Sebutkan beberapa contoh aplikasi bioteknologi modern di bidang pertanian

Bioteknologi modern adalah istilah yang digunakan untuk membedakan penerapan bioteknologi yang lebih baru (misalnya rekayasa genetika dan fusi sel) dengan metode yang lebih konvensional (misalnya fermentasi atau pembiakan). Bioteknologi modern telah diterapkan pada berbagai bidang, seperti medis, forensik, hingga pertanian dan peternakan.

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Rekayasa genetika termasuk contoh bioteknologi modern

Bioteknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan dan teknik dalam pemanfaatan langsung atau tidak langsung organisme hidup, termasuk bagian atau produk organisme hidup, dalam bentuk alami atau modifikasinya. Saat ini, istilah bioteknologi lebih banyak dikaitkan pada bioteknologi modern

Pengertian bioteknologi modern

Bioteknologi modern adalah istilah yang digunakan untuk membedakan penerapan bioteknologi yang lebih baru dibandingkan dengan metode yang lebih konvensional.Penemuan bahwa gen terdiri dari DNA dan dapat diisolasi, disalin, serta dimanipulasi, telah membawa bioteknologi menuju era baru bioteknologi modern.Contoh bioteknologi modern dapat berupa pembuatan produk yang berguna dari seluruh organisme atau bagian dari organisme, seperti molekul, sel, jaringan, dan organ.Teknik utama yang digunakan dalam melahirkan produk bioteknologi modern adalah:
  • Rekayasa genetika: Teknik ini melibatkan perubahan sifat materi genetik organisme hidup dan memasukkannya ke dalam organisme inang untuk mengubah sifat organisme inang.
  • Rekayasa biokimia: Teknik ini melibatkan pemeliharaan kondisi steril dari mikroorganisme yang diinginkan dalam proses bioteknologi. Teknik ini dimanfaatkan untuk mendapatkan produk tertentu, seperti enzim, hormon, antibiotik, vaksin, dan obat-obatan.
Saat ini, bioteknologi modern umumnya berfokus pada:
  • Kultur jaringan/sel
  • Enzim dan teknologi fermentasi
  • Teknologi DNA rekombinan (misalnya rekayasa genetika).

Perbedaan bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional

Secara umum, bioteknologi terbagi menjadi bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi modern. Perbedaan bioteknologi konvensional dan modern terletak pada perbedaan penggunaan teknik pemanfaatan organisme.Bioteknologi konvensional hanya menggunakan dan mengeksploitasi kemampuan alami dari mikroorganisme dan sel, misalnya pembiakan atau fermentasi. Contohnya pembuatan tape atau anggur secara tradisional, serta perkawinan silang pada hewan dengan cara didomestikasi.Sementara itu, bioteknologi modern melibatkan penerapan bioteknologi yang lebih baru, serta mengacu pada modifikasi dan manipulasi yang disengaja terhadap organisme hidup dan bahan organik, Contoh bioteknologi modern adalah bayi tabung atau kloning.

Penerapan bioteknologi modern

Berbagai penerapan utama dalam bioteknologi modern meliputi:Dengan menggunakan teknik-teknik tersebut, berbagai contoh produk bioteknologi modern dapat dihasilkan dan dimanfaatkan demi kebutuhan manusia.Di samping itu, berikut adalah beberapa contoh bioteknologi modern di berbagai bidang.Salah satu penerapan bioteknologi modern di bidang medis adalah dalam produksi obat-obatan. Bioteknologi modern dapat memanipulasi vaksin sehingga lebih efektif atau diberikan melalui metode yang berbeda.Contoh bioteknologi modern lainnya dalam dunia medis adalah teknologi terapi gen yang dikembangkan untuk mengobati berbagai penyakit berat, misalnya kanker, Parkinson, atau cystic fibrosis. Selain itu, ada pula xenotransplantasi, yakni transplantasi sel, jaringan, atau organ dari satu spesies ke spesies lain.Profil DNA dapat digunakan dalam analisis forensik yang berfungsi untuk mengidentifikasi sampel DNA di tempat kejadian perkara (TKP) untuk menentukan asal-usul korban atau pelaku.Di bidang pertanian, penerapan bioteknologi modern berupa modifikasi genetik dalam bentuk pembiakan selektif dapat digunakan mendapatkan sifat-sifat tertentu dari tumbuhan atau hewan.Contoh bioteknologi modern pada bidang pertanian adalah rekayasa genetika yang memungkinkan buah tumbuh lebih besar dengan rasa lebih manis.Bioremediasi adalah pemanfaatan bioteknologi modern yang memanfaatkan organisme atau bagiannya untuk membersihkan polusi yang terdapat di tanah, air, atau udara.Biokontrol adalah upaya mengontrol jumlah organisme dengan memanfaatkan organisme lainnya, misalnya mengendalikan tanaman dan serangga invasif (hama).Saat ini, perkembangan terbaru dalam bioteknologi meliputi tanaman dan hewan yang dimodifikasi secara genetik, terapi sel, dan teknologi nano. Mungkin sekarang produk bioteknologi modern ini belum dapat digunakan secara massal, tetapi berpotensi memberikan manfaat di masa depan.Meski membawa manfaat, bioteknologi modern menggunakan organisme atau bagian dari organisme dalam membuat produk untuk memenuhi kebutuhan tertentu manusia, juga dibayang-bayangi masalah sosial dan etika.Beberapa contoh bioteknologi modern yang masih mengundang kontroversi dan perdebatan di kalangan masyarakat, di antaranya bayi tabung, kloning hewan, atau transplantasi sel hewan pada manusia.Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

