Pertanyaan tentang kepemimpinan dan kepercayaan

Pertanyaan tentang kepemimpinan dan kepercayaan

1. Pemimpin perempuan cenderung tidak suka menunjukkan kekuasaannya tetapi lebih suka menganggap bawahannya sebagai teman atau kolega. Stereotip negatif pemimpin perempuan tersebut disebut sebagai ....a. The earthmotherb. The manipulatorc. The workaholic

d. The egaliter


2. Gaya kepemimpinan eksekutif memiliki karakteristik antara lain....a. Mahir menciptakan, mengembangkan dan membina kerja samab. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama anggota organisasic. Memperankan diri sebagai pelindung anggota organisasi

d. Dalam mengelola organisasi dan anggotanya berpegang teguh pada peraturan

b. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama anggota organisasi

3. Menurut hasil penelitian universitas Ohio, kecenderungan perilaku pemimpin yang berorientasi consideration antara lain ....a. Mempertahankan standar kinerja tertentub. Memperhatikan kesejahteraan bawahanc. Memberikan petunjuk kepada bawahan

d. Memberikan kritik terhadap pekerjaan yang jelek

b. Memperhatikan kesejahteraan bawahan

4. Jika kepemimpinan dipandang sebagai suatu seni untuk menciptakan kesesuaian paham, maka peranan pemimpin adalah....a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang dikehendaki pemimpinb. Mempengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasic. Menentukan struktur dan aktivitas kelompok

d. Menentukan hubungan kerjasama

a. Memberikan dorongan terhadap bawahan untuk mengerjakan apa yang dikehendaki pemimpin

5. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan otoriter pada kehidupan organisasi, antara lain ....a. Lamban dalam mengambil keputusanb. Menciptakan situasi saling mencurigai antar anggota organisasic. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah

d. Menurunkan kepatuhan anggota organisasi

c. Motivasi dan semangat anggota organisasi menjadi rendah

6. Karakteristik pemimpin bergaya kompromi antara lain ....a. Mudah menyerah dalam menghadapi kesulitanb. Memiliki orientasi pada hasilc. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi

d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi

d. Memberikan dorongan secara selektif pada anggota organisasi

7. Perbedaan antara pemimpin, manajer dan administrator antara lain....a. Pemimpin melakukan perubahan melalui perencanaan, manajemen melakukannya melalui ancaman, sedangkan administrator melakukan perbaikan karena perubahanb. Pemimpin mengelola resiko agar minimal, manajer menghindari resiko, sedangkan administrator mendorong pengambilan resiko terencanac. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melakukan perubahan jika terjadi masalah besar, sedang administrator mempertahankan statusquo

d. Pemimpin menyelesaikan konflik jika membesar, manajer menyelesaikan konflik untuk perubahan sedang administrator menghindari konflik

c. Pemimpin mendorong perubahan secara terus menerus, manajer melakukan perubahan jika terjadi masalah besar, sedang administrator mempertahankan statusquo

8. Penganut mitos the for all seasons meyakini bahwa keberhasilan seorang pemimpin tergantung pada faktor....a. Keturunanb. Perasaanc. Intensitas emosional yang tinggi

d. Karakter dan prestasi yang dicapai

d. Karakter dan prestasi yang dicapai

9. Pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin melalui kudeta disebut sebagai ....a. Timocraticb. Plutocraticc. Tyrannical

d. Crowd compeller

10. Pemimpin bertipe intuitive thinkers antara lain memiliki karakteristik ....a. Menyukai hal yang bersifat logisb. Menyukai situasi yang harmonisc. Mampu mengambil keputusan secara cepat

d. Memiliki orientasi pada fakta, sesuatu yang pasti dan detil

a. Menyukai hal yang bersifat logis

11. Pemimpin yang memiliki karakteristik orientasi terhadap hubungan rendah, terhadap tugas tinggi dan efektivitasnya rendah adalah pemimpin bertipe ....a. Autocratb. Bureaucratc. Compromiser

d. Deserter

12. Pemimpin yang menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam kelompoknya merupakan karakteristik pemimpin bertipe ....a. Elected leadersb. Sociometric leadersc. Salient leaders

d. Persistent leader

13. Teori sifat dalam kepemimpinan didasarkan pada pemikiran bahwa keberhasilan pemimpin ditentukan oleh ....a. Atribut pribadi pemimpinb. Perilaku pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannyac. Faktor-faktor kontekstual seperti sifat pekerjaan dan pengikut

d. Daya tarik, kecemerlangan, kekuasaan dan pengaruhnya

a. Atribut pribadi pemimpin

14. Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh terhadap organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan menganalisisnya. Hal ini berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat atau ciri ....a. Adaptabilitas dan fleksibelb. Antisipatif dan proaktifc. Objektivitas dan pragmatis

d. Inkuisitif dan analisis

b. Antisipatif dan proaktif

15. Perilaku pemimpin bertipe benevolent authoritative menurut pendekatan Likert Management System antara lain bercirikan ....a. Menentukan standar pelaksanaan tugas bagi bawahanb. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahanc. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan diberikan kebebasan untuk memberikan pendapat

d. Memotivasi bawahan atas dasar pertimbangan ekonomis dan pengakuan peranan bawahan dalam melaksanakan tugasnya

c. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan diberikan kebebasan untuk memberikan pendapat

