Perubahan jumlah penduduk yang terjadi terus-menerus setiap tahunnya disebut

Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan per waktu unit untuk pengukuran. Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.[1] Pertambahan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imgrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).[2]

Model pertambahan penduduk meliputi Model Pertambahan Malthusian dan model logistik.

Populasi dunia terus meningkat sejak akhir Maut Hitam sekitar tahun 1350.[3] Seiring perubahan zaman populasi mulai berkembang pesat di Dunia Barat selama revolusi industri. Peningkatan paling signifikan dalam populasi dunia telah terjadi sejak 1950-an terutama karena kemajuan medis,[4] dan peningkatan produktivitas pertanian.[5]

Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil di mana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = P o e k t {\displaystyle P=Poe^{kt}}  

N i l a i   p e r t u m b u h a n = ( p o p u l a s i   d i   a k h i r   p e r i o d e   −   p o p u l a s i   d i   a w a l   p e r i o d e ) p o p u l a s i   d i   a w a l   p e r i o d e {\displaystyle \mathrm {Nilai\ pertumbuhan} ={\frac {(\mathrm {populasi\ di\ akhir\ periode} \ -\ \mathrm {populasi\ di\ awal\ periode} )}{\mathrm {populasi\ di\ awal\ periode} }}}  

Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:

R a s i o   p e r t u m b u h a n = N i l a i   p e r t u m b u h a n × 100 % . {\displaystyle \mathrm {Rasio\ pertumbuhan} =\mathrm {Nilai\ pertumbuhan} \times 100\%.}  

 

Nilai pertumbuhan penduduk tahunan dalam persen, tertulis di CIA World Factbook (perkiraan 2006).[6]

Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi (lihat penurunan penduduk).

 

Perubahan populasi di berbagai benua. Garis vertikal adalah logaritma dan merupakan jutaan orang.

 

Populasi manusia meningkat sejak 10,000 SM – 2000 M.

  • Pertumbuhan eksponensial
  • Revolusi Hijau
  • Antinatalisme
  • Kelebihan penduduk
  • Piramida penduduk
  • Imigrasi
  • Penduduk dunia
  • Ronald Fisher

  1. ^ Andria Zulfa (2016). "Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Lhokseumawe". Jurnal Visioner & Strategis. 5 (1): 15. ISSN 2338-2864. 
  2. ^ Muta'ali,Lutfi.(2015).Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yograkarta:Badan perbit Fakultas Gegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada
  3. ^ Tuesday, 29 January 2008 Will DunhamABC/Reuters (2008-01-29). "Black death 'discriminated' between victims". www.abc.net.au (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-18. 
  4. ^ Greenwood, Briat (2014). "The contribution of vaccination to global health: past, present and future". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. Series B, Biological Sciences. 369 (1645): 1–7. doi:10.1098/rstb.2013.0433. 
  5. ^ Armelagos, George J; Goodman, Alan H; Jacobs, Kenneth H (1991). "The Origins of Agriculture: Population Growth during a Period of Declining Health". Population and Environment. 13 (1): 9–22. 
  6. ^ "Population growth rate". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2008-07-01. 

  • World population growth rates 1950-2050
  • UN University annual "State of the Future" report, including updates on Millennium Project goals including balancing global population growth & resources Diarsipkan 2006-08-13 di Wayback Machine.
  • BBC News - Birth rate 'harms poverty goals' - 08/12/06
  • Trend of growth rate with total global population Diarsipkan 2007-11-19 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan_penduduk&oldid=20839777"

Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan per waktu unit untuk pengukuran. Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.[1] Pertambahan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk [imgrasi] dan migrasi keluar [emigrasi].[2]

Model pertambahan penduduk meliputi Model Pertambahan Malthusian dan model logistik.

Populasi dunia terus meningkat sejak akhir Maut Hitam sekitar tahun 1350.[3] Seiring perubahan zaman populasi mulai berkembang pesat di Dunia Barat selama revolusi industri. Peningkatan paling signifikan dalam populasi dunia telah terjadi sejak 1950-an terutama karena kemajuan medis,[4] dan peningkatan produktivitas pertanian.[5]

Dalam demografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk [NPP] adalah nilai kecil di mana jumlah individu dalam sebuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode. Ini dapat dituliskan dalam rumus: P = P o e k t {\displaystyle P=Poe^{kt}}  

N i l a i   p e r t u m b u h a n = [ p o p u l a s i   d i   a k h i r   p e r i o d e   −   p o p u l a s i   d i   a w a l   p e r i o d e ] p o p u l a s i   d i   a w a l   p e r i o d e {\displaystyle \mathrm {Nilai\ pertumbuhan} ={\frac {[\mathrm {populasi\ di\ akhir\ periode} \ -\ \mathrm {populasi\ di\ awal\ periode} ]}{\mathrm {populasi\ di\ awal\ periode} }}}  

Cara yang paling umum untuk menghitung pertumbuhan penduduk adalah rasio, bukan nilai. Perubahan populasi pada periode waktu unit dihitung sebagai persentase populasi ketika dimulainya periode. Yang merupakan:

R a s i o   p e r t u m b u h a n = N i l a i   p e r t u m b u h a n × 100 % . {\displaystyle \mathrm {Rasio\ pertumbuhan} =\mathrm {Nilai\ pertumbuhan} \times 100\%.}  
Nilai pertumbuhan penduduk tahunan dalam persen, tertulis di CIA World Factbook [perkiraan 2006].[6]

Ketika pertumbuhan penduduk dapat melewati kapasitas muat suatu wilayah atau lingkungan hasilnya berakhir dengan kelebihan penduduk. Gangguan dalam populasi manusia dapat menyebabkan masalah seperti polusi dan kemacetan lalu lintas, meskipun dapat ditutupi perubahan teknologi dan ekonomi. Wilayah tersebut dapat dianggap "kurang penduduk" bila populasi tidak cukup besar untuk mengelola sebuah sistem ekonomi [lihat penurunan penduduk].