kelainan genetikabayi tabung

Trade Science Inc. https://www.tsijournals.com/articles/world-history-of-modern-biotechnology-and-its-applications.html
Diakses 12 Juli 2021
Science Learn. https://www.sciencelearn.org.nz/resources/1206-modern-biotechnology
Diakses 12 Juli 2021
Inspection Canada. https://inspection.canada.ca/plant-varieties/plants-with-novel-traits/general-public/overview/eng/1337827503752/1337827590597
Diakses 12 Juli 2021
Biology Discussion. https://www.biologydiscussion.com/biotechnology/difference-between-old-biotechnology-and-modern-biotechnology/15661
Diakses 12 Juli 2021

Anak Down syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi akibat kelebihan kromosom ke-21. Kondisi ini menyebabkan penampilan wajah yang khas, keterlambatan perkembangan, hingga cacat intelektual.

Penyakit Wilson pada lansia sulit dikenali, karena gejala penyakit liver ini mirip dengan gejala penyakit lain. Gejala penyakit liver yang dapat dilihat adalah kulit menjadi kuning atau jaundice.

14 Agu 2019|Nina Hertiwi Putri

Sindrom cri-du-chat merupakan kelainan genetik langka karena ada penghapusan kromosom nomor 5. Sebutan lain untuk sindrom cri-du-chat adalah sindrom tangisan kucing karena bayi yang mengalaminya memiliki suara tangisan melengking seperti kucing.

19 Jul 2020|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto

KOMPAS.com – Jika mendengar istilah bioteknologi, mungkin akan terpikirkan suatu teknologi dalam bidang teknologi yang canggih.

Namun sebenarnya manusia telah sangat lama menggunakan bioteknologi, sekitar 6.000 tahun yang lalu untuk menghasilkan roti, tempe, dan keju.

Dilansir dari Biotechnology Innovation Organization, pengetrian bioteknologi adalah teknologi berdasarkan biologi yang memanfaatkan proses seluler dan biomolekuler untuk mengembangkan teknologi dan produk yang membantu meningkatkan kehidupan dan kesehatan planet.

Jenis bioteknologi

Berdasarkan proses serta alatnya bioteknologi dibagi menjadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Berikut penjelasannya:

  • Bioteknologi konvensional

Bioteknologi konvensional yaitu bioteknologi yang menggunakan peralatan serta bahan sederhana dalam prosesnya. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk baru yang berguna bagi manusia.

Baca juga: Contoh Produk Bioteknologi Modern di Bidang Kesehatan

Bioteknologi modern yakni bioteknologi yang menggunakan bahan, peralatan, serta teknologi canggih dalam prosesnya. Bioteknologi modern adalah perkembangan dari bioteknologi konvensional.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, bioteknologi modern lahir dari penemuan DNA sebagai materi genetik yang dapat bereplikasi dan berperan penting dalam pewarisan sifat.

Bioteknologi modern mencakup rekayasa genetika untuk menghasilkan suatu produk yang berguna bagi kehidupan di bumi.

Contoh bioteknologi konvensional dan penerapannya

Selama ribuan tahun bioteknologi konvensional telah membantu kehidupan manusia terutama dalam bidang pangan.

Selain dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional juga membantu manusia dalam domestikasi hewan dan tumbuhan, serta bidang medis.

