Salah satu keunggulan mencangkok jika dibandingkan dengan menanam biji adalah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal dan jawaban Buku Tematik Tema 1 Kelas 3 SD Sebtema 4 Pembelajaran 6 Halaman 181, 182 dan halaman 183.

Kunci jawaban Buku Tematik ini dimaksudkan bagi orangtua sebagai pedoman dan membantu dalam membimbing anak belajar di rumah.

Ayo Mengamati

Mencangkok Tanaman Perkembangbiakan dapat melalui tunas dan umbi.

Beberapa jenis tanaman juga dapatdikembangbiakkan dengan perkembangbiakan buatan.

Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tanaman dengan bantuan manusia.

Perkembangbiakan buatan di antaranya dengan mencangkok, stek, dan menempel.

Mencangkok tanaman adalah cara paling murah dan mudah untuk mengembangbiakkan tanaman.

Keuntungan mencangkok adalah tanaman tumbuh lebih cepat dari biasanya.

• Siapakah Nama Nabi Terakhir Utusan Allah SWT? Soal dan Jawaban SBOTV Kelas 1 SD Jumat 7 Agustus 2020

Mutu tanaman biasanya lebih baik dari tanaman induknya.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Salah satu keunggulan mencangkok jika dibandingkan dengan menanam biji adalah
Kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 1 subtema 4 pembelajaran 6 halaman 181, 182, 183, 185, 186, dan 187 tentang Mencangkok Tanaman.

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 1 subtema 4 pembelajaran 6 halaman 181, 182, 183, 185, 186, dan 187 tentang Mencangkok Tanaman.

Sejumlah soal ada dalam buku Tema 1 Subtema 4 Pembelajaran 6 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 halaman 179 sampai 187.

Ada empat subtema dalam Buku Tematik kelas 3 SD Tema 1 yang berjudul Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup.

Masuk Subtema 4, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 175 176 178 Subtema 4: Perkembangbiakan dengan Spora

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 168 169 172 Subtema 4: Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Umbi

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 SD Halaman 162 163 165 166 Subtema 4 Tematik: Bunga Nasional Indonesia

Ada beberapa pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam Buku Tematik Tema 1 subtema 4.

Inilah kunci jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 1 subtema 4 pembelajaran 6 halaman 181, 182, 183, 185, 186, dan 187 tentang Mencangkok Tanaman:

Ayo Mengamati

Mencangkok Tanaman

Perkembangbiakan dapat melalui tunas dan umbi. Beberapa jenis tanaman juga dapat dikembangbiakkan dengan perkembangbiakan buatan.

Perkembangbiakan buatan adalah perkembangbiakan tanaman dengan bantuan manusia. Perkembangbiakan buatan di antaranya dengan mencangkok, stek, dan menempel.

Amirul Nisa Jumat, 16 Juli 2021 | 10:15 WIB

Salah satu keunggulan mencangkok jika dibandingkan dengan menanam biji adalah

Menanam dengan cara mencangkok berikan banyak keuntungan. (freepik)

Bobo.id - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangbiakkan atau memperbanyak jumlah tanaman.

Teman-teman bisa menggunakan cara alami dari biji atau benih dan bisa juga menggunakan teknik buatan dengan cara mencangkok.

Menanam dengan cara mencangkok termasuk cara perkembangbiakan vegetatif buatan.

Menanam dengan cara vegetatif dibagi menjadi dua yaitu vegetatif buatan dan alami.

Baca Juga: Cara Mudah Menanam Lengkuas di Pot, Hanya Butuh Perhatikan 4 Hal Ini

Untuk vegetatif alami, teman-teman bisa menanam melalui benih atau biji.

Cara menanam ini akan menghasilkan jenis tanaman yang belum tentu sama persis.

Sedangkan cara menanam dengan teknik vegetatif buatan bisa dilakukan dengan banyak cara.

Teman-teman bisa menggunakan cara mencangkok, setek, okulasi, menyambung, dan merunduk.

Kali ini teman-teman akan belajar mengenai cara berkembang biak tumbuhan dengan teknik mencangkok.


Page 2


Page 3

Salah satu keunggulan mencangkok jika dibandingkan dengan menanam biji adalah

freepik

Menanam dengan cara mencangkok berikan banyak keuntungan.

Bobo.id - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangbiakkan atau memperbanyak jumlah tanaman.

Teman-teman bisa menggunakan cara alami dari biji atau benih dan bisa juga menggunakan teknik buatan dengan cara mencangkok.

Menanam dengan cara mencangkok termasuk cara perkembangbiakan vegetatif buatan.

Menanam dengan cara vegetatif dibagi menjadi dua yaitu vegetatif buatan dan alami.

Baca Juga: Cara Mudah Menanam Lengkuas di Pot, Hanya Butuh Perhatikan 4 Hal Ini

Untuk vegetatif alami, teman-teman bisa menanam melalui benih atau biji.

