Prediksikan apakah lampu akan menyala atau tidak dan kenapa bisa demikian

Hambatan Listrik 1. TUJUAN PERCOBAAN a. Terampil menggunakan alat ukur listrik (Amperemeter dan Voltmeter) b. Menganalisis hubungan antara beda potensial (V) dengan kuat arus listrik (I). 2. TEORI DASAR Ketika kita menghubungkan sebuah lampu dengan suatu beda potensial listrik,berarti kita menghubungkan filamen kawat dalam bola lampu ke suatu beda potensial yang menyebabkan arus listrik mengalir pada kawat, seperti beda tekanan dalam pipa air yang menyebabkan air mengalir melalui pipa. Semua alat listrik termasuk lampu mempunyai hambatan listrik tertentu. Kawat-kawat listrik yang membawa listrik ke lampu-lampu dan peralatan listrik lainnya memiliki hambatan, walaupun biasanya sangat kecil. Resistor pada suatu rangkaian, terutama alat-alat elektronik biasanya digunakan untuk mengendalikan besar arus listrik yang mengalir. Bagaimanakah hubungan antara arus listrik yang melalui penghantar dengan beda potensial pada ujung-ujung penghantar? Pada tahun 1927, Georg Simon Ohm, ahli fisika berkebangsaan Jerman menentukan berdasarkan hasil eksperimennya bahwa arus listrik yang melalui suatu penghantar sebanding dengan beda potensial yang diberikan pada ujungujung penghantar tersebut, yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik berikut: V I...(1) R dimana: I = kuat arus listrik V = beda potensial R = hambatan penghantar Hasil eksperimental ini dikenal sebagai Hukum Ohm. Banyak fisikawan yang akan mengatakan bahwa ini bukan merupakan hukum, tetapi lebih berupa definisi hambatan atau deskripsi empirik dari sifat yang dimiliki bahan (konduktor logam) tertentu. Penghantar yang sifat hambatannya mengikuti hukum Ohm disebut penghantar Ohmik, sedangkan penghantar yang tidak mengikuti hukum Ohm disebut penghantar non Ohmik. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat seharusnya amperemeter harus mempunyai hambatan dalam diabaikan sedangkan voltmeter memiliki hambatan dalam ideal., 1

3. ALAT DAN BAHAN 1. Power Supply DC: 6 Volt 1 buah 2. Amperemeter: 0 500 ma 1 buah 3. Voltmeter: 0 15 V 1 buah 4. Ohm Law Apparatus Experiment 1 buah 5. Lampu 1 buah 6. Kabel (termasuk kabel cabang) 7 buah 4. TUGAS AWAL Serahkan tugas awal praktikum yang Anda buat pada dosen/asisten praktikum (semua jawaban yang Anda buat harus dapat dipertanggung jawabkan). 1. Mengapa burung yang bertengger pada suatu kawat bertegangan tinggi tidak terkena kejutan listrik? Seandainya kawat putus dan burung tetap berada pada kawat sewaktu kawat menyentuh tanah. Apa yang terjadi? 2. Untuk mengalirkan listrik ke rumah-rumah dari suatu pembangkit listrik digunakan kabel dengan hambatan yang tinggi. Mengapa demikian? 3. Untuk mengalirkan listrik ke rumah-rumah dari suatu pembangkit listrik digunakan kabel dengan hambatan yang tinggi. Mengapa demikian? 4. Mengapa Ammeter harus terpasang secara seri dan Voltmeter harus terpasang paralel pada rangkaian listrik? 5. Mengapa Ammeter harus terpasang secara seri dan Voltmeter harus terpasang paralel pada rangkaian listrik? 6. Prediksikan grafik hubungan antara beda tegangan (V) terhadap kuat arus listrik (I)! Dan jelaskan bagaimana cara Anda menentukan besarnya hambatan (R) dari grafik tersebut!, 2

5. PROSEDUR PERCOBAAN I Merangkai rangkaian listrik sederhana. 1. Ukurlah temperatur, tekanan udara dan kelembaban udara sebelum Anda melakukan Praktikum. Catat hasilnya! 2. Susun alat seperti pada gambar (1), power supply dalam keadaan off. 3. Pasang Amperemeter dan Voltmeter pada batas ukur yang terbesar lebih dahulu. 4. Periksakan rangkaian listrik pada dosen/asisten. 5. On-kan power supply pada keluaran DC kurang dari 3 volt. 6. Ukur dan catat besarnya arus listrik dan beda potensial listrik 7. Ulangi percobaan dengan tegangan yang berbeda. (maks 6 volt) V Gambar (1) ma Power supply, 3

Menganalisis hubungan beda potensial (V) dengan kuat arus listrik (I). PERCOBAAN II Menentukan hubungan antara kuat arus (I), tegangan (V), dan hambatan (R) pada Ohm Law Apparatus Experiment. 1. Rangkailah peralatan seperti gambar 2 di bawah ini dan jangan menghidupkan sumber arus sebelum rangkaian tersebut diperiksa oleh dosen/asisten. V Jack 20 40 60 80 100 ma 10 30 50 S 2 70 90 Knob variabel resistor S 1 Gambar (2): Ohm Law Apparatus Experiment Power Supply 2. On-kan power supply pada harga tegangan DC 6 Volt. 3. On-kan saklar S 2. 4. Tancapkan jack pada plug untuk harga R yang tersedia. 5. Baca kuat arus listrik yang terukur amperemeter. 6. Baca beda potensial di ujung-ujung resistor yang dipilih melalui voltmeter, lalu catat hasilnya. 7. Ambil 3 data untuk nilai R yang berbeda, 4

PERCOBAAN III Menentukan besar hambatan berdasarkan grafik V = f(i). Untuk menentukan hubungan antara I dan V maka R harus dibuat tetap Langkah percobaan: 1. Buat rangkaian seperti pada gambar (3) berikut ini V R A PS Gambar 3. Rangkaian hambatan 2. On-kan power supply pada beda potensial 6 Volt DC. 3. On-kan saklar S 2. 4. Tancapkan jack pada plug untuk nilai R yang 5. Baca kuat arus listrik yang terukur amperemeter. 6. Baca beda potensial di ujung-ujung resistor yang dipilih melalui voltmeter, lalu catat hasilnya. 7. Ambil 5 data untuk nilai tegangan yang berbeda 5. REFERENSI Tim Dosen Fisika Dasar. (2006). Petunjuk Praktikum Fisika Dasar II. Bandung: Lab. Fisdas Jurdik Fisika FPMIPA UPI Tipler. (1996). Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 2 (ed. 3). Jakarta: Erlangga Giancoli. (2001). Fisika Jilid 2 (ed. 5). Jakarta: Erlangga, 5

LEMBARAN TUGAS AWAL A. Identitas Praktikan : Nama :... NIM :... Tanda tangan :... Partner : Nama :... NIM :... Tanda tangan :... Tanggal praktikum :.. Nomor :... Judul :...... 1. Mengapa burung yang bertengger pada suatu kawat bertegangan tinggi tidak terkena kejutan listrik? Seandainya kawat putus dan burung tetap berada pada kawat sewaktu kawat menyentuh tanah. Apa yang terjadi?... 2. Untuk mengalirkan listrik ke rumah-rumah dari suatu pembangkit listrik digunakan kabel dengan hambatan yang tinggi. Mengapa demikian?... 3. Mengapa Ammeter harus terpasang secara seri dan Voltmeter harus terpasang paralel pada rangkaian listrik?..., 6

... 4. Prediksikan grafik hubungan antara beda tegangan (V) terhadap kuat arus listrik (I)! Dan jelaskan bagaimana cara Anda menentukan besarnya hambatan (R) dari grafik tersebut!..., 7

LEMBAR PRAKTIKUM Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI 2008 Praktikan : Nama :... NIM :... Tanda tangan :... Partner : Nama :... NIM :... Tanda tangan :... Tanggal praktikum :.. Nomor :... Judul :...... Paraf dosen sebelum praktikum Paraf dosen sesudah praktikum 1. Kondisi laboratorium Sebelum praktikum Setelah praktikum Tekanan :...... Temperatur :...... Kelembaban :...... Percobaan I Batas ukur voltmeter yang digunakan :... Skala maksimum voltmeter :... Batas ukur amperemeter yang dipakai :... Skala maksimum amperemeter :... Lampu : 6 volt Tabel 1 : Data Percobaan I. Beda Potensial (V) Skala yang Hasil Ukur Beda No. Terbaca Potensial (V) 1 2 3 Kuat Arus Listrik (I) Skala yang Hasil Ukur Terbaca Kuat Arus Listrik (I), 8

Tabel 2 : Data Percobaan II R(Ω) 10 Ω 20 Ω 30 Ω 40 Ω 50 Ω V(volt) I(mA) Percobaan III Tabel 3 : Data Percobaaan... R(Ω) V(volt) I(mA) 60 Ω, 9

Lampu dapat menyala karena ada aliran arus listrik. Arus listrik menghasilkan gaya listrik. Arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Saat arus listrik mengalir melewati lampu, lampu akan menyala. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Suatu rangkaian listrik dapat disusun sebagai rangkaian seri dan rangkaian paralel.  

