Sebutkan apa yang dapat diteladani dari Nabi Zulkifli

Jakarta -

Nabi Zulkifli AS adalah keturunan Nabi Ayyub AS yang mewarisi sifat ayahnya. Ia dikenal sabar, shaleh, adil, bijaksana, dan penuh kesederhanaan dalam hidupnya.

Kisah Nabi Zulkifli AS diceritakan dalam beberapa riwayat. Sementara, di dalam Al Quran disebutkan pada Q.S Al-Anbiya: 85-86 dan Q.S Shad:48.

Nabi Zulkifli AS memiliki nama asli Basyar. Diceritakan dalam Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul, ia merupakan satu-satunya putra Nabi Ayyub AS dan Siti Rahmah yang selamat dari bencana godaan Iblis.

Beralihnya nama Basyar menjadi Zulkifli terjadi ketika ia menjadi seorang raja. Berikut kisah Nabi Zulkifli AS.

1. Sejarah Pemberian Nama Zulkifli

Basyar tinggal di negeri Syam yang saat itu dipimpin oleh seorang raja bijaksana yang sudah sangat tua. Raja tersebut tidak memiliki keturunan. Sehingga, ia membuat sayembara untuk mencari penggantinya sebagai seorang raja.

Raja tersebut memberikan syarat yang cukup berat untuk manusia biasa. Ia menginginkan penggantinya kelak adalah orang yang sabar dan bertakwa kepada Allah SWT.

Raja itu mengatakan barangsiapa yang berpuasa siang hari, beribadah malam hari, dan sanggup tidak marah, ia akan diangkat menjadi raja.

Tidak ada seorangpun dari rakyatnya yang sanggup menjalankan syarat yang diberikan, kecuali satu orang yang bernama Basyar.

Atas kesanggupan yang diungkapkan Basyar, raja kemudian memberikan julukan Zulkifli yang artinya sanggup.

2. Kesabaran dan Kesederhanaan Nabi Zulkifli AS


Dalam buku tersebut juga dikatakan bahwa Nabi Zulkifli AS menepati janjinya kepada Raja Syam ketika sayembara.

Pada siang hari, Nabi Zulkifli AS berpuasa, mengurus penduduk, dan beristirahat. Beberapa riwayat mengatakan, istirahat yang dilakukan Nabi Zulkifli AS merupakan sebuah ibadah.

Sementara itu, pada malam hari Nabi Zulkifli AS terus beribadah. Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Anbiya ayat 85-86,

وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ (85) وَأَدْخَلْنَٰهُمْ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ (86)

Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.

Seperti kisah ayahnya, Nabi Zulkifli AS juga menerima godaan dari Iblis selama menjadi raja. Iblis datang menemui Nabi Zulkifli AS dalam berbagai wujud salah satunya menjadi rakyat jelata.

Klik pada halaman berikutnya

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Sebutkan apa yang dapat diteladani dari Nabi Zulkifli
ilustrasi Ramadan. ©2020 Merdeka.com

JABAR | 9 Mei 2020 06:06 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Nabi Zulkifli merupakan putra Nabi Ayyub, nama asli Nabi Zulkifli adalah Basyar. Beliau tinggal di negeri Syam yang dipimpin oleh seorang raja yang sudah tua dan tidak memiliki keturunan.

Awal mula dia dipanggil Zulkifli ketika suatu hari sang raja sedang mencari penggantinya. Ia berjanji akan menyerahkan kekuasaan kepada siapa saja yang mau bertanggung jawab menjalankan amanah umat dan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.

Di hadapan seluruh rakyatnya, raja itu berkata, "Siapa di antara kamu sekalian yang sanggup berpuasa pada siang hari dan beribadah pada malam harinya, juga tidak akan marah-marah, kepadanya akan saya serahkan kerajaan ini. Karena saya sudah sangat tua," ucap sang raja kepada rakyatnya.