Cara menanam ini akan menghasilkan jenis tanaman yang belum tentu sama persis.

Sedangkan cara menanam dengan teknik vegetatif buatan bisa dilakukan dengan banyak cara.

Teman-teman bisa menggunakan cara mencangkok, setek, okulasi, menyambung, dan merunduk.

Kali ini teman-teman akan belajar mengenai cara berkembang biak tumbuhan dengan teknik mencangkok.

Salah satu keunggulan mencangkok jika dibandingkan dengan menanam biji adalah

Salah satu keunggulan mencangkok jika dibandingkan dengan menanam biji adalah
Lihat Foto

freepik.com/ poringdown

Ilustrasi mencangkok tanaman

KOMPAS.com - Mencangkok tanaman tergolong dalam proses perkembangbiakan tanaman secara vegetatif buatan. Hasil dari mencangkok tanaman kurang lebih akan sama dengan induknya.

Proses mencangkok merupakan cara menumbuhkan akar pada batang tanaman. Biasanya mencangkok dilakukan dengan menggunakan cabang atau ranting yang tidak terlalu besar.

Menurut F. Rahardi dalam buku Agar Tanaman Cepat Berbuah (2007), mencangkok hanya bisa digunakan pada jenis tanaman dikotil atau berkeping dua. Agar hasilnya baik, cabang atau ranting yang akan digunakan tidak boleh terlalu tua atau terlalu muda.

Bagaimana cara mencangkok tanaman?

Cara mencangkok tanaman

Pastikan sebelum mencangkok, tanaman induk harus memiliki kualitas dan mutu yang baik. Agar hasil cangkokan sama baiknya seperti tanaman induknya. 

Tahapan mencangkok tanaman:

  1. Pilih tanaman induk yang akan dicangkok. 
  2. Pilih cabang atau ranting atau batang yang tidak terlalu tua atau muda serta berbatang lurus.
  3. Cabang atau ranting atau batang yang akan digunakan harus dikupas bagian kulitnya.
  4. Kambium yang ada pada cabang atau ranting atau batang harus dibersihkan terlebih dahulu.
  5. Setelah itu tutup bagian tersebut dengan plastik pembungkus yang sudah dilubangi atau sabut kelapa. Jangan lupa letakkan bagian itu pada tanah yang subur.
  6. Ikat bagian tersebut yang telah ditutupi plastik pembungkus atau sabut kelapa.
  7. Sirami tanaman tersebut dengan rutin dan teratur.
  8. Agar tanah semakin subur, bisa ditambah dengan pupuk.
  9. Tunggu sekitar tiga bulan hingga empat bulan hingga akar tumbuh.
  10. Setelah akar tumbuh berwarna cokelat dan keluar dari pembungkusnya, artinya hasil cangkokan sudah bisa dipotong dan disemai.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan?

Keuntungan dan kerugian mencangkok tanaman

Mengutip dari buku Membuat Setek, Cangkok, Sambung dan Okulasi (2014) karya Wijaya dan Budiana, berikut keuntungan mencangkok tanaman dan kerugiannya, yaitu: 

Keuntungan mencangkok tanaman Kerugian mencangkok tanaman
Kualitas dan mutu tanaman sama seperti tanaman induknya Bisa merusak tanaman induknya jika tidak dilakukan secara massal (atau jumlah banyak)
Bibit cangkok bisa berbuah lebih cepat, begitu pula pada tanaman hias bunganya cepat tumbuh Tanaman bisa cepat roboh karena tidak mempunyai akar tunggang atau serabut
Bisa ditanam di pot, jika tidak memiliki lahan luas untuk menanam tanaman Tanaman induk bisa cepat rusak karena banyak cabang atau ranting atau batang yang dipotong
Pohonnya tidak terlalu tinggi Umurnya lebih pendek dibanding tanaman induk
Tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibanding metode lainnya Bagian tanaman induk yang hanya bisa dicangkok jumlahnya sedikit atau terbatas
Bisa ditanam di air yang dangkal, seperti pinggir kolam ikan karena akarnya menyebar di dekat permukaan tanah Mencangkok tanaman hanya bisa diterapkan pada tanaman dikotil

Tiap hari, kamu membuka website, menonton video di Youtube maupun film di Netflix. Kamu mengakses internet. Tapi, apa sebenarnya internet dan sejak kapan ada?

Tahukah kamu gagasan soal internet sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1960-an? Bagaimana ceritanya? Temukan dalam komik Virion: Guru Avan.

Di komik itu, kamu akan belajar soal internet dari Guru Avan, seorang guru dari Madura. Bukan cuma soal teknologinya saja, kamu juga akan tahu soal kesenjangan digital. Apa itu? adakah hubungannya dengan internet lelet? Kamu bisa mengetahui di komiknya.

Mungkin kamu tidak puas dengan proses belajar saat Covid-19. Di akhir komik, kamu bisa memberi usulan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, supaya proses belajarmu di rumah lebih baik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.