16. Fokus perhatian dari leader member exchange theory adalah ....a. Atribut pribadi dari pemimpinb. Situasi yang mempengaruhi hubungan pemimpinc. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan

d. Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi kepuasan dan kinerja bawahan

c. Hubungan pertukaran antara pemimpin dengan bawahan

17. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka perilaku pemimpin yang relatif efektif adalah ....a. Instruktifb. Konsultatifc. Partisipatif

d. Delegatif

18. Gaya kepemimpinan demokratik antara lain memiliki karakteristik ....a. Agen perubahan yang radikalb. Berorientasi pada pelaksanaan tugasc. Menggunakan pendekatan yang integralistik

d. Mengutamakan orientasi hubungan dengan anggota organisasi

c. Menggunakan pendekatan yang integralistik

19. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan agitator pada kehidupan organisasi, antara lain ....a. Anggota organisasi cenderung pasifb. Produktivitas organisasi rendahc. Organisasi tidak berkembang

d. Tercipta situasi organisasi yang labil

d. Tercipta situasi organisasi yang labil

20. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnyab. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang positifc. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat kepribadian pemimpin

d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri pemimpin sendiri

b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang positif

21. Sikap dan perilaku pemimpin pada negara-negara anglo memiliki kecenderungan ....a. Sentralistis dan formalb. Individualistis dan demokratisc. Independen dan mengutamakan prestasi

d. Sentralistis dan kurang toleransi terhadap ketidakpastian

b. Individualistis dan demokratis

22. Mastery leadership, antara lain memiliki peran sebagai synergizer, maksudnya adalah bahwa mastery leadership harus dapat ....a. Menularkan visi, misi, posisi dan atensib. Membawa komitmen, tindakan, keselarasan dan pertumbuhanc. Membantu pencapaian kesesuaian tujuan individu dan organisasi

d. Memposisikan dirinya sebagai pendukung kesuksesan sejawatnya

c. Membantu pencapaian kesesuaian tujuan individu dan organisasi

Selanjutnya: Soal Kepemimpinan Bagian 2

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

  1. Apa yang dimaksud dengan kekuasaan?
  2. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
  3. Mengapa dibutuhkan pola kepemimpinan dan kekuasaan dalam organisasi?
  4. Jelaskan 3 (tiga) unsur yang membentuk organisasi!
  5. Jelaskan tujuan adanya organisasi!
  6. Seorang pemimpin bisa menerapkan kepemimpinannya apabila ia memiliki kekuasaan. Jelaskan maksud pernyataan tersebuit!
  7. Jelaskan perbedaan antara kekuasaan dan kepemimpinan!
  8. Sebut dan jelaskan jenis-jenis kekuasaan!
  9. Sebut dan jelaskan macam-macam kepemimpinan!
  10. Jelaskan ciri-ciri teori kepemimpinan “Great man theory”!
  11. Jelaskan dan disertai dengan contoh, maksud dari teori kepemimpinan berdasarkan sifat pemimpin!
  12. Jelaskan dan disertai dengan contoh, maksud dari teori kepemimpinan situasional!
  13. Jelaskan dan disertai dengan contoh, maksud dari teori kepemimpinan karismatik!

Tiga Pertanyaan Penting Dalam Menilai Ketrampilan Kepemimpinan

Pertanyaan tentang kepemimpinan dan kepercayaan

Jika kita pernah bekerjasama dengan seorang pemimpin yang sangat menginspirasi dan berbakat, kita akan tetap ingat tentang bagaimana dia berupaya keras menjaga agar tim tetap kompak sampai hari ini. Alasan mengapa kita masih berbicara tentang dirinya dikarenakan, dia adalah tipe orang yang enak untuk diajak berinteraksi.

Penyair dan aktifis hak-hak sipil terkenal yang bernama Maya Angelou pernah menyindir dengan berkata, “Orang-orang akan melupakan apa yang Anda katakan, orang-orang akan melupakan apa yang Anda lakukan, tetapi mereka tidak akan pernah melupakan bagaimana Anda memperlakukan perasaan mereka.”

Kepemimpinan adalah masalah otak dan hati. Kepemimpinan adalah tentang hasil dan hubungan dengan orang lain. Jika saat ini kita adalah seorang pemimpin atau bercita-cita untuk itu, perlu diingat bahwa perjalanan untuk menjadi pemimpin yang hebat tidak pernah berakhir. Hal itu juga memiliki titik awal.

Dan awal perjalanan itu dimulai dengan beberapa pertanyaan yang wajib dijawab. Bisakah kita menjawab “ya” untuk semua pertanyaan di bawah ini?

1. Apakah kita adalah pemimpin yang dekat dengan karyawan?

Sebelum kita menganggap diri kita layak memimpin, ada pertanyaan penting yang harus diajukan. Karena jika kita akan memimpin, kita harus dekat dengan karyawan. Jika tidak, hal itu bisa melukai kepemimpinan kita dengan beberapa cara:

Karyawan tidak mau berbagi informasi karena takut mendapatkan penolakan. Anggota tim tidak mau berinteraksi dengan kita.

