Sebutkan dampak negatif pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di bidang sosial budaya!

Dampak interaksi antarruang juga memberikan kesempatan untuk mengenal budaya di tempat lain atau negara lain. Dampak budaya lainnya adalah terjadinya akulturasi budaya atau pencampuran budaya sehingga membentuk budaya baru yang lebih baik. Interaksi antarruang juga memberikan dampak pada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan seperti emansipasi wanita. Kesempatan wanita untuk mendapatkan hak pendidikan yang sama dengan laki-laki merupakan salah satu contoh dampak positif.

Salah satu dampak interaksi antarruang dalam bidang sosial adalah tersisihnya kebudayaan asli di Indonesia. Hal ini dikarenakan masuknya pengaruh budaya-budaya asing dari negara tetangga yang diterima oleh masyarakat Indonesia. Padahal, nilai-nilai budaya asing itu bisa jadi tidak sesuai dengan budaya asli Indonesia. Masuknya pengaruh budaya asing bisa membuat budaya asli Indonesia makin tersisihkan dan hal ini tentunya buruk bagi pelestarian kebudayaan Indonesia.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D. 

Perubahan Interaksi Antarruang Dalam Bidang sosial dan Budaya, Adanya pergerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya akan disertai dengan interaksi sosial.

Terjadinya insteraksi antaranggota masyarakat tersebut akan disertai pula dengan saling pengaruh, terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing- masing individu atau kelompok masyarakat.

Contoh Ananda pergi suatu tempat dengan menggunakan jasa ojeg online, dengan fasilitas yang ada, Ananda sudah mengetahui berapa ongkos yang harus dibayar, rute jalan yang dilalui, jarak tempuh, sampai waktu tempuh tanpa harus banyak bertanya kepada pengemudi.

Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari satu daerah ke daerah lain bahkan antar negara dan benua, sebagai perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat.

Informasi sekarang dalam genggaman. Dengan adanya internet, seseorang dapat berkomunikasi dan mendapatkan informasi dalam hitungan menit. Kemajuan tersebut sangat berpanguh pada bidang sosial dan budaya. Contohnya anak-anak kini bermain tidak bersama teman tetapi cukup dengan handphone sudah dapat bermain dari aplikasi yang ada di alat tersebut.

Dengan demikian dapat disimpulkan pengaruh interkasi antarruang dalam bidang sosial dan budaya, antara lain;

  1. Adanya pergerakan atau mobilitas penduduk terutama dari desa ke kota.
  2. Terjadinya perkawinan antar suku yang dengan sendirinya membawa budaya yang berbeda.
  3. Meningkatkan wawasan penduduk desa atu kota akibat interaksi antarruang.
  4. Terjadi perubahan prilaku atau gaya hidup akibat interaksi antarruang.

Perubahan Komposisi Penduduk

Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah. Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain.

Rangkuman

Sebutkan dampak negatif pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di bidang sosial budaya!
Sarana angkutan online (ilustrasi foto/liputan6.com)

Terjadinya insteraksi antaranggota masyarakat tersebut akan disertai adanya dengan saling pengaruh, terkait dengan norma dan nilai yang dianut oleh masing-masing individu atau kelompok masyarakat.

Perubahan sosial dan budaya pada saat ini tidak lagi hanya karena adanya pergerakan penduduk, tetapi juga karena adanya aliran informasi dari satu daerah ke daerah lain bahkan antar negara dan benua, sebagai perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat.

Pengaruh interkasi antarruang dalam bidang sosial dan budaya, antara lain; Adanya pergerakan atau mobilitas penduduk terutma dari desa ke kota,Terjadinya perkawinan antar suku yang dengan sendirinya membawa budaya yang berbeda.

Baca juga Wajah Negara-negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

Meningkatkan wawasan penduduk desa atu kota akibat interaksi antarruang, Terjadi perubahan prilaku atau gaya hidup akibat interaksi antarruang. Interaksi keruangan dalam bentuk pergerakan orang akan menimbulkan konsentrasi penduduk dalam suatu wilayah.

Penduduk tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda, misalnya agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, etnik atau suku bangsa, dan lain-lain. (Kontbr/bgku)

Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

https://youtu.be/Hpu7hX4nNj0

tirto.id - Pada dasarnya, interaksi antarruang terjadi ketika individu atau kelompok melakukan perjalanan, perpindahan (migrasi) ke daerah lain.

Namun, interaksi ini tidak hanya terbatas pada manusia, melainkan juga benda, seperti barang-barang, energi, sumber daya, bahkan juga ide, gagasan, atau informasi dari satu ruang ke ruang yang lain.

Dalam modul Ilmu Pengetahuan Sosial (2020) yang ditulis Sutarjo, Saprudin, dan Susmin Ito, dijelaskan bahwa suatu ruang tidak berdiri dengan sendirinya. Artinya, ruang di suatu tempat memengaruhi ruang di tempat lainnya.

Sebagai misal, penggundulan hutan daerah puncak di Bogor (ruang di Jawa Barat) berdampak pada hilangnya resapan air hujan, yang berakibat banjir di Jakarta (ruang di tempat lain).

Hubungan antarruang itulah yang dikenal dalam kajian sosial sebagai interaksi antarruang di muka bumi. Ruang ini adalah tempat dan konteks terjadinya segala peristiwa.

Bentuk-Bentuk Interaksi Antarruang

Dalam uraian "Interaksi Antar Ruang" yang diterbitkan Kemendikbud dijelaskan mengenai bentuk-bentuk interaksi antarruang sebagai berikut:

1. Mobilitas Penduduk

Pergerakan dan perpindahan penduduk di suatu wilayah, baik itu antardaerah atau hanya dalam jarak dekat disebut mobilitas penduduk. Ia tergolong dalam interaksi antarruang yang dilakukan manusia di muka bumi.

Bentuk mobilitas penduduk dapat berupa emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan penduduk antarwilayah untuk bekerja, wisata, dan lain sebagainya.

2. Komunikasi

Selain perpindahan manusia, perpindahan ide, gagasan, ataupun informasi dalam bentuk komunikasi juga tergolong interaksi antarruang.

Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui media massa, tayangan televisi, internet, dan lain sebagainya.

3. Transportasi

Interaksi antarruang dalam bentuk transportasi ini dilakukan dengan menyalurkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Bentuknya dapat melalui perdagangan, pengiriman barang, angkutan, dan lain sebagainya.

Dampak Positif dari Interaksi Antarruang

Interaksi antarruang dapat memberi pengaruh positif bagi suatu wilayah.

Hal ini disebabkan fungsi interaksi adalah saling melengkapi antara satu daerah dengan daerah lain. Karena itu, dampak positifnya adalah sebagai berikut:

    • Produktifitas suatu wilayah kian meningkat karena masuknya teknologi tepat guna.
    • Adanya peningkatan penduduk produktif yang dapat berdaya guna di daerah yang membutuhkan tenaga kerja.
    • Pengiriman barang dapat menjadikan dagangan laku di pasar yang lebih luas.
    • Melalui wisata, terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi dari naiknya devisa negara.

Dampak Negatif dari Interaksi Antarruang

Selain memberi pengaruh positif, interaksi antarruang juga meninggalkan dampak negatif.

Terkadang, orang-orang di wilayah tertinggal menganggap wilayah lain lebih menjanjikan daripada daerahnya. Karena itu dampak negatif interaksi antarruang adalah sebagai berikut:

    • Daerah yang sudah maju akan menerima lonjakan pendatang di luar kapasitas wilayahnya.
    • Terbentuknya pemukiman kumuh karena orang-orang berpendapatan kecil kesulitan memperoleh tempat tinggal layak.
    • Modernisasi kadang kala menghapus budaya asli sehingga tradisi lama ditinggalkan.
    • Tenaga kerja produktif di bidang pertanian menjadi berkurang karena orang-orang melihat bahwa bidang industri dan jasa lebih prestisius daripada bidang agraris.

Baca juga:

  • Faktor, Pola, dan Kekuatan yang Pengaruhi Interaksi Desa-Kota
  • Apa Itu Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Perubahan dan Dampaknya

Baca juga artikel terkait INTERAKSI ANTAR RUANG atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/tha)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates