Sebutkan 3 sistem organ yang terdapat pada tumbuhan dan hewan

Dalam biologi, organ adalah kelompok jaringan yang menjalankan fungsi serupa. Kehidupan hewan dan tumbuhan bergantung pada banyak organ yang bekerja sama dalam bentuk sistem organ.

Sebutkan 3 sistem organ yang terdapat pada tumbuhan dan hewan
Organ

Beragam organ internal dalam tubuh manusia

RincianSistemSistem organPengidentifikasiBahasa LatinorganiYunaniΟργανοFMA67498Daftar istilah anatomi

[sunting di Wikidata]

Secara umum, jaringan yang menyusun organ dapat digolongkan menjadi parenkim dan stroma. Parenkim merupakan jaringan yang khas dalam organ (atau setidaknya membentuk pola dasar organ) dan yang melakukan pekerjaan khusus organ tersebut, sedangkan stroma adalah jaringan yang mengerjakan fungsi pendukung, struktural, pengikat, atau tambahan. Sebagai contoh, dalam sebuah organ kelenjar, jaringan yang menghasilkan hormon adalah parenkim, sedangkan stroma meliputi jaringan saraf yang menginervasi parenkim, pembuluh darah yang menyuplai oksigen dan memberi nutrisi serta membawa limbah metaboliknya, ditambah jaringan ikat yang menyediakan tempat yang cocok dalam tubuh dan menjaga posisinya. Jaringan utama yang menyusun suatu organ cenderung memiliki asal-usul embriologis yang sama, seperti muncul dari lapisan tubuh yang sama.

Beberapa contoh organ pada hewan yaitu jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, dan uterus. Organ tumbuhan mencakup akar, batang, daun, bunga, dan buah beserta biji. Selain itu, terdapat pula organ-organ aksesori, seperti trikoma (rambut daun atau batang), duri, dan sulur, atau organ-organ penyimpanan cadangan makanan, seperti umbi, rimpang, dan stolon. Pada organisme bersel tunggal seperti bakteri, terdapat organel yang merupakan analog dari organ untuk struktur subseluler.

Hewan non-Placozoa seperti manusia memiliki berbagai macam organ. Meskipun ada beragam pendapat tentang definisi dan jumlah organ tubuh manusia, tetapi beberapa pendapat menyebutkan bahwa manusia memiliki 78 organ.[1][2] Pada tahun 2017, mesenterium dianggap sebagai organ ke-79.[3][4] Tidak semua organ dibutuhkan untuk bertahan hidup. Hanya ada lima organ (otak, jantung, hati, paling tidak satu ginjal, dan paling tidak satu paru-paru) yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan sehingga mereka disebut sebagai organ vital.[1]

Beberapa contoh organ pada tubuh manusia yaitu:[5]

  • Sistem saraf: otak besar, otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang.
  • Organ di daerah wajah: mata, hidung, telinga, mulut, lidah, kelenjar liur, kelenjar air mata.
  • Organ di daerah dada: esofagus, jantung, paru-paru, kelenjar tiroid, timus.
  • Organ di daerah perut: hati, lambung, usus besar, usus halus, rektum, anus, pankreas, limpa, ginjal, ureter.
  • Organ di daerah pelvis dan genitalia eksternal: kandung kemih, uretra, ovarium, rahim, vagina, testis, penis
  • Kulit

Tumbuhan tingkat rendah tidak memiliki pembedaan organ. Hanya terdapat satu tipe organ, yang disebut talus. Pada tumbuhan berpembuluh, organisasi sistem organ biasanya mencakup beberapa organ yang terkadang saling tumpang-tindih fungsinya.

  • Fotosintesis dan sistem transportasi hara
  • Sistem respirotranspirasi
  • Sistem reproduksi tumbuhan
  • Sistem penyanggaan/penguatan
  • Sistem pengaturan pertumbuhan
  • Sistem ekskresi dan akumulasi zat
  • Sistem perlindungan diri

  1. ^ a b Leviss, Dani (11 Oktober 2020). "How many organs are in the human body?". Live Science. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  2. ^ "What are the 78 Organs In The Human Body". Byju's. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  3. ^ Embury-Dennis, Tom (3 Januari 2017). "A new organ has been discovered inside the human body". The Independent. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  4. ^ Alexander, Roberta (18 Januari 2017). "'New' Organ Found in Human Body". Healthline. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  5. ^ Shahid, Shahab (29 Oktober 2020). "Review of all the human body organs". Kenhub. Diakses tanggal 24 November 2020. 

  • Anatomi manusia
  • Transplantasi
  • Organ buatan
  • Organoid
  • Human Organs and Organ Systems di Libretext Biology.
  • Organ di Biology Dictionary.
 

Artikel bertopik anatomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organ_(anatomi)&oldid=21244202"

Sebutkan 3 sistem organ yang terdapat pada tumbuhan dan hewan

Sistem organ adalah kumpulan organ yang saling mendukung untuk fungsi-fungsi yang lebih kompleks.

