Sebutkan jenis-jenis pencemaran dilihat dari sifat zat pencemarannya

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya.

Pernahkah kamu mendengar tentang negara Norwegia? Norwegia merupakan salah satu anggota negara Skandinavia yang ada di Eropa bagian utara. Saat kamu datang mengunjungi Norwegia, jangan kaget ya jika negara ini terlihat sangat bersih dan kinclong. 

Mungkin kamu akan sulit menemukan satu sampah pun tercecer keluar dari tempatnya. Hal itu dikarenakan pemerintah Norwegia sangat peduli dengan environmental issue (isu-isu lingkungan) seperti pemanasan global, perubahan iklim, dan sebagainya. 

Tak heran, jika Norwegia termasuk salah satu negara yang paling ramah lingkungan. Artinya, tingkat pencemaran lingkungannya cukup rendah. Membahas masalah pencemaran lingkungan, kira-kira apa saja sih yang menyebabkan lingkungan itu tercemar serta bagaimana upaya menanggulanginya? Check this out!

Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah masuknya bahan pencemar ke dalam lingkungan sehingga kualitas lingkungan menjadi buruk. Jika dibiarkan secara terus menerus, pencemaran lingkungan bisa mengubah fungsi lingkungan itu sendiri. 

Zat atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut sebagai polutan. Suatu bahan disebut sebagai polutan jika memenuhi syarat berikut.

  • Jumlahnya melebihi batas normal.
  • Berada pada waktu yang tidak tepat.
  • Berada di tempat yang tidak tepat.

Jenis-Jenis Pencemaran

Berdasarkan zat pencemarnya, pencemaran lingkungan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  1. Pencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya zat-zat kimia baik organik maupun anorganik. Contohnya merkuri, timbal, zat radioaktif, atau detergen.
  2. Pencemaran fisika, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya benda-benda seperti kaleng, plastik, kaca, atau karet.
  3. Pencemaran biologis, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya berbagai mikroorganisme seperti bakteri Entamoeba colli.

Berdasarkan tempat terjadinya, pencemaran dibagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

1. Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah tercampurnya komposisi udara normal dengan polutan/senyawa berbahaya, sehingga kualitas udara menjadi lebih buruk.

2. Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya zat atau senyawa berbahaya ke dalam air, sehingga menurunkan kualitas dan fungsi air yang semestinya.

3. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah masuknya zat atau senyawa berbahaya ke dalam tanah, sehingga fertilitas atau tanah berkurang.

4. Pencemaran Suara

Pencemaran suara adalah suara-suara yang sifatnya mengganggu pendengaran, misalnya bunyi sirine kereta api, bom, tembakan, dan sebagainya.

Penyebab dan Dampak yang Ditimbulkan

Pencemaran lingkungan merupakan masalah serius yang harus dikendalikan bersama, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Untuk mengendalikan pencemaran lingkungan, tentunya kita harus tahu penyebab dan bagaimana dampak yang ditimbulkannya. Lalu, apa saja penyebab dan dampaknya?

1. Pencemaran Udara

Adapun penyebab dan dampak pencemaran udara adalah sebagai berikut.

a. Penyebab

Pencemaran udara disebabkan oleh tercampurnya gas seperti CO, sulfur, dan karbondioksida dengan udara normal. Polutan atau senyawa pencemar di udara dibagi menjadi dua, yaitu senyawa pencemar primer dan sekunder. Senyawa pencemar primer adalah pencemar yang berasal dari sumbernya secara langsung. Senyawa pencemar sekunder adalah senyawa pencemar yang berasal dari reaksi antarsenyawa di udara. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut.

b. Dampak

Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara adalah sebagai berikut.

  • Terjadinya hujan asam karena tingginya kadar sulfur dioksidan dan nitorgen dioksida. Hujan asam ini menyebabkan bangunan lebih mudah berkarat, mengganggu sistem pernapasan manusia, dan menghambat pertumbuhan tanaman.
  • Mampu menipiskan lapisan ozon jika kadar CFC tidak dikendalikan. CFC atau freon merupakan senyawa pengisi AC maupun kulkas. Semakin banyak CFC yang dilepaskan di udara, semakin cepat lapisan ozon menipis.
  • Terjadinya efek rumah kaca yang berakibat naiknya suhu permukaan Bumi atau biasa disebut pemanasan global. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global bisa Quipper lihat di tautan berikut.

https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/your-life/efek-rumah-kaca-pengertian-penyebab-dan-cara-menanggulangi/

2. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan permasalahan serius yang bisa mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup. Bagaimana tidak, tanah merupakan tempat tumbuhnya berbagai jenis tanaman yang nantinya menjadi penyumbang gas oksigen terbesar di planet Bumi. Lalu, apa saja penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tanah? Temukan jawabannya di tautan berikut ini.

