Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam keadaan panas bertujuan untuk

Penyajian MakananDefinisi Penyajian MakananPenyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang/paratamu untuk di santap secara keseluruhan yang berisikan komposisi yang di atur dan telahdisesuaikan dengan permainan warna yang di susun secara menarik agar dapat menambahnafsu makan.Penyajian makanan merupakan salah satu prinsip dari sanitasi dan hygiene makanan. Penyajianmakanan yang tidak baik dan etis bukan saja dapat mengurangi selera makan seseorang tetapidapat juga menjadi penyebab kontaminasi terhadap bakteri.Hal-hal yang Diperhatikan dalam Penyajian MakananBeberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyajian makanan sesuai dengan prinsip sanitasidan hygiene makanan adalah sebagai berikut :·Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dandiusahakan tertutup, yang bertujuan agar :a.Makanan tidak terkontaminasi silang.b.Bila satu tercemar yang lain dapat diamankan.c.Memperpanjang masa saji makanan sesuai dengan tingkat kerawanan makanan.·Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi (kuah,susu) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusakkarena makanan yang disiapkan dalam kadar air tinggi (dalam kuah) lebih mudah menjadi rusak(basi).·Prinsip edible part artinya setiap bahan yang disajikan dalam penyajian adalah merupakanbahan makanan yang dapat dimakan. Sebaiknya hindari pemakaian bahan yang membahayakankesehatan seperti steples besi, tusuk gigi atau bunga plastik.·Prinsip pemisahan artinya makanan yang tidak ditempatkan dalam wadah sepertimakanan dalam kotak (dus) atau rantang harus dipisahkan setiap jenis makanan agar tidaksaling bercampur. Tujuannya agar tidak terjadi kontaminasi silang.·Prinsip panas yaitu setiap penyajian yang disajikan panas, diusahakan tetap dalamkeadaan panas seperti sup dan gulai. Untuk mengatur suhu perlu diperhatikan suhu makanansebelum ditempatkan dalam food warmer harus masih berada diatas 600 C. Alat terbaik untukmempertahankan suhu penyajian adalah dengan bean merry (bak penyaji panas).·Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan sepeti wadah dan tutupnya,dus, pring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya sudah dicuci

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 5 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen memilih atau membeli suatu hidangan makanan adalah cara penyajian makanannya. Penyajian makanan merupakan suatu cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang untuk disantap yang telah disusun secara menarik berdasarkan komposisi warna, tekstur/bentuk, rasa, aroma, dan alat/kemasan sajian makanan.Penyajian makanan yang memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene makanan dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan merangsang nafsu makannya karena citarasanya.Sanitasi dan hygiene penyajian suatu hidangan makanan perlu diperhatikan. Penyajian makanan yang tidak higienis dapat mengurangi selera makan seseorang dan dapat juga menjadi penyebab kontaminasi berbagai macam bakteri dan kuman. Oleh karena itu, sangat penting memperhatikan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi makanan sebagai berikut:a) Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian. Tujuannya agar antar jenis makanan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau kuman secara silang dari hidangan yang lain. Sehingga dapat mengantisipasi terjadinya pencemaran bakteri/kuman dari hidangan lain dan untuk memperpanjang masa penyajian makanan.b) Prinsip kadar air artinya penempatan makanan yang mengandung kadar air tinggi (kuah) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak. Pada umumnya makanan berkuah akan lebih mudah basi.c) Prinsip bahan makanan dapat dimakan artinya bahan makanan tidak membahayakan kesehatan seperti terlalu banyak pengawet, menggunakan bukan pewarna makanan dan bahaya bahanbahan lainnya.d) Prinsip panas artinya setiap hidangan makanan disajikan masih dalam keadaan panas, sehingga ini membuktikan hidangan masih segar. Khususnya hidangan berkuah akan lebih segar jika disantap dalam keadaan panas/hangat. Makanan dengan prinsip panas ini sangat bermanfaat guna mencegah kontaminasi terhadap bakteri/kuman dan agar hidangan tetap memiliki tampilan yang estetis.e) Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya sudah dicuci dengan cara yang hygienis. Baik artinya utuh, tidak rusak atau cacat dan bekas pakai. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit dan memberikan penampilan yang estetis.f) Prinsip penanganan makanan artinya dalam menyajikan makanan hendaknya hindari kontak langsung dengan tangan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri dan penampilan yang baik.Faktor kedua dari pemilihan makanan adalah karena citarasanya. Sensasi rasa, bau dan penampilan makanan dari buah pisang menimbulkan sensasi tersendiri dalam mulut kita. Citarasa sangat mempengaruhi seseorang dalam memilih dan membeli suatu produk makanan karena pengaruh sensorik. Pengaruh sensorik dari citarasa yaitu rasa, tekstur dan bau.Rasa yang sebenarnya timbul pada lidah. Manusia memiliki 8000 kuncup-kuncup cecapan (taste buds) yang berada pada bagian belakang dan samping lidah, pada langit-langit dan tenggorokan. Bila sel  reseptor rasa di dalam kuncup-kuncup cecapan mendapat rangsangan rasa maka akan dapat mendeteksi aneka sensasi rasa. Seperti kita ketahui ada empat rasa dasar, yaitu manis, asam, asin dan pahit. Setiap rasa memberikan fungsi fisiologis tertentu.a) Rasa manis ditimbulkan oleh sukrosa, glukosa, fruktosa, dan lain-lain yang menandakan bahwa produk makanan tersebut memberikan energi.b) Rasa asam dibentuk oleh asam sitrat, asam laktat, asam asetat, yang menunjukkan bahwa makanan mengalami fermentasi atau bahkan basi.c) Rasa asin dibentuk oleh sodium klorida yang menunjukkan bahwa perlu ada keseimbangan mineral.d) Rasa pahit dibentuk oleh komponen alkoloid, naringin, kafein, dan lain-lain, yang menandakan kemungkinan adanya toksin atau racun.Faktor ketiga dari pemilihan makanan adalah karena warna dan tekstur/bentuk makanan tersebut.Dengan kualitas makanan yang baik dapat memuaskan konsumen dalam membelinya. Makanan yang disajikan dengan menarik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain warna, tekstur atau bentuknya. Dari warna makanan akan dapat dilihat bahwa makanan tersebut masih berkualitas baik atau sudah jelek.Warna juga dapat digunakan sebagai indikator kematangan makanan. Tekstur makanan yang apabila diraba oleh tangan terasa empuk, mudah digigit dan mudah dikunyah akan memberikan rangsangan yang cepat pada panca indera karena dapat dinikmati dengan nyaman, dan sebaliknya jika tekstur makanan berkonsistensi keras akan memberikan rangsangan yang lambat pada panca indera. Tekstur suatu makanan ditentukan oleh indera perasa yaitu mulut karena adanya rangsangan fisik yang ditimbulkan. Selain itu bentuk makanan yang  disajikan juga memberikan pengaruh, jika bentuk makanan menarik dan serasi akan mempunyai daya tarik tersendiri bagi orang yang memakannya.Faktor keempat dari pemilihan makanan adalah karena alat/kemasan sajian makanan. Seseorangyang membeli makan di restoran kadang dimakan di tempat atau dibungkus untuk dibawa pulang.Apabila kita makan di restoran atau rumah makan tradisional, alat yang biasa digunakan dalam menyajikan hidangan makanan adalah piring makan, sendok-garpu, mangkuk untuk sayur, gelas minum, piring-piring penyajian lauk pauk dan juga mangkuk kecil untuk cuci tangan. Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan kerajinan tradisional dan juga modern.Sumber : buku k13 prakarya dan kewirausahaan kelas 8