. 

1. Gagasan (wujud ideal) adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2. Aktivitas (tindakan) adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati, dan didokumentasikan.
3. Artefak (karya) adalah  wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. 

daftar pustaka: 

https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

https://aztaryuan.wordpress.com/2012/10/06/contoh-wujud-kebudayaan-dan-unsur-kebudayaan/

Alya Fitri Silviana di 07.24

Lukisan musisi wanita Persia dari Istana Hasht-Behesht (Istana 8 surga).

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan wujud jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan ikhtiar manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diartikan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Ciri utama Budaya

Budaya adalah suatu aktivitas yang dipekerjakan hidup yang mengembang dan dimiliki bersama oleh sebuah himpunan orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang melilit-lilit, termasuk sistem agama dan politik, hukum budaya istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, kontruksi, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan ronde tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berlainan budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, niskala, dan luas. Banyak ronde budaya ikut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan mencakup banyak aktivitas sosial manusia.[2]

Beberapa alasan mengapa orang merasakan kesukaran ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya pautan terlihat dalam ciri utama budaya: Budaya adalah suatu perangkat melilit-lilit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berlainan dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan dunia" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.

Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang sangat bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang pautan.

Pengertian kebudayaan

Kebudayaan sangat akrab hubungannya dengan warga. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang telah tersedia dalam warga ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh warga itu sendiri. Istilah untuk gagasan itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang pautan, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung semuanya pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu ilmu serta semuanya struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu warga.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan semuanya yang kompleks, yang di dalamnya terkandung ilmu, keyakinan, kesenian, moral, hukum, hukum budaya istiadat, dan kemampuan-kemampuan pautan yang didapat seseorang sebagai anggota warga.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta warga.

Dari berbagai ciri utama tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang hendak memengaruhi tingkat ilmu dan mencakup sistem ide atau gagasan yang telah tersedia dalam daya upaya manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat niskala.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-Unsur

Telah tersedia beberapa gagasan mahir yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara pautan sebagai berikut:

1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan mempunyai 4 unsur pokok, yaitu:
   • alat-alat teknologi
   • sistem ekonomi
   • keluarga
   • kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan telah tersedia 4 unsur pokok yang meliputi:
   • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota warga untuk menyesuaikan diri dengan dunia sekelilingnya
   • organisasi ekonomi
   • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
   • organisasi kekuatan (politik)

Wujud dan komponen

Wujud

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

• Gagasan (Wujud ideal)
  Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang mempunyai wujud himpunan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dsb-nya yang sifatnya niskala; tak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di dunia pemikiran warga warga. Jika warga tersebut mencetuskan gagasan mereka itu dalam wujud tulisan, karenanya lokasi dari kebudayaan ideal itu telah tersedia dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga warga tersebut.

• Aktivitas (tindakan)
  Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam warga itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia pautannya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan hukum budaya tata perbuatan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamankan dan didokumentasikan.

• Artefak (karya)
  Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya seluruh manusia dalam warga berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, diamati, dan didokumentasikan. Sifatnya sangat konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang pautan. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Komponen

Berdasarkan wujudnya tersebut, Budaya mempunyai beberapa elemen atau komponen, menurut mahir antropologi Cateora, yaitu :

• Kebudayaan material
  Kebudayaan material mengacu pada seluruh ciptaan warga yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dst-nya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

• Kebudayaan nonmaterial
  Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan niskala yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, kisah rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
• Lembaga social
  Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berkomunikasi dan berkomunikasi di dunia warga. Sistem social yang terbantuk dalam suatu Negara hendak menjadi dasar dan konsep yang berjalan pada tatanan social warga. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tak perlu sekolah yang tinggi apalagi melakukan pekerjaan pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota besar hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karier
• Sistem keyakinan
  Bagaimana warga mengembangkan dan membangun system keyakinan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini hendak mempengaruhi system penilaian yang telah tersedia dalam warga. Sistem keyakinan ini hendak mempengaruhi dalam norma budaya, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, aktivitas yang dipekerjakan mereka berkonsumsi, sampai dengan aktivitas yang dipekerjakan bagaimana berkomunikasi.
• Estetika
  Berkomunikasi dengan seni dan kesenian, music, kisah, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berjalan dan mengembang dalam warga. Seperti di Indonesia setiap warganya mempunyai nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, supaya pesan yang hendak kita sampaikan dapat sampai tujuan dan efektif. Misalkan di beberapa wilayah dan bersifat kedaerah, setiap hendak membangu bagunan jenis apa saj mesti meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang guna disetiap derah berlainan. Tetapi di kota besar seperti Jakarta jarang mungkin tak terlihat warganya memakai aktivitas yang dipekerjakan tersebut.
• Bahasa
  Bahasa merupakan alat pengatar dalam berkomunikasi, bahasa untuk setiap walayah, ronde dan Negara mempunyai perbedaan yang sangat komplek. Dalam ilmu komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa mempunyai sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dipahami oleh pengguna bahasa tersebu. Jadi keunikan dan kekomplekan bahasa ini mesti dipelajari dan dipahami supaya komunikasi lebih patut dan efektif dengan memperoleh nilai empati dan simpati dari orang pautan.

Hubungan Antara Unsur-Unsur Kebudayaan

Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:

Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan warga, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Warga kecil yang berpindah-pindah atau warga pedesaan yang hidup dari pertanian sangat sedikit mengenal delapan jenis teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

Sistem mata pencaharian

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:

• Berburu dan meramu
• Beternak
• Bercocok tanam di ladang
• Menangkap ikan

Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

Sistem kekerabatan merupakan ronde yang sangat penting dalam struktur sosial. Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu warga dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari warga yang bersangkutan.

Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, saudara kandung yang lebih muda, paman, bibi, kakek, nenek dst-nya.

Dalam kajian sosiologi-antropologi, telah tersedia beberapa jenis himpunan kekerabatan dari yang banyaknya relatif kecil sampai besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh warga. Di warga umum kita juga mengenal himpunan kekerabatan pautan seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang diproduksi oleh warga, patut yang berbadan hukum maupun yang tak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi warga dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk sampai tujuan-tujuan tertentu yang tak dapat mereka capai sendiri.

Bahasa

Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang dipergunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berkomunikasi, patut lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan berkatanya atau orang pautan. Melewati bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan hukum budaya istiadat, afal, tata krama warga, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala wujud warga.

Bahasa mempunyai beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah lawas, dan untuk mengeksploitasi ilmu ilmu dan teknologi.

Kesenian

Karya seni dari peradaban Mesir lawas.

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia hendak keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana sampai perwujudan kesenian yang kompleks.

Sistem Keyakinan

Telah tersedia kalanya ilmu, pemahaman, dan kekuatan tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia dunia sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan hendak telah tersedianya penguasa paling tinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengemudikan manusia sebagai salah satu ronde jagad raya. Sehubungan dengan itu, patut secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tak dapat dilepaskan dari religi atau sistem keyakinan kepada penguasa dunia semesta.

Agama dan sistem keyakinan pautannya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berfaedah "menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) merumuskan Agama sebagai berikut:

.... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa bersama-sama menjadi satu kumpulan bersama untuk beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang mesti diambil oleh individu untuk memperoleh kebahagiaan sejati.[3]

Agama biasanya mempunyai suatu prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga memengaruhi kesenian.

Agama Samawi

Tiga agama besar, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama Samawi[4] atau agama Abrahamik.[5] Ketiga agama tersebut mempunyai sebanyak tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam inti nasihatnya. Ketiganya sudah memberikan pengaruh yang besar dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.

Yahudi adalah salah satu agama, yang jika tak disebut sebagai yang pertama, adalah agama monotheistik dan salah satu agama sangat tua yang sedang telah tersedia sampai sekarang. Telah tersedia nilai-nilai dan sejarah umat Yahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik pautannya, seperti Kristen dan Islam. Masa ini umat Yahudi berjumlah lebih dari 13 juta jiwa.[6]

Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaan Eropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh para filsuf Kristen semacam St. Thomas Aquinas dan Erasmus. Masa ini diperhitungkan telah tersedia antara 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di seluruh dunia.[7]

Islam mempunyai nilai-nilai dan norma agama yang banyak memengaruhi kebudayaan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan beberapa wilayah Asia Tenggara. Masa ini telah tersedia lebih dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.[8]

Agama dan filsafat dari Timur

Agni, dewa api agama Hindu

Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama pautan pada kebudayaan Asia. Agama dan filosofi di Asia kebanyakan berasal dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua Asia melewati difusi kebudayaan dan migrasi.

Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabang Mahāyāna yang menyebar di sepanjang utara dan timur India sampai Tibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan sampai Vietnam. Theravāda Buddhisme menyebar di sekitar Asia Tenggara, termasuk Sri Lanka, ronde barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.

Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah pemikiran India pautannya, Carvaka, menekankan untuk mencari kenikmatan di dunia.

Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang berasal dari Cina, memengaruhi patut religi, seni, politik, maupun tradisi filosofi di seluruh Asia.

Pada masa waktu seratus tahun ke-20, di kedua negara berpenduduk sangat padat se-Asia, dua arus filosofi politik tercipta. Mahatma Gandhi memberikan pengertian baru tentang Ahimsa, inti dari keyakinan Hindu maupun Jaina, dan memberikan ciri utama baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofi komunisme Mao Zedong menjadi sistem keyakinan sekuler yang sangat kuat di China.

Agama tradisional

Agama tradisional, atau kadang-kadang disebut sebagai "agama nenek moyang", dianut oleh beberapa suku pedalaman di Asia, Afrika, dan Amerika. Pengaruh bereka cukup besar; mungkin bisa dianggap sudah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama negara, seperti misalnya agama Shinto.

Seperti kebanyakan agama pautannya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia hendak ketentraman hati di masa bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan menyediakan ritual yang ditujukan untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.

"American Dream"

American Dream, atau "mimpi orang Amerika" dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah keyakinan, yang dipercayai oleh banyak orang di Amerika Serikat. Mereka percaya, melewati kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikan status sosial, seseorang dapat memperoleh kehidupan yang lebih patut. [9]

Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah "kota di atas bukit" (atau city upon a hill"), "cahaya untuk negara-negara" ("a light unto the nations"),[10] yang mempunyai nilai dan kekayaan yang sudah telah tersedia semenjak kedatangan para penjelajah Eropa sampai generasi berikutnya.

Pernikahan

Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Kebanyakan gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan aktivitas pengucapan janji pernikahan di depan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan antara Yesus Kristus dengan gerejanya.

Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai suatu kewajiban. Islam menganjurkan untuk tak melakukan perceraian, namun memperbolehkannya.

Sistem ilmu dan ilmu

Secara sederhana, ilmu adalah segala sesuatu yang dikenal manusia tentang benda, sifat, mempunyainya, dan harapan-harapan. Ilmu dimiliki oleh seluruh suku bangsa di dunia. Mereka belajar melewati pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem ilmu tersebut dikelompokkan menjadi:

Perubahan sosial budaya

Perubahan sosial budaya dapat terjadi bila sebuah kebudayaan melakukan kontak dengan kebudayaan asing.

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala bergantinya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu warga.

Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap warga. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu mau mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Telah tersedia tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:

1. tekanan kerja dalam warga
2. keefektifan komunikasi
3. perubahan ronde yang terkait dunia.[11]

Perubahan budaya juga dapat timbul dampak timbulnya perubahan ronde yang terkait warga, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan pautan. Sebagai contoh, akhir-akhirnyanya abad es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan kemudian memancing inovasi-inovasi baru pautannya dalam kebudayaan.

Penetrasi kebudayaan

Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke kebudayaan pautannya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, wujud kontruksi Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang mempunyai dampak pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berlainan dengan kebudayaan asli.

Wujud budaya dunia barat antara pautan adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda sedang melekat di Indonesia antara pautan pada sistem pemerintahan Indonesia.

Aktivitas yang dipekerjakan pandang terhadap kebudayaan

Kebudayaan sebagai peradaban

Masa ini, kebanyakan orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di Eropa pada masa waktu seratus tahun ke-18 dan awal masa waktu seratus tahun ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan telah tersedianya ketidakseimbangan antara kekuatan Eropa dan kekuatan daerah-daerah yang dijajahnya.

Mereka menganggap 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "dunia". Menurut aktivitas yang dipekerjakan pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan pautan dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti lebih tinggi dari kebudayaan pautannya.

Artefak tentang "kebudayaan tingkat tinggi" (High Culture) oleh Edgar Degas.

Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan aktivitas yang "elit" seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan dipergunakan untuk menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil ronde, dari aktivitas-aktivitas di atas.

Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang "berkelas", elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan abad, karenanya timbul anggapan bahwa dia adalah orang yang sudah "berkebudayaan".

Orang yang memakai kata "kebudayaan" dengan aktivitas yang dipekerjakan ini tak percaya telah tersedia kebudayaan pautan yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya telah tersedia satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di seluruh dunia. Menurut aktivitas yang dipekerjakan pandang ini, seseorang yang mempunyai norma budaya yang berlainan dengan mereka yang "berkebudayaan" disebut sebagai orang yang "tidak berkebudayaan"; bukan sebagai orang "dari kebudayaan yang pautan." Orang yang "tidak berkebudayaan" dituturkan lebih "alam," dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) untuk menekan pemikiran "manusia alami" (human nature)

Semenjak masa waktu seratus tahun ke-18, beberapa kritik sosial sudah menerima telah tersedianya perbedaan antara berkebudayaan dan tak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu -berkebudayaan dan tak berkebudayaan- dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan "tidak alami" yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia.

Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh warga kelas pekerja) dianggap mengekspresikan "jalan hidup yang alami" (natural way of life), dan musik klasik sebagai suatu kemunduran dan kemerosotan.

Masa ini kebanyak ilmuwan sosial menolak untuk memperbandingkan antara kebudayaan dengan dunia dan konsep monadik yang pernah berjalan. Mereka menganggap bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama - masing-masing warga mempunyai kebudayaan yang tak dapat diperbandingkan.

Pengamat sosial membedakan beberapa kebudayaan sebagai kultur populer (popular culture) atau pop kultur, yang berfaedah benda/barang atau aktivitas yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.

Kebudayaan sebagai "sudut pandang umum"

Selama Era Romantis, para cendekiawan di Jerman, khususnya mereka yang peduli terhadap gerakan nasionalisme - seperti misalnya perjuangan nasionalis untuk menyatukan Jerman, dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawan Kekaisaran Austria-Hongaria - mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam "sudut pandang umum".

Pemikiran ini menganggap suatu budaya dengan budaya pautannya mempunyai perbedaan dan kekhasan masing-masing. Karenanya, budaya tak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu, gagasan ini sedang mengakui telah tersedianya pemisahan antara "berkebudayaan" dengan "tidak berkebudayaan" atau kebudayaan "primitif."

Pada kesudahan masa waktu seratus tahun ke-19, para mahir antropologi sudah memakai kata kebudayaan dengan ciri utama yang lebih luas. Bertolak dari teori evolusi, mereka mengasumsikan bahwa setiap manusia tumbuh dan berevolusi bersama, dan dari evolusi itulah tercipta kebudayaan.

Pada tahun 50-an, subkebudayaan - himpunan dengan perilaku yang sedikit berlainan dari kebudayaan induknya - mulai menjadi subyek penelitian oleh para mahir sosiologi. Pada masa waktu seratus tahun ini pula, terjadi popularisasi ide kebudayaan perusahaan - perbedaan dan bakat dalam konteks pekerja organisasi atau tempat melakukan pekerjaan.

Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi

Teori-teori yang telah tersedia masa ini menganggap bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam suatu warga, atau biasa disebut dengan tribalisme.

Kebudayaan di antara warga

Sebuah kebudayaan besar biasanya mempunyai sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang mempunyai sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan keyakinan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur diakibatkan oleh beberapa hal, di antaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,

Telah tersedia beberapa aktivitas yang dipekerjakan yang dilakukan warga ketika berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berlainan dengan kebudayaan asli. Aktivitas yang dipekerjakan yang dipilih warga tergantung pada seberapa besar perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari warga asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.

• Monokulturalisme: Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga warga yang berlainan kebudayaan menjadi satu dan saling melakukan pekerjaan sama.

• Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, himpunan minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang telah tersedia dalam warga asli.

• Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.

• Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan himpunan minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia masa ini sangat tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.

Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melewati penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.

Orang Hopi yang sedang menenun dengan alat tradisional di Amerika Serikat.

Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.

Asia mempunyai berbagai kebudayaan yang berlainan satu sama pautan, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut mempunyai pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan pautan, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam.

Dalam ronde agama, agama Budha dan Taoisme banyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga ikut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.

Kebanyakan budaya di Australia masa sekarang berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan ronde yang terkait benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan warga asli benua Australia, Aborigin.

Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini sudah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa pautannya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani lawas, Romawi lawas, dan agama Kristen, meskipun keyakinan hendak agama banyak merasakan kemunduran beberapa tahun ini.

Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara masa ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tak hanya agama Islam yang mengembang di kawasan ini.

Pustaka

1. ^ a b c Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi
2. ^ Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berlainan Budaya. 2006. Bandung:Remaja Rosdakarya.hal.25
3. ^ Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought, p. 488.
4. ^ Dari bahasa Arab, artinya: "agama langit"; karena dianggap diturunkan dari langit berupa wahyu.
5. ^ Karena dianggap muncul dari suatu tradisi bersama Semit lawas dan ditelaah oleh para pemeluknya kepada tokoh Abraham/Ibrahim, yang juga diceritakan dalam kitab-kitab suci ketiga agama tersebut.
6. ^ Annual Assessment (PDF), Jewish People Policy Planning Institute (Jewish Agency for Israel), 2007, hlm. 15 , based on American Jewish Year Book 106. American Jewish Committee. 2006. 
7. ^ Adherents.com – Number of Christians in the world
8. ^ Miller, Tracy, ed. (2009), Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population (PDF), Pew Research Center , hlm.4"
9. ^ Boritt, Gabor S. Lincoln and the Economics of the American Dream, p. 1.
10. ^ Ronald Reagan. "Final Radio Address to the Nation".
11. ^ O'Neil, D. 2006. "Processes of Change".

Daftar pustaka

• Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Third edition, 1882, available online. Retrieved: 2006-06-28.
• Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Cultures of Legal Identities. University of Michigan Press.
• Boritt, Gabor S. 1994. Lincoln and the Economics of the American Dream. University of Illinois Press. ISBN 978-0-252-06445-6.
• Bourdieu, Pierre. 1977. Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-29164-4
• Cohen, Anthony P. 1985. The Symbolic Construction of Community. Routledge: New York,
• Dawkins, R. 1982. The Extended Phenotype: The Long Reach of the Gene. Paperback ed., 1999. Oxford Paperbacks. ISBN 978-0-19-288051-2
• Forsberg, A. Definitions of culture CCSF Cultural Geography course notes. Retrieved: 2006-06-29.
• Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York. ISBN 978-0-465-09719-7.

• Goodall, J. 1986. The Chimpanzees of Gombe: Patterns of Behavior. Cambridge, MA: Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0-674-11649-8
• Hoult, T. F., ed. 1969. Dictionary of Modern Sociology. Totowa, New Jersey, United States: Littlefield, Adams & Co.
• Jary, D. and J. Jary. 1991. The HarperCollins Dictionary of Sociology. New York: HarperCollins. ISBN 0-06-271543-7
• Keiser, R. Lincoln 1969. The Vice Lords: Warriors of the Streets. Holt, Rinehart, and Winston. ISBN 978-0-03-080361-1.
• Kroeber, A. L. and C. Kluckhohn, 1952. Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions. Cambridge, MA: Peabody Museum
• Kim, Uichol (2001). "Culture, science and indigenous psychologies: An integrated analysis." In D. Matsumoto (Ed.), Handbook of culture and psychology. Oxford: Oxford University Press
• Middleton, R. 1990. Studying Popular Music. Philadelphia: Open University Press. ISBN 978-0-335-15275-9.
• Rhoads, Kelton. 2006. The Culture Variable in the Influence Equation.
• Tylor, E.B. 1974. Primitive culture: researches into the development of mythology, philosophy, religion, art, and custom. New York: Gordon Press. First published in 1871. ISBN 978-0-87968-091-6
• O'Neil, D. 2006. Cultural Anthropology Tutorials, Behavioral Sciences Department, Palomar College, San Marco, California. Retrieved: 2006-07-10.
• Reagan, Ronald. "Final Radio Address to the Nation", January 14, 1989. Retrieved June 3, 2006.
• Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought. New Jersey U.S., Sussex, U.K: Humanities Press.
• UNESCO. 2002. Universal Declaration on Cultural Diversity, issued on International Mother Language Day, February 21, 2002. Retrieved: 2006-06-23.
• White, L. 1949. The Science of Culture: A study of man and civilization. New York: Farrar, Straus and Giroux.
• Wilson, Edward O. (1998). Consilience: The Unity of Knowledge. Vintage: New York. ISBN 978-0-679-76867-8.
• Wolfram, Stephen. 2002 A New Kind of Science. Wolfram Media, Inc. ISBN 978-1-57955-008-0

Lihat pula

Pranala luar

Page 2

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Luas
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang luas dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan warga terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan warganya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, warganya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat bagian yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires jualan dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah masa waktu abad ke-18, Buenos Aires mengembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama jualan secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Cela satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak warga miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai berjumpa Rio de Plata. Pusat kota ini ada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 warga metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% warganya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 3

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Luas
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang luas dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan warga terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan warganya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, warganya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat bagian yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires jualan dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada pertengahan masa waktu seratus tahun ke-18, Buenos Aires mengembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama jualan secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Salah satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak warga miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai berjumpa Rio de Plata. Pusat kota ini berada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 warga metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% warganya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 4

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Dihasilkan	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Lapang
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang lapang dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan penduduk terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan penduduknya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, masyarakatnya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat bagian yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires barang-barang yang dijual dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah masa waktu abad ke-18, Buenos Aires berkembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama barang-barang yang dijual secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte meletakkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Cela satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak penduduk miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai bertemu Rio de Plata. Pusat kota ini ada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 penduduk metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% penduduknya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 5

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Luas
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang luas dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan warga terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan warganya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, warganya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat bagian yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires jualan dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah masa waktu abad ke-18, Buenos Aires mengembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama jualan secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Salah satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak warga miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai berjumpa Rio de Plata. Pusat kota ini ada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 warga metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% warganya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 6

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Luas
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang luas dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan warga terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan warganya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, warganya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat bagian yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires jualan dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah masa waktu abad ke-18, Buenos Aires mengembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama jualan secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Cela satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak warga miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai berjumpa Rio de Plata. Pusat kota ini ada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 warga metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% warganya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 7

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Lapang
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang lapang dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan penduduk terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang berhasil memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan penduduknya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, masyarakatnya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat lingkungan hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires barang-barang yang dijual dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah masa waktu abad ke-18, Buenos Aires berkembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama barang-barang yang dijual secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte meletakkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Salah satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak penduduk miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai bertemu Rio de Plata. Pusat kota ini ada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 penduduk metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% penduduknya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 8

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Lapang
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang lapang dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan penduduk terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang berhasil memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan penduduknya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, masyarakatnya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat lingkungan hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires barang-barang yang dijual dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah masa waktu abad ke-18, Buenos Aires berkembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama barang-barang yang dijual secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte meletakkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Cela satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak penduduk miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai bertemu Rio de Plata. Pusat kota ini ada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 penduduk metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% penduduknya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 9

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diproduksi	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Luas
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di lingkungan kehidupan. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang luas dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan warga terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan warganya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, warganya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat bagian yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires jualan dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada pertengahan masa waktu seratus tahun ke-18, Buenos Aires mengembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, meminta bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama jualan secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires dituding menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Salah satu dari kota terpadat lingkungan kehidupan (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan kebiasaan istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya banyak warga miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai berjumpa Rio de Plata. Pusat kota ini berada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara bagian kota lainnya telah tersedia di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 warga metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% warganya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Mulia Bersejarah di Lingkungan kehidupan.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 10

Lukisan musisi wanita Persia dari Istana Hasht-Behesht (Istana 8 surga).

Muslihat budi atau kebudayaan bermula dari bahasa Sanskerta adalah buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diterjemahkan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan muslihat manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan dikata culture, yang bermula dari kata Latin Colere, adalah mengolah atau mengerjakan. Mampu diterjemahkan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Arti Muslihat budi

Muslihat budi adalah sebuah metode hidup yang mengembang dan dipunyai bersama oleh sebuah kumpulan orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Muslihat budi terbentuk dari banyak unsur yang berlibat, termasuk sistem agama dan politik, kebudayaan, bahasa, perkakas, pakaian, kontruksi, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga muslihat budi, merupakan aspek tidak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung mengasumsikannya diwariskan secara genetis. Saat seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang beda muslihat budi dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa muslihat budi itu dipelajari.[1]

Muslihat budi adalah sebuah pola hidup menyeluruh. muslihat budi bersifat kompleks, niskala, dan luas. Banyak aspek muslihat budi turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak cara sosial manusia.[2]

Sebagian gagasan mengapa orang mengalami kesusahan saat mengadakan komunikasi dengan orang dari muslihat budi lain tampak dalam arti budaya: Muslihat budi adalah sebuah perangkat berlibat nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh sebuah citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk beda dalam berbagai muslihat budi seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan dunia" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.