Anggota tim akan takut mengambil tanggungjawab atas pekerjaan mereka, dan hanya menunggu perintah kita.

Pemimpin yang dekat dengan karyawan berarti membangun suatu budaya di mana loyalitas dan semangat untuk mencapai tujuan dirasakan oleh semua karyawan.

Agar menjadi pemimpin yang dekat dengan karyawan:

Selalu bersikap terbuka dengan karyawan Selalu berbagi informasi Perbanyak percakapan dengan karyawan yang tidak terkait pekerjaan Tunjukkan selera humor Berpartisipasilah dalam kegiatan pengembangan profesional bersama karyawan

Bantulah karyawan ketika mereka menghadapi masalah,baik dalam kehidupan pribadi atau profesional.

2. Apakah kita ikut mengembangkan lingkungan kerja. yang membuat karyawan merasa aman secara psikologis?

Penelitian tentang kebebasan dan keamanan psikologis yang dilakukan oleh Amy Edmondson dari Harvard University menunjukkan bahwa para pemimpin yang menumbuhkan budaya keamanan psikologis dalam organisasi, di mana karyawan bebas berbicara, bereksperimen, memberikan umpan balik, atau meminta bantuan, akan menghasilkan pembelajaran dan kinerja yang lebih baik.

Ketika keamanan psikologis tidak ada, rasa takut akan hadir. Dan rasa takut ini akan menghalangi perusahaan untuk mencapai potensinya secara maksimal. Kita tidak bisa terlibat secara penuh atau berinovasi ketika dilanda rasa takut. Beberapa orang menganut gagasan bahwa ketakutan adalah sumber motivasi. Tetapi yang dikhawatirkan justru rasa takut itu dapat membunuh rasa percaya diri.Rasa takut adalah demotivator paling kuat.

Menciptakan lingkungan kerja yang aman secara psikologis

Buat kedekatan dengan karyawan, dan ingatkan bahwa mereka adalah aset berharga bagi perusahaan

Pujilah mereka atas hasil kerjanya dengan memberikan contoh-contoh spesifik sebagai motivasi

Pertahankan agar karyawan terlibat mengenai rencana dan proyek yang akan datang, tenggat waktu, dan segala perubahan yang terjadi, baik atau buruk.

Berikan rasa aman kepada karyawan dengan memastikan bahwa pekerjaan dan status mereka sebagai karyawan dilindungi oleh peraturan perusahaan.

Ketika masalah yang sulit muncul, kita mesti segera mengatasinya dengan bertemu langsung dengan tim atau mengirim email untuk membantu mereka mengatasinya. Tunjukkan selalu harapan, kekuatan, ketekunan, dan kasih sayang kepada karyawan. Tugas kita sebagai seorang pemimpin adalah melakukan semua hal untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kita harus menunjukkan dan menghargai mereka tidak hanya sebagai pekerja tetapi juga sebagai manusia. Terakhir, jangan biarkan komunikasi kita dengan karyawan terputus.

3. Apakah kita memimpin dengan integritas?

Karyawan selalu mengawasi setiap gerakan dari pemimpin mereka. Jika seorang pemimpin bertindak tidak profesional atau tidak etis, mereka pasti tahu. Dan jika itu yang terjadi, pemimpin itu sudah kalah dalam pertempuran karena kehilangan rasa hormat dari karyawannya.

Seorang psikolog dan penulis buku yang bernama Henry Cloud menulis tentang mengapa integritas adalah sesuatu yang penting dan menjelaskan topik tersebut dengan baik dalam bukunya yang berjudul Integritas: Keberanian untuk Memenuhi Tuntutan Realitas. Cloud mengatakan, “Siapa saja yang bekerja keras dengan menggunakan otak, bakat, kompetensi, energi, upaya, kemampuan membuat kesepakatan atau peluang, mereka akan berhasil.”

Ketika kita belajar dan beradaptasi dengan semua aspek integritas itu, kita akan menjadi lebih mudah untuk mengembangkan kepercayaan, memperbaiki hubungan dengan orang lain setelah muncul konflik, mendengarkan dengan empati atau memberikan umpan balik untuk membangun kompetensi seseorang.

Cara memimpin dengan integritas

Memimpin dengan contoh.Kita harus bisa dapat diandalkan, kredibel serta mengatakan hal-hal yang benar

Tingkatkan kualitas diri kita agar ditiru oleh karyawan

Pegang teguh janji atau komitmen di atas.

Lakukan hanya hal-hal yang benar.

Jujurlah terhadap diri sendiri. Dengan menjadi diri yang sebenarnya, kita tidak hanya mempercayai penilaian dan keputusan yang kita buat, tetapi orang lain juga akan mempercayai kita. Mereka akan menghormatinya karena kita mendukung nilai-nilai dan keyakinan kita sendiri.(Artiah)

Sumber/foto : inc.com/dogubati.com