Baca juga: Bioteknologi: Arti, Sejarah dan Perkembangan

Penerapan bioteknologi konvensional sebagai bidang pangan yang pertama oleh manusia adalah pengawetan makanan menggunakan garam.

Pengawetan daging dan ikan oleh garam digunakan oleh manusia yang hidup di pesisir sebagai metode penyimpanan makanan.

Selanjutnya adalah penemuan fermentasi oleh ragi atau mikroba seperti bakteri dan jamur. Misalnya fermentasi susu dengan bakteri Streptococcus lactis yang menghasilkan keju sebagai produknya.

Contoh lain pemanfaat mikroba untuk bahan pangan adalah pembuatan tempe, nata de coco, yoghurt, asinan, tempe, kecap, tauco, tape, mentega, dan juga oncom.

  • Domestikasi hewan dan tumbuhan

Bioteknologi menyumbang peran besar dalam domestikasi hewan (perternakan) dan juga domestikasi tumbuhan (pertanian).

Dalam domestikasi hewan dan tumbuhan, manusia melakukan perilangan antar varietas untuk mendapatkan keturunan yang unggul.

Baca juga: Prinsip Regenerasi dalam Biologi

Misalnya persilangan kuda betina dan keledai jantan menghasilkan anakan bernama bagal. Bagal memiliki fisik yang besar serta ketahanan terhadap perubahan suhu seperti induknya, namun ia juga mewarisi ketahanan fisik, kehati-hatian, dan juga ketahanan mental dari seorang keledai jantan.

Sehingga begal menjadi kendaraan yang diminati manusia, namun begal memiliki kekurangan yaitu hampir seluruh individunya steril atau tidak bisa memiliki keturunan.

Adapun dalam bidang pertanian, persilangan antar dua varietas dilakukan untuk menghasilkan sifat unggul pada tumbuhan. Misalnya menghasilkan tumbuhan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim, tahan hama, ataupun menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih manis.

Bioteknologi konvensional di bidang medis diawali oleh penemuan antibiotik oleh seorang dokter bernama Alexander Fleming.

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, Fleming menemukan penisilin yang dapat membunuh bakteri sebagai antibiotik pertama di dunia.

Selain penemuan antibiotik, bioteknologi konvensional juga berperan dalam penemuan vaksin. Vaksin yang pertama ditemukan oleh Edward Jenner dan Louis Pasteur untuk mencegah penyakit cacar dan juga rabies.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Kodon Gen

Contoh bioteknologi modern dan penerapannya

Bioteknologi modern adalah kemajuan bioteknologi konvensional yang terus berkembang hingga sekarang.

Penerapan bioteknologi modern bisa ditemulai dalam berbagai aspek kehidupan sebagai berikut:

Dalam bidang reproduksi manusia, bioteknologi menciptakan metode bayi tabung. Dalam reproduksi hewan, bioteknologi menciptakan pengklonan dan inseminasi buatan.

Pada reproduksi tumbuhan, bioteknologi menciptakan kultur jaringan untuk menghasilkan tumbuhan unggul.

Di bidang pertanian serta perkebunan, bioteknologi membantu menciptakan tumbuhan yang kuat terhadap hama, cuaca ekstrem, dan juga rasa yang unggul. Misalnya semangka kotak, mawar berwarna biru, dan tanaman transgenik lain yang tidak mudah busuk atau mati.

Bioteknologi berperan sangat penting dalam bidang medis untuk meningkatkan kesehatan makhluk hidup.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Tahapan Penting Mitosis

Dengan adanya bioteknologi, manusia dapat menciptakan hormon insulin untuk membantu kelangsungan hidup penderita diabetes.

Contoh lain penerapan bioteknologi modern dalam bidang medis adalah pembuatan vaksin, interferon, berbagai hormon, antibodi, berbagai enzim, terapi gen, transplantasi sel, transplantasi organ, tes kesehatan, dan juga mendiagnosis berbagai penyakit.

Bioteknologi juga diterapkan dalam bidang industri, salah satunya adalah penggunaan biofuel sebagai sumber energi.

Dalam industri makanan, bioteknologi juga digunakan sebagai pengukuran kualitas dan juga pengembangan makanan dengan masa kadaluarsa yang lama namun tetap bernutrisi tinggi.

Bioteknologi juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bioremediasi adalah salah satu metode penggunakan mikroorganisme untuk memulihkan tanah yang sudah tercemar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.