Pesan apa yang ingin disampaikan oleh penyair melalui puisi di negeri Amplop

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Mon, 18 Jul 2022 12:48:49 +0700 dengan Kategori B. Indonesia dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

1) menceritakan budaya 'amplop' (suap-menyuap) yang telah menjangkiti apa dan siapa saja di negeri kita tercinta ini.

2) Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan oleh penyair melalui sebuah puisi. Amanat dapat berbentuk amanat tersirat (tidak diperlihatkan) dan amanat tersurat (diperlihatkan).

Penjelasan:

MAAF KALAU SALAH

Baca Juga: Diket :


ij.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Pesan apa yang ingin disampaikan oleh penyair melalui puisi di negeri Amplop
Soal-soal AKM literasi teks fiksi level 6 untuk kelas 11 dan kelas 12 SMA/ MA serta SMK
Assalamualaikum sahabat Pendidik. Alhamdulillah kita masih bertemu di blog Gurnulis ini ya. Penulis yakin para sahabat pendidik tingkat menengah atas sedang mencari-cari kumpulan soal AKM untuk peserta didik SMA atau sederajatnya. Nah, kebetulan kali ini penulis hendak berbagi kumpulan soal yang dimaksud. Penulis hendak berbagai kumpulan soal Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM level 6 untuk kelas 11 dan kelas 12 SMA/ MA serta SMK. Sebelumnya penulis juga telah berbagi kumpulan soal untuk kelas 10 lho. Sahabat boleh mengaksesnya pada tautan kumpulan soal AKM numerasi level 5. Tautan tersebut akan terbuka pada tab baru.

AKM atau Asesmen Kompetensi Minimum sebagaimana yang sudah dibahas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid atau peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. AKM adalah salah satu komponen dari Asesmen Nasional atau AN. Asesmen Nasional atau AN itu sendiri adalah sebuah rogram evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen Nasional diberlakukan kepada setiap  sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.

Bagaimana dengan bahasan teks fiksi? Teks fiksi merupakan bacaan-bacaan yang ditujukan untuk memberikan pengalaman mendapatkan hiburan, menikmati cerita, dan melakukan perenungan kepada pembaca. Literasi teks fiksi merupakan bagian dari kompetensi dasar literasi membaca pada AKM. Literasi membaca menuntuk kemampuan peserta didik atau murid untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Pada blog ini sebenarnya sudah cukup banyak bahasan mengenai Asesmen Kompetensi Minimum dan Asesmen Nasional ini. Sahabat pendidik boleh membukanya pada tautan-tautan berikut. Semoga bermanfaat.

Soal AKM literasi teks fiksi level 6 untuk kelas 11 dan kelas 12 SMA/ MA serta SMK pada blog ini merupakan soal-soal yang diambil dari laman Pusmenjar Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud. Karena keterbatasan tata letak, penulis menyusunnya sebagaimana susunan di bawah. Untuk versi yang lebih teratur, sahabat pendidik dapat mengunduh file PDF-nya di akhir tulisan. Sahabat pendidik temukan tautannya di akhir artikel ini ya. Sahabat cari saja tulisan yang berwarna jingga.

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1, soal nomor 2, soal nomor 5, soal nomor 6, dan soal nomor 7!

A. Mustofa Bisri (Gus Mus)

Aladin menyembunyikan lampu wasiatnya, malu

Samson tersipu-sipu, rambut keramatnya ditutupi topi rapi-rapi

David Copperfield dan Houdini bersembunyi rendah diri

Entah andaikata Nabi Musa bersedia datang membawa tongkatnya

Amplop-amplop di negeri amplop

hal-hal yang tak teratur menjadi teratur

hal-hal yang teratur menjadi tak teratur

memutuskan putusan yang tak putus

membatalkan putusan yang sudah putus

Amplop-amplop menguasai penguasa

dan mengendalikan orang-orang biasa

Amplop-amplop membeberkan dan menyembunyikan

mencairkan dan membekukan

mengganjal dan melicinkan

Orang mendengar bisa tuli

amplop-amplop mengamplopi

(Sumber: https://tinewss.com)

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 3, soal nomor 4, soal nomor 8, dan soal nomor 9!

Menghisap sebatang lisong

mendengar 130 juta rakyat,

dua tiga cukong mengangkang,

berak di atas kepala mereka

Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak

tetapi pertanyaan-pertanyaanku

membentur meja kekuasaan yang macet,

dan papantulis-papantulis para pendidik

yang terlepas dari persoalan kehidupan.

menghadapi satu jalan panjang,

tanpa dangau persinggahan,

tanpa ada bayangan ujungnya.

yang disemprot deodorant,

aku melihat sarjana-sarjana menganggur

aku melihat wanita bunting antri uang pensiun.

bahwa bangsa kita adalah malas,

bahwa bangsa mesti dibangun;

disesuaikan dengan teknologi yang diimpor

Langit pesta warna di dalam senjakala

Dan aku melihat protes-protes

yang terpendam, terhimpit di bawah tilam.

membentur jidat penyair-penyair salon,

yang bersajak tentang anggur dan rembulan,

sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya

dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan

termangu-mangu di kaki dewi kesenian.

