Sebutkan 3 contoh hasil samping buah segar yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman

 

Sebutkan 3 contoh hasil samping buah segar yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman

Materi bab 6 pengolahan bahan pangan hasil samping buah prakarya kelas 7 - Bahan pangan buah terdapat hasil samping yangdapat diolah menjadi produk pangan.

Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah, selain buah yang merupakan bahan pangan utama, seperti kulitnya, bijinya, dan hasil samping lainnya yang berguna bagi kesehatan tubuh.

Hasil samping buah ada yang berupa limbah yang hanya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa bahan dasar kerajinan dan ada pula yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan.

Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping).

Berry yaitu buah dengan lapisan kulit luar tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya menyatu.

Contoh stroberi, anggur, plum, cherry, jambu biji.

Hespiridium yaitu buah dengan tiga lapisan dinding buah.

  • lapisan kulit luar tebal dan mengandung zat warna
  • lapisan tengahnya serupa jaringan yang keputih-putihan
  • lapisan dalam mengandung cairan jus di dalamnya dengan biji-biji yang tersebar

Contoh jeruk, jeruk lemon, jeruk nipis

Drupa yaitu buah yang memiliki tiga lapisan dinding buah

  • lapisan luar tipis dan akan terlihat jelas saat buah matang
  • lapisan tengah daging buah atau berserabut
  • lapisan dalam pelindung yang keras bagi biji

Pome yaitu buah yang lapisan luar tipis, lapisan tengah merupakan daging buah dan lapisan dalam seperti kertas yang berfungsi untuk melindungi biji.

Contoh: apel, pir, delima

Pepo yaitu buah yang lapisan kulit luar tebal dan keras, lapisan tengah dan lapisan dalam menyatu membentuk daging buah, dan pada ruangan buah berisi biji-bijian dalam jumlah yang besar.

Contoh:  buah melon, semangka, labu kuning. 

  • mengandung kalsium, protein, mineral, vitamin dan kandungan serat tinggi yang baik untuk kesehatan
  • mengandung saponin: berfungsi menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kanker
  • mengandung flavonoid dan yodium: berfungsi antiradikal bebas, antikanker dan antipenuaan, serta mencegah penyakit gondok

Jantung pisang dapat diolah menjadi sayur lodeh, acar, urap, gulai, tumis, abon, dan lain sebagainya.

  • memiliki kandungan flavonoid dan 170 macam phytonutriens berbeda yang baik bagi kesehatan kulit dan sistem imun tubuh.
  • Serat kulit jeruk dapat membantu melancarkan sistem percernaan

Kulit jeruk bisa digunakan sebagai bahan pendukung masakan dan manisan kalua dari kulit jeruk bali.

  • mengandung air, lemak, protein karbohidrat, serta, zat xanthone, alfa mangosteen, beta mangosteen, tanin, antosianin.
  • bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, anti bakteri, anti inflamasi, anti jamur, anti kanker, mengobati penyakit jantung, kanker, diabetes, dan stroke.

Kulit buah manggis dapat diolah menjadi minuman dalam bentuk jus dan pil ekstrak dengan teknologi sederhana maupun modern.

  • mengandung mineral, kalsium, kalium, fosfor, vitamin A, C, K, antioksidan flavonoid dan asam fenolat, dan serat yang tinggi.
  • bermanfaat memperbaiki pertumbuhan sel dan penglihatan, memperkuat sistem imunitas, melancarkan darah, pencernaan dan pernafasan, menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, mengobati batu empedu, mencegah stroke dan tumor

  • mengandung gizi, air, karbohidrat yang tinggi, protein, kalsium yang tinggi, fosfor, besi, vitamin B, dan vitamin C.
  • bermanfaat pembentukan tulang dan gigi, mengurangi kerusakan oksidatif pada penderita diabetes mellitus.

Kulit pisang dapat dijadikan bahan pangan selai kulit pisang, kerupuk kulit pisang, dan es krim kulit pisang.

Teknik dasar pengolahan pangan dibedakan menjadi 2

Tekni ini menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhu didih.

Teknik pengolahan pangan panas basah meliputi

  • teknik merebus (boiling)
  • teknik merebus dengan sedikit cairan (braising)
  • teknik menyetup/menggulai (stewing)
  • teknik mengukus (steaming)
  • teknk mendidih (simmering)
  • teknik mengetim

Teknik ini adalah mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.

Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas:

  • teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying)
  • teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying)
  • teknik menumis (sauteing), teknik memanggang (baking)
  • teknik membakar (baking).

  • Identifikasi kebutuhan
  • Ide/gagasan

  • Persiapan bahan-bahan dan alat
  • Proses pembuatan

3. Penyajian dan pengemasan

  • uji hasil pembuatan secara tampilan dan rasa

Fungsi kemasan yang utama adalah untuk melindungi produk dari kontaminasi bahan-bahan berbahaya dan mikroba di lingkungan agar aman saat dikonsumsi dan mempunyai waktu simpan yang cukup lama.


 

Kriteria pada penyajian dan kemasan

  • Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau
  • Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan
  • Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat
  • Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih
  • Menampilkan produk/hasil olahan pangan dalam bentuk menarik

  • Bahan pangan hasil samping buah adalah bahan samping yang dihasilkan dari tanaman buah, selain buah yang merupakan bahan pangan utama. 
  • Setiap tanaman buah memiliki hasil samping buah seperti kulit buah, biji buah, daun, dan jantung buah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. 
  • Hasil samping buah ada yang berupa limbah yang hanya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos, ada yang berupa bahan dasar kerajinan dan ada pula yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan. 
  • Bahan pangan buah yang hasil sampingnya dapat diolah menjadi produk pangan, selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga dapat menghasilkan ekonomi. 
  • Karakteristik berdasarkan sifat alami dari dinding buah (kulit/hasil samping) yaitu berry, hespiridium, drupa, pome, dan pepo.  
  • Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua, yaitu teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking). 
  • Setiap teknik pengolahan pangan digunakan sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan. 
  • Tampilan dari penyajian dan pengemasan akan memberikan karakter pada olahan pangan dan memberikan prospek ekonomi yang menguntungkan.


Artikel Terkait :
Kumpulan Materi Pelajaran SMP/MTs Buka
Download Buku Pelajara SMP/MTs Buka
Aplikasi Resmi Menghasilkan Uang Bantuan Bagi Guru dan Pelajar Buka

Rangkuman materi pengolahan bahan pangan hasil samping buah menjadi produk pangan prakarya kelas 7

Sebutkan 3 contoh hasil samping buah segar yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman

Berikut ini adalah 5 contoh olahan hasil samping buah:

  • Kuaci, dari biji semangka.
  • Keripik dari biji durian.
  • Manisan dari kulit jeruk Sunkist.
  • Manisan dari kulit buah apel, semangka dan lain-lain.
  • Pupuk hasil olahan dari kulit pisang.
  • Asinan Mandai, terbuat dari kulit buah cempedak.

Penjelasan:

  • maaf kalau salah
  • semoga bermanfaat ya
  • kasih jawaban terbaik yaa

Sebutkan 3 contoh hasil samping buah segar yang dapat diolah menjadi makanan atau minuman

Arzifahlikaaa Arzifahlikaaa

Jawaban:

• kuaci ( biji semangka )

• manisan ( kulit jeruk Sunkist )

• Asinan Mandai ( kulit buah cempedak)

Penjelasan:

semoga membantu