Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?

Piramida ekologi merupakan susunan tingkat trofik (tingkatan nutrisi atau tingkat energi) secara berurutan, dimana susunannya menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Piramida ekologi ini berfungsi menunjukkan perbandingan di antara tingkatan trofik yang satu dengan tingkatan trofik lainnya pada suatu ekosistem. Macam-macam piramida ekologi dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu (1) piramida jumlah, (2) piramida biomassa, dan (3) piramida energi.

1. Piramida Jumlah


Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?


Piramida jumlah merupakan piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada tiap tingkatan trofik. Piramida jumlah disusun berdasarkan atas jumlah organismenya, bukan pada ukuran tubuh organismenya, Pada ekosistem akuatik, dalam area 1meter persegi bisa saja terdapat ribuan bahkan jutaan plankton sebagai produsen, tetapi pada ekosistem darat, area 1 meter persegi mungkin hanya cukup untuk ditempati oleh sebuah pohon. Jika digambarkan dalam bentuk diagram, piramida jumlah berbentuk segitiga tegak.

2. Piramida Biomassa


Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?

Piramida biomassa merupakan piramida yang mengambarkan berat atau massa kering total suatu organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. Piramida biomassa didasarkan pada pengukuran berat dan massa individu/m2 pada setiap tingkatan trofik yang dinyatakan dalam gram/m2. Cara mengukur biomassa, yaitu dengan mengukur rata-rata berat organisme di setiap tingkat trofik, selanjutnya jumlah organisme di setiap tingkat trofik diperkirakan. Biasanya sampel yang diambil hanya sedikit untuk menghindari kerusakan habitat, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Melalui cara pengukuran seperti ini bisa didapatkan informasi yang lebih akurat tentang kondisi ekosistem. Pada umumnya, massa rata-rata produsen lebih besar daripada massa rata-rata konsumen, dan bentuk piramidanya menyempit secara tajam dibanding produsen (di bagian dasar trofik) hingga ke karnivor (di tingkat teratas trofik). Namun pada ekosistem akuatik, bentuk piramida biomassa justru terbalik karena biomassa konsumen lebih besar daripada biomassa produsen. Sebagai contoh, bila pada suatu saat dilakukan penimbangan terhadap berat kering plankton dan berat kering ikan yang hidup pada suatu kolam, maka besar kemungkinan berat kering ikan lebih besar dibandingkan berat kering plankton.

3. Piramida Energi


Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?

Piramida energi merupakan piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak piramida semakin kecil. Secara umum konsumen hanya mampu memanfaatkan sekitar 10% energi yang diperoleh dari organisme yang berada pada tingkat trofik dibawahnya, sebab sebagian besar energi terbuang sebagai panas. Bentuk piramida energi ini selalu segitiga tegak. Dari ketiga tipe piramida ekologi ini, piramida energi dianggap merupakan model piramida terbaik, adapun alasannya adalah sebagai berikut.
  • Tidak dipengaruhi oleh ukuran organime maupun kecepatan metabolisme organisme.
  • Menunjukkan efisiensi ekologi atau produktivitas ekosistem
  • Memberikan gambaran yang berkaitan dengan sifat fungsional suatu ekosistem.


Page 2

Piramida ekologi (juga disebut piramida trofik, terkadang piramida makanan, piramida energi) adalah representasi grafis yang dirancang untuk menunjukkan biomassa atau produktivitas biologis pada setiap tingkat trofik dalam ekosistem tertentu. Biomassa adalah jumlah bahan hidup atau organik yang ada dalam suatu organisme. Piramida biomassa menunjukkan jumlah biomassa yang ada dalam organisme pada setiap tingkat trofik, sedangkan piramida produktivitas menunjukkan produksi atau pergantian biomassa.

Hubungan organisme pada tingkat trofik ekosistem digambarkan dalam bentuk piramida. Semakin ke atas bentuk piramida semakin mengecil. Inilah yang disebut dengan piramida ekologi. Piramida ekologi merupakan piramida abstrak yang menunjukkan hubungan struktur trofik dan fungsi trofik komponen-komponen biotis ekosistem.

Ini adalah diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, dan biomassa

Itu adalah diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, biomassa, dan ukuran populasi, bervariasi antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Secara tradisional, diagram ini menempatkan produsen primer (organisme fotosintesis seperti tanaman) di bagian bawah dan tingkat trofik tertinggi di bagian atas diagram. Ukuran porsi diagram yang terkait dengan setiap tingkat trofik menggambarkan jumlah energi, biomassa, atau jumlah individu yang ditemukan di setiap tingkat trofik.

Struktur trofik suatu ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Piramida ekologi ada tiga jenis, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.

Pengertian

Piramida ekologi adalah gambar grafis yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, dan biomassa Piramida ekologi adalah diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, biomassa, dan ukuran populasi, bervariasi antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem.

Piramida jumlah tersebut mewakili jumlah organisme di tingkat trofik. Piramida mungkin tegak atau terbalik tergantung pada ekosistem.

Piramida biomassa mewakili biomassa dari semua anggota di tingkat trofik dalam rantai makanan. Piramida umumnya tegak karena ada penurunan biomassa te dengan peningkatan tingkat trofik.

Piramida energi mewakili aliran energi dan energi di setiap tingkat trofik dalam rantai makanan. Piramida energi selalu tegak.

Secara tradisional, diagram piramida ekologi menempatkan produsen primer (organisme fotosintesis seperti tumbuhan) di bagian bawah dan tingkat trofik tertinggi di bagian atas diagram. Ukuran porsi diagram yang terkait dengan setiap tingkat trofik menggambarkan jumlah energi, biomassa, atau jumlah individu yang ditemukan di setiap tingkat trofik.

Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?
Pengertian Piramida ekologi

Struktur trofik suatu ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi.

Jenis Piramida ekologi

Piramida ekologi ada tiga jenis, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.

Piramida Jumlah.

Piramida Jumlah adalah representasi grafis dari jumlah individu per unit luas berbagai tingkat trofik. Sejumlah besar produsen cenderung membentuk basis sedangkan jumlah predator atau karnivora atas yang lebih rendah menempati ujung. Bentuk piramid angka bervariasi dari satu ekosistem ke ekosistem lainnya.

Misalnya, dalam ekosistem akuatik atau daerah padang rumput, autotrof atau produsen hadir dalam jumlah besar per unit area. Para produsen mendukung jumlah herbivora yang lebih sedikit, yang pada gilirannya mendukung lebih sedikit karnivora.

Organisme dengan tingkatan trofik masing-masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak dari pada organisme herbiivora. Demikian jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.

Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?
Gambar Piramida Jumlah menunjukkan jumlah relatif organisme pada suatu area dengan melihat hubungan antara predator dan mangsanya. Pelopor teori ini adalah Charles Elton (ahli ekologi inggris) pada abad ke 20.

Komposisi organisme, tergolong dalam tingkat trofik yang disajikan dalam piramida jumlah. Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukkan jumlah organisme pada setiap tingkatan trofik. Organisme di tingkat trofik pertama biasanya melimpah, sedangkan tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya semakin berkurang. Komunitas yang kebanyakan memiliki jumlah normal adalah tumbuhan yang lebih banyak daripada organisme herbivor. Demikian pula, pada jumlah herbivor yang selalu lebih banyak daripada jumlah karnivor tingkat I. Karnivor tingkat I juga selalu lebih banyak dari pada karnivor tingkat II dan seterusnya.

Kelebihan Piramida Jumlah:

Kelebihannya adalah data pembuatan piramida jumlah individu relatif mudah dikumpulkan. Penyusunan piramida jumlah menjadi lebih cepat selesai.

Kelemahan Piramida Jumlah:

Piramida tipe ini disusun berdasarkan jumlah organismenya tanpa memperhatikan ukuran tubuhnya. Pada area tertentu terutama di wilayah teresterial (darat) seringkali  bentuk piramida tipe ini menjadi aneh. Contoh kasus, jumlah produsen pada suatu area tercatat hanya 2 buah pohon besar. Jumlah pohon tersebut memang sedikit tetapi peran pohon sebagai produsen memenuhi kebutuhaan rantai makanan di lokasi tersebut. Jumlah pohon yang lebih sedikit dari konsumen membuat bagian dasar piramida mengecil.

Piramida biomassa

Piramida biomassa adalah piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kuran waktu tertentu. Piramida biomassa memiliki penggambaran yang lebih realistik dari pada piramida jumlah.

Fungsi piramida biomassa adalah menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan dinyatakan dalam gram.  Untuk menghindari kerusakan habitat, maka biasanya pengukuran menggunakan metode sampel. Sampel diukur, kemudian total seluruh biomassa yang dihitung dengan perbandingan yang tertentu. Pengkuran tersebut, menghasilkan informasi yang lebih akurat mengenai ekosistem.

Seringkali piramida jumlah sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggaambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik, maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus di ukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.

Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?
Biomassa adalah taksiran massa organisme (biomassa) yang mewakili tiap tingkat trofik pada waktu tertentu. Massa kering tiap individu dalam suatu ekosistem ditimbang dan dicatat.

Ekosistem yang ditemukan di darat sebagian besar memiliki piramida biomassa dengan basis besar produsen utama dengan tingkat trofik yang lebih kecil yang bertengger di atasnya, sehingga piramida biomassa tegak.

Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram. Untuk menghidari kerusakan habitat, maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa di hitung. Dengan pengukuran seperti ini akan dapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.

Biomassa autotrof atau produsen sudah maksimal. Biomassa tingkat trofik berikutnya, yaitu konsumen primer kurang dari produsen. Demikian pula, konsumen lain seperti konsumen sekunder dan tersier secara komparatif kurang dari level yang lebih rendah. Bagian atas piramida memiliki jumlah biomassa yang sangat sedikit.

