Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya berbicara di depan umum. Hal inilah yang disebut dengan Presentasi. Show
Dan berikut ini akan kami berikan penjelasan tentang Presentasi secara lengkap. Pengertian PresentasiPengertian Secara Umum Dalam dunia bisnis, kegiatan presentasi atas berbagai peristiwa penting seperti pengajuan usulan proyek baru, pengembangan produk baru, perluasan pasar, dan lain-lain, bukanlah hal baru. Presentasi bisnis yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi lembaga atau institusi. Oleh karena itu, presentasi bisnis harus dilakukan persiapan secara matang sehingga tujuan presentasi bisnis yang efektif dan efisien dapat tercapai. Pengertian Menurut Para Ahli
Tujuan Presentasi
Manfaat Presentasi
Syarat-syarat Presentasi
Teknik Presentasi
Jenis-jenis PresentasiPresentasi Teks (Reading Presentation)Bentuk pembicaraan dengan sepenuhnya menggunakan teks (membaca kata demi kata yang tertuang di dalam kertas pembicaraan). Kelebihan jenis presentasi ini adalah
Adapun kelemahan presentasi jenis ini, antara lain
Presentasi Hafalan (Memorized Presentation)Presentasi dengan hafalan merupakan gaya pembicaraan dengan isi bahan sajian ditulis lalu dihafalkan. Contohnya, laporan hasil studi singkat dan hasil kunjungan atau observasi. Berbeda dengan jenis manuscript dan Memorized yang tidak menggunakan naskah dalam penyampaiannya. Pembicara hanya melakukan persiapan dengan menghafal dari teks mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahan jenis presentasi ini hampir sama dengan manuscript. Selain itu, jenis presentasi ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan. Presentasi Spontan (Impromptu Presentation)Pembicaraan spontan disebut juga dengan pembicaraan langsung/informal tanpa persiapan yang matang di pihak pembicara. Presentasi dengan Kartu (Note Cards Presentation)Pembicaraan dengan kartu berisi uraian sesuai dengan nalar pendengar, tetapi inti sajian tetap disesuaikan dengan tujuan pembicaraan. Teknik pembicaraan bebas, natural, dan sesuai dengan tingkat respons audiensi. Dengan kemajuan teknologi informasi, model ini dilakukan dengan ‘kartu elektrik’ dalam bentuk power point, jadi tidak perlu lagi memegangi kartu. Contoh PresentasiOtak manusia telah didesain untuk merespon cerita baik sebagai mekanisme bertahan hidup (Jangan tinggalkan gua! Mammoth besar sedang berkeliaran mencari mangsa!) dan sebagai mekanisme hiburan (… dan kemudian, ketika mammoth mendekat, saya melompat dari tempat persembunyian saya, dengan banyak cabang dipasang pada badan, dan mulai melenguh seperti binatang buas…). Dan peran ganda itu telah membantu mengembangkannya ke dalam alat komunikasi paling ampuh yang dikenal manusia.
Pernyataan terdengar basi dan sudah ditebak. Khususnya selama presentasi. Karena presentasi pada dasarnya terdiri dari kumpulan pernyataan yang dikumpulkan bersama, satu pernyataan tambahan tidak akan menarik audiens—tidak bahkan pernyataan yang luar biasa. Namun bagaimana jika kamu mengajukan pertanyaan? Sebuah pertanyaan memecah ritme reguler presentasimu dan membantu menandai apa yang kamu katakan sebagai hal penting. Lebih dari itu, sebuah pertanyaan mengubah presentasimu dari cerita yang pasif menjadi sebuah perjalanan aktif sehingga audiens dapat menjelajahi sepanjang jawaban mereka.
Desain sebuah PowerPoint dengan tujuan. Bukan sebuah PowerPoint yang hanya mengisi dinding kosong di belakangmu. Atau sebuah PowerPoint yang mengulangi presentasimu dalam sebuah format bullet-point. PPT jenis ini tidak berguna. Apa yang ingin kamu lakukan adalah membuat sebuah PowerPoint yang melengkapi presentasimu. Itu melengkapi sebagai cerita naratif.
Jika kamu tidak dapat menggunakan jutaan bullet-points untuk menyimpulkan presentasi pada pada slide, maka apa yang seharusnya dicantumkan dalam slide? Visual! Banyak visual! Grafis, chart, dan grafik pie yang mengilustrasikan poinmu dan membantu menekankannya. Juga, cantumkan gambar yang membuat sebuah dampak kepada audiens dan buat inti argumenmu diingat. |