Rangkaian seri adalah rangkaian yang hanya ada satu jalur tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Pada rangkaian seri, semua lampu bersusun berurutan. Pada rangkaian seri, bila satu lampu dimatikan maka aliran listrik akan terhenti dan semua lampu juga akan mati. Hal ini karena rangkaian menjadi tidak tertutup.

Rangkaian paralel adalah rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalur tempat arus listrik mengalir dari sumber arus listrik. Akibatnya, karena arus listrik memiliki lebih dari satu jalur yang diambil, rangkaian  masih dapat berfungsi jika satu jalur terputus atau dimatikan. 

Rangkaian antara lampu P dan lampu Q adalah rangkaian seri. Lalu rangkaian antara lampu R dan lampu S adalah rangkaian paralel

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, prediksi yang akan terjadi pada lampu Q dan lampu S jika lampu P dan lampu R putus adalah lampu Q mati dan lampu S menyala. 

Jadi, jawaban yang tepat adalah A dan D.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Prediksikan apakah lampu akan menyala atau tidak dan kenapa bisa demikian

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Sebuah pegas yang tegak secara vertikal di atas bidang datar diberi beban 400 g, pegas tertekan sejauh 3 cm. Pegas ditekan sejauh 6 cm dari posisi set … imbangnya lalu dilepaskan. Hitunglah besar frekuensi dan periode pegas tersebut. Sebuah ayunan bandul sederhana yang bermassa 400 g dan panjang tali 2 m diberi sudut simpangan 60°. Berapakah besar gaya pemulih pada bandul tersebut? Dari soal nomor 5, jika bandul dilepaskan dibiarkan berayun, berapakah besar frekuensi ayunan? Sebuah bandul ayunan sederhana dengan panjang tali ayunan 1 m diberi sudut simpangan 45° dan dilepaskan dibiarkan berayun. Berapakah kecepatan maksimum gerak ayunan? senar pada gitar yang panjangnya 1 m dan rapat massa 40 g/m dipasang dengan gaya egangan 20 N dan dipetik. Berapakah besar frekuensi yang dapat dihasilkan? ​

Kalian telah mengenal berbagai sumber energi, antara lain energi matahari, energi panas bumi, energi angin,energi air, dan energi nuklir. Dari macam-m … acam sumber energi tersebut, manakah yang merupakan sumber utama semua energi ?

tolong bantuin kerjain soal ini kak​

Medan magnetik seragam yang besarnya 2000 G membentuk sudut 60° dengan kumparan melingkar yang terdiri atas 300 lilitan dan jari-jari 4 cm.

1)Terdiri atas debu dan gas yang membeku2)Lintasannya berada di antara Mars dan Jupiter3)Memiliki ekor berupa gas yang selalu menjauhi matajari4) Meng … elilingi planet dengan linatasan sangat lonjongCiri-ciri komet ditunjukkan oleh nomlrA.1 dan 2B.1 dan 3C.2 dan 4D.3 dan 4​

15. Proyek penerbangan luar angkasa Rusia menuju bulan.AYOO KA DIJAWAB​

proses pemisahan campuran yang didasarkan pada kecepatan merambat antarapartikel-partikel zat yang dicampur disebut

rasio energi kinetik sebuah partikel pada kelajuan 0,6c terhadap energi kinetik partikel itu pada kelajuan 0,8c adalah

Lili tidak dapat melihat benda jauh tak hingga dengan jelas. Kemudian dia memeriksakan diri ke dokter mata. Dia diberi saran dokter untuk menggunakan … kacamata dengan kekuatan - 0,2 dioptri. Jarak pandang yang bisa dilihat dengan jelas oleh Lili adalah . ​

seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang terdiri dari 2000 garis tiap cm. sudut deviasi orde ke 3 adalah 37. panjang gelombang cahaya yang dig … unakan adalah ....