Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pemasaran suatu perusahaan brainly

Konsep pemasaran di era digital ini menjadi sebuah konsep yang cukup luas maknanya. Perusahaan dituntut untuk lebih tahu dan mengenal konsumen serta menciptakan brand yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Bagaimana menerapkan kedua hal tersebut?

Untuk dapat menerapkannya tentu tidak mudah. Setiap perusahaan harus mampu untuk mendapatkan pengetahuan mengenai brand yang diinginkan konsumen dan unsur-unsur lain yang dapat disediakan bagi konsumen tersebut.

Konsep pemasaran yang efektif adalah berorientasi pada tujuan untuk keberhasilan pemasaran suatu brand.

Tujuan secara keseluruhan bagi perusahaan adalah harus mampu menghasilkan keuntungan melalui kepuasan pelanggan. Rencana pemasaran dapat menjadi bagian dari rencana bisnis secara mutlak atau keseluruhan. Perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang solid sebagai dasar dari rencana pemasaran yang disusun dengan baik. 

Baca Juga : Pengertian Direct Marketing dan Contohnya

Jika Anda membuat rencana pemasaran berisi daftar tindakan namun tanpa landasan strategis dan konsep pemasaran yang yang sehat, maka perencanaan tersebut tidak banyak berguna untuk bisnis Anda nantinya.

Perencanaan pemasaran dalam sebuah perusahaan akan membantu dengan dorongan filosofi orientasi konsumen ke dalam sistem bisnis secara total dan berfungsi sebagai panduan untuk upaya keberhasilan promosi atas brand. Dalam pemasaran, terdapat 6 konsep pemasaran yang menjadi dasar untuk menerapkan kegiatan pemasaran bagi perusahaan.

Berikut ini, 6 Konsep Pemasaran Efektif yang Harus Anda Tahu

1. Konsep Produksi

Konsep produksi menekankan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia setiap saat. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan memobilisasi semua usaha dalam mencapai efisiensi produk yang tinggi dan dapat didistribusikan secara luas. Manajemen sebuah perusahaan bertugas memproduksi sebanyak mungkin brand, karena konsumen harus bisa menerima brand yang tersedia secara luas dengan segala daya belinya.

Perusahaan yang sangat memperhatikan dalam menggunakan konsep produksi umumnya terlalu sempit fokus pada kegiatan produksi. Konsep produksi bertujuan untuk mendorong konsumen membeli produk yang telah diproduksi perusahaan atau telah didistribusikan ke pasar. Bagi para pebisnis dirasakan sangat penting bagi Anda untuk mengetahui design dan fungsi kemasan untuk meningkatkan nilai guna dan jual dari produk Anda.

2. Konsep Produk

Konsep produk menekankan bahwa konsumen akan menyukai produk yang dengan kualitas, kinerja, dan karakteristik yang terbaik. Tugas manajemen sebuah perusahaan adalah membuat produk berkualitas yang nantinya akan dianggap oleh konsumen sebagai produk berkualitas tinggi dengan penampilan yang terbaik.

Dalam konsep pemasaran, konsep produk menuntut perusahaan agar dapat memberikan arti penting pada fitur atau kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan harus aktif untuk memikirkan pola pengembangan bisnis jangka panjang dengan membuat produk yang hanya cocok dengan  standar kualitas terbaik untuk dipromosikan kepada konsumen.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan berorientasi terhadap kepuasan konsumen, sehingga perusahaan harus mampu melakukan penjualan brand dan promosi yang agresif. Tidak cukup bagi perusahaan sekedar untuk membuat barang dan menunggu pelanggan untuk membeli produknya. Dengan demikian, sesuai dengan konsep penjualan, maka sangat penting bagi perusahaan untuk memberi tahu konsumen tentang produk yang sudah dipasarkan melalui berbagai cara promosi yang baik.

4. Konsep Tim Pemasaran

Konsep tim pemasaran merupakan kunci untuk mencapai tujuan perusahaan yang terdiri dari kebutuhan dan keinginan pasar. Dengan menekankan konsep tim pemasaran, diharapkan sebuah perusahaan mampu memuaskan konsumen jauh lebih baik dan lebih efisien dibandingkan brand dari kompetitor.

Konsumen yang bertindak sebagai pembeli adalah raja. Jadi, sangat penting bagi perusahaan untuk menghasilkan produk atau brand yang diinginkan konsumen. Dengan demikian, konsumen akan mendapatkan kepuasan dan perusahaan akan mendapat profit yang lebih maksimal. Dengan melakukan pemasaran seluas-luasnya, maka akan memberikan visibilitas produk atau brand yang akan lebih dikenal secara luas oleh konsumen.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial sangat menekankan pada tugas perusahaan untuk menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan target. Selain itu, konsep ini berorientasi untuk memberikan kepuasan pelanggan. Perusahaan diharapkan dapat melakukan cara yang lebih efektif dan efisien daripada perusahaan kompetitor sambil menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen yang loyal dengan brandnya.