Di sisi lain, struktur piramidal terbalik ditemukan di sebagian besar ekosistem perairan. Di sini, piramida biomassa dapat mengasumsikan pola terbalik. Namun, jumlah piramida untuk ekosistem perairan adalah tegak.

Dalam badan air, produsen adalah fitoplankton kecil yang tumbuh dan berkembang biak dengan cepat. Dalam kondisi ini, piramida biomassa memiliki basis kecil, dengan biomassa produsen di basis memberikan dukungan kepada biomassa konsumen dengan bobot besar. Oleh karena itu, mengasumsikan bentuk terbalik.

Kelebihan Piramida biomassa :

Mampu menunjukkan hubungan kuantitatif massa organisme (biomassa) dalam suatu ekosistem. Hubungan ini tidak bisa diamati ketika menggunakan piramida jumlah.

Kelemahan Piramida biomassa :

Piramida tipe ini disusun dengan memperhatikan ukuran tubuh organisme. Pada area akuatis (perairan) bentuk piramida biomassa menjadi terbalik. Produsen di area akuatis didominasi oleh kelompok alga dan fitoplankton. Jumlah produsen ekosistem akuatis memang berlimpah

Piramida energi.

Piramida energi adalah struktur grafis yang mewakili aliran energi melalui setiap tingkat trofik rantai makanan pada bagian tertentu dari lingkungan alami. Piramida energi mewakili jumlah energi pada setiap tingkat trofik dan kehilangan energi pada masing-masing ditransfer ke tingkat trofik lain.

Piramida energi, kadang-kadang disebut piramida trofik atau piramida ekologis, berguna dalam mengukur perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lain di sepanjang rantai makanan.

Seringkali piramida energi biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Pira energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.

Piramida ekologi dibedakan jadi 3 sebutkan apa saja?
Piramida energi adalah piramida ekologi yang disusun dalam satuan kalori untuk menggambarkan distribusi energi pada setiap tingkatan trofik dalam rantai makanan.

Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap trofik. Berkurangnya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut:

  • Hanyan jumlah makanan tertentu yang ditangka dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
  • Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.
  • Hanya sebagain makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.

Piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Piramida energi dibuat berdasarkan pada observasi dalam waktu yang lama. Piramida energi memberikan gambaran paling akuran mengenai aliran energi dalam ekosistem dari pada piramida jumlah, dan piramida biomassa. Pada piramida energi terjadi penurunan jumlah energi secara berturut-turut dari tingkat trofik yang paling rendah ke tingkat trofik yang paling tinggi.

Kelebihan Piramida energi:

Piramida energi adalah piramida ekologi yang paling ideal diantara jenis piramida ekologi yang lain. Piramida tipe ini mampu memberi gambaran menyeluruh mengenai sifat-sifat fungsional komunitas yang terjadi pada komponen biotik suatu ekosistem. Piramida energi juga menunjukkan kecepatan arus makanan melalui rantai makanan. Bentuk piramida energi tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme dan kecepatan metabolisme individu.

Kelemahan Piramida energi:

Tiap organisme yang ditetapkan hanya diperuntukkan untuk satu tingkat trofik. Padahal untuk beberapa organisme, tingkat trofik dapat bervariasi sesuai dengan apa yang dimakannya.

Ringkasan

  • Interaksi komponen biotis ekosistem bisa seimbang karena komponen biotis berada pada proporsi yang sesuai. Proporsi ini terlihat pada tiap tingkatan trofik rantai makanan.
  • Piramida ekologi adalah piramida abstrak yang menunjukkan hubungan struktur trofik dan fungsi trofik komponen-komponen biotis ekosistem.
  • Di dalam piramida ekologi produsen (tingkat trofik I) selalu berada di bagian dasar piramida. Konsumen primer (tingkat trofik II) berada tepat di atas produsen dan konsumen sekunder (tingkat trofik III) berada di bagian atas konsumen primer.
  • Piramida ekologi berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 3, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
  • Piramida energi adalah piramida ekologi yang paling ideal karena mampu memberi gambaran menyeluruh mengenai sifat-sifat fungsional komunitas yang terjadi pada komponen biotik suatu ekosistem. Piramida energi menunjukkan kecepatan arus makanan melalui rantai makanan dan tidak dipengaruhi oleh ukuran suatu organisme maupun kecepatan metabolisme individu.

Fungsi

Piramida ekologi dapat berguna dan produktif untuk memeriksa bagaimana jumlah dan biomassa organisme bervariasi di seluruh tingkat trofik. Baik jumlah maupun biomassa organisme pada setiap tingkat trofik harus dipengaruhi oleh jumlah energi yang memasuki tingkat trofik tersebut. Ketika ada korelasi langsung antara energi, jumlah dan biomassa, piramida biomassa dan piramida jumlah akan diperoleh. Namun, hubungan antara energi, biomassa, dan jumlah dapat diperumit oleh bentuk dan ukuran pertumbuhan organisme dan hubungan ekologis yang terjadi antara tingkat trofik. Jadi mungkin dan umum untuk piramida biomassa dan piramida jumlah tidak terlihat seperti piramida sama sekali.