Citra muslihat budi yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia definisi dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja kepada mendapatkan rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan sebuah kerangka yang koheren kepada mengorganisasikan keaktifan seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Pengertian kebudayaan

Kebudayaan paling dekat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengetengahkan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat dformalkan oleh kebudayaan yang dipunyai oleh masyarakat itu sendiri. Istilah kepada gagasan itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang akhir dikata sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, pengetahuan pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas sebuah masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, kebudayaan, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah fasilitas hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai arti tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam kecerdikan manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat niskala.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang mempunyai muslihat budi, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan kepada membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-Unsur

Aci sebagian gagasan pakar yang mengetengahkan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, selang lain sebagai berikut:

1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
   • alat-alat teknologi
   • sistem ekonomi
   • keluarga
   • kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan aci 4 unsur pokok yang meliputi:
   • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama selang para anggota masyarakat kepada menyesuaikan diri dengan dunia sekelilingnya
   • organisasi ekonomi
   • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas kepada pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
   • organisasi daya (politik)

Bentuk dan komponen

Bentuk

Menurut J.J. Hoenigman, bentuk kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, keaktifan, dan artefak.

• Gagasan (Bentuk ideal)
  Bentuk ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berpotongan himpunan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan lain-lain yang sifatnya niskala; tidak dapat diraba atau disentuh. Bentuk kebudayaan ini tidak kekurangan dalam kepala-kepala atau di dunia pemikiran masyarakat masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyalakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu tidak kekurangan dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis masyarakat masyarakat tersebut.

• Keaktifan (tindakan)
  Keaktifan adalah bentuk kebudayaan sebagai sebuah gerakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Bentuk ini sering pula dikata dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang sesuai hukum budaya kelola budi pekerti. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat dijaga dan diperhatikan dan didokumentasikan.

• Artefak (karya)
  Artefak adalah bentuk kebudayaan fisik yang berupa hasil dari keaktifan, kelakuan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dijaga, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di selang ketiga bentuk kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, selang bentuk kebudayaan yang satu tidak mampu dipisahkan dari bentuk kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: bentuk kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada gerakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Komponen

Sesuai bentuknya tersebut, Muslihat budi memiliki sebagian elemen atau komponen, menurut pakar antropologi Cateora, yaitu :

• Kebudayaan materiil
  Kebudayaan materiil mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan materiil ini adalah temuan-temuan yang dibuat dari sebuah penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan materiil juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

• Kebudayaan nonmaterial
  Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan niskala yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, kisah rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
• Lembaga social
  Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berkomunikasi dan mengadakan komunikasi di dunia masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam sebuah Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berjalan pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi melakukan pekerjaan pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota luhur hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karir
• Sistem keyakinan
  Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system keyakinan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang aci dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam muslihat budi, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, metode mereka berkonsumsi, hingga dengan metode bagaimana mengadakan komunikasi.
• Estetika
  Berkomunikasi dengan seni dan kesenian, music, kisah, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berjalan dan mengembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, supaya pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di sebagian wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj wajib meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang faedah disetiap derah beda. Tetapi di kota luhur seperti Jakarta jarang mungkin tidak tampak masyarakatnya menggunakan metode tersebut.
• Bahasa
  Bahasa merupakan peralatan pengatar dalam mengadakan komunikasi, bahasa kepada setiap walayah, aspek dan Negara memiliki perbedaan yang paling komplek. Dalam pengetahuan komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dipahami oleh pengguna bahasa tersebu. Berlaku keunikan dan kekomplekan bahasa ini wajib dipelajari dan dipahami supaya komunikasi semakin adun dan efektif dengan mendapatkan nilai empati dan simpati dari orang lain.

Hubungan Selang Unsur-Unsur Kebudayaan

Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan selang lain:

Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi merupakan keliru satu komponen kebudayaan.

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik berproduksi, menggunakan, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam berproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan jenis teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

Sistem mata pencaharian

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:

• Berburu dan meramu
• Beternak
• Bercocok tanam di ladang
• Menangkap ikan

Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

Sistem kekerabatan merupakan aspek yang paling penting dalam bentuk sosial. Meyer Fortes mengetengahkan bahwa sistem kekerabatan sebuah masyarakat dapat digunakan kepada menggambarkan bentuk sosial dari masyarakat yang bersangkutan.

Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari sebagian keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, saudara kandung yang lebih muda, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya.

Dalam kajian sosiologi-antropologi, aci sebagian jenis kumpulan kekerabatan dari yang banyaknya relatif kecil hingga luhur seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kumpulan kekerabatan lain seperti keluarga pokok, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, adun yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai fasilitas partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial kepada mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Bahasa

Bahasa adalah peralatan atau perwujudan muslihat budi yang digunakan manusia kepada saling mengadakan komunikasi atau berkomunikasi, adun lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan cakapnya atau orang lain. Melintasi bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan, tingkah laku, kelola krama masyarakat, dan sekaligus sepele membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Bahasa memiliki sebagian fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai peralatan kepada berekspresi, mengadakan komunikasi, dan peralatan kepada mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah kepada mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan kepada mengeksploitasi pengetahuan pengetahuan dan teknologi.

Kesenian

Karya seni dari peradaban Mesir kuno.

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang bermula dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang memiliki cita rasa tinggi, manusia berproduksi berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Sistem Keyakinan

Aci saatnya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia dunia paling terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan keadaan penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai keliru satu aspek jagad raya. Sehubungan dengan itu, adun secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat diloloskan dari religi atau sistem keyakinan kepada penguasa dunia semesta.

Agama dan sistem keyakinan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang faedahnya "menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mengartikan Agama sebagai berikut:

...... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berhimpun bersama kepada beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang wajib diambil oleh individu kepada mendapatkan kebahagiaan sejati.[3]

Agama pada umumnya memiliki sebuah prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga memengaruhi kesenian.

Agama Samawi

Tiga agama luhur, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama Samawi[4] atau agama Abrahamik.[5] Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam pokok petuahnya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang luhur dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.

Yahudi adalah keliru satu agama, yang jika tidak dikata sebagai yang pertama, adalah agama monotheistik dan keliru satu agama paling tua yang sedang aci hingga sekarang. Terdapat nilai-nilai dan sejarah umat Yahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik lainnya, seperti Kristen dan Islam. Saat ini umat Yahudi berjumlah semakin dari 13 juta jiwa.[6]

Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaan Eropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh para filsuf Kristen semacam St. Thomas Aquinas dan Erasmus. Saat ini diperkirakan terdapat selang 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di semua dunia.[7]

Islam memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak memengaruhi kebudayaan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia Tenggara. Saat ini terdapat semakin dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.[8]

Agama dan filsafat dari Timur

Agni, dewa api agama Hindu

Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama lain pada kebudayaan Asia. Agama dan filosofi di Asia biasanya bermula dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua Asia melintasi difusi kebudayaan dan migrasi.

Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabang Mahāyāna yang menyebar di sepanjang utara dan timur India hingga Tibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan hingga Vietnam. Theravāda Buddhisme menyebar di sekitar Asia Tenggara, termasuk Sri Lanka, aspek barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.

Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah pemikiran India lainnya, Carvaka, menekankan kepada mencari kenikmatan di dunia.

Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang bermula dari Cina, memengaruhi adun religi, seni, politik, maupun tradisi filosofi di semua Asia.

Pada ratus tahun ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua arus filosofi politik tercipta. Mahatma Gandhi memberikan pengertian baru tentang Ahimsa, pokok dari keyakinan Hindu maupun Jaina, dan memberikan arti baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofi komunisme Mao Zedong menjadi sistem keyakinan sekuler yang paling kuat di China.

Agama tradisional

Agama tradisional, atau kadang-kadang dikata sebagai "agama nenek moyang", dianut oleh sebagian suku pedalaman di Asia, Afrika, dan Amerika. Pengaruh bereka cukup besar; mungkin mampu dianggap telah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama negara, seperti misalnya agama Shinto.

Seperti biasanya agama lainnya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan menyediakan ritual yang ditujukan kepada kebahagiaan manusia itu sendiri.

"American Dream"

American Dream, atau "mimpi orang Amerika" dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah keyakinan, yang dipercayai oleh banyak orang di Amerika Serikat. Mereka percaya, melintasi kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikan status sosial, seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang semakin adun. [9]

Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah "kota di atas bukit" (atau city upon a hill"), "cahaya kepada negara-negara" ("a light unto the nations"),[10] yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah aci sejak kedatangan para penjelajah Eropa hingga generasi berikutnya.

Pernikahan

Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Biasanya gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja pada umumnya memasukkan cara pengucapan akad pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan selang Yesus Kristus dengan gerejanya.

Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah keliru, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai sebuah kewajiban. Islam menganjurkan kepada tidak menerapkan perceraian, namun memperbolehkannya.

Sistem pengetahuan dan pengetahuan

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang dikenal manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dipunyai oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka mendapatkan pengetahuan melintasi pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:

Perubahan sosial muslihat budi

Perubahan sosial muslihat budi dapat terjadi jika sebuah kebudayaan menerapkan kontak dengan kebudayaan asing.

Perubahan sosial muslihat budi adalah sebuah gejala berubahnya bentuk sosial dan pola muslihat budi dalam sebuah masyarakat.

Perubahan sosial muslihat budi merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang saat dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu bersedia mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Aci tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:

1. tekanan kerja dalam masyarakat
2. keefektifan komunikasi
3. perubahan daerah sekitar yang berkaitan dengan dunia.[11]

Perubahan muslihat budi juga dapat timbul akhir suatu peristiwa timbulnya perubahan daerah sekitar yang berkaitan dengan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, beresnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan akhir memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

Penetrasi kebudayaan

Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh sebuah kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk kontruksi Candi Borobudur yang merupakan perpaduan selang kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berdampak pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang paling beda dengan kebudayaan asli.

Bentuk muslihat budi dunia barat selang lain adalah muslihat budi dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Muslihat budi warisan Belanda sedang melekat di Indonesia selang lain pada sistem pemerintahan Indonesia.

Metode pandang terhadap kebudayaan

Kebudayaan sebagai peradaban

Saat ini, biasanya orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di Eropa pada ratus tahun ke-18 dan awal ratus tahun ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan keadaan ketidakseimbangan selang daya Eropa dan daya daerah-daerah jajahannya.

Mereka mengasumsikan 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "dunia". Menurut metode pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; keliru satu kebudayaan pasti semakin tinggi dari kebudayaan lainnya.

Artefak tentang "kebudayaan tingkat tinggi" (High Culture) oleh Edgar Degas.

Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan keaktifan yang "elit" seperti misalnya menggunakan baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan kepada menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil aspek, dari aktivitas-aktivitas di atas.

Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang "berkelas", elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa dia adalah orang yang sudah "berkebudayaan".

Orang yang menggunakan kata "kebudayaan" dengan metode ini tidak percaya aci kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya aci satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di semua dunia. Menurut metode pandang ini, seseorang yang memiliki muslihat budi yang beda dengan mereka yang "berkebudayaan" dikata sebagai orang yang "tidak berkebudayaan"; bukan sebagai orang "dari kebudayaan yang lain." Orang yang "tidak berkebudayaan" diistilahkan semakin "alam," dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) kepada menekan pemikiran "manusia alami" (human nature)

Sejak ratus tahun ke-18, sebagian kritik sosial telah menerima keadaan perbedaan selang berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu -berkebudayaan dan tidak berkebudayaan- dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan "tidak alami" yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia.

Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap mengekspresikan "jalan hidup yang alami" (natural way of life), dan musik klasik sebagai sebuah kemunduran dan kemerosotan.

Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak kepada memperbandingkan selang kebudayaan dengan dunia dan konsep monadik yang pernah berjalan. Mereka mengasumsikan bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama - masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan.

Pengamat sosial membedakan sebagian kebudayaan sebagai kultur populer (popular culture) atau pop kultur, yang faedahnya barang atau keaktifan yang dibuat dan dikonsumsi oleh banyak orang.

