Posisi tidur ibu hamil 5 bulan keatas

Halodoc, Jakarta – Selama masa kehamilan, tidak hanya pola makan saja yang perlu dijaga, tapi ibu juga butuh istirahat yang cukup. Namun, seiring bertambah besarnya perut, tidur menjadi serba salah. Selain sulit menemukan posisi tidur yang nyaman, ibu hamil juga seringkali khawatir kalau-kalau posisi tidurnya dapat mengganggu kondisi janin. Nah, supaya ibu dapat tidur dengan tenang, berikut adalah posisi tidur berbahaya yang harus dihindari:

1. Tidur Telentang pada Trimester Kedua

Saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua, ibu hamil dilarang tidur telentang karena posisi ini akan membuat seluruh berat rahim tertumpu di bagian belakang dan menekan vena yang berfungsi untuk mengembalikan aliran darah ke jantung. Posisi tidur telentang dalam waktu yang lama juga bisa menghambat aliran darah ke plasenta janin. Bila kebiasaan ini tidak segera diubah, dikhawatirkan dapat memicu malnutrisi bahkan kematian pada janin.

Selain membahayakan janin, posisi tidur ini juga berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil. Tidur telentang pada trimester kedua bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan, sakit pinggang,wasir, gangguan pernapasan dan sirkulasi. Ibu hamil yang mengidap hipertensi juga sangat tidak disarankan tidur dengan posisi telentang karena dapat mempengaruhi tekanan darah.

2. Tidur Telentang dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Untuk mendapatkan posisi yang nyaman, beberapa ibu hamil sering tidur telentang dengan ganjalan bantal di kepala agar posisi kepala lebih tinggi. Ternyata posisi tidur ini juga tidak diperbolehkan, lho. Pasalnya, tidur dengan posisi seperti ini bisa membuat aliran oksigen untuk ibu hamil menjadi berkurang. Posisi ini juga memberikan tekanan yang cukup besar pada hati, plasenta, ginjal, dan punggung ibu hamil.  

3. Tidur Miring ke Kanan

Posisi tidur selanjutnya yang juga berbahaya bagi ibu hamil adalah miring ke kanan. Ibu perlu tahu bahwa posisi tidur ini akan membuat seluruh berat badan ibu dan janin berpindah ke tubuh bagian kanan, sehingga bisa memberi tekanan besar pada organ hati ibu hamil. Tidur miring ke kanan bisa menyebabkan asupan nutrisi untuk janin jadi berkurang.

Bahkan menurut peneliti dari University of Auckland, bila ibu yang sedang hamil tua tidur menghadap ke arah kanan, maka risiko ibu mengalami keguguran atau bayi meninggal setelah lahir akan meningkat, karena posisi tidur ini menyebabkan aliran darah ke janin jadi terhambat. Jadi, ibu sebaiknya tidak tidur miring ke kanan selama hamil.

4. Tidur Tengkurap

Posisi tidur yang satu ini sudah jelas tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Bagi ibu yang usia kehamilannya masih dalam masa awal mungkin masih bisa tidur tengkurap. Namun, seiring perkembangan janin yang membuat perut ibu semakin membesar, sudah tidak memungkinkan lagi bagi ibu untuk tidur dengan posisi ini. Selain tidak nyaman, tidur tengkurap juga akan menekan dan membahayakan kondisi janin.

5. Tidur dengan Posisi Kaki Lebih Tinggi

Di usia kehamilan trimester pertama, banyak ibu hamil yang cepat merasa lelah, sehingga memutuskan untuk tidur dengan menempatkan ganjalan bantal pada kaki agar lebih tinggi. Posisi tidur ini juga sangat tidak dianjurkan, karena dapat mempersempit ruang janin dan menyebabkan janin kekurangan oksigen.

(Baca juga: Cari Tahu 4 Posisi Tidur Ibu Hamil)

Ibu hamil bisa membuat diri senyaman mungkin ketika tidur selama tidak melakukan posisi tidur di atas. Bila muncul gangguan kesehatan selama masa kehamilan, ibu bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Bicarakan masalah yang ibu alami dan minta saran kesehatan dari dokter melalui Voice/Video Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

PortalJember.com - Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan hingga 9 bulan menurut Dokter Jeffry Kristiawan.

Posisi tidur ini sangat berpengaruh pada ibu hamil 5 bulan hingga 9 bulan agar tidak membahayakan janin.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 5 bulan hingga 9 bulan.

Dalam sebuah unggahan video di akun Instagram @jeffkristiawan, Dokter Jeffry Kristiawan menjelaskan posisi tidur wajib ibu hamil.

Baca Juga: Sebulan Makan Ini Kanker Rontok Tanpa Kemoterapi, dr. Zaidul Akbar: Kadang Dikasih Tahu Nggak Percaya

"Kenapa ibu hamil tidurnya wajib harus miring, miring kanan dan miring kiri?

Jadi sebenarnya kalau posisi tidur ketika kehamilan kecil di bawah lima bulan mungkin ini tidak ada masalah.

Kalian mau tidur miring atau tidur terlentang gaada masalah karena memang tidak ada pengaruhnya," ucap Dokter Jeffry Kristiawan.

Namun, dr. Jeffry Kristiawan menjelaskan posisi tidur yang benar apabila memasuki usia kehamilan lima bulan ke atas.

Usia kandungan 5 bulan bolehkah tidur telentang?

Posisi terlentang adalah posisi tidur Ibu hamil 5 bulan yang tak dianjurkan, karena bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan baik kepada Ibu maupun janin. Pada Ibu, posisi tidur terlentang bisa mengakibatkan sesak nafas.

Bagaimana cara tidur ibu hamil 5 bulan?

Posisi tidur saat hamil memang kadangkala tidak mudah untuk dicari seperti apa yamg membuat ibu nyaman. Memang sebagian ahli menyarankan setelah masuk trimester dua, ibu hamil sebaiknya tidur menyampinh, terutama samping kiri. Hal tersebut dimaksudkan agar pembuluh darah besar di dalam rongga perut tidak tertekan.

Bolehkah ibu hamil 5 bulan tidur miring ke kanan?

Tapi, sebenarnya boleh saja ibu hamil tidur miring ke kanan. Melansir Healthline, studi pada 2019 pernah meneliti keamanan ibu hamil tidur miring, baik kanan dan kiri hasilnya sama saja. Selama ibu hamil nyaman tidur miring ke kanan, maka posisi tidur tersebut tak jadi persoalan.

Dimana posisi bayi saat hamil 5 bulan?

Memasuki usia kehamilan 5 bulan, bayi sudah cukup besar dan sering bergerak. Di usia ini, kebanyakan bayi berada di posisi transverse lie, Bunda. Letak kepala berada di samping kanan atau kanan perut ibu. Posisi wajah menghadap ke bagian atas perut.