Secara lebih luas, Konsep pemasaran sosial tidak hanya bekerja untuk konsumen tetapi untuk masyarakat juga. Jadi, perusahaan harus dapat menjaga keseimbangan antara keuntungan perusahaan, keinginan konsumen, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Dalam konsep pemasaran global, seorang manajer eksekutif harus dapat mempertimbangkan semua faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang baik dan tepat sasaran. Perusahaan harus memberikan perhatian kepada konsumen secara individu seperti memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan yang menggunakan produk atau brand. Dengan cara tersebut, maka akan dapat membuat pelanggan merasa dihargai dan memberikan kepuasan yang tinggi.

Baca Juga : Manajemen Pemasaran Internasional dan Target Pasarnya

Dari keenam konsep pemasaran tersebut, tidak bisa terlepas dari segala bentuk strategi pemasaran atas sebuah brand. Maka dari itu, Anda harus mampu menanamkan konsep-konsep tersebut untuk memperoleh profit yang lebih tinggi. Pengelolaan keuangan adalah yang utama dalam menjaga dan mengontrol profit perusahaan Anda. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti software akuntansi. Harmony adalah software akuntansi online yang dapat membantu Anda dalam mengelola profit atau pembukuan bisnis Anda.

Dengan Harmony, Anda dapat memonitor profit Anda kapan saja dan dimana saja. Harmony menyediakan laporan utama seperti Laporan Cash Flow, Balance Sheet, Profit and Loss, dan ada 20 lebih laporan lagi yang bisa Anda gunakan dalam memonitor perusahaan Anda. Menggunakan Harmony sangat mudah Anda tidak perlu punya background akuntansi karena Harmony menyediakan video tutorial dan buku panduan yang Anda bisa akses kapan saja. Mau menggunakan Harmony? Anda dapat mendaftar GRATIS 30 Hari disini atau klik coba gratis pada banner dibawah ini.

Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pemasaran suatu perusahaan brainly

Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pemasaran suatu perusahaan brainly
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/RADU BERCAN

Ilustrasi produk makanan kemasan.

KOMPAS.com – Tidak bisa dimungkiri bahwa selera yang dimiliki oleh konsumen selalu berubah-ubah. Agar tetap bisa mengikuti selera yang dinginkan oleh konsumen, maka perusahaan harus melakukan pengembangan produk.

Meskipun begitu, pengembangan produk bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Ada berbagai macam faktor yang memengaruhi kegiatan pengembangan produk.

Pada dasarnya, faktor yang memengaruhi pengembangan produk dibagi menjadi dua, yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat. Berikut penjelasnnya:

Faktor pendukung pengembangan produk

Dalam buku Manajemen Pemasaran (2020) karya Marisi Butarbutar dan kawan-kawan, dijelaskan beberapa faktor yang mendukung pengembangan produk, yaitu:

Adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat berdampak pada terciptanya sarana produksi yang baru. Sarana produksi baru tersebut dapat dimanfaatkan perusahaan untuk mengembangkan produk sehingga kualitas produk menjadi lebih baik dan jumlah produksi dapat ditingkatkan.

Baca juga: Pengembangan Produk: Definisi, Tujuan, dan Strategi Pengembangannya

  • Perubahan selera konsumen

Perubahan selera konsumen justru menjadi faktor pendukung pengembangan produk. Sebab dengan adanya perubahan selera konsumen, perusahaan akan berupaya keras mengembangkan produk agar tetap bisa memberikan kepuasan terhadap konsumen.

Dengan adanya persaingan yang kuat di antara perusahaan yang sejenis, akan mendorong sautu perusahaan untuk selalu mengembangkan produknya. Dengan harapan dapat menyaingi atau memenangkan persaingan dengan perusahaan sejenis.

  • Siklus hidup produk yang pendek

Siklus kehidupan produk yang pendek membuat perusahaan terpacu untuk terus mengembangkan produknya agar konsumen tidak bosan dengan produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan serta untuk menjaga kesetiaan konsumen terhadap produk perusahaan.

  • Adanya keinginan untuk meningkatkan laba

Keinginan untuk mengalahkan pesaing dan menguasai pasar telah mendorong perusahaan untuk mengembangkan produk. Sebab, dengan mengalahkan pesaing dan menguasai pasar, akan meningkatkan laba perusahaan.

Baca juga: Targeting: Definisi dan Kriteria Pemilihan Target Pasar

Faktor penghambat pengembangan produk

Selain faktor pendukung, ada juga faktor penghambat pengembangan produk. Dalam buku Manajemen Industri Perikanan (2017) karya Mochammad Fattah dan Pudji Purwanti, dijelaskan beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam pengembangan produk, yaitu:

  1. Kualitas gagasan pengembangan produk masih kurang baik.
  2. Mahalnya biaya proses pengembangan produk. Masalah ini mencakup biaya penelitian dan pengembangan serta biaya pemasaran yang mahal.
  3. Kegagalan produk masuk ke dalam pasar.
  4. Pasar yang terbagi-bagi karena persaingan yang ketat serta banyaknya produk subtitusi.
  5. Kemampuan perusahaan lain untuk meniru produk yang sukses.
  6. Keterbatasan modal
  7. Terdapat batasan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Misalnya, suatu produk harus memenuhi kriteria seperti keamanan konsumen dan keseimbangan lingkungan.

Baca juga: Segmentasi Pasar: Definisi dan Jenisnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya