Program latihan menurut fitt

Untuk memperoleh manfaat dalam melakukan olahraga dan latihan yang kita lakukan maka harus menggunakan aturan olahraga yang benar yaitu FITT (Frekuensi, Intensitas, Tipe dan Time). Manfaat yang bisa didapat pada tubuh diantaranya adalah meningkatkan kapasitas aerobik yang menjadi indikator bagus tidaknya tingkat kebugaran seseorang. Singkatan FITT terdiri dari Frekuensi, Intensitas, Tipe dan Time.

FREKUENSI

Frekuensi latihan sering dianggap sebagai kepadatan latihan (density of training). Densitas latihan menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja dan interval istirahat, sehingga menjamin tercapainya rasio optimal antara respons tubuh terhadap beban dan lamanya pemulihan.

Program latihan menurut fitt

Oleh karena itu densitas latihan bergantung pada status kesehatan dan kebugaran jasmani para pelakunya untuk dapat memberikan efek latihan terhadap peningkatan kemampuan komponen kebugaran jasmani, frekuensi latihan sebaiknya 3-5 kali per minggu, berdasarkan pada prinsip latihan ada hari latihan berat dan ada hari latihan ringan.

INTENSITAS

Intensitas menyatakan berat ringannya beban latihan dan merupakan faktor utama yang mempengaruhi efek latihan terhadap fungsi tubuh atau fungsi dari kuatnya respons saraf terhadap beban tertentu pada waktu latihan.

Oleh karena itu pemberian beban latihan yang melebihi nilai ambang kemampuan adaptasi tubuh secara akut, akan menjadi “stressor” bagi tubuh dan dapat menimbulkan kondisi patologik, walaupun bila hal tersebut dikondisikan, secara kronik akan membuat tubuh mengadaptasi beban tersebut. sehingga intensitas latihan ini harus didasari dari kesadaran akan kemampuan tubuh dalam menjalankan sesi dari sebuah latihan.

TIME

Lama latihan mempunyai hubungan terbalik dengan intensitas. Bila intensitas latihan makin berat maka lama latihan harus lebih singkat dan sebaliknya. Sebaiknya waktu latihan pendek akan tetapi berisi padat dengan kegiatan yang bermanfaat dan menunjang komponen yang akan dibentuk.

Hal ini tentu saja sangat relevan dengan penerapan prinsip spesifik (specivity training). Latihan dengan waktu yang pendek akan memberikan keuntungan yaitu membawa atlet dalam alam berpikir tentang latihannya, sehingga proses pembentukan konsep gerak menuju otomatisasi dapat tercapai.

Lama latihan yang dianjurkan adalah :

  • Pemanasan 5 menit
  • Latihan inti 30-45 menit
  • Pendinginan 5 menit

TIPE LATIHAN

Bentuk latihan yang berbeda akan memberikan efek pada faal tubuh yang berbeda pula. Pada dasarnya hanya ada dua bentuk latihan fisik yaitu: latihan aerobik dan latihan anaerobik. Latihan aerobik atau kardio adalah beberapa bentuk aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan denyut jantung selama durasi tertentu dan mampu menurunkan berat badan.

Program latihan menurut fitt

Jika olahraga aerobik dilakukan untuk menurunkan berat badan, maka olahraga anaerobik ini berfungsi untuk menjaga berat badan dan membentuk massa otot. Jenis olahraga anaerobik lainnya adalah berlari sprint karena membutuhkan energi yang banyak dan menimbulkan kelelahan setelah melakukannya.

Dari paparan tentang konsep latihan fisik (frekuensi, intensitas, tipe, dan lama waktu latihan) yang diterapkan dalam pelaksanaan program latihan fisik, pada dasarya bertujuan agar latihan fisik yang diberikan memberikan efek yang positif, yaitu peningkatan kualitas fungsional sistem tubuh.

Oleh karena itu, agar tubuh tetap dalam kondisi prima diperlukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Kebugaran jasmani merupakan faktor penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika tubuh dalam kondisi prima, seseorang akan bisa melakukan aktivitas dengan lancar.

Kebugaran jasmani bisa dijaga dan ditingkatkan dengan latihan secara teratur. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani dengan latihan harus didasarkan pada takaran atau dosis latihan.

Baca juga: Jenis Tes Kebugaran Jasmani

Hal itu dilakukan agar terhindar dari cedera ataupun kelelahan berlebih saat melakukan latihan.

Agar terhindar dari cedera, konsep latihan yang baik perlu untuk memperhatikan tentang
Frequency, Intensity, Time, dan Type (FITT) dalam berolahraga.

Mengutip situs Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, berikut penjelasan singkat konsep latihan menggunakan FITT.

Frequency atau dalam Bahasa Indonesia disebut frekuensi menunjuk pada jumlah latihan setiap minggunya.

Frekuensi olahagra atau latihan yang baik dilakukan sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu.

Baca juga: 5 Ragam Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit

Intensity atau dalam Bahasa Indonesia disebut intensitas adalah tentang berat beban dalam satu sesi latihan atau olahraga yang dijalani seseorang.

Intensitas sedang, tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat, dibuktikan dengan cara saat olahraga masih dapat berbicara lancar, apabila saat berbicara terputus-putus (talk test) tandanya intensitasnya berlebihan.

Durasi atau lama latihan dalam latihan kebugaran jasmani disebut time.

Durasi yang diperlukan saat latihan atau olahraga adalah 30 sampai 45 menit diluar pemanasan dan pendinginan.

Type atau tipe olahraga yang benar adalah gerakannya ritmis, kontinyu, dan melibatkan otot-otot besar (misalnya tungkai dan lengan).

Prinsip FITT dalam melakukan latihan dimana f frekuensi yang berarti *?

Jawaban ini terverifikasi. Latihan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan menggunakan prinsip FITT yaitu: Frequency adalah prinsip latihan kebugaran jasmani yang mengacu kepada seberapa sering seseorang berolahraga. Adapun frekensu yang baik dilakukan sebanyak 3 – 5 kali dalam seminggu.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan program latihan?

Berdasarkan pernyataan tersebut, program latihan adalah cara untuk melaksanakan latihan dengan efektif dan efisien sehingga harapannya bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Program latihan itu sendiri berisikan mengenai latihan- latihan yang akan dilakukan oleh atlet serta hasil yang harus dicapai oleh pelatih.

Apa saja program latihan kebugaran?

Bentuk-Bentuk Latihan:.
Latihan Push Up. Sikap awal tidur telungkup, kedua kaki dirapatkan lurus ke belakang dengan ujung kaki ditempelkan pada lantai (untuk putra) atau kedua lutut ditempelkan pada lantai (untuk putri). ... .
Latihan Sit Up. ... .
Latihan Beck Up. ... .
Shoulder Press. ... .
Leg Squat. ... .
Back Extension..

Berapa minimal waktu olahraga yang dianjurkan oleh WHO?

U.S. Department of Health and Human Services juga merekomendasikan untuk melakukan olahraga selama setidaknya 150 menit per minggu. Bentuknya bisa olahraga intensitas sedang (seperti jalan cepat dan berenang ) atau selama 75 menit per minggu dalam bentuk olahraga intensitas tinggi (seperti berlari).