Suara.com - Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan gerakan di lantai dan menggunakan matras sebagai alasnya. Seperti apa saja gerakan dalam senam lantai? Show
Matras dalam senam lantai berfungsi sebagai alat bantu utama dalam mengurangi resiko terjadinya cedera. Hal ini karena gerakan senam lantai banyak bersentuhan dengan lantai, seperti berguling, melompat hingga meloncat. Berikut ini beberapa gerakan senam lantai yang dapat Anda coba. Ragam Gerakan Senam Lantai 1. Sikap Lilin Baca Juga: Jenis dan Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan Tubuh Gerakan sikap lilin dimulai dengan posisi tidur terlentang kemudian mengangkat kedua kaki lurus ke atas dengan rapat. Pinggang ditopang kedua tangan dan posisi pundak tetap menempel di lantai. Gerakan sikap lilin memerlukan kekuatan otot perut untuk mengangkat kaki. Lalu otot pinggang, punggung, dan leher untuk menguatkan kedua tangan menopang pinggang. 2. Handstand Gerakan senam lantai yang kedua adalah handstand. Gerakan ini dilakukan dengan berdiri memakai kedua tangan. Caranya dengan berdiri dan letakkan kedua telapak tangan di atas matras. Kemudian tarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun. Mulai dengan kaki kanan diikuti kaki kiri atau sebaliknya. Pertahankan gerakan tersebut selama beberapa detik. Baca Juga: Lompat Kangkang: Pengertian, Cara Melakukan dan Hal yang Perlu Diperhatikan Hal yang perlu diperhatikan saat handstand adalah harus dilakukan di atas alas yang keras untuk memudahkan bertumpu dengan seimbang.
Lihat Foto KOMPAS.com - Jenis senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam tanpa alat dan senam dengan alat. Senam tanpa alat juga disebut dengan senam bebas. Gerakan dalam senam ini dilakukan di atas matras tanpa menggunakan alat bantu lain. Adapun, senam dengan alat adalah jenis senam lantai yang dilakukan dengan menggunakan beberapa alat untuk mendapatkan efek artistik. Kali ini, kita akan membahas jenis-jenis senam tanpa alat. Mengutip KOMPAS.com Skola, macam-macam senam lantai yang bisa dilalukan tanpa alat meliputi sikap lilin, guling depan, guling belakang, guling lenting, handstand dan headstand, kayang, serta loncat harimau. Dari macam-macam tersebut, senam irama tanpa alat bertumpu kepada gerakan dasar kaki dan tangan. Sebagai contoh, guling ke depan, guling ke belakang, dan meroda adalah aktivitas senam yang mengandung gerak dominan bergulir/memutar dengan tumpuan tangan. Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Ragam Gerakan, dan Manfaatnya Macam-macam Senam Tanpa AlatGerakan sikap lilin diawali dengan posisi tidur terlentang dilanjutkan dengan mengangkat kedua kaki lurus ke atas (rapat). Pada gerakan ini, pinggang ditopang oleh kedua tangan, lalu posisi pundak tetap menempel di lantai. Guling depan atau forward roll adalah gerakan berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dan tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang. Guling belakang (back roll) merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis).
Lihat Foto KOMPAS.com - Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga senam yang dilakukan di lantai dengan ukuran tertentu. Senam lantai membutuhkan pelatihan yang cukup, karena tekniknya mengandalkan kekuatan, kelenturan serta keseimbangan tubuh. Kayang dan sikap lilin adalah salah dua contoh gerakan senam lantai yang harus dikuasai oleh para pesenam. Bagaimana cara melakukan gerak sikap kayang dan gerak sikap lilin? Berikut adalah rangkaian gerak kayang dan sikap lilin dalam senam lantai! Rangkaian Gerak Sikap KayangMelansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kayang merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan berat badan bertumpu pada empat titik, yakni kedua tangan dan kaki. Baca juga: Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai Kayang dilakukan dengan meregangkan badan. Posisi perut dan panggul terangkat ke atas dalam gerakan kayang. Kayang adalah sikap membusur dengan posisi kaki dan tangan bertumpu pada matras dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang. Berikut adalah langkah-langkah melakukan gerakan kayang:
Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai Lihat Foto kemdikbud Ilustrasi gerak sikap kayang dalam senam lantai Rangkaian Gerak Sikap lilinGerak sikap lilin merupakan sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Home > Kesehatan > Kesehatan Umum 02 Januari 2022 Cari tahu di sini yuk, Moms! Senam ketangkasan seringkali dijadikan sebagai modul dalam menjalankan mata pelajaran olahraga semasa sekolah. Senam ketangkasan sendiri bisa disebut sebagai salah satu cabang olahraga senam. Senam ketangkasan sendiri sering menjadi sebuah kompetisi yang hadir dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Dilansir dari sebuah jurnal yang berjudul Analysis of Motivation to Learn and Motion Gymnastics Sequentially Dexterity Primary School Students mengungkapkan bahwa senam ketangkasan sudah bisa dilakukan sejak Sekolah Dasar atau SD. Meski demikian, setiap tingkat kelas pun perlu diajarkan sesuai dengan usianya. Senam ketangkasan sendiri memiliki beberapa gerakan khusus. Yuk ketahui berbagai macam gerakan senam ketangkasan yang bisa dilakukan bagi pelajar SMA berikut ini! Baca Juga: Masih Suka Malas? Ini Manfaat Olahraga bagi Fisik Maupun Mental Berbagai Macam Gerakan Senam KetangkasanTernyata ada berbagai macam gerakan senam ketangkasan yang bisa untuk dipelajari Si Kecil. Senam ketangkasan pun bisa dilakukan di rumah dengan bantuan Moms ketika berolahraga. Berikut berbagai macam gerakan senam ketangkasan yang perlu diketahui. 1. Roll Depan atau Guling ke DepanFoto: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Guling ke depan merupakan kelompok dari senam lantai yang merupakan senam ketangkasan yang bergerak ke muka (dinamis). Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk membulat seperti roda. Langkah-langkah dalam melakukan guling depan ada beberapa tahap yakni;
2. Roll Belakang atau Berguling ke BelakangFoto: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Tahapan gerakan guling belakang yang merupakan salah satu gerakan senam ketangkasan adalah sebagai berikut;
3. Sikap LilinFoto: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Salah satu gerakan senam ketangkasan berikutnya adalah sikap lilin, Moms! Sikap lilin diawali dari sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas dan rapat bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menopang pinggang. Tahapan gerakan sikap lilin adalah;
4. Gerakan HandstandFoto: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Gerakan senam ketangkasan nomor 4 adalah handstand. Gerakan handstand termasuk dalam salah satu gerakan yang dilakukan dalam senam lantai yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh. Selain bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh, handstand juga menuntut fleksibilitas tubuh, terutama di area tulang belakang. Moms dan Si Kecil pun bisa terhindar dari beragam gangguan atau nyeri tulang belakang. Berikut cara melakukan gerakan handstand!
Baca Juga: 9 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Coba Moms! Perlu untuk diketahui, bahwa sering kali dalam melakukan gerakan hanstand terdapat beberapa kesalahan yang bisa membahayakan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan dalam melakukan gerakan handstand.
Baca Juga: Langsing Tanpa Olahraga dengan Diet Pisang, Sudah Coba? 5. KayangFoto: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kayang adalah salah satu dari bentuk latihan yang menjadi bagian dalam senam lantai yang juga merupakan senam ketangkasan. Gerakan ini dilakukan dengan cara memosisikan tubuh untuk membusur atau melengkung dengan menghadap ke atas dengan tumpuan kedua telapak kanan dan juga kaki. Sikap kayang yang sempurna dapat di lakukan apabila Moms atau Si Kecil mempunyai kelenturan tubuh yang bagus terutama pada kelenturan tulang belakang. Ternyata dengan melakukan gerakan kayang, hal ini bisa melatih mental kita dan Si Kecil lho, Moms! Selain sebagai cara untuk melatih mental, kayang juga telah terbukti bermanfaat serta ampuh untuk melatih kekuatan otot bahu, paha, dan juga perut serta sedikit untuk melatih kelenturan tulang punggung meskipun latihan untuk kelenturan tulang punggung bukanlah kayang. Posisi kayang juga adalah salah satu posisi dari yoga yang berfungsi untuk menstabilkan posisi cakra terutama pada bagian perut. Apabila hal ini dilatih secara rutin, maka latihan kayang akan bermanfaat untuk membangun energi tubuh dan juga untuk menjaga keseimbangan cakra. Sikap kayang sempurna adalah posisi tubuh yang melengkung terangkat serta menghadap ke atas dengan tumpuan kedua telapak tangan dan juga kaki. Posisi kepala berada di antara kedua tangan, dengan menatap lurus ke depan dan juga tentunya posisi kepala ini akan terbalik , posisi kayang yang sempurna juga tidak membuat jarak antara kaki dan tangan terlalu jauh atau terlalu dekat . Cara melakukan kayang dapat dilakukan melalui dua jenis awalan, yaitu awalan berdiri dan awalan berbaring. Awalan berdiri lebih sulit serta menakutkan apabila dibandingkan dengan awalan berbaring. Meskipun demikian, kedua awalan ini dapat dilakukan oleh pemula melalui latihan rutin. Nah, itu dia Moms 5 posisi senam kagel yang bisa diaplikasian di rumah bersama dengan Si Kecil!
|