Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang

2 dari 3 halaman

Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang
Ciri-Ciri Orang Beriman © 2021 Miki Jourdan (CC BY-NC-ND 2.0)

Beriman kepada Allah artinya percaya dan membenarkan kalau Allah benar-benar ada dengan segala sifat, kebesaran dan keagungan-Nya.

Senantiasa Bersyukur

Seperti yang disebutkan Ibnul Qayyim dalam kitab Madarij as-Salikin, bersyukur artinya menunjukkan nikmat Alla yang ada pada dirinya. Bisa dilakukan dengan ucapan ykni memuji atau mengakui nikmat tersebut, bisa dengan mengakuinya dalam hati yaitu mencintai Allah atau dnegan mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya. Sesuai dengan ciri-ciri orang beriman, kan?

Orang yang beriman kepada Allah selalu menyadari bahwa apa yang mereka dapatkan adalah sebagai bentuk kemurahan Allah sehingga mereka harus slelau bersyukur dan rendah diri atas segala nikmat.

Ciri-ciri orang beriman berupa syukur juga termuat dalam Al-Quran surah Luqman Ayat : 12

" Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “ Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS: Luqman Ayat : 12)

Berakhlak Baik

Mereka yang beriman akan meneladani sifat-sifat Rasulullah sehingga tak akan nampak akhlak yang buruk dalam diri mereka.

Akhlak yang mulia memiliki tempat yang spesial di hatri kiamat seperti yang diriwayatkan oleh Abu Darda

“ Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.” (At-Tirmidzi, 2002)

Sabar

Dikutip dari Wasathiyah, sabar dan iman adalah satu kesatuan yang tak boleh dipisahkan. Dalam suatu ayat, Allah berfirman bahwa ikrar iman seseorang akan diuji dnegan mendatangkan suatu cobaan untuk mengujinya. Dan mereka yang sabar adalah ciri-ciri orang yang beriman,s eperti yang tertuang pada surah Al Imran berikut.

" Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu dan bersiap siagalah serta bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 200).

Tawakkal

Tawakkal bukanlah sifat pasrah, melainkan menyandarkan diri kepada Allah saat sedang susah, berteguh hati saat ditimpa kesukaran dalam kondisi hati yang tenangd ana tentram. Tawakkal harus disertai dengan Sayangnya, konsep tawakkal sering diartikan hanya sebagai kepasrahan tanpa usaha. Padahal, tidak demikian.

Tawakkal harus digandeng dengan ilmu dan juga ikhtiar, usaha untuk mendapatkan kebaikan dan menghindari keburukan yang dilarang Allah. Tawakkal sendiri merupakan implikasi langsung iman seorang hamba kepad Allah, sehingga bsia disebut sebagai ciri-ciri orang beriman.

Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang

Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang
KOTA TANGERANG –Inmas. Kultum hari ke-4 dengan Tema ciri-ciri orang beriman dan bertaqwa menurut Al-Quran. Disampaikan oleh Kasie Pendidikan Agama Islam. H. Arsyad, S. M. Pd. Senin, ( 05/06 ). Bertempat di Masjid Asy-Syifa Kantor Kemenag Kota Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan  2 Babakan Kota Tangerang.

Arsyad mengatakan bahwa tujuan berpuasa sesuai dengan Surat 2 Ayat 183 yang artinya: Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. “inti dari puasa adalah Taqwa”. Adapun ciri-ciri orang beriman dan bertaqwa menurut Al-Quran adalah sebagai berikut

  1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya (al-Anfal:2). Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.
  1. Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut sunnah Rasul (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13).
  1. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya (al- Anfal: 3, dan al-Mu’minun: 2,7). (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (Al-Anfal:3) Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (Al-Mu’minun:1)(yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya (Al-Mu’minun:2)
  1. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat (al- Mu’minun: 3) dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
  1. Menafkahkan rezki yang diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Mu’minun: 4).dan orang-orang yang menunaikan zakat,
  1. Menjaga kehormatannyadan orang-orang yang menjaga kemaluannya
  1. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Mu’minun: 8) Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

‏8. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74.) Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepadaorang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.

Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang

Ciri-ciri orang bertakwa :

  1. Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. Al Baqarah:2-3)
  2. Sholat, zakat, puasa(QS. Al Baqarah:3, 177 dan 183)
  3. Infak disaat lapang dan sempit(QS.Ali Imran:133-134)
  4. Menahan amarah dan memaafkan orang lain(QS. Ali Imron: 134)
  5. Takut pada ALLAH(QS. Al Maidah(5):28)
  6. Menepati janji (QS. At Taubah (9):4)
  7. Berlaku lurus pada musuh ketika mereka pun melakkukan hal yang sama(QS.At-Taubah(9):7)
  8. Bersabar dan menjadi pendukung kebenaran (QS. Ali-Imran(3):146)
  9. Tidak meminta ijin untuk tidak ikut berjihad (QS. At-Taubah(9):44)
  10. Berdakwah agar terbebas dari dosa ahli maksiat (QS. Al-An’am(6):69) #Hasan*69

Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang

KEMENAG KOTA TANGERANG NEWS. Idul Adha 1443 H/2022M, Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Sembelih 10 …

Alquran mengabadikan tanda-tanda orang yang beriman

Republika/Wihdan

Alquran mengabadikan tanda-tanda orang yang beriman . Ilustrasi orang beriman

Rep: Fuji E Permana Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, – Alquran menerangkan tanda-tanda orang beriman, salah satu tandanya hati mereka bergetar saat mendengar nama Allah ﷻ. 