Kebudayaan sebagai "sudut pandang umum"

Selama Era Romantis, para cendekiawan di Jerman, khususnya mereka yang peduli terhadap gerakan nasionalisme - seperti misalnya perjuangan nasionalis kepada menyatukan Jerman, dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawan Kekaisaran Austria-Hongaria - mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam "sudut pandang umum".

Pemikiran ini mengasumsikan sebuah muslihat budi dengan muslihat budi lainnya memiliki perbedaan dan kekhasan masing-masing. Karenanya, muslihat budi tidak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu, gagasan ini sedang mengakui keadaan pemisahan selang "berkebudayaan" dengan "tidak berkebudayaan" atau kebudayaan "primitif."

Pada kesudahan ratus tahun ke-19, para pakar antropologi telah menggunakan kata kebudayaan dengan arti yang semakin luas. Bertolak dari teori evolusi, mereka mengasumsikan bahwa setiap manusia tumbuh dan berevolusi bersama, dan dari evolusi itulah tercipta kebudayaan.

Pada tahun 50-an, subkebudayaan - kumpulan dengan perilaku yang sedikit beda dari kebudayaan induknya - mulai menjadi subyek penelitian oleh para pakar sosiologi. Pada ratus tahun ini pula, terjadi popularisasi ide kebudayaan perusahaan - perbedaan dan bakat dalam konteks pekerja organisasi atau lokasi melakukan pekerjaan.

Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi

Teori-teori yang aci saat ini mengasumsikan bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam sebuah masyarakat, atau biasa dikata dengan tribalisme.

Kebudayaan di selang masyarakat

Sebuah kebudayaan luhur pada umumnya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa dikata sub-kultur), adalah sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan keyakinan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh sebagian hal, di selangnya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,

Aci sebagian metode yang dilaksanakan masyarakat saat berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang beda dengan kebudayaan asli. Metode yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa luhur perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari masyarakat asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar muslihat budi, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.

• Monokulturalisme: Pemerintah mempersiapkan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang beda kebudayaan menjadi satu dan saling melakukan pekerjaan sama.

• Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kumpulan minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang aci dalam masyarakat asli.

• Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.

• Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kumpulan minoritas kepada menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini paling tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.

Sebagian kebudayaan di benua Afrika terbentuk melintasi penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara semakin banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.

Orang Hopi yang sedang menenun dengan peralatan tradisional di Amerika Serikat.

Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.

Asia memiliki berbagai kebudayaan yang beda satu sama lain, meskipun begitu, sebagian dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam.

Dalam segi agama, agama Budha dan Taoisme banyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.

Biasanya muslihat budi di Australia saat kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut akhir dikembangkan dan disesuaikan dengan daerah sekitar yang berkaitan dengan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan masyarakat asli benua Australia, Aborigin.

Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diresap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di semua dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun keyakinan akan agama banyak mengalami kemunduran sebagian tahun ini.

Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini biasanya paling dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang mengembang di wilayah ini.

Referensi

1. ^ a b c Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi
2. ^ Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Mengadakan komunikasi dengan Orang-Orang Beda Muslihat budi. 2006. Bandung:Remaja Rosdakarya.hal.25
3. ^ Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought, p. 488.
4. ^ Dari bahasa Arab, artinya: "agama langit"; karena dianggap diturunkan dari langit berupa wahyu.
5. ^ Karena dianggap muncul dari sebuah tradisi bersama Semit kuno dan ditelaah oleh para pemeluknya kepada tokoh Abraham/Ibrahim, yang juga diistilahkan dalam kitab-kitab suci ketiga agama tersebut.
6. ^ Annual Assessment (PDF), Jewish People Policy Planning Institute (Jewish Agency for Israel), 2007, hlm. 15 , based on American Jewish Year Book 106. American Jewish Committee. 2006. 
7. ^ Adherents.com – Number of Christians in the world
8. ^ Miller, Tracy, ed. (2009), Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population (PDF), Pew Research Center , hlm.4"
9. ^ Boritt, Gabor S. Lincoln and the Economics of the American Dream, p. 1.
10. ^ Ronald Reagan. "Final Radio Address to the Nation".
11. ^ O'Neil, D. 2006. "Processes of Change".

Daftar referensi

• Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Third edition, 1882, available online. Retrieved: 2006-06-28.
• Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Cultures of Legal Identities. University of Michigan Press.
• Boritt, Gabor S. 1994. Lincoln and the Economics of the American Dream. University of Illinois Press. ISBN 978-0-252-06445-6.
• Bourdieu, Pierre. 1977. Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-29164-4
• Cohen, Anthony P. 1985. The Symbolic Construction of Community. Routledge: New York,
• Dawkins, R. 1982. The Extended Phenotype: The Long Reach of the Gene. Paperback ed., 1999. Oxford Paperbacks. ISBN 978-0-19-288051-2
• Forsberg, A. Definitions of culture CCSF Cultural Geography course notes. Retrieved: 2006-06-29.
• Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York. ISBN 978-0-465-09719-7.

• Goodall, J. 1986. The Chimpanzees of Gombe: Patterns of Behavior. Cambridge, MA: Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0-674-11649-8
• Hoult, T. F., ed. 1969. Dictionary of Modern Sociology. Totowa, New Jersey, United States: Littlefield, Adams & Co.
• Jary, D. and J. Jary. 1991. The HarperCollins Dictionary of Sociology. New York: HarperCollins. ISBN 0-06-271543-7
• Keiser, R. Lincoln 1969. The Vice Lords: Warriors of the Streets. Holt, Rinehart, and Winston. ISBN 978-0-03-080361-1.
• Kroeber, A. L. and C. Kluckhohn, 1952. Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions. Cambridge, MA: Peabody Museum
• Kim, Uichol (2001). "Culture, science and indigenous psychologies: An integrated analysis." In D. Matsumoto (Ed.), Handbook of culture and psychology. Oxford: Oxford University Press
• Middleton, R. 1990. Studying Popular Music. Philadelphia: Open University Press. ISBN 978-0-335-15275-9.
• Rhoads, Kelton. 2006. The Culture Variable in the Influence Equation.
• Tylor, E.B. 1974. Primitive culture: researches into the development of mythology, philosophy, religion, art, and custom. New York: Gordon Press. First published in 1871. ISBN 978-0-87968-091-6
• O'Neil, D. 2006. Cultural Anthropology Tutorials, Behavioral Sciences Department, Palomar College, San Marco, California. Retrieved: 2006-07-10.
• Reagan, Ronald. "Final Radio Address to the Nation", January 14, 1989. Retrieved June 3, 2006.
• Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought. New Jersey U.S., Sussex, U.K: Humanities Press.
• UNESCO. 2002. Universal Declaration on Cultural Diversity, issued on International Mother Language Day, February 21, 2002. Retrieved: 2006-06-23.
• White, L. 1949. The Science of Culture: A study of man and civilization. New York: Farrar, Straus and Giroux.
• Wilson, Edward O. (1998). Consilience: The Unity of Knowledge. Vintage: New York. ISBN 978-0-679-76867-8.
• Wolfram, Stephen. 2002 A New Kind of Science. Wolfram Media, Inc. ISBN 978-1-57955-008-0

Lihat pula

Tautan luar

Page 11

Lukisan musisi wanita Persia dari Istana Hasht-Behesht (Istana 8 surga).

Muslihat budi atau kebudayaan bermula dari bahasa Sanskerta adalah buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diterjemahkan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan muslihat manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan dikata culture, yang bermula dari kata Latin Colere, adalah mengolah atau mengerjakan. Mampu diterjemahkan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Arti Muslihat budi

Muslihat budi adalah sebuah metode hidup yang mengembang dan dipunyai bersama oleh sebuah kumpulan orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Muslihat budi terbentuk dari banyak unsur yang berlibat, termasuk sistem agama dan politik, kebudayaan, bahasa, perkakas, pakaian, kontruksi, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga muslihat budi, merupakan aspek tidak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung mengasumsikannya diwariskan secara genetis. Saat seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang beda muslihat budi dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa muslihat budi itu dipelajari.[1]

Muslihat budi adalah sebuah pola hidup menyeluruh. muslihat budi bersifat kompleks, niskala, dan luas. Banyak aspek muslihat budi turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak cara sosial manusia.[2]

Sebagian gagasan mengapa orang mengalami kesusahan saat mengadakan komunikasi dengan orang dari muslihat budi lain tampak dalam arti budaya: Muslihat budi adalah sebuah perangkat berlibat nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh sebuah citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk beda dalam berbagai muslihat budi seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan dunia" di Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina.

Citra muslihat budi yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia definisi dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja kepada mendapatkan rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.

Dengan demikian, budayalah yang menyediakan sebuah kerangka yang koheren kepada mengorganisasikan keaktifan seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.

Pengertian kebudayaan

Kebudayaan paling dekat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengetengahkan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat dformalkan oleh kebudayaan yang dipunyai oleh masyarakat itu sendiri. Istilah kepada gagasan itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang akhir dikata sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, pengetahuan pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas sebuah masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, keyakinan, kesenian, moral, hukum, kebudayaan, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah fasilitas hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai arti tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam kecerdikan manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat niskala.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang mempunyai muslihat budi, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan kepada membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-Unsur

Aci sebagian gagasan pakar yang mengetengahkan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, selang lain sebagai berikut:

1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
   • alat-alat teknologi
   • sistem ekonomi
   • keluarga
   • kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan aci 4 unsur pokok yang meliputi:
   • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama selang para anggota masyarakat kepada menyesuaikan diri dengan dunia sekelilingnya
   • organisasi ekonomi
   • alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas kepada pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
   • organisasi daya (politik)

Bentuk dan komponen

Bentuk

Menurut J.J. Hoenigman, bentuk kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, keaktifan, dan artefak.

• Gagasan (Bentuk ideal)
  Bentuk ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berpotongan himpunan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan lain-lain yang sifatnya niskala; tidak dapat diraba atau disentuh. Bentuk kebudayaan ini tidak kekurangan dalam kepala-kepala atau di dunia pemikiran masyarakat masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyalakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu tidak kekurangan dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis masyarakat masyarakat tersebut.

• Keaktifan (tindakan)
  Keaktifan adalah bentuk kebudayaan sebagai sebuah gerakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Bentuk ini sering pula dikata dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang sesuai hukum budaya kelola budi pekerti. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat dijaga dan diperhatikan dan didokumentasikan.

• Artefak (karya)
  Artefak adalah bentuk kebudayaan fisik yang berupa hasil dari keaktifan, kelakuan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dijaga, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di selang ketiga bentuk kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, selang bentuk kebudayaan yang satu tidak mampu dipisahkan dari bentuk kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: bentuk kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada gerakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Komponen

Sesuai bentuknya tersebut, Muslihat budi memiliki sebagian elemen atau komponen, menurut pakar antropologi Cateora, yaitu :

• Kebudayaan material
  Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang diproduksi dari sebuah penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

• Kebudayaan nonmaterial
  Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan niskala yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, kisah rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
• Lembaga social
  Lembaga social dan pendidikan memberikan peran yang banyak dalam kontek berkomunikasi dan mengadakan komunikasi di dunia masyarakat. Sistem social yang terbantuk dalam sebuah Negara akan menjadi dasar dan konsep yang berjalan pada tatanan social masyarakat. Contoh Di Indonesia pada kota dan desa dibeberapa wilayah, wanita tidak perlu sekolah yang tinggi apalagi melakukan pekerjaan pada satu instansi atau perusahaan. Tetapi di kota – kota luhur hal tersebut terbalik, wajar seorang wanita memilik karir
• Sistem keyakinan
  Bagaimana masyarakat mengembangkan dan membangun system keyakinan atau keyakinan terhadap sesuatu, hal ini akan mempengaruhi system penilaian yang aci dalam masyarakat. Sistem keyakinan ini akan mempengaruhi dalam muslihat budi, bagaimana memandang hidup dan kehidupan, metode mereka berkonsumsi, hingga dengan metode bagaimana mengadakan komunikasi.
• Estetika
  Berkomunikasi dengan seni dan kesenian, music, kisah, dongeng, hikayat, drama dan tari –tarian, yang berjalan dan mengembang dalam masyarakat. Seperti di Indonesia setiap masyarakatnya memiliki nilai estetika sendiri. Nilai estetika ini perlu dipahami dalam segala peran, supaya pesan yang akan kita sampaikan dapat mencapai tujuan dan efektif. Misalkan di sebagian wilayah dan bersifat kedaerah, setiap akan membangu bagunan jenis apa saj harus meletakan janur kuning dan buah – buahan, sebagai symbol yang faedah disetiap derah beda. Tetapi di kota luhur seperti Jakarta jarang mungkin tidak tampak masyarakatnya menggunakan metode tersebut.
• Bahasa
  Bahasa merupakan peralatan pengatar dalam mengadakan komunikasi, bahasa kepada setiap walayah, aspek dan Negara memiliki perbedaan yang paling komplek. Dalam pengetahuan komunikasi bahasa merupakan komponen komunikasi yang sulit dipahami. Bahasa memiliki sidat unik dan komplek, yang hanya dapat dipahami oleh pengguna bahasa tersebu. Berlaku keunikan dan kekomplekan bahasa ini harus dipelajari dan dipahami supaya komunikasi semakin adun dan efektif dengan mendapatkan nilai empati dan simpati dari orang lain.