Sistem organ pada hewan contohnya 

  • Sistem respirasi terdiri dari beberapa organ yang menyusun yaitu hidung, faring, laring, trakea, bronkus, hingga paru-paru).
  • Sistem pencernaan terdiri dari berbagai organ yang menyusun yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus)

Sistem organ pada tumbuhan contohnya

  • Sstem transportasi tersusun atas organ akar, batang dan daun melalui xilem dan floem
  • sistem transpirasi tersusun atas organ daun (stomata) dan batang (lentisel) 

Dengan demikian, sistem organ merupakan sekumpulan organ yang saling mendukung untuk fungsi yang sama. Contoh sistem organ pada hewan yaitu sistem pencernaan dan sistem pernapasan. Pada tumbuhan contohnya sistem transportasi dan sistem transpirasi.

Organ adalah ruang lingkup kajian biologi satu tingkat diatas jaringan dan satu tingkat dibawah sistem organ. Organ merupakan kumpulan beberapa jaringan yang berbeda-beda namun memiliki satu fungsi fisiologis tertentu. Kumuplan organ-organ yang saling bekerja sama menjalani fungsi fisiologis kompleks disebut sistem organ. Kelima organ pada tumbuhan antara lain akar, batang, daun, bunga, dan biji. Lima contoh organ yang dapat ditemukan pada hewan tingkat tinggi seperti manusia antara lain jantung, otak, lambung, ginjal, dan hati. 

Sebutkan 3 sistem organ yang terdapat pada tumbuhan dan hewan

Ilustrasi organ tubuh. Credit: pexels.com/Jesso

Bola.com, Jakarta - Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda.

Berbagai kelompok organ akan bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu atau tujuan yang lebih kompleks pada tubuh makhluk hidup. Sistem organ pada tumbuhan memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan sistem organ pada hewan dan manusia.

Berbagai jenis organ yang ada akan saling bekerja sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Bila satu di antara organ tidak berfungsi dengan baik, akan berdampak pada organ tubuh lainnya.

Masing-masing sistem organ tersebut bisa dibilang saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung. Itulah mengapa, penting untuk senantiasa menjaga kesehatan sistem organ.

Di sisi lain, sistem organ pada makhluk hidup, terutama hewan dan manusia ada bermacam-macam. Apa saja sistem organ pada hewan dan manusia?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam sistem organ pada hewan dan manusia yang perlu diketahui, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Senin (11/10/2021).

1. Sistem Organ Pernafasan/Respirasi

Sistem ini memiliki peran dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari luar. Sistem ini juga membantu mengeluarkan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dalam tubuh.

Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Oksigen dari proses pernapasan digunakan untuk menyederhanakan senyawa-senyawa organik dalam rangka menghasilkan energi yang diperlukan untuk aktivitas.

2. Sistem Organ Pencernaan

Sistem pencernaan berfungsi mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi zat makanan yang dapat diserap oleh usus. Sistem pencernaan meliputi organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati, dan pankreas.

3. Sistem Organ Transportasi/Sirkulasi

Sistem organ ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Tak hanya itu, organ tersebut juga berfungsi mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh.

Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.

4. Sistem Organ Gerak (Otot)

Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh dan menggerakan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos, dan otot jantung

5. Sistem Organ Koordinasi (saraf dan hormon)

Sistem ini berfungsi mengatur dan mengoordinasikan segala aktivitas tubuh. Sistem koordinasi ada dua macam, yaitu sistem saraf dan sistem hormon.

Pada sistem saraf berkaitan dengan penerimaan dan respons dari rangsangan, dan biasanya reaksi terhadap rangsangan relatif cepat. Adapun organ yang berperan meliputi badan sel saraf, dendrit, akson, sumsum tulang belakang dan otak.

Sedangkan pada sistem hormon berkaitan dengan menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh, biasanya reaksinya lebih lambat, tetapi berurutan dalam waktu yang sama. Contohnya hormon yang dihasilkan oleh dinding usus halus.

6. Sistem Organ Ekskresi

Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme yang apabila tidak dikeluarkan akan dapat menjadi racun bagi tubuh.

Organ pengeluaran utama dalam sistem ekskresi manusia dan hewan, antara lain ginjal, kandung kemih, ureter, uretra, hati, kulit, dan paru-paru.

7. Sistem Organ Kekebalan Tubuh

Sistem ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. Sistem ini terdiri atas sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar limfa, dan pembuluh limfa.

8. Sistem Organ Reproduksi

Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua jenis, yakni sistem reproduksi jantan dan betina.

Pada hewan jantan sistem reproduksinya terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan vagina.

9. Sistem Organ Kulit/Integumen

Sistem kulit (Integumen) berfungsi untuk pelindung tubuh, Perlindungan melawan luka secara mekanik, infeksi, dan kekeringan. Sistem ini tersusun atas kulit dan turunannya (rambut, kuku, dan kelenjar kulit).

10. Sistem Organ Rangka

Sistem rangka berfungsi memberikan bentuk tubuh, melekatkan otot-otot, melindungi bagian-bagian lunak, dan menyimpan berbagai mineral. Sistem rangka pada hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikular.

Skeleton aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, tulang iga, dan tulang selangka. Rangka apendikular terdiri atas tungkai atas yang tersusun oleh tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari.

Sedangkan, tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, jari kaki, dan tulang tumit.

Sumber: Kemdikbud