Bunga-bunga bangsa tahun depan

berkunang-kunang pandang matanya,

di bawah iklan berlampu neon,

Berjuta-juta harapan ibu dan bapak

menjadi gemalau suara yang kacau,

menjadi karang di bawah muka samodra.

Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing.

Diktat-diktat hanya boleh memberi metode,

tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.

Kita mesti keluar ke jalan raya,

mencatat sendiri semua gejala,

dan menghayati persoalan yang nyata.

bila terpisah dari derita lingkungan.

Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan.

(Disampaikan pada 19 Agustus 1977 di ITB, Bandung.  Sumber: Potret Pembangunan dalam Puisi)

  • Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)

Setelah membaca puisi Di Negeri Amplop, bagaimana suasana hati yang digambarkan oleh penulis?

Kunci Jawaban/ Pembahasan

  • Mengidentifikasi kata kunci yang efektif untuk menemukan sumber informasi yang relevan pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)

Dalam puisi tersebut, terdapat banyak kata "amplop" yang digunakan secara berulang. Makna dari kata "amplop" yang dimaksudkan oleh penulis adalah ...

Kunci Jawaban/ Pembahasan

  • Menganalisis perubahan pada elemen intrinsik (kejadian/karakter/setting/konflik/alur cerita) pada teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (tidak diukur)

  • Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen intrinsik lain seperti latar cerita, kejadian-kejadian dalam cerita berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (tidak diukur)

  • Menyusun generalisasi (kesimpulan umum) dari hasil inferensi terhadap ide-ide yang terkandung di dalam teks sastra atau teks informasi. (5 Soal)

Cermati potongan bait puisi berikut!

Kita harus berhenti membeli rumus-rumus asing.

Diktat-diktat hanya boleh memberi metode,

tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan.

Kita mesti keluar ke jalan raya,

keluar ke desa-desa, mencatat sendiri semua gejala,

dan menghayati persoalan yang nyata.

Menurutmu, apa maksud larik-larik dalam puisi tersebut?

A. Keputusan untuk mengambil langkah.

B. Keinginan untuk terus bertahan.

C. Kemauan untuk bekerja keras.

D. Keputusasaan terhadap keadaan.

E. Ketidakinginan untuk berubah.

Kunci Jawaban/ Pembahasan

Sebuah puisi bertema sosial umumnya menggambarkan kondisi masyarakat pada waktu puisi diciptakan. Pada puisi tersebut, ceritakan kondisi masyarakat yang digambarkan penyair!

Kunci Jawaban/ Pembahasan

Apa gagasan yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut?

A. Kritik terhadap praktik penggunaan uang sebagai cara mempermudah proses.

B. Kritik terhadap penguasa yang tidak peka terhadap derita rakyat.

C. Protes terhadap aturan yang mengekang masyarakat.

D. Protes mengenai larangan memberikan uang kepada pengemis.

E. Kritik terhadap penguasa yang suka menghambur-hamburkan uang rakyat.

Kunci Jawaban/ Pembahasan

Apa yang dimaksud oleh penyair dengan "Negeri Amplop"?

Kunci Jawaban/ Pembahasan

Pesan apa yang ingin disampaikan oleh penyair melalui puisi tersebut?

Kunci Jawaban/ Pembahasan

  • Membandingkan hal-hal utama (misalnya karakter tokoh atau elemen intrinsik lain) dalam teks sastra yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (tidak diukur)
 

  • Mengevaluasi penggunaan diksi dan majas (metafora, analogi, personifikasi) dalam teks sastra sesuai jenjangnya. (tidak diukur)

  • Menilai kesesuaian pemilihan warna, tata letak, dan pendukung visual lain (grafik, tabel dll) dalam menyampaikan pesan/topik tertentu dalam teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya. (1 Soal)

Melalui puisi “Sajak Sebatang Lisong”, W.S. Rendra mengungkapkan kritikan tentang kehidupan nyata di masyarakat. Namun, dari bait-bait tersebut, W.S. Rendra  juga mengungkapkan solusi berupa sikap/tindakan yang sebaiknya dilakukan. Bait-bait yang berisi solusi tersebut terdapat di bait ke ….

E. (11)

Kunci Jawaban/ Pembahasan

 

  • Menilai dan mengkritisi elemen intrinsik (karakterisasi, alur cerita, latar) serta otentisitas penggambaran masyarakat pada teks sastra sesuai jenjangnya. (tidak diukur)

  • Merefleksi asumsi, ideologi, atau nilai yang terkandung dari teks sastra atau teks informasi untuk memahami cara pandang penulis sesuai jenjangnya. (1 Soal)

Setelah membaca puisi Sajak Sebatang Lisong karya W. S. Rendra, kamu akan memahami bahwa tema yang disampaikan penyair dalam puisi tersebut adalah tentang isu sosial. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? Berikan alasannya!

Kunci Jawaban/ Pembahasan

Demikianlah bahasan soal-soal AKM literasi teks fiksi level 6 untuk kelas 11 dan kelas 12 SMA/ MA serta SMK.

Pesan apa yang ingin disampaikan oleh penyair melalui puisi di negeri Amplop

Untuk mengunduh versi PDF dari soal-soal ini, sahabat pendidik dapat mengakses pada tautan berikut.

UNDUH KUMPULAN SOAL AKM LITERASI TEKS FIKSI LEVEL 6

Semoga bermanfaat. Salam literasi guru ndeso.