Hubungan Selang Unsur-Unsur Kebudayaan

Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan selang lain:

Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)

Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan.

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik berproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam berproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu:

Sistem mata pencaharian

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya:

• Berburu dan meramu
• Beternak
• Bercocok tanam di ladang
• Menangkap ikan

Sistem kekerabatan dan organisasi sosial

Sistem kekerabatan merupakan aspek yang paling penting dalam bentuk sosial. Meyer Fortes mengetengahkan bahwa sistem kekerabatan sebuah masyarakat dapat digunakan kepada menggambarkan bentuk sosial dari masyarakat yang bersangkutan.

Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari sebagian keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, saudara kandung yang lebih muda, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya.

Dalam kajian sosiologi-antropologi, aci sebagian macam kumpulan kekerabatan dari yang banyaknya relatif kecil hingga luhur seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kumpulan kekerabatan lain seperti keluarga pokok, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, adun yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai fasilitas partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial kepada mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Bahasa

Bahasa adalah peralatan atau perwujudan muslihat budi yang digunakan manusia kepada saling mengadakan komunikasi atau berkomunikasi, adun lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan cakapnya atau orang lain. Melintasi bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan, tingkah laku, kelola krama masyarakat, dan sekaligus sepele membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Bahasa memiliki sebagian fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai peralatan kepada berekspresi, mengadakan komunikasi, dan peralatan kepada mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah kepada mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan kepada mengeksploitasi pengetahuan pengetahuan dan teknologi.

Kesenian

Karya seni dari peradaban Mesir kuno.

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang bermula dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang memiliki cita rasa tinggi, manusia berproduksi berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Sistem Keyakinan

Aci saatnya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia dunia paling terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan keadaan penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu aspek jagad raya. Sehubungan dengan itu, adun secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat diloloskan dari religi atau sistem keyakinan kepada penguasa dunia semesta.

Agama dan sistem keyakinan lainnya seringkali terintegrasi dengan kebudayaan. Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang faedahnya "menambatkan"), adalah sebuah unsur kebudayaan yang penting dalam sejarah umat manusia. Dictionary of Philosophy and Religion (Kamus Filosofi dan Agama) mengartikan Agama sebagai berikut:

...... sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa berhimpun bersama kepada beribadah, dan menerima sebuah paket doktrin yang menawarkan hal yang terkait dengan sikap yang harus diambil oleh individu kepada mendapatkan kebahagiaan sejati.[3]

Agama biasanya memiliki sebuah prinsip, seperti "10 Firman" dalam agama Kristen atau "5 rukun Islam" dalam agama Islam. Kadang-kadang agama dilibatkan dalam sistem pemerintahan, seperti misalnya dalam sistem teokrasi. Agama juga memengaruhi kesenian.

Agama Samawi

Tiga agama luhur, Yahudi, Kristen dan Islam, sering dikelompokkan sebagai agama Samawi[4] atau agama Abrahamik.[5] Ketiga agama tersebut memiliki sejumlah tradisi yang sama namun juga perbedaan-perbedaan yang mendasar dalam pokok petuahnya. Ketiganya telah memberikan pengaruh yang luhur dalam kebudayaan manusia di berbagai belahan dunia.

Yahudi adalah salah satu agama, yang jika tidak dikata sebagai yang pertama, adalah agama monotheistik dan salah satu agama paling tua yang sedang aci hingga sekarang. Terdapat nilai-nilai dan sejarah umat Yahudi yang juga direferensikan dalam agama Abrahamik lainnya, seperti Kristen dan Islam. Saat ini umat Yahudi berjumlah semakin dari 13 juta jiwa.[6]

Kristen (Protestan dan Katolik) adalah agama yang banyak mengubah wajah kebudayaan Eropa dalam 1.700 tahun terakhir. Pemikiran para filsuf modern pun banyak terpengaruh oleh para filsuf Kristen semacam St. Thomas Aquinas dan Erasmus. Saat ini diperkirakan terdapat selang 1,5 s.d. 2,1 milyar pemeluk agama Kristen di semua dunia.[7]

Islam memiliki nilai-nilai dan norma agama yang banyak memengaruhi kebudayaan Timur Tengah dan Afrika Utara, dan sebagian wilayah Asia Tenggara. Saat ini terdapat semakin dari 1,5 milyar pemeluk agama Islam di dunia.[8]

Agama dan filsafat dari Timur

Agni, dewa api agama Hindu

Agama dan filosofi seringkali saling terkait satu sama lain pada kebudayaan Asia. Agama dan filosofi di Asia biasanya bermula dari India dan China, dan menyebar di sepanjang benua Asia melintasi difusi kebudayaan dan migrasi.

Hinduisme adalah sumber dari Buddhisme, cabang Mahāyāna yang menyebar di sepanjang utara dan timur India hingga Tibet, China, Mongolia, Jepang dan Korea dan China selatan hingga Vietnam. Theravāda Buddhisme menyebar di sekitar Asia Tenggara, termasuk Sri Lanka, aspek barat laut China, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.

Agama Hindu dari India, mengajarkan pentingnya elemen nonmateri sementara sebuah pemikiran India lainnya, Carvaka, menekankan kepada mencari kenikmatan di dunia.

Konghucu dan Taoisme, dua filosofi yang bermula dari Cina, memengaruhi adun religi, seni, politik, maupun tradisi filosofi di semua Asia.

Pada ratus tahun ke-20, di kedua negara berpenduduk paling padat se-Asia, dua arus filosofi politik tercipta. Mahatma Gandhi memberikan pengertian baru tentang Ahimsa, pokok dari keyakinan Hindu maupun Jaina, dan memberikan arti baru tentang konsep antikekerasan dan antiperang. Pada periode yang sama, filosofi komunisme Mao Zedong menjadi sistem keyakinan sekuler yang paling kuat di China.

Agama tradisional

Agama tradisional, atau kadang-kadang dikata sebagai "agama nenek moyang", dianut oleh sebagian suku pedalaman di Asia, Afrika, dan Amerika. Pengaruh bereka cukup besar; mungkin mampu dianggap telah menyerap kedalam kebudayaan atau bahkan menjadi agama negara, seperti misalnya agama Shinto.

Seperti biasanya agama lainnya, agama tradisional menjawab kebutuhan rohani manusia akan ketentraman hati di saat bermasalah, tertimpa musibah, tertimpa musibah dan menyediakan ritual yang ditujukan kepada kebahagiaan manusia itu sendiri.

"American Dream"

American Dream, atau "mimpi orang Amerika" dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah keyakinan, yang dipercayai oleh banyak orang di Amerika Serikat. Mereka percaya, melintasi kerja keras, pengorbanan, dan kebulatan tekad, tanpa memedulikan status sosial, seseorang dapat mendapatkan kehidupan yang semakin adun. [9]

Gagasan ini berakar dari sebuah keyakinan bahwa Amerika Serikat adalah sebuah "kota di atas bukit" (atau city upon a hill"), "cahaya kepada negara-negara" ("a light unto the nations"),[10] yang memiliki nilai dan kekayaan yang telah aci sejak kedatangan para penjelajah Eropa hingga generasi berikutnya.

Pernikahan

Agama sering kali mempengaruhi pernikahan dan perilaku seksual. Biasanya gereja Kristen memberikan pemberkatan kepada pasangan yang menikah; gereja biasanya memasukkan cara pengucapan akad pernikahan di hadapan tamu, sebagai bukti bahwa komunitas tersebut menerima pernikahan mereka. Umat Kristen juga melihat hubungan selang Yesus Kristus dengan gerejanya.

Gereja Katolik Roma mempercayai bahwa sebuah perceraian adalah salah, dan orang yang bercerai tidak dapat dinikahkan kembali di gereja. Sementara Agama Islam memandang pernikahan sebagai sebuah kewajiban. Islam menganjurkan kepada tidak menerapkan perceraian, namun memperbolehkannya.

Sistem pengetahuan dan pengetahuan

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang dikenal manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dipunyai oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka mendapatkan pengetahuan melintasi pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi:

Perubahan sosial muslihat budi

Perubahan sosial muslihat budi dapat terjadi jika sebuah kebudayaan menerapkan kontak dengan kebudayaan asing.

Perubahan sosial muslihat budi adalah sebuah gejala berubahnya bentuk sosial dan pola muslihat budi dalam sebuah masyarakat.

Perubahan sosial muslihat budi merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang saat dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu bersedia mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan.

Aci tiga faktor yang dapat memengaruhi perubahan sosial:

1. tekanan kerja dalam masyarakat
2. keefektifan komunikasi
3. perubahan daerah sekitar yang berkaitan dengan dunia.[11]

Perubahan muslihat budi juga dapat timbul akhir suatu peristiwa timbulnya perubahan daerah sekitar yang berkaitan dengan masyarakat, penemuan baru, dan kontak dengan kebudayaan lain. Sebagai contoh, beresnya zaman es berujung pada ditemukannya sistem pertanian, dan akhir memancing inovasi-inovasi baru lainnya dalam kebudayaan.

Penetrasi kebudayaan

Yang dimaksud dengan penetrasi kebudayaan adalah masuknya pengaruh sebuah kebudayaan ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk kontruksi Candi Borobudur yang merupakan perpaduan selang kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berdampak pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang paling beda dengan kebudayaan asli.

Bentuk muslihat budi dunia barat selang lain adalah muslihat budi dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Muslihat budi warisan Belanda sedang melekat di Indonesia selang lain pada sistem pemerintahan Indonesia.

Metode pandang terhadap kebudayaan

Kebudayaan sebagai peradaban

Saat ini, biasanya orang memahami gagasan "budaya" yang dikembangkan di Eropa pada ratus tahun ke-18 dan awal ratus tahun ke-19. Gagasan tentang "budaya" ini merefleksikan keadaan ketidakseimbangan selang daya Eropa dan daya daerah-daerah jajahannya.

Mereka mengasumsikan 'kebudayaan' sebagai "peradaban" sebagai lawan kata dari "dunia". Menurut metode pikir ini, kebudayaan satu dengan kebudayaan lain dapat diperbandingkan; salah satu kebudayaan pasti semakin tinggi dari kebudayaan lainnya.

Artefak tentang "kebudayaan tingkat tinggi" (High Culture) oleh Edgar Degas.

Pada prakteknya, kata kebudayaan merujuk pada benda-benda dan keaktifan yang "elit" seperti misalnya memakai baju yang berkelas, fine art, atau mendengarkan musik klasik, sementara kata berkebudayaan digunakan kepada menggambarkan orang yang mengetahui, dan mengambil aspek, dari aktivitas-aktivitas di atas.

Sebagai contoh, jika seseorang berpendendapat bahwa musik klasik adalah musik yang "berkelas", elit, dan bercita rasa seni, sementara musik tradisional dianggap sebagai musik yang kampungan dan ketinggalan zaman, maka timbul anggapan bahwa dia adalah orang yang sudah "berkebudayaan".

Orang yang menggunakan kata "kebudayaan" dengan metode ini tidak percaya aci kebudayaan lain yang eksis; mereka percaya bahwa kebudayaan hanya aci satu dan menjadi tolak ukur norma dan nilai di semua dunia. Menurut metode pandang ini, seseorang yang memiliki muslihat budi yang beda dengan mereka yang "berkebudayaan" dikata sebagai orang yang "tidak berkebudayaan"; bukan sebagai orang "dari kebudayaan yang lain." Orang yang "tidak berkebudayaan" diistilahkan semakin "alam," dan para pengamat seringkali mempertahankan elemen dari kebudayaan tingkat tinggi (high culture) kepada menekan pemikiran "manusia alami" (human nature)

Sejak ratus tahun ke-18, sebagian kritik sosial telah menerima keadaan perbedaan selang berkebudayaan dan tidak berkebudayaan, tetapi perbandingan itu -berkebudayaan dan tidak berkebudayaan- dapat menekan interpretasi perbaikan dan interpretasi pengalaman sebagai perkembangan yang merusak dan "tidak alami" yang mengaburkan dan menyimpangkan sifat dasar manusia.