Lalu pada saat itu berdirilah seorang pemuda bernama Basyar sambil mengangkat tangan kanannya dan berkata, "Hamba sanggup!" tegas Nabi Zulkifli. Berulang-ulang sang raja kemudian bertanya kepada rakyatnya, namun tidak ada yang menjawab selain sang pemuda tadi.

Terpilihlah Basyar menggantikan sang raja, dan namanya pun berubah menjadi Zulkifli yang berarti, "orang yang sanggup memegang janji".

"Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh". (QS Al-Anbya ayat 85-86).

Nabi Zulkifli memimpin negeri Syam dengan baik, beliau sangat mementingkan urusan rakyatnya daripada urusan dirinya dan keluarganya. Dia memegang teguh janjinya untuk berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari, serta selalu sabar dalam keadaan apa pun tidak pernah marah-marah.

Sifat sabar yang dimiliki oleh Nabi Zulkifli As sudah seyogyanya dijadikan teladan oleh seluruh umat Islam baik saat beribadah maupun saat berkomunikasi dengan orang lain. Berikut ini kisah Nabi Zulkifli As tentang kesabaran yang luar biasa telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber.

2 dari 6 halaman

Sejak diangkat menjadi raja pengganti, Nabi Zulkifli As tetap hidup dalam kesederhanaan. Hal tersebut sesuai dengan janjinya, ia pun melaksanakan puasa di siang hari dan beribadah di malam hari secara istiqomah.

Suatu hari Nabi Zulkifli As merasakan kelelahan yang teramat sangat. Setelah mengurusi rakyatnya ia tidak langsung istirahat. Bisa dibilang waktu tidurnya digunakan untuk beribadah.

3 dari 6 halaman

Sebutkan apa yang dapat diteladani dari Nabi Zulkifli
©Pixabay/ ilustrasi

Setelah menjadi raja Nabi Zulkifli As tidak luput dari beragam ujian termasuk ujian yang datang dari rakyatnya sendiri. Ada beberapa kaum yang datang ke kerajaan dan berencana menghancurkan kepemimpinan Nabi Zulkifli As.

Pada waktu itu, Nabi Zulkifli memerintahkan rakyatnya untuk turut berperang untuk melawan kaum pasukan pemberontak. Namun rakyat yang telah ia sejahterakan justru menolak dengan alasan takut mati.

Sebutkan apa yang dapat diteladani dari Nabi Zulkifli
©wallsoc.com/ ilustrasi

Pada saat itulah iblis mengirimkan golongan syaitannya untuk menggoda. Syaitan datang ke istana dalam wujud manusia laki-laki rakyat jelata yang meminta keadilan hukum pada raja.

Meski para pengawal kerajaan bahwa raja sedang beristirahat, tapi syaitan tidak peduli dan terus memaksa ingin bertemu dengan raja. Mengetahui hal ini, Nabi Zulkifli As meminta tamunya agar terlebih dahulu datang ke ruang pengadilan istana.

5 dari 6 halaman

Setelah beristirahat sejenak, Nabi Zulkifli As berangkat menuju ruang pengadilan walaupun sesampainya di sana ternyata tamunya tidak ada di sana. Dan saat ditunggu tidak kunjung datang. Hal ini terulang kembali pada keesokan harinya. Dan Nabi Zulkifli As tetap tidak terpancing amarahnya.

Untuk yang ke tiga kalinya syaitan berinisiatif langsung masuk ke rumah Nabi Zulkifli As dan mengetuk pintu kamar tempat Nabi Zulkifli As beristirahat.

Tetapi dengan begitu saja Nabi Zulkifli As menemaninya sampai akhirnya setan menyerah dan mengaku ia dikirim oleh iblis untuk menggoda dan memancing emosi Nabi Zulkifli As. Gagal sudah rencana setan untuk membuat Nabi Zulkifli As marah dan ingkar akan janjinya.

6 dari 6 halaman

Mereka mau turut serta berperang dengan syarat telah ada jaminan bahwa mereka tidak akan mati di medan pertempuran. Akhirnya Nabi Zulkifli As berdoa kepada Allah SWT memohon agar kaumnya diselamatkan pada saat peperangan berlangsung.