Baca Juga

Pengertian bergetar di sini dijelaskan dalam tafsir surat Al Anfal ayat 2 sebagai berikut:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal.” (QS Al Anfal ayat 2) 

Menurut penjelasan Tafsir Kementerian Agama dalam ayat ini, Allah ﷻmenjelaskan bahwa orang-orang Mukmin adalah mereka yang menghiasi dirinya dengan sifat-sifat seperti dalam ayat 2 surat Al Anfal ini. 

Tiga sifat disebutkan dalam ayat ini, sedang dua sifat lagi disebutkan dalam ayat berikutnya. Sifat pertama, apabila disebutkan nama Allah ﷻ bergetarlah hatinya karena ingat keagungan dan kekuasaan-Nya. Pada saat itu timbul dalam jiwanya perasaan penuh haru mengingat besarnya nikmat dan karunia-Nya. 

Mereka merasa takut apabila mereka tidak memenuhi tugas kewajiban sebagai hamba Allah ﷻ, dan merasa berdosa apabila melanggar larangan-larangan-Nya. Bergetarnya hati sebagai perumpamaan dari perasaan takut, adalah sikap mental yang bersifat abstrak, yang hanya dapat dirasakan yang bersangkutan dan hanya Allah ﷻ sendiri yang mengetahuinya. 

Sedang orang lain dapat mengetahui dengan memperhatikan tanda-tanda lahiriah dari orang yang merasakannya, yang terlukis dalam perkataan atau gerak-gerik perbuatannya. Sikap mental itu adakalanya tampak dalam perkataan, sebagaimana tergambar dalam firman Allah ﷻ. 

وَالَّذِينَ يُؤْتُونَ مَا آتَوْا وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ أَنَّهُمْ إِلَىٰ رَبِّهِمْ رَاجِعُونَ

"Dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut, (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya." (QS Al Muminun ayat 60).   

Adakalanya tampak pada gerak-gerik dalam perbuatan, firman Allah ﷻ:

إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا قَالَ إِنَّا مِنْكُمْ وَجِلُونَ

"Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, salam. Dia (Ibrahim) berkata, kami benar-benar merasa takut kepadamu." (QS Al Hijr 52) Kedua, apabila dibacakan ayat-ayat Allah, maka akan bertambah iman mereka, karena ayat-ayat itu mengandung dalil-dalil yang kuat, yang mempengaruhi jiwanya sedemikian rupa. Sehingga mereka bertambah yakin dan mantap serta dapat memahami kandungan isinya, sedang anggota badannya tergerak untuk melaksanakannya. 

Dalam ayat ini terdapat petunjuk bahwa iman seseorang dapat bertambah dan dapat berkurang sesuai dengan ilmu dan amalnya. Rasulullah bersabda ﷺ:  

الْإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ، أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّونَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ : لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الْأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ

 "Iman itu lebih dari 70 cabang, yang tertinggi adalah pengakuan bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah) 

Dengan demikian bertambahnya iman pada seseorang dapat diketahui apabila dia lebih giat beramal. Iman dan amal adalah merupakan satu kesatuan yang bulat yang tak dapat dipisahkan.

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

 (Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, "Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka," ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, "Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung." (QS Ali Imran 173) Dan firman Allah ﷻ: 

وَلَمَّا رَأَى الْمُؤْمِنُونَ الْأَحْزَابَ قَالُوا هَٰذَا مَا وَعَدَنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ وَصَدَقَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ ۚ وَمَا زَادَهُمْ إِلَّا إِيمَانًا وَتَسْلِيمًا

“Dan ketika orang-orang Mukmin melihat golongan-golongan (yang bersekutu) itu, mereka berkata, "Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita." Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka.” (QS Al Ahzab ayat 22)

Ketiga, bertawakal hanya kepada Allah Yang Maha-Esa, tidak berserah diri kepada yang lain-Nya. Tawakal merupakan senjata terakhir seseorang dalam mewujudkan serangkaian amal setelah berbagai sarana dan syarat-syarat yang diperlukan itu dipersiapkan. 

Hal ini dapat dipahami, karena pada hakikatnya segala macam aktivitas dan perbuatan, hanya terwujud menurut hukum-hukum yang berlaku yang tunduk di bawah kekuasaan Allah ﷻ. Maka tidak benar apabila seseorang itu berserah diri kepada selain Allah ﷻ.

Sebutkan 5 contoh tanda tanda keimanan yang terdapat pada diri seseorang