Perubahan populasi di berbagai benua. Garis vertikal adalah logaritma dan merupakan jutaan orang. Populasi manusia meningkat sejak 10,000 SM – 2000 M.
  • Pertumbuhan eksponensial
  • Revolusi Hijau
  • Antinatalisme
  • Kelebihan penduduk
  • Piramida penduduk
  • Imigrasi
  • Penduduk dunia
  • Ronald Fisher

  1. ^ Andria Zulfa [2016]. "Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran di Kota Lhokseumawe". Jurnal Visioner & Strategis. 5 [1]: 15. ISSN 2338-2864. 
  2. ^ Muta'ali,Lutfi.[2015].Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yograkarta:Badan perbit Fakultas Gegrafi [BPFG] Universitas Gajah Mada
  3. ^ Tuesday, 29 January 2008 Will DunhamABC/Reuters [2008-01-29]. "Black death 'discriminated' between victims". www.abc.net.au [dalam bahasa Inggris]. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  4. ^ Greenwood, Briat [2014]. "The contribution of vaccination to global health: past, present and future". Philosophical Transactions of the Royal Society of London. Series B, Biological Sciences. 369 [1645]: 1–7. doi:10.1098/rstb.2013.0433. 
  5. ^ Armelagos, George J; Goodman, Alan H; Jacobs, Kenneth H [1991]. "The Origins of Agriculture: Population Growth during a Period of Declining Health". Population and Environment. 13 [1]: 9–22. 
  6. ^ "Population growth rate". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2008-07-01. 

  • World population growth rates 1950-2050
  • UN University annual "State of the Future" report, including updates on Millennium Project goals including balancing global population growth & resources Diarsipkan 2006-08-13 di Wayback Machine.
  • BBC News - Birth rate 'harms poverty goals' - 08/12/06
  • Trend of growth rate with total global population Diarsipkan 2007-11-19 di Wayback Machine.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pertumbuhan_penduduk&oldid=20839777"

oleh Edcent Id · Dipublikasikan Februari 15, 2022 · Di update Februari 15, 2022

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Yakni angka yang menunjukkan banyaknya migran keluar perseribu pendudk daerah asal migran dalam waktu satu tahun. Rumus penghitungannya ialah sebagai berikut.

Keterangan:O               = jumlah migrasi yang keluarP                 = jumlah penduduk pada pertengahan tahun

k                 = konstanta [1.000]

Yakni selisih antara banyaknya migran masuk dan migran keluar per seribu penduduk dari suatu wilayah dalam periode waktu tertentu. Rumus penghitungannya ialah sebagai berikut.

Keterangan:I                 = jumlah migran masukO                = jumlah migran keluarP                 = jumlah penduduk pada pertengahan tahun

k                 = konstanta [1.000]

Yakni angka yang menunjukkan banyaknya perpindahan penduduk per seribu penduduk di daerah asal dan daerah tujuan. Angka migrasi bruto dapat diketahui melalui rumus berikut.

Keterangan:

I                  = jumlah migran masuk

O                 = jumlah migran keluar

P1                = jumlah penduduk di tempat tujuan

P2                = jumlah penduduk di tempat asal

 k                  = konstanta [1.000]

Menghitung Pertumbuhan Penduduk.

Pertumbuhan penduduk total merupakan besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dalam waktu satu tahun dengan memperhatikan faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk total dapat didapatkan melalui rumus berikut.

Keterangan:

PPt  = jumlah penduduk tahun akhir perhitungan

L        = jumlah kelahiran dalam satu tahunM      = jumlah kematian dalam satu tahunI         = jumlah imigrasi atau penduduk yang masuk dalam satu tahun

E       = jumlah emigrasi atau penduduk yang keluar dalam satu tahun

Jika yang ingin diketahui adalah tingkat pertumbuhan total, maka rumus yang digunakan ialah sebagai berikut.

Keterangan:
P0     = jumlah penduduk tahun awal

Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang hanya berdasarkan faktor kelahiran dan kematian dalam waktu satu tahun.

Keterangan:PPa  = pertumbuhan penduduk alamiL        = angka kelahiran

M     = angka kematian

Sumber : Sindhu P, Yasinto. 2016. Geografi Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Baca juga : Dinamika Penduduk : Angka Kematian

Dinamika Penduduk : Angka Kelahiran

Tag: Dinamika PendudukGeografi 11 SMAGeografi SMAMateri Sekolah

Video yang berhubungan