Doa tersebut kemudian dikabulkan oleh Allah SWT sehingga seluruh pasukan Nabi Zulkifli As yang terdiri dari rakyat jelata berhasil memenangkan pertempuran dan kembali dengan kondisi selamat tanpa ada yang gugur.

Hingga akhir dari kepemimpinan Nabi Zulkifli As rakyat merasakan hidup tentram dan sejahtera. Peninggalan Nabi Zulkifli As masih bisa dilihat diseluruh kota kecil bernama kilf diselatan bagda.

Diantara kota hilah dan nahzab di tepi sungai efrat, terdapat makam. Makam tersebut diyakini oleh penduduk sekitar sebagai makam Nabi Zulkifli As. (mdk/nof)

Baca juga:
Sa'id bin Amir, Pemimpin Sederhana Bikin Umar bin Khattab Terharu
Kisah Nabi Harun, Saudara yang Selalu Setia Menemani Dakwah Nabi Musa
Kisah Nabi Sulaiman: Memiliki Mukjizat Bisa Memindahkan Istana Ratu Balqis
Mengenal Fatimah Al Fihri, Pendiri Universitas Pertama di Dunia Era Keemasan Islam
Nabi Muhammad Melarang Mengumpat Orang Kafir
Kisah Penaklukan Konstantinopel oleh Mehmed II, Kota yang Kini Bernama Istanbul

Suara.com - Nabi Zulkifli merupakan salah satu nabi yang diwajibkan untuk kita teladani jalan hidupnya. Diketahui Nabi Zulkifli merupakan anak Nabi Ayub AS dan cucu Nabi Ibrahim. Nah, kenapa kita perlu meneladani jalan hidup atau sifat Nabi Zulkifli?

Perlu diketahui bahwa, Zulkifli diangkat sebagai nabi dan rasul setelah Nabi Ayub. Sementara itu untuk menjawab pertanyaan di atas, berikut kami kumpulkan sifat Nabi Zulkifli dari berbagai sumber. 

1. Tidak pernah berbohong dan selalu menepati janji 

Alasan kenapa kita dianjurkan untuk meneladani sifat Nabi Zulkifli adalah karena Nabi Zulkifli memiliki sifat tidak pernah berbohong dan selalu menepati janji. Dalam berbagai cerita Nabi, sering digambarkan kisah kehidupan Nabi Zulkifli dalam menepati janji atas apa yang telah diucapkannya.

Baca Juga: Sifat Nabi Muhammad SAW, Contoh Nyata Dalam Kehidupan Pribadi

Oleh karena itu, ketika Nabi Zulkifli diangkat sebagai raja, Nabi Zulkifli juga disegani dan dicintai oleh rakyatnya. Bahkan para Iblis pun mengirim setan untuk menguji sifat Nabi Zulkifli ini. 

2. Taat beribadah 

Alasan berikutnya kenapa sifat Nabi Zulkifli perlu untuk kita teladani ialah karena Nabi Zulkifli rajin beribadah. Nabi Zulkifli adalah nabi yang taat beribadah.

Kita semua tahu, seseorang yang rajin beribadah memiliki kepekaan batin dan spiritual yang kuat. Sehingga dia dapat membaca tanda-tanda alam, bersikap lebih bijaksana, tidak mendahulukan emosi dalam membuat keputusan.

Oleh karena itu, ketika Nabi Zulkifli menjadi raja, nabi dapat membuat kebijakan yang menjadikan rakyatnya memperoleh kesejahteraan dan rasa aman tinggal di seluruh wilayah kekuasaan Nabi Zulkifli. Sebab, karena memiliki olah rasa yang mendalam, Nabi Zulkifli menjadi tahu bagaimana cara mengelola dan memberikan keamanan serta kenyamanan kepada rakyatnya. 

Baca Juga: Sifat Nabi Muhammad dalam Memimpin Umat Islam: Istiqomah Teguh Memegang Prinsip

3. Teguh Pendirian dan Sabar