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/dampak-pencemaran-tanah-biologi-kelas-7/

3. Pencemaran Air

Apa jadinya jika sumber air di lingkunganmu tercemar? Apakah masih mau kamu menggunakan air itu untuk memenuhi kebutuhan? Sebagai salah satu komponen penunjang kehidupan, ketersediaan air harus selalu dijaga kualitasnya dari bahan pencemar. Quipperian bisa mencari tahu penyebab dan dampak dari pencemaran air melalui tautan berikut.

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/geografi/pencemaran-air-dan-cara-menanggulangi/

4. Pencemaran Suara

Siapa nih yang rumahnya dekat dengan stasiun kereta api? Pasti Quipperian sering mendengar sirine kereta api yang tidak mengenakkan di telinga, ya? Suara sirine kereta api itu sudah termasuk sebagai pencemaran suara, lho. Lalu, apa penyebab lainnya serta bagaimana dampak yang ditimbulkan?

a. Penyebab

Penyebab pencemaran suara bisa dikategorikan menjadi empat, yaitu sebagai berikut.

  • Kebisingan impulsif, yaitu kebisingan dalam waktu singkat, contoh suara petasan dan senjata api.
  • Kebisingan impulsif kontinu, yaitu kebisingan yang terjadi secara terus menerus tetapi terpotong-potong, contohnya tukang yang sedang memukulkan palu.
  • Kebisingan semi kontinu, yaitu kebisingan dalam waktu singkat dan berlangsung hilang timbul, contohnya suara pesawat terbang.
  • Kebisingan kontinu, yaitu kebisingan yang berlangsung secara terus menerus, contohnya suara pabrik.

b. Dampak

Dampak yang ditimbulkan oleh adanya pencemaran suara, yaitu sebagai berikut.

  • Mengganggu ketenangan dan kesehatan manusia.
  • Jika bunyi yang terdengar memiliki taraf intensitas sangat tinggi, bisa mengakibatkan tuli dan gangguan pendengaran lainnya.
  • Mengganggu psikologis, misalnya mudah galau, sulit tidur, sulit fokus, dan sebagainya.

Cara Menanggulangi

Agar suatu lingkungan bisa keluar dari jebakan pencemaran adalah dengan menanggulangi pencemaran itu sendiri. Bagaimana upaya terbaik untuk menanggulangi pencemaran lingkungan?

1. Sebelum dibuang, limbah harus diolah terlebih dahulu agar tidak membahayakan lingkungan. Adapun pengolahan limbahnya adalah sebagai berikut.

a. Limbah gas

Agar tidak membayakan lingkungan, limbah gas harus diolah dengan prosedur yang tepat, misalnya menggunakan filter udara, pengendap siklon, pengendap sistem gravitasi, dan pengendap elektrostatik. Melalui cara tersebut, udara yang sudah terkontaminasi limbah gas bisa kembali dibersihkan.

b. Limbah padat

Penanganan limbah padat bisa dilakukan dengan penimbunan tanah (landfill), penghancuran, pembakaran, pengomposan, dan pemanfaatan untuk makanan ternak. Penanganan seperti ini diharapkan mampu mengurangi sebaran bahan pencemar ke lingkungan.

c. Limbah cair

Limbah cair bisa ditangani dengan cara membuat biofilter, cubluk, tangki septik, dan pembuatan instalasi pengolahan limbah cair untuk skala industri besar.

  1. Izin mendirikan pabrik baru diperketat, misalnya saja melarang pembangunan pabrik di area pemukiman penduduk, persawahan, perkebunan, dan sebagainya.
  2. Melakukan pemantauan secara rutin untuk mengawasi penggunaan pupuk ataupun zat kimia lain yang beredar di masyarakat.
  3. Melakukan penyuluhan tentang pembuatan pupuk organik yang ramah di kantong dan lingkungan. Pupuk organik berasal dari limbah organik seperti makanan basi, sayuran basi, rempah basi, dan sebagainya. Limbah organik tersebut nantinya akan terurai dengan sendirinya oleh bakteri pengurai. Tak heran jika keberadaannya sangat aman bagi lingkungan.
  4. Melakukan reboisasi untuk menyuburkan kembali tanah dan meningkatkan produksi gas oksigen yang bermanfaat bagi kehidupan.
  5. Menindak secara tegas pelaku pencemaran lingkungan.
  6. Menggalakkan program ramah lingkungan atau zero waste.
  7. Menggalakkan pertanian rendah karbon untuk mengurangi emisi gas karbon akibat penggunaan pupuk kimia. Hal ini bisa terwujud jika ada kerja sama antara masyarakat dan pemerintah selaku pemegang regulasi.
  8. Meminimalisir peredaran plastik dengan cara mendaur ulangnya menjadi bahan yang lebih bermanfaat.

Itulah pembahasan Quipper Blog tentang pencemaran lingkungan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi kamu semua, ya. Ayo, kalau bukan kita yang menjaga lingkungan ini, siapa lagi? Keep healthy by keeping the environment healthy

Nah, jika Quipperian ingin melihat pembahasan lengkap tentang pencemaran lingkungan, silakan gabung bersama Quipper Video, ya. Salam Quipper!

[spoiler title=SUMBER]

Penulis: Eka Viandari