Reaksi endoterm terjadi pada perubahan wujud yang ditunjukkan oleh nomor

Reaksi endoterm terjadi pada perubahan wujud yang ditunjukkan oleh nomor

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai reaksi-reaksi kimia.

Perubahan kalor yang terjadi pada suatu reaksi kimia dinyatakan dalam perubahan entalpi (∆H).

Ditinjau dari perubahan entalpi, reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Apa itu eksoterm dan endoterm? Lihat disini Penjelasan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm !

(Baca juga kenali perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dengan mudah )

Yuk kita bahas!

1. Reaksi Eksoterm

Istilah eksoterm berasal dari bahasa Yunani, eksos (luar) dan term (panas atau kalor), artinya terdapat kalor yang keluar dari sistem ke lingkungan. Apa yang dimaksud sistem dan lingkungan?
Dalam reaksi kimia, yang termasuk sistem adalah reaktan (pereaksi) dan produk (hasil reaksi). Contohnya pada reaksi pembentukan NaCl.

HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)

Dari reaksi di atas, reaktannya adalah larutan HCl dan NaOH, sedangkan produknya adalah larutan NaCl dan H2O. (Ingat reaktan ada di sebelah kiri tanda panah, sedangkan di sebelah kanan adalah produk).

Sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar sistem yang kita amati. Pada contoh di atas yang termasuk lingkungan adalah bagian selain reaktan dan produk, misalnya udara di sekitarnya.

Nah, reaksi eksoterm merupakan reaksi pembebasan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga suhu lingkungan bertambah (mengalami kenaikan, T2 > T1). Pada reaksi eksoterm, sistem yang melepaskan kalor akan mengalami penurunan energi, sehingga energi sebelum reaksi (Hr) akan lebih besar daripada energi setelah reaksi (Hp). Diagram reaksi eksoterm digambarkan sebagai berikut.

Reaksi endoterm terjadi pada perubahan wujud yang ditunjukkan oleh nomor

Dengan demikian, besar perubahan entalpi (∆H) akan bernilai negatif, karena Hp – Hr akan menghasilkan nilai negatif (∆H < 0).

Rumusnya

Penulisan persamaan termokimianya, yaitu:

Reaktan → Produk ∆H = – kJ

Yang termasuk proses eksoterm di antaranya sebagai berikut.a. Reaksi pembakaran (bereaksi dengan O2).b. Reaksi perkaratan besi,c. Reaksi polimerasi.d. Reaksi netralisasi, yaitu reaksi antara asam dan basa. Misalnya reaksi antara asam HCl dan basa NaOH.e. Respirasi.f. Pembuatan api unggun.g. Pelarutan batu kapur dalam air.h. Dekomposisi sampah daun menjadi kompos.i. Reaksi pembentukan senyawa.j. Proses pengembunan (dari gas menjadi cair).k. Proses pembekuan (dari cair menjadi padat).

l. Proses pengkristalan (dari gas menjadi padat).

Reaksi endoterm terjadi pada perubahan wujud yang ditunjukkan oleh nomor

Reaksi endoterm terjadi pada perubahan wujud yang ditunjukkan oleh nomor
Lihat Foto

Experience Life

Salah satu peristiwa eksotermik adalah adanya pembakaran

KOMPAS.com - Dalam termokimia, reaksi kimia dapat melepaskan atau menyerap energi berupa panas dari lingkungannya. Reaksi kimia tersebut dibagi menjadi dua, ialah reaksi endoterm dan reaksi eksoterm.

Reaksi Endoterm

Dilansir dari Encyclopedia.com, reaksi endoterm merupakan reaksi kimia dari reaktan yang memiliki entalpi rendah, namun menghasilkan produk dengan entalpi tinggi.

Karena entalpi reaktannya rendah, sistem membutuhkan energi tambahan untuk melepaskan ikatan sehingga terjadilah penyerapan kalor dari lingkungan sekitarnya ke sistem.

Hal ini menyebabkan penurunan suhu pada reaksi endoterm. Reaksi endoterm dirumuskan dengan persamaan berikut:

Baca juga: Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan perubahan entalpi

Jadi, entalpi reaksi endoterm akan selalu bernilai positif. Berikut adalah contoh persamaan reaksi endoterm:
Reaksi tersebut adalah reaksi pembentukan air dari karbon dioksida. Reaksi tersebut memiliki entalpi positif yang berarti reaksi tersebut menyerap panas dan juga mengalami penurunan suhu.

Es batu yang meleleh, penguapan air, proses fotosintesis, bahkan menggoreng makanan dalam wajan juga termasuk reaksi endoterm karena sama-sama menyerap panas dari lingkungan sekitar.

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor (terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem).[1] Reaksi endoterm (endo-adalah awalan yang berarti "ke dalam"), di mana kalor harus disalurkan ke sistem oleh lingkungan.[2]

Pada reaksi ini, terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem sehingga suhu lingkungan turun dan menjadi lebih dingin. Reaksi endoterm menyerap sejumlah energi sehingga energi sistem bertambah. Karena entalpi bertambah, perubahan entalpinya bertanda positif.[3]

Dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya, entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi (Hp-Hr) bertanda positif. Dan dapat dinyatakan perubahan entalpi untuk reaksi endoterm sebagai berikut:

∆H = Hp-Hr > 0 (Positif)

Serta dapat dijelaskan secara rinci dengan gambar sebagai berikut
Jika dalam reaksi endoterm dalam grafik dengan proses reaksi (sebagai sumbu x) dan energi (sebagai sumbu y) dapat dilihat antara perbandingan kalor pada reaktan/pereaksi dengan produk/hasil reaksi bahwa kalor yang diserap lebih banyak pada produk/hasil reaksi. Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan bertambah. Artinya H akhir ( H dari zat-zat produk reaksi) lebih besar daripada entalpi H awal (H dari zat-zat pereaksi). Akibatnya, perubahan entalpi (∆H) yaitu selisih antara entalpi (H) akhir dengan entalpi (H) awal. Sehingga nilainya bertanda positif. Hal ini ditandai dengan menurunnya suhu lingkungan dan bertambahnya suhu pada sistem.

Salah satu contoh penulisan persamaan termokimiannya:

Contoh reaksi endoterm antara lain:

  • Reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2) dan kristal amonium klorida (NH4Cl) dengan penambahan beberapa tetes air
  • Reaksi antara amonium tiosianat (NH4SCN) dan barium hidroksida dekahidrat (Ba(OH)2.10H2O)
  • Peristiwa pembekuan es
  • Fotosintesis
  • Penguraian merkuri(II) oksida (HgO) pada suhu tinggi

  1. ^ Bakri, Mustafal.2012.Seri Pendalaman Materi Kimia.Jakarta:ESIS
  2. ^ Chang, Raymond.2005.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti.Jakarta:Erlangga
  3. ^ Sutresna, Nana.2007.Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XI.Bandung:Grafindo

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi_endoterm&oldid=20994257"

Berat benda sebesar 200 gr brpkah massa benda tsb

Sebuah benda bermassa 2 kg. Ketika didesa mentari, brp massa benda tsb ketika didesa kamboja

yang bisa tolong dong​

tolong bantu kak. kls 5 ​

zat tunggal adalah pliss jawab​

zat penyusun coklat apa pliss jawabb ​

sebutkan beberapa alternatif untuk mengantisipasi sampah plastik di bumi ini!​

Q. Bagaimna proses terjadinya pembuatan kertas? Nt. Kasep pisan euy;)

perhatikan data berikut!!! 1. merebus Air 2.es mencair 3.membuat tape 4. kayu terbakar 5. kertas dipotong 6. nasi basi dari data di atas yang merupaka … n perubahan fisika adalah....​

1. Apakah semua binatang di dalam air dapat bernafas? Mengapa? 2. Sebutkan binatang-biatang yang hidup di dalam air! Tolong bantu, Thanks :D