Aktifitas organ tubuh: 1. Jantung berdetak lebih cepat 2. pengeluaran keringat menurun 3. tekanan darah meningkat 4. glikogen dan lemak disintesis 5. pembuluh darah melebar 6. kapiler berkonstriksi (menyempit) Respons aktivitas organ tubuh yang dipengaruhi kerja saraf simpatis, yaitu.... A. 1,3, dan 5 B. 1,3, dan 6 C. 2,4, dan 6 D. 3,4, dan 5 E. 4,5, dan 6 Jawaban: B. 1,3, dan 6 Pembahasan: *Baca buku halaman 368-369 Baca Selengkapnya : Pembahasan Uji Kompetensi Materi Sistem Koordinasi Kelas 11 Kurikulum 2013 Bekas cucian buah termasuk limbah organik atau anorganik, mengapa? Bekas cucian piring termasuk limbah organik atau anorganik, mengapa? sebutkan 3 macam jaringan yang menyusun organ gerak tangan sehingga tangan bisa di gerakan Apakah Anda Tau Dibawah Mekah ada logam yang dapat membuat mekah dingin?Bisa jelaskan cara kerjanya ? tusukan sate merupakan limbah anorganik atau organik, mengapa? Peserta didik dapat menganalisis yang tidak berhubungan dengan system ekskresi perbedaan efek rumah kaca dengan pemanasan global Minta tolong jawaban benarnya Apa yang disebut tahun kabisat jawab pertanyaan dibawah ini I. PILIHAN GANDA Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada lembar jawab untuk memilih jawaban yang benar Jika ada yang salah jangan gun … ilustrasi saraf. freepik.com
JABAR | 23 Februari 2021 20:45 Reporter : Andre Kurniawan Merdeka.com - Sistem saraf manusia terdiri atas saraf sadar dan saraf tak sadar (saraf otonom). Saraf tak sadar ini bertanggung jawab untuk mengatur kerja organ tubuh yang dapat beroperasi secara otomatis tanpa disadari oleh kita. Sistem saraf otonom dikendalikan oleh tindakan refleks melalui batang otak ke organ dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tak sadar ini akan mengontrol dan bertindak secara tidak sadar untuk mengatur fungsi-fungsi seperti pencernaan, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual, laju pernapasan, suhu, keseimbangan cairan, dan buang air kecil dalam tubuh manusia. Sistem saraf tak sadar, atau otonom, dibagi lagi menjadi dua divisi yaitu saraf simpatik, sistem saraf parasimpatik. Meski sepintas terdengar mirip, namun kedua saraf ini berbeda satu sama lain. Perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik ini dapat kita lihat dari berbagai sisi. Sistem saraf parasimpatik adalah saraf yang mengontrol homeostasis dan tubuh saat istirahat dan bertanggung jawab atas fungsi "istirahat dan cerna" tubuh. Sedangkan sistem saraf simpatik mengontrol respons tubuh terhadap ancaman yang dirasakan dan bertanggung jawab atas respons "lawan atau lari". Dalam artikel kali ini, akan merdeka.com sampaikan apa saja perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik yang dilansir dari laman vivadifferences.com. 2 dari 4 halaman
vivadifferences.com Perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik ini dapat kita ketahui dari penjelasan berikut. Sistem saraf simpatik adalah salah satu divisi utama dari sistem saraf otonom, yang fungsi utamanya yaitu mengaktifkan respons lawan atau lari. Saraf ini digambarkan sebagai antagonis terhadap sistem saraf parasimpatik. Saraf simpatik terletak di dekat daerah lumbar dan toraks. Saraf ini ditemukan di sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf parasimpatik adalah rangkaian saraf antagonis lain dari sistem saraf otonom. Saraf ini mengatur organ visceral. Sambil memberikan kendali ke berbagai jaringan, sistem parasimpatik tidak pernah mencoba untuk mengendalikan sistem pemeliharaan. Saraf dari sistem ini membantu ketika istirahat, mencerna, dan mengurangi detak jantung. Saraf ini juga dikenal sebagai saraf kranial. 3 dari 4 halaman
Berikut ini adalah penjelasan dari perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik dalam bentuk tabel.
4 dari 4 halaman
Meskipun banyak kita temukan perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik, namun kedua saraf ini juga memiliki persamaan, yaitu:
|