Dalam hal ini, musik tradisional (yang diciptakan oleh masyarakat kelas pekerja) dianggap mengekspresikan "jalan hidup yang alami" (natural way of life), dan musik klasik sebagai sebuah kemunduran dan kemerosotan.

Saat ini kebanyak ilmuwan sosial menolak kepada memperbandingkan selang kebudayaan dengan dunia dan konsep monadik yang pernah berjalan. Mereka mengasumsikan bahwa kebudayaan yang sebelumnya dianggap "tidak elit" dan "kebudayaan elit" adalah sama - masing-masing masyarakat memiliki kebudayaan yang tidak dapat diperbandingkan.

Pengamat sosial membedakan sebagian kebudayaan sebagai kultur populer (popular culture) atau pop kultur, yang faedahnya barang atau keaktifan yang diproduksi dan dikonsumsi oleh banyak orang.

Kebudayaan sebagai "sudut pandang umum"

Selama Era Romantis, para cendekiawan di Jerman, khususnya mereka yang peduli terhadap gerakan nasionalisme - seperti misalnya perjuangan nasionalis kepada menyatukan Jerman, dan perjuangan nasionalis dari etnis minoritas melawan Kekaisaran Austria-Hongaria - mengembangkan sebuah gagasan kebudayaan dalam "sudut pandang umum".

Pemikiran ini mengasumsikan sebuah muslihat budi dengan muslihat budi lainnya memiliki perbedaan dan kekhasan masing-masing. Karenanya, muslihat budi tidak dapat diperbandingkan. Meskipun begitu, gagasan ini sedang mengakui keadaan pemisahan selang "berkebudayaan" dengan "tidak berkebudayaan" atau kebudayaan "primitif."

Pada kesudahan ratus tahun ke-19, para pakar antropologi telah memakai kata kebudayaan dengan arti yang semakin luas. Bertolak dari teori evolusi, mereka mengasumsikan bahwa setiap manusia tumbuh dan berevolusi bersama, dan dari evolusi itulah tercipta kebudayaan.

Pada tahun 50-an, subkebudayaan - kumpulan dengan perilaku yang sedikit beda dari kebudayaan induknya - mulai menjadi subyek penelitian oleh para pakar sosiologi. Pada ratus tahun ini pula, terjadi popularisasi ide kebudayaan perusahaan - perbedaan dan bakat dalam konteks pekerja organisasi atau lokasi melakukan pekerjaan.

Kebudayaan sebagai mekanisme stabilisasi

Teori-teori yang aci saat ini mengasumsikan bahwa (suatu) kebudayaan adalah sebuah produk dari stabilisasi yang melekat dalam tekanan evolusi menuju kebersamaan dan kesadaran bersama dalam sebuah masyarakat, atau biasa dikata dengan tribalisme.

Kebudayaan di selang masyarakat

Sebuah kebudayaan luhur biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa dikata sub-kultur), adalah sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan keyakinan dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh sebagian hal, di selangnya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,

Aci sebagian metode yang dilaksanakan masyarakat saat berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang beda dengan kebudayaan asli. Metode yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa luhur perbedaan kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang datang, watak dari masyarakat asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar muslihat budi, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.

• Monokulturalisme: Pemerintah mempersiapkan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang beda kebudayaan menjadi satu dan saling melakukan pekerjaan sama.

• Leitkultur (kebudayaan inti): Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kumpulan minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang aci dalam masyarakat asli.

• Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.

• Multikulturalisme: Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kumpulan minoritas kepada menjaga kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, hubungan dan saling keterkaitan kebudayaan-kebudayaan di dunia saat ini paling tinggi. Selain kemajuan teknologi dan informasi, hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, migrasi, dan agama.

Sebagian kebudayaan di benua Afrika terbentuk melintasi penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara semakin banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.

Orang Hopi yang sedang menenun dengan peralatan tradisional di Amerika Serikat.

Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.

Asia memiliki berbagai kebudayaan yang beda satu sama lain, meskipun begitu, sebagian dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam.

Dalam segi agama, agama Budha dan Taoisme banyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.

Biasanya muslihat budi di Australia saat kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut akhir dikembangkan dan disesuaikan dengan daerah sekitar yang berkaitan dengan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan masyarakat asli benua Australia, Aborigin.

Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diresap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di semua dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun keyakinan akan agama banyak mengalami kemunduran sebagian tahun ini.

Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini biasanya paling dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang mengembang di wilayah ini.

Referensi

1. ^ a b c Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi
2. ^ Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Mengadakan komunikasi dengan Orang-Orang Beda Muslihat budi. 2006. Bandung:Remaja Rosdakarya.hal.25
3. ^ Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought, p. 488.
4. ^ Dari bahasa Arab, artinya: "agama langit"; karena dianggap diturunkan dari langit berupa wahyu.
5. ^ Karena dianggap muncul dari sebuah tradisi bersama Semit kuno dan ditelaah oleh para pemeluknya kepada tokoh Abraham/Ibrahim, yang juga diistilahkan dalam kitab-kitab suci ketiga agama tersebut.
6. ^ Annual Assessment (PDF), Jewish People Policy Planning Institute (Jewish Agency for Israel), 2007, hlm. 15 , based on American Jewish Year Book 106. American Jewish Committee. 2006. 
7. ^ Adherents.com – Number of Christians in the world
8. ^ Miller, Tracy, ed. (2009), Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population (PDF), Pew Research Center , hlm.4"
9. ^ Boritt, Gabor S. Lincoln and the Economics of the American Dream, p. 1.
10. ^ Ronald Reagan. "Final Radio Address to the Nation".
11. ^ O'Neil, D. 2006. "Processes of Change".

Daftar referensi

• Arnold, Matthew. 1869. Culture and Anarchy. New York: Macmillan. Third edition, 1882, available online. Retrieved: 2006-06-28.
• Barzilai, Gad. 2003. Communities and Law: Politics and Cultures of Legal Identities. University of Michigan Press.
• Boritt, Gabor S. 1994. Lincoln and the Economics of the American Dream. University of Illinois Press. ISBN 978-0-252-06445-6.
• Bourdieu, Pierre. 1977. Outline of a Theory of Practice. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-29164-4
• Cohen, Anthony P. 1985. The Symbolic Construction of Community. Routledge: New York,
• Dawkins, R. 1982. The Extended Phenotype: The Long Reach of the Gene. Paperback ed., 1999. Oxford Paperbacks. ISBN 978-0-19-288051-2
• Forsberg, A. Definitions of culture CCSF Cultural Geography course notes. Retrieved: 2006-06-29.
• Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Cultures: Selected Essays. New York. ISBN 978-0-465-09719-7.

• Goodall, J. 1986. The Chimpanzees of Gombe: Patterns of Behavior. Cambridge, MA: Belknap Press of Harvard University Press. ISBN 978-0-674-11649-8
• Hoult, T. F., ed. 1969. Dictionary of Modern Sociology. Totowa, New Jersey, United States: Littlefield, Adams & Co.
• Jary, D. and J. Jary. 1991. The HarperCollins Dictionary of Sociology. New York: HarperCollins. ISBN 0-06-271543-7
• Keiser, R. Lincoln 1969. The Vice Lords: Warriors of the Streets. Holt, Rinehart, and Winston. ISBN 978-0-03-080361-1.
• Kroeber, A. L. and C. Kluckhohn, 1952. Culture: A Critical Review of Concepts and Definitions. Cambridge, MA: Peabody Museum
• Kim, Uichol (2001). "Culture, science and indigenous psychologies: An integrated analysis." In D. Matsumoto (Ed.), Handbook of culture and psychology. Oxford: Oxford University Press
• Middleton, R. 1990. Studying Popular Music. Philadelphia: Open University Press. ISBN 978-0-335-15275-9.
• Rhoads, Kelton. 2006. The Culture Variable in the Influence Equation.
• Tylor, E.B. 1974. Primitive culture: researches into the development of mythology, philosophy, religion, art, and custom. New York: Gordon Press. First published in 1871. ISBN 978-0-87968-091-6
• O'Neil, D. 2006. Cultural Anthropology Tutorials, Behavioral Sciences Department, Palomar College, San Marco, California. Retrieved: 2006-07-10.
• Reagan, Ronald. "Final Radio Address to the Nation", January 14, 1989. Retrieved June 3, 2006.
• Reese, W.L. 1980. Dictionary of Philosophy and Religion: Eastern and Western Thought. New Jersey U.S., Sussex, U.K: Humanities Press.
• UNESCO. 2002. Universal Declaration on Cultural Diversity, issued on International Mother Language Day, February 21, 2002. Retrieved: 2006-06-23.
• White, L. 1949. The Science of Culture: A study of man and civilization. New York: Farrar, Straus and Giroux.
• Wilson, Edward O. (1998). Consilience: The Unity of Knowledge. Vintage: New York. ISBN 978-0-679-76867-8.
• Wolfram, Stephen. 2002 A New Kind of Science. Wolfram Media, Inc. ISBN 978-1-57955-008-0

Lihat pula

Tautan luar

Page 12

Buenos Aires
—  Kota Otonomi  —
Ciudad Autónoma de Buenos AiresAutonomous City of Buenos Aires Kota Otonom Buenos Aires
Dari atas: Pemandangan kota di malam hari, Kongres Nasional, Jembatan Wanita, penari tango, Pink House, Katedral Metropolitan, Cabildo, Obelisk, Teater Colon, Pemakaman La Recoleta, Planetarium di Palermo Woods, dan Caminito di La Boca.
Bendera Lambang
Lokasi di Argentina
Negara	Argentina
Diwujudkan	1536, 1580
Pemerintahan
• Jenis	Kota otonom
• Kepala pemerintahan	Mauricio Macri
• Senator	María Eugenia Estenssoro, Samuel Cabanchik, Daniel Filmus
Lapang
• Kota Otonomi	203 km2 (78,5 mil²)
• Daratan	203 km2 (78,5 mil²)
• Metro	4.758 km2 (1,837 mil²)
Populasi (2009 est.)[1]
• Kota Otonomi	3.050.728
• Kepadatan	150,050/km2 (38.862,7/sq mi)
• Metro	13.356.715
• Kep. metro	280,717/km2 (7.270,54/sq mi)
Demonim	porteño (m), porteña (f)
Zona waktu	ART (UTC-3)
Kode wilayah	011
HDI (2010)	0.953 – very high
Situs web	buenosaires.gov.ar (Spanyol) bue.gov.ar (Inggris)

Buenos Aires dinamakan menurut Nuestra Señora Santa María del Buen Aire dan berbulevar terbesar di alam. Buenos Aires yaitu ibu kota sibuk Argentina, dan dikenal sebagai "Parisnya Amerika Selatan" karena keanggunannya. Seiring dengan SDA-nya yang lapang dan orang miskin yang menumpuk di kota, Buenos Aires memiliki segolongan masyarakat terdidik dan makmur, yang bertanggung jawab untuk koloni artis la Boca, ilmuwan Universitas Buenos Aires yang sukses memenangkan hadiah Nobel, taman, plaza, dan bulevar berjalur 3 yang menghidupkan kota dan menjadi kebanggaan masyarakatnya. Dilambangkan dengan Tango, dansa penuh gairah dari Buenos Aires, warganya tetap loyal kepada kotanya dan secara romantis terikat sekeliling yang terkait hangat dan suburnya.

Sejarah

Sejarahnya yang menakjubkan dihiasi kekacauan politik dan dimotori sifat individualisme yang siap menanggung risiko. Pembangunan pertamanya pada 1536 diserang orang Indian dan tak dihuni sampai 1580. Memiliki 1 pelabuhan baik-kini terbesar di Amerika Selatan-Buenos Aires berdagang dengan Inggris, mengekspor ribuan ton serealia, kulit ternak dan daging sapi kering ke Brasil dan Kepulauan Karibia. Pada menengah seratus tahun ke-18, Buenos Aires mengembang pesat, dan monarki Bourbon menunjuknya sebagai ibu kota Rio de la Plata, rindu bisa meningkatkan pajak dan melindungi kota itu dari saingannya terutama Inggris. Kaum elitnya terpecah 2:pertama berdagang secara internasional dengan Kuba dan Brasil, kedua kumpulan berbasis regional yang diperintah wakil kerajaan yang diakui raja.

Pada 1806 dan 1807, saat milisi lokal mengusir pasukan Inggris dan Napoleon Bonaparte menempatkan saudaranya Joseph Bonaparte ke kursi kerajaan Spanyol, Buenos Aires yaitu provinsi pertama yang mendeklarasikan kemerdekaan, memperkuat hubungannya dengan pemerintah Spanyol. Pada 1816, provinsi lainnya menyerah, dan Buenos Aires ditunjuk menjadi ibu kota Provinsi-Provinsi Bersatu di Rio de la Plata.

Berbagai Masalah

Salah satu dari kota terpadat alam (3 juta pada 1990), selain sebagai pusat keuangan dan norma budaya istiadat nasional, Buenos Aires mengalami sebagian masalah terbesar yang menghantui kota besar:polusi yang meningkat, kemacetan kota, layanan umum yang kurang memadai, areal tanah yang terbatas untuk perluasan, dan kurangnya pekerjaan untuk imigran tak terlatih, dengan dampak membengkaknya jumlah masyarakat miskin di pinggiran Buenos Aires yang dipenuhi gubuk-gubuk.

Geografi

Didirikan 2 kali di dataran Pampa, di mana delta Sungai Parana melebar sampai berjumpa Rio de Plata. Pusat kota ini berada di atas tebing yang menghadap ke sungai, sementara babak kota lainnya berada di dataran rendah yang dibatasi sungai kecil. Dengan wilayah metropolitan seluas 77 mil persegi (200 km2), kota ini berpusat di distrik federal. Dihuni kurang dari 1/3 masyarakat metropolitan dan dikelilingi kota-kota satelit, termasuk kota-kota kecil yang kebanyakan terdiri dari pondok-pondok logam bergelombang-yang yaitu 40% dari rumah di metropolis dan dihuni 30% masyarakatnya.

Iklim

Hubungan internasional

Kota kembar

Buenos Aires yaitu kota kembar dari kota-kota berikut:

• Cape Town, Afrika Selatan
• Miami, Florida, Amerika Serikat
• State of New Jersey, Amerika Serikat
• State of Ohio, Amerika Serikat
• Rotterdam, Belanda
• La Paz, Bolivia
• Brasília, Brasil (sejak 2002)
• Porto Alegre, Brasil
• Rio de Janeiro, Brasil
• São Paulo, Brasil[3][4]
• Santiago, Chili[4]
• Quito, Ecuador
• Mumbai, India
• Jerusalem, Israel (cooperation agreement)
• Tel Aviv, Israel (sejak 1976)
• Cagliari, Italia
• Calabria, Italia (region)
• Genoa, Italia
• Lucca, Italia
• Milan, Italia
• Naples, Italia
• Rome, Italia
• Osaka, Jepang
• Berlin, Jerman (sejak 19 May 1994)[5]
• Ottawa, Kanada
• Bogotá, Kolombia
• Medellín, Kolombia
• Seoul, Korea Selatan
• Zagreb, Kroasia (sejak 1998)[6]
• Beirut, Lebanon (sejak 2006)
• Asunción, Paraguay
• Toulouse, Perancis
• Lima, Peru
• Warsawa, Polandia
• Lisboa, Portugal
• Prague, Republik Ceko
• Santo Domingo, Republik Dominika
• Beijing, Cina (sejak 1993)[7]
• Belgrade, Serbia
• Almería, Spanyol
• Barcelona, Spanyol
• Bilbao , Spanyol
• Cádiz, Spanyol
• Madrid, Spanyol[8]
• Oviedo, Spanyol (sejak 1983)
• Salamanca, Spanyol
• Santiago de Compostela, Spanyol
• Seville, Spanyol[9]
• Vigo, Spanyol
• Jenewa, Swiss
• Bangkok, Thailand
• Istanbul, Turki[10]
• London, United Kingdom
• Montevideo, Uruguay
• Athens, Yunani
• Kota Jambi, Indonesia

Referensi

Beckner,Chrisanne dan Soetrisno,Eddy.2001.100 Kota Agung Bersejarah di Alam.Jakarta:Ladang Pustaka dan Intimedia.

Page 13

Pemandangan kota Bujumbura

Bujumbura merupakan sebuah ibu kota negara Burundi. Kota ini merupakan kota terbesar utama di Burundi. Tidak kekurangan di dekat Danau Tanganyika. Pada tahun 1990, kota ini memiliki banyak masyarakat sebesar 235.440 jiwa dan memiliki luas wilayah 86,54 km².

Produk utama di kota ini ialah tekstil dan sabun.

Daftar pokok

• 1 Geografi
• 2 Referensi
• 3 Tautan luar

Geografi

Iklim

Referensi

Tautan luar

• Situs resmi Bujumbura
• Map of Bujumbura

Page 14

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akhir suatu peristiwa perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada saat ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akhir suatu peristiwa pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilaksanakan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada saat restorasi.

Geografi

Bukares tidak kekurangan di tepi sungai Dâmboviţa. Sebagian danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini tidak kekurangan di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada saat rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada saat ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan keliru satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan sebagian bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki sebagian museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga sebagian karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini tidak kekurangan di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun pertengahan dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada saat pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Footnote

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Sektor di Bukares
	Sektor 1 Sektor 2 Sektor 3 Sektor 4 Sektor 5 Sektor 6

Page 15

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akhir suatu peristiwa perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada masa ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akhir suatu peristiwa pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilakukan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada masa restorasi.

Geografi

Bukares terletak di tepi sungai Dâmboviţa. Beberapa danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini terletak di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada masa rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada masa ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan salah satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan beberapa bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki beberapa museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga beberapa karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini terletak di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun menengah dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Page 16

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akhir suatu peristiwa perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada masa ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akhir suatu peristiwa pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilakukan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada masa restorasi.

Geografi

Bukares terletak di tepi sungai Dâmboviţa. Beberapa danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini terletak di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada masa rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada masa ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan keliru satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan beberapa bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki beberapa museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga beberapa karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini terletak di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun menengah dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Page 17

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akhir suatu peristiwa perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada saat ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akhir suatu peristiwa pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilaksanakan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada saat restorasi.

Geografi

Bukares tidak kekurangan di tepi sungai Dâmboviţa. Sebagian danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini tidak kekurangan di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada saat rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada saat ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan salah satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan sebagian bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki sebagian museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga sebagian karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini tidak kekurangan di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun pertengahan dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada saat pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Footnote

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Sektor di Bukares
	Sektor 1 Sektor 2 Sektor 3 Sektor 4 Sektor 5 Sektor 6

Page 18

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akibat perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada masa ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akibat pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilakukan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada masa restorasi.

Geografi

Bukares terletak di tepi sungai Dâmboviţa. Beberapa danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini terletak di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada masa rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada masa ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan salah satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan beberapa bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki beberapa museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga beberapa karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini terletak di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun pertengahan dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Sektor di Bukares
	Sektor 1 Sektor 2 Sektor 3 Sektor 4 Sektor 5 Sektor 6

Page 19

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akhir suatu peristiwa perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada masa ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akhir suatu peristiwa pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilakukan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada masa restorasi.

Geografi

Bukares terletak di tepi sungai Dâmboviţa. Beberapa danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini terletak di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada masa rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada masa ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan salah satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan beberapa bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki beberapa museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga beberapa karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini terletak di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun menengah dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Page 20

Bukares
—  Kota  —
Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab) Dari kiri atas: Gedung Parlemen Rumania (Palatul Parlamentului) • Perpustakaan Pusat Universitas Bukares (Biblioteca Centrală Universitară) • Arca Kemenangan (Arcul de Triumf) • Museum George Enescu (Muzeul George Enescu) • Victory Avenue, Halel's city (Calea Victoriei) • Rumah Sakit Colțea (Spitalul Colțea) • Lipscani • Gelanggang Nasional (Arena Națională) • Romanian Athenaeum (Ateneul Român) • Grozăvești Bridge (Podul Grozăvești) • Basarab Overpass (Pasajul Basarab)
Bendera Lambang
Negara	Rumania
Provinsi	Munisipalitas Bukares
Pendirian
Pemerintahan
• Wali kota	Sorin Oprescu
Luas[1][2]
• Kota	228 km2 (88 mil²)
• Perkotaan	285 km2 (110 mil²)
Populasi (1 Januari 2009[1])[2][3]
• Kota	▼ 1,628,426
• Kepadatan	7.142/km2 (18,500/sq mi)
• Perkotaan	2,000,000
• Metro	2,151,880
Zona waktu	EET (UTC+2)
• Musim panas (DST)	EEST (UTC+3)
Kode pos	0xxxxx
Kode wilayah	+40 x1
Plat mobil	B
Situs web	www.pmb.ro

Bukares (bahasa Rumania: București diucapkan [bukuˈreʃtʲ] (

Kota București pertama kali dikata dalam sebuah dokumen tahun 1459. Sejak saat itu, kota ini mengalami berbagai perubahan. Bukares menjadi ibu kota Rumania pada tahun 1862 dan menjadi pusat media massa, muslihat budi dan seni Rumania. Arsitektur Bukares merupakan gabungan dari gaya historis, komunis dan modern. Pada periode antar dua perang dunia, arsitektur kota ini menciptakan Bukares dijuluki sebagai "Paris Kecil di Timur" (Micul Paris).[4] Meskipun banyak kontruksi yang mengalami kerusakan akhir suatu peristiwa perang, gempa bumi dan program sistematisasi Nicolae Ceaușescu, banyak kontruksi bersejarah yang hingga kini sedang bertahan.

Dengan masyarakat sekitar 1.628.426 jiwa[5] Bukares merupakan kota terbesar ke-6 di Uni Eropa.[1] Jika digabung bersama dengan wilayah urban, Bukares memiliki banyak masyarakat sebesar 2 juta jiwa.[2][6] Wilayah metropolitan Bukares sendiri berpenduduk sekitar 2.15 juta jiwa.[3]

Bukares merupakan kota paling sejahtera di Rumania[7] dan merupakan pusat industri dan transportasi di Eropa Timur. Kota ini memiliki berbagai fasilitas prasarana konvensi, pendidikan, muslihat budi, pusat perbelanjaan dan lokasi rekreasi.

Sejarah

Menurut legenda, Bucureşti didirikan oleh seorang gembala yang bernama Bucur.[8]

Kota Bukares pertama kali dikata sebagai "Benteng București" pada tahun 1459. București menjadi lokasi kediaman pangeran Wallachia Vlad III. Istana Curtea Veche akhir didirikan oleh pangeran Mircea Ciobanul dan pada perkembangan berikutnya, Bukares menjadi kediaman musim panas. Kota ini bersaingan memperebutkan status ibu kota dengan Târgovişte karena meningkatnya kebutuhan Bukares di Muntenia.

Setelah dibakar oleh Utsmaniyah pada ratus tahun ke-17, Bukares direstorasi dan terus mengembang. Pusat kota Bukares saat itu tidak kekurangan di sekitar jalan "Uliţa Mare". Sebelum tahun 1700-an, Bukares menjadi pusat perdagangan paling penting di Wallachia dan menjadi lokasi permanen istana Wallachia setelah tahun 1698 (dimulai pada era Constantin Brâncoveanu).

Bukares tahun 1837

Kota ini diambil dari kekuasaan Utsmaniyah dan didiami oleh Monarki Habsburg (1716, 1737, 1789) dan Kekaisaran Rusia (tiga kali selang 1768 dan 1806). Pada tahun 1848, revolusi Wallachia 1848 meletus di Bukares. București tetap tidak kekurangan dibawah pendudukan asing hingga April 1851, dan didiami kembali oleh tentara Rusia selama Perang Krimea.

Pada tahun 1861, saat Wallachia dan Moldavia bersatu membentuk Kepangeranan Rumania, Bukares menjadi ibu kota negara; pada tahun 1881, kota ini menjadi pusat politik Kerajaan Rumania. Populasi Bukares meningkat tajam karena status barunya. Arsitektur Bukares pada masa ini memberikannya gelar "Paris di Timur" (atau "Paris Kecil", Micul Paris).

Selang 6 Desember 1916 dan November 1918, Bukares didiami oleh tentara Jerman. Setelah Perang Dunia I, Bukares menjadi ibu kota Rumania Raya. Sebagai ibu kota negara anggota Blok Poros, Bukares mengalami kerusakan berat selama Perang Dunia II akhir suatu peristiwa pengeboman oleh Sekutu. Pada 23 Agustus 1944, kudeta yang membawa Rumania bergabung dengan Sekutu menyebabkan terjadinya pengeboman oleh Luftwaffe yang destruktif.

Selama kepemimpinan Nicolae Ceaușescu (1965–1989), banyak kontruksi bersejarah di kota ini hancur dan ditukarkan dengan kontruksi bergaya komunis. Pada tahun 1977, gempa bumi berketetapan 7.4 skala Richter menewaskan 1.500 orang dan menghancurkan banyak kontruksi tua.

Revolusi Rumania 1989 yang bermula di Timişoara menyebar ke Bukares. Revolusi ini sukses menjatuhkan rezim Ceauşescu. Tidak puas dengan kepemimpinan setelah revolusi, liga pelajar dan kumpulan oposisi melancarkan demonstrasi luhur tahun 1990 (peristiwa ini dikata Golaniada), yang dihentikan dengan kekerasan oleh penambang di Valea Jiului (peristiwa ini dikata Mineriadă).

Setelah tahun 2000, karena pertumbuhan ekonomi Rumania, kota ini mengalami bagian modernisasi. Berbagai pengembangan residensial dan komersial sedang dilakukan, terutama di distrik utara, sementara pusat sejarah Bukares tidak kekurangan pada masa restorasi.

Geografi

Bukares terletak di tepi sungai Dâmboviţa. Beberapa danau – dengan yang paling penting adalah Danau Herăstrău, Floreasca, Tei dan Colentina – tidak kekurangan di kota ini. Selain itu, di Bukares juga terdapat danau buatan kecil – Danau Cișmigiu – yang dikelilingi oleh Taman Cişmigiu.

Kota ini terletak di aspek tenggara Rumania. Dahulu, wilayah lokasi Bukares berdiri dipenuhi oleh hutan Vlăsiei.

București memiliki luas sebesar 226 kilometer persegi (87 mil²). Ketinggian kota ini bervariasi dari 558 m (1,830.7 kaki) di jembatan Dâmboviţa hingga 915 m (3,002.0 kaki) di gereja Militari.

Iklim

Iklim Bukares adalah iklim kontinental (klasifikasi iklim Koppen Dfa). Suhu di kota ini pada musim dingin dapat mencapai 0 °C (32 °F), kadang-kadang turun hingga dibawah −15 °C (5 °F); suhu dapat mencapai -20 C, namun jarang terjadi. Pada musim panas, rata-rata suhu di Bukares adalah 23 °C (73 °F). Selama musim semi dan gugur, rata-rata suhu harian bervariasi selang 17 °C (63 °F) hingga 22 °C (72 °F), dengan tingkat presipitasi yang cenderung semakin tinggi daripada musim panas.

Pemerintahan

Bukares memiliki status yang setingkat dengan provinsi dan dipimpin oleh seorang wali kota. Kota ini memiliki status yang unik karena merupakan satu-satunya munisipalitas di Rumania yang tidak menjadi aspek dari sebuah provinsi. (judeţe)

6 sektor Bukares

Kota ini terbagi menjadi enam sektor (sectoare), dengan tiap sektor memiliki dewan sektor, balai kota dan wali kota-nya sendiri. Sektor tersebut adalah:

• Sektor 1 (populasi 227.717): Dorobanţi, Băneasa, Aviaţiei, Pipera, Aviatorilor, Primăverii, Romană, Victoriei, Herăstrău Park, Bucureștii Noi, Dămăroaia, Strǎuleşti, Griviţa, 1 Mai, Pădurea Băneasa, Pajura, Domenii dan sebagian kecil Giuleşti.
• Sektor 2 (populasi 357.338): Pantelimon, Colentina, Iancului, Tei, Floreasca, Moşilor, Obor, Vatra Luminoasă, Fundeni, Plumbuita, Ştefan cel Mare, Baicului.
• Sektor 3 (populasi 399.231): Vitan, Dudeşti, Titan, Centrul Civic, Dristor, Lipscani, Muncii, Unirii.
• Sektor 4 (populasi 300.331): Berceni, Olteniţei, Giurgiului, Progresul, Văcăreşti, Timpuri Noi, Tineretului.
• Sektor 5 (populasi 288.690): Rahova, Ferentari, Giurgiului, Cotroceni, 13 Septembrie, Dealul Spirii.
• Sektor 6 (populasi 371.060): Giuleşti, Crângaşi, Drumul Taberei, Militari, Grozǎveşti (juga dikenal sebagai Regie), Ghencea.

Demografi

Menurut sensus tahun 2011, banyak masyarakat Bukares adalah 1.628.426 jiwa[5] atau 8.9% dari banyak masyarakat Rumania. București mengalami dua fase pertumbuhan cepat. Fase pertama terjadi pada ratus tahun ke-19, saat kebutuhan kota ini meningkat, dan kedua pada masa rezim komunis di Rumania, saat kampanye urbanisasi besar-besaran dilancarkan. Pada masa ini, karena larangan Ceauşescu terhadap aborsi dan kontrasepsi, banyak masyarakat Bukares semakin meningkat.

Diperkirakan 96.9% dari masyarakat Bukares adalah bangsa Rumania. Etnis terbesar kedua di Bukares adalah orang Rom (1.4%). Kumpulan etnis penting lainnya adalah Hongaria (0.3%), Yahudi (0.1%), Turki (0,1%), Cina (0,1%) dan Jerman (0,1%). Kumpulan etnis lain yang banyaknya sedikit adalah Yunani, Amerika Utara, Perancis, Armenia, Lipovan dan Italia.

Ortodoks Rumania merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakat Bukares (96.1% ). Agama lain di București adalah Katolik Roma (1.2%), Islam (0.5%) dan Gereja Katolik-Yunani Rumania (0.4%).

Tingkat kehendak hidup di Bukares pada tahun 2003-2005 adalah 74.14 tahun, 2 tahun semakin luhur daripada rata-rata nasional. Kehendak hidup perempuan di Bukares adalah 77.41 tahun, sedangkan laki-laki hanya 70.57 tahun.[11]

Transportasi

Bus di Bukares

Sistem transportasi umum Bukares merupakan sistem transportasi terbesar di Rumania, dan keliru satu yang terbesar di Eropa. Di Bukares terdapat jaringan Metroul Bucureşti (Bucharest Metro), bus, tram, trolleybus dan light rail.

Bukares merupakan hub bagi jaringan kereta api nasional Rumania. Stasiun kereta api utama di Bukares adalah Gara de Nord, atau Stasiun Utara, yang menghubungkan Bukares dengan kota-kota luhur di Rumania, dan juga dengan kota-kota internasional seperti Belgrade, Budapest, Sofia, Wina, Praha, Moskwa, Istanbul, Kishinev, dan kota-kota di Eropa lainnya.

Di kota ini berdiri dua bandara: Bandar Udara Internasional Henri Coandă dan Bandar Udara Internasional Aurel Vlaicu. Henri Coandă adalah bandara terbesar di Rumania, dengan 5 juta penumpang tahun 2008. Bandara ini terhubung dengan beberapa bandara internasional oleh berbagai maskapai internasional. Bandara Aurel Vlaicu yang semakin kecil digunakan kepada penerbangan charter dan bertarif murah.

Bukares juga merupakan interseksi utama pada jaringan jalan nasional Rumania.

Muslihat budi

Bukares memiliki muslihat budi yang kaya dan terus mengembang, dengan karya muslihat budi ditampilkan dalam berbagai metode, seperti seni visual, drama dan kehidupan malam.

Kota ini memiliki beberapa museum yang mempertunjukkan seni Rumania klasik dan kontemporer, dan juga beberapa karya internasional yang terpilih. Museum Seni Nasional Rumania merupakan museum yang paling terkenal di Bukares. Museum ini terletak di bekas istana kerajaan dan mempertunjukkan koleksi seni ratus tahun menengah dan modern.

Bukares memiliki banyak marka tanah dan monumen, contohnya adalah Palatul Parlamentului yang dibangun pada tahun 1980-an pada masa pemerintahan Nicolae Ceauşescu. Marka tanah lain yang terkenal di Bukares adalah Arcul de Triumf.

Pendidikan

Kontruksi utama Academia de Studii Economice Bucureşti

Terdapat sekitar 16 universitas publik di Bukares, dengan yang terbesar adalah Universitas Bukares, Academia de Studii Economice Bucureşti, Universitas Kedokteran dan Farmasi Carol Davila dan Universitatea Politehnica din Bucureşti. Selain itu terdapat sekitar 19 universitas swasta.

Institusi modern pertama di Bukares adalah Academia Domnească de la Bucureşti propertti pada tahun 1694.

Olahraga

Sepak bola adalah olahraga yang paling disertai di Bukares. Kota ini memiliki berbagai klub yang terkenal di Eropa. Tiga tim sepak bola yang berbasis di Bukares berpartisipasi dalam Liga 1 Rumania: Rapid, Steaua dan Dinamo.

Stadion Lia Manoliu adalah stadion nasional dan juga merupakan stadion terbesar di Rumania. Stadion ini kini sudah diratakan kepada membangun stadion baru.

Selain itu, di Bukares juga terdapat klub hoki es, rugby, basket, bola tangan, polo cairan dan voli.

Sejak 2007, diadakan balapan tahunan di lokasi yang dikata Bucharest Ring. Kompetisi ini dikata Bucharest City Challenge.

Setiap musim gugur, di Bukares juga diadakan turnamen tenis Rumania Terbuka.

Kota kembar

Kota-kota yang memiliki hubungan kota kembar dengan Bukares adalah:[12]

Lihat pula

Catatan kaki

Referensi

• Modern history of Bucharest, City Hall of Bucharest
• Şerban Cantacuzino, Două Oraşe Distincte. Revista Secolul XX 4/6 (1997): 11–40
• Ernie Schoffham, Luminiţa MacHedon, Şerban Cantacuzino, Romanian Modernism: The Architecture of Bucharest, 1920–1940
• Romania: Arts & Architecture, Romanian Tourist Office
• Tatiana Murzin, Romanian Education, 2005
• Romanian Education Portal, Site for the Ministry of Education containing lists of all educational establishments.
• Bucharest, the small Paris of the East, on the Museums from Romania web site.
• Bucica, Cristina. Legitimating Power in Capital Cities: Bucharest - Continuity Through Radical Change?PDF (39.0 KB), 2000.

Tautan luar

• Bukares: Situs resmi
• Prefektur Bukares
• Situs resmi RATB

Page 21

Pemandangan kota Bujumbura

Bujumbura merupakan sebuah ibu kota negara Burundi. Kota ini merupakan kota terbesar utama di Burundi. Tidak kekurangan di dekat Danau Tanganyika. Pada tahun 1990, kota ini memiliki banyak masyarakat sebesar 235.440 jiwa dan memiliki luas wilayah 86,54 km².

Produk utama di kota ini ialah tekstil dan sabun.

Daftar isi

• 1 Geografi
• 2 Referensi
• 3 Tautan luar

Geografi

Iklim

Referensi

Tautan luar

• Situs resmi Bujumbura
• Map of Bujumbura

Page 22

Pemandangan kota Bujumbura

Bujumbura merupakan sebuah ibu kota negara Burundi. Kota ini merupakan kota terbesar utama di Burundi. Tidak kekurangan di dekat Danau Tanganyika. Pada tahun 1990, kota ini memiliki banyak masyarakat sebesar 235.440 jiwa dan memiliki luas wilayah 86,54 km².

Produk utama di kota ini ialah tekstil dan sabun.

Daftar pokok

• 1 Geografi
• 2 Referensi
• 3 Tautan luar

Geografi

Iklim

Referensi

Tautan luar

• Situs resmi Bujumbura
• Map of Bujumbura

Page 23

Pemandangan kota Bujumbura

Bujumbura merupakan sebuah ibu kota negara Burundi. Kota ini merupakan kota terbesar utama di Burundi. Tidak kekurangan di dekat Danau Tanganyika. Pada tahun 1990, kota ini memiliki banyak masyarakat sebesar 235.440 jiwa dan memiliki luas wilayah 86,54 km².

Produk utama di kota ini ialah tekstil dan sabun.

Daftar pokok

• 1 Geografi
• 2 Referensi
• 3 Tautan luar

Geografi

Iklim

Referensi

Tautan luar

• Situs resmi Bujumbura
• Map of Bujumbura

Page 24

Pemandangan kota Bujumbura

Bujumbura merupakan sebuah ibu kota negara Burundi. Kota ini merupakan kota terbesar utama di Burundi. Tidak kekurangan di dekat Danau Tanganyika. Pada tahun 1990, kota ini memiliki banyak masyarakat sebesar 235.440 jiwa dan memiliki luas wilayah 86,54 km².

Produk utama di kota ini ialah tekstil dan sabun.

Daftar pokok

• 1 Geografi
• 2 Referensi
• 3 Tautan luar

Geografi

Iklim