Soal dan pembahasan materi reaksi redoks
a. 2Na2O → 4Na + O2 b. 2K + O2 → 2K2O c. 2K2O → 2K + O2 d. Cu2O + H2 → 2Cu + H2O e. 2Na2O → 2Na2O + O2 Penyelesaian: Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen. Dari opsi diatas, yang merupakan reaksi pengikatan oksigen adalah B [Sumber: Buku Grafindo hal 187]
a. Reaksi pengikatan oksigen b. Reaksi pelepasan electron c. Reaksi pelepasan neutron d. Reaksi pelepasan oksigen e. Reaksi pembebasan elektron Penyelesaian: Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen [Sumber: Buku Grafindo hal.187]
a. Reaksi pelepasan dan penerimaan electron b. Reaksi dengan adanya perubahan bilangan oksidasi c. Reaksi pengikatan oksigen dari suatu zat dan pelepasan elektron dengan suatu zat d. Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat dan pengikatan elektron dengan suatu zat e. Reaksi yang terjadi karena adanya pelepasan oksigen dan pengikatan oksigen dengan suatu zat Penyelesaian: Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, pelepasan elektron dan penambahan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen, penerimaan elektron dan pengurangan bilangan oksidasi [Sumber: Buku BSE hal. 166]
a. Reaksi reduksi ditinjau dari pelepasan oksigen b. Reaksi reduksi ditinjau dari pelepasan electron c. Reaksi oksidasi ditinjau dari penerimaan electron d. Reaksi oksidasi ditinjau dari pengikatan oksigen e. Reaksi reduksi ditinjau dari penurunan bilangan oksidasi Penyelesaian: Reaksi diatas merupakan reaksi pengikatan oksigen [reaksi oksidasi] [Sumber: Buku Erlangga hal 200].
a. Reaksi dengan adanya pelepasan dan penerimaan elektron b. Reaksi dengan adanya oksidator dan reduktor c. Reaksi dengan adanya perubahan bilangan oksidasi d. Reaksi dengan pengikatan dan pelepasan oksigen e. Reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat Penyelesaian: Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron. Sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan electron [Sumber: Buku Grafindo h. 187]
a. Zn → Zn 2+ + 2e b. Na → Na + + e c. H2 → 2H+ + 2e d. Cu 2+ + 2e → Cu e. Fe 2+ → Fe +3 + e Penyelesaian: Reaksi reduksi adalah reaksi penerimaan electron [Sumber: Grafindo hal 187]
a. FeSO4 + Na2S → FeS + Na2SO4 b. Fe + HCl → FeCl2 + H2 c. CuSO4 + Zn → Cu + ZnSO4 d. 2H2 + O2 → 1H2O e. Fe2+ + Cu2+ → Fe3+ + Cu Penyelesaian: Reaksi redoks terjadi apabila terjadi perubahan biloks. Dari reaksi di atas, opsi a yang tidak terdapat perubahan biloks [Sumber: Erlangga 2013 hal 165].
a. Penangkapan elektron b. Pelepasan oksigen c. Penambahan muatan negatif d. Kenaikan bilangan oksidasi e. Pengurangan muatan positif Penyelesaian: Oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, pelepasan elektron dan kenaikan bilangan oksidasi
a. Cr2O3 → Cr3+ b. CrO42- → Cr2O72- c. MnO42- → MnO4– d. CrO42- → CrO3 e. CrO42- → Cr2O3 Penyelesaian: Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan biloks. Dari opsi diatas, opsi c mengalami perubahan biloks Mn dari +6 ke +7 [Sumber: erlangga hal 200].
1] Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2 2] 2H2 + O2 → 2H2O 3] H2 + 2Na → 2NaH 4] 2H2O2 → 2H2O + O2 Hidrogen yang mengalami reduksi terjadi pada reaksi… a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 2 dan 3 e. 1 dan 4 Penyelesaian: Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Dari reaksi diatas, reaksi 1 dan 3 mengalami penurunan biloks. Pada reaksi 1, biloks H turun dari +1 menjadi 0. Pada reaksi 3 biloks H turun dari 0 menjadi -1 [Sumber: Erlangga hal 200]
a. HNO3 b. N2O4 c. NO d. N2O e. NH3 Penyelesaian: Nitrogen mempunyai biloks +1 pada N2O. [2 x biloks N] + [1 x biloks O] = 0 2N + [-2] = 0 2N = +2 N= +1 [Sumber: BSE hal 166] Cl2 + KOH → KCl + KClO + H2O Bilangan oksidasi Cl berubah dari 0 menjadi… a. +1 b. -1 dan +1 c. +1 dan -1 d. -1 dan -1 e. -1 Penyelesaian: KCl [1 x biloks K] + [ 1 x biloks Cl] = 0 [+1] = biloks Cl Biloks Cl = -1 KClO [1 x biloks K] + [1 x biloks Cl] + [1 x biloks O] = 0 [+1] + biloks Cl + [-2] = 0 -1 + biloks Cl = 0 Biloks Cl = +1 [Sumber: erlangga 2013 hal 166]
a. 0 dan +1 b. 0 dan + 2 c. + 4 dan 0 d. 0 dan +4 e. +2 dan +4 Penyelesaian: Pb = 0 [unsur bebas] PbO2 = [I x biloks Pb] + [2 x biloks O] = 0 Pb + [-4] = 0 Pb = +4 [Sumber: Grafindo hal 188]
a. CaO b. BaO2 c. O2F2 d. KO2 e. OF2 Penyelesaian: Biloks O pada CaO = -2 Biloks O pada BaO2 = -1 Biloks O pada O2F2 = +1 Biloks O pada KO2 = -1/2 Biloks O pada OF2 = +2 Sumber: erlangga hal 199 2 Ag+ + Zn → 2Ag + Zn2+ Yang benar adalah… a. Zn sebagai oksidator dan Ag reduktor b. Zn sebagai oksidator dan Ag+ reduktor c. Zn sebagai reduktor dan Ag oksidaror d. Zn sebagai reduktor dan Ag+ oksidator e. Zn2+ sebagai reduktor dan Ag+ oksidator Penyelesaian: Ag+ mengalami reduksi, sehