Puisi melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat dikenal sebagai

bantu jawab dong kk mksh​

3. Simpulkan isi surat pribadi berikut! Aku sangat meridukanmu, Vin. Rindu dengan semua kehidupan dan kebiasaan di desa. Juga sangat rindu dengan tema … n-teman semua yang ada di sana. Saking kangennya, aku jadi bermimpi bahwa semalam kita bermain bersama. Oh iya, kini aku sudah diterima di SMA Siliwangi. Aku berhasil bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pendaftar yang lain, loh. Aku belajar dengan sangat giat untuk itu. Hasilnya, tidaklah sia-sia, aku berhasil diterima di sekolah yang dulu kita bilang sangat bagus itu. Vin, kamu juga harus belajar dengan sangat giat agar hidupmu diberi kemudahan. Jangan lupa pula untuk berdoa supaya cita-citamu dikabulkan. Kamu harus tetap semangat, ya. Yakinlah, aku senantiasa mendoakanmu dari sini. Jawab:tolong di jawab ya ​

Mengapa novel termasuk karya yang perlu diulas?​

Guyonan pada farce disampaikan dalam bentuk satir atau sindiran halus disebut ....​

buatlah sebuah memo yang isinya menugaskan karyawan untuk mempersiapkan rapat tahunan!​

kerjakan ya tolong banget​

simpulkan lah surat dinas yg ada di gambar!dengan cara1.carilah siapa nama pengirim surat dinas tersebut2.carilah siapa nama penerima surat dinas ters … ebut 3.dimanakah tempat dan tanggal berapakah surat tersebut dibuat4.simpulkanlah isi surat tersebutcontoh: pengirim surat:ibu guru fasyapenerima surat:orang tua putritempat tanggal surat:jakarta 22 mei 2022isi surat:ibu guru fasya meminta izin kepada orang tua putri agar putri di izinkan ke sekolah karena di sekolah ada acara penting dan putri harus hadir di acara itu.​

buatlah sinopsis novel

Kata ganti petunjuk ditandai dengan kata ...​

Buatlah deskripsi tentang Banda Aceh​

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Sun, 22 May 2022 16:10:27 +0700 with category B. Indonesia and was viewed by 345 other users

Bahasa Melayu merupakan salah satu bahasa yang cukup banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan Bahasa Indonesia. Bahkan pada era Angkatan 20, Bahasa Melayu menjadi pemain utama dalam dunia sastra Indonesia karena kala itu Bahasa Indonesia masih belum lahir. Maka tidak aneh jika dunia sastra kita turut mendapatkan corak dari bahasa Melayu itu sendiri.

Salah satu corak yang diberikan bahasa Melayu ke dalam dunia sastra Indonesia adalah puisi Melayu. Dewasa ini, puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat kerap kita sebut sebagai PANTUN.

Setali dua uang dengan puisi, pantun sangat populer di kalangan masyarakat. Bahkan beberapa kelompok masyarakat, seperti masyarakat Betawi, menjadikan pantun bagian dari budaya mereka. Pantun cukup dikenal terutama karena dapat digunakan untuk saling berbalas antara orang yang berbeda - beda. Tentu, sebagai salah satu karya sastra yang berkembang di Indonesia, pantun memiliki ciri khasnya sendiri. Ciri khas pantun mencakup:1. Satu bait biasanya terdiri dari 4 baris2. Baris pertama dan kedua pada pantun berfungsi sebagai sampiran3. Baris ketiga dan keempat pada pantun berfungsi sebagai isi4. Pantun biasanya tampil dengan rima atau sajak akhir a-b-a-b5. Setiap baris atau larik pada pantun biasanya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata6. Pantun biasanya hanya memiliki 4 kata di setiap baris atau lariknya7. Memiliki akar yang kuat dari budaya MelayuSebagai karya sastra, pantun juga bisa terbilang unik karena dapat digunakan untuk mengasah kreativitas sang penulis. Baris pertama dan kedua yang berfungsi sebagai sampiran memberi kebebasan bagi sang penulis pantun untuk mengutarakan kreativitas atau ide-ide unik yang tersimpan di benaknya. Sementara, barulah pada baris ketiga dan keempat isi yang sebenarnya dari pantun tersebut disampaikan.Contoh lain yang bisa kamu pelajari tentang pantun dapat kamu temukan pada halaman berikut:#Link#Simpulan:Puisi melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat disebut pantun.Kelas: VIIIMata pelajaran: Bahasa IndonesiaKategori: SastraKata kunci: puisi, melayu, pantun, indonesia

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Cgkata: Kesusastraan Melayu adalah sastra yang hidup dan berkembang dalam kebudayaan masyarakat Melayu. Sastra Melayu adalah sastra yang hidup pada era melayu tradisional, yaitu masyarakat yang masih sederhana dan terikat oleh adat istiadat. Kasusastraan Melayu menurut penyampaiannya ada dua, yaitu sastra budaya yang disampaikan secara lisan dan tulisan. Salah satu sastra lisan ialah karya sastra yang berbentuk pantun.

Lalu apakah itu pantun dan bagaimana ciri-ciri karya Kesusastraan budaya Melayu dalam puisi lama ini.

Berikut ini adalah penjelasan soal Kesusastraan Melayu tersebut yang dirangkum secara singkat dalam artikel cgkata.blogspot.com

Puisi melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat dikenal sebagai

PENGERTIAN DARI PANTUN

Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat. Pantun dikenal dengan banyak nama di berbagai bahasa di Nusantara, tonton (bahasa Tagalog), tuntun (bahasa Jawa), pantun (bahasa Toba) yang memiliki arti kurang lebih sama, yaitu sesuatu ucapan yang teratur, arahan yang mendidik, bentuk kesantunan. Pantun dalam pengertian singkat, berarti jenis puisi lama yang merupakan sastra yang dilisankan. Sastra lisan ini yang paling awal dikembangkan oleh masyarakat Melayu. Hal ini disebabkan oleh mudahnya dalam penyampaian dan pengucapan sastra lisan dan masyarakat lebih dahulu mengenal, serta menggunakan bahasa lisan sebagai sarana penyampaian sastra dibandingkan bahasa tulis yang baru dikenal dan digunakan kemudian.

Ciri-cirinya

Ciri-ciri pantun yaitu:
  • Tiap bait terdiri dari 4 baris atau 4 larik.
  • Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
  • Rima akhir tiap baris adalah a-b-a-b.
  • Baris 1 dan 2 adalah sampiran.
  • Baris 3 dan 4 adalah isi.

CIRI-CIRI KESUSASTRAAN MELAYU KLASIK

Sastra melayu klasik adalah sastra lama yang lahir dari masyarakat lama atau tradisional. Yang dimaksud dengan masyarakat lama atau tradisional adalah masyarakat yang masih sederhana dan terikat oleh adat istiadat serta belum mendapat pengaruh dari dunia Barat. Berbagai jenis karya sastra yang lahir di era ini adalah mantra, pantun, syair, gurindam, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri

Sastra Melayu klasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  • Anonim. Sebagian besar karya sastra Melayu klasik yang berkembang di tengah masyarakat tidak diketahui nama penciptanya.
  • Pralogis. Cerita-cerita yang termasuk sastra Melayu klasik banyak diwarnai oleh hal-hal gaib dan tidak masuk akal.
  • Menggunakan bahasa Melayu klasik. Karya-karya sastra Melayu klasik banyak menggunakan bahasa Melayu klasik seperti konon, alkisah, sahibul hikayat, dan lain sebagainya.
  • Istana sentris. Kejadian atau peristiwa yang diceritakan dalam karya-karya sastra Melayu klasik sebagian besar tentang kehidupan istana seperti raja-raja, putri, pangeran, pahlawan, dan tokoh-tokoh mulia lainnya.
  • Berkembang secara lisan. Karya-karya sastra Melayu klasik disebarluaskan secara lisan atau dari mulut ke mulut karena belum adanya media massa pada saat itu.
  • Komunal. Cerita-cerita yang dikisahkan dalam sastra Melayu klasik merupakan milik bersama.Kurang dinamis. Dipandang dari masyarakat kekinian, perubahan yang terjadi dalam sastra Melayu klasik sangat lamban.
  • Didaktis. Dari berbagai jenis sastra Melayu klasik sebagian besar bersifat didaktis atau memberikan pendidikan kepada pembacanya, baik moral maupun religius.
  • Simbolis. Peristiwa-peristiwa dalam berbagai karya sastra Melayu klasik disajikan dalam bentuk lambang.
  • Tradisional. Sastra Melayu klasik bersifat tradisional atau mempertahankan adat kebiasaan setempat.
  • Imitatif. Sastra Melayu klasik bersifat imitatif atau meniru yang diwariskan secara turun temurun.
  • Universal. Dalam arti, sastra Melayu klasik berlaku kapan pun, dimanapun, dan bagi siapa pun. Biasanya hal ini terkait dengan isi pesan yang ingin disampaikan.

Baca: PENGERTIAN, JENIS, CIRI-CIRI DAN CONTOH DARI PANTUN

Cgkata: itulah dia pengertian dan beragam jenis dari ciri-ciri pantun dalam dalam kebudayaan masyarakat Melayu. Setelah mengetahui pantun, jangan lupa untuk membaca karya-karya yang telah ada dan mencoba membuatnya sendiri, ya. Bagi Sobat cgkata yang ingin mempelajari lebih lanjut, dapat terus mengunjungi artikel blogger cgkata sebagai bahan referensi pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs dengan harapan bisa bermanfaat buat pengunjung cgkata.blogspot.com