Sebutkan ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa

Sebutkan ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa

Ilustrasi Indonesia. (Image by Idris Hasibuan from Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting yang harus dimiliki setiap negara, termasuk Indonesia. Tanpa persatuan dan kesatuan, sebuah negara akan mudah terombang-ambing serta terpecah belah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.

Mengacu pengertian tersebut, persatuan dan kesatuan bisa disimpulkan berasal dari satu suku kata yang berarti utuh atau tidak terpecah-belah. Wajar tentunya persatuan dan kesatuan sering menjadi satu di antara senjata paling ampuh agar tetap utuh.

Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan syarat mutlak untuk memperoleh kemajuan bangsa. Meski, pada kenyataannya, sering dijumpai berbagai peristiwa yang mencerminkan gejala perpecahan bangsa.

Peristiwa-peristiwa tersebut, seperti kerusuhan antarpendukung klub sepak bola, demonstrasi yang diwarnai aksi kekerasan, konflik antarsuku, dan lain sebagainya.

Peristiwa-peristiwa tersebut apabila tidak segera diatasi akan menyebabkan rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, masih ada beberapa faktor yang menghambat proses terjadinya persatuan dan kesatuan.

Berikut ini rangkuman tentang faktor-faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, seperti dilansir dari laman Ex-school, Rabu (24/3/2021). 

Adanya keberagaman yang dimiliki rakyat Indonesia dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa. Terutama apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, serta adanya toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia.

Keberagaman tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang memicu lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerahan yang berlebihan, yang dapat memicu terjadinya konflik antardaerah atau antarsuku bangsa.

Geografis negara Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Sejumlah daerah dikhawatirkan memilih memisahkan diri dari NKRI. Daerah tersebut antara lain daerah yang jauh dari pusat, derah perbatasan dengan negara lain, dan daerah yang memiliki kekayaan alam yang besar.

Kondisi ekonomi yang timpang bisa memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi, apabila ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan serta hasil-hasil pembangunan masih belum dapat diatasi, bisa menimbulkan ketidakpuasan hingga perpecahan.

Ketidakpuasan tersebut biasanya akan menimbulkan pertentangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Prinsip yang satu ini lebih merujuk pada rasa bangga seorang individu atau kelompok secara berlebihan.

Hal tersebut apabila tidak diatasi akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai-nilai budaya bangsa dapat melemah akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melalui kontak langsung maupun kontak tidak langsung.

Kontak langsung antara lain melalui unsur-unsur pariwisata. Kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak maalah, tabloid, atau media elektronik televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap.

Proses pembangunan yang terpusat di wilayah-wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan atau kecemburuan dalam berbagai bidang. Kondisi tersebut apabila tidak diselesaikan dapat memperlemah dan mengbambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Sumber: Ex-school

Sebutkan ancaman yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa

Sikap apa sajakah yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa? /Pixabay/Kidaha

PortalJember.com - Artikel ini membahas kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD MI halaman 52 tentang contoh sikap yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Artikel ini disusun guna membantu adik-adik SD MI dalam mengikuti pembelajaran dari rumah di masa pandemi Covid-19.

Jangan lupa memperhatikan langkah-langkah pengerjaan soal di halaman 52 tentang contoh sikap yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Bagaimana Peran dr. Wahidin Soedirohusodo terhadap Berdirinya Organisasi Budi Utomo? Tema 5 kelas 5 SD MI

Tema 5 kelas 5 SD MI subtema 1 "Komponen Ekosistem" pembelajaran 6 mengajak adik-adik untuk mengetahui beberapa komponen penyusun ekosistem.

>

Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 5 Subtema 1 "Komponen Ekosistem" Edisi Revisi 2017 Terbitan Kemendikbud.

Kunci jawaban yang akan dibahas kali ini yaitu jawaban dalam soal subtema 1 pembelajaran 6 halaman 52 tentang contoh sikap yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Disebut sebagai Negara Kepulauan sekaligus Negara Maritim? Kunci Jawaban Tema 5 kelas 5 SD

Sebelum membaca kunci jawaban dalam artikel ini, sebaiknya Adik-adik mengerjakan soal di halaman 52 tentang contoh sikap yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terlebih dahulu.

Jakarta -

Sekarang kita akan membahas ancaman militer. Ancaman militer adalah usaha yang dilakukan dengan menggunakan senjata terhadap ancaman atau yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan suatu bangsa.

Berikut merupakan bentuk-bentuk ancaman militer yang berhasil dirangkum dari "Buku Putih Pertahanan Indonesia" (2008) yang diterbitkan oleh Departemen Pertahanan Republik Indonesia:

Bentuk-bentuk Ancaman Militer:

1. Agresi

Agresi yang dimaksud di sini adalah sebuah tindakan suatu negara, yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh negara lain untuk melakukan invasi (serangan bersenjata). Adanya agresi tentu dapat membahayakan kedulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Luas dan terbukanya wilayah kepulauan Indonesia, memberi potensi yang cukup besar untuk memunculkan peluang negara lain melakukan pelanggaran wilayah di Indonesia.

3. Pemberontakan Bersenjata

Pemberontakan bersenjata dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri, yang aktivitasnya bisa saja didukung oleh kekuatan asing yang bisa terjadi secara tertutup maupun terang-terangan. Adanya pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Indonesia dapat mengganggu jalannya roda pemerintahan.

4. Sabotase

Sabotase diartikan sebagai pemusnahan atau tindakan merusak sejumlah fasilitas militer, objek vital, dan instalasi strategis bangsa Indonesia. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang pesat, telah menjadi cara yang dimanfaatkan oleh pihak musuh dalam merancang aksi sabotasenya.

5. Spionase

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spionase merupakan kegiatan penyelidikan yang dilakukan secara khusus dan rahasia terhadap segala sesuatu tentang data kemiliteran dan ekonomi negara lain.

6. Aksi Teror dengan Senjata

Aksi terorisme telah menjadi musuh besar bagi semua orang di seluruh dunia (global), karena hal ini jelas sangat melanggar perikemanusiaan. Terjadinya aksi teror bersenjata dapat menimbulkan banyak korban, serta menebarkan rasa trauma dan ketakutan mendalam yang sasarannya dapat menimpa siapa saja tanpa bisa diprediksi.

7. Ancaman Keamanan Laut dan Udara

Adanya ancaman keamanan laut dan udara, akan membuat terganggunya stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi NKRI.

8. Konflik Komunal

Bentuk ancaman militer terakhir yakni konflik komunal. Konflik komunal dapat terjadi di masyarakat umum, yang disebabkan disinegrasi terhadap identitas komunal mencangkup aspek sosial (politik, ideologi, ekonomi, pertahanan, dan keamanan).

Simak Video "Ancaman Joe Biden ke Putin Jika Rusia Menyerang Ukraina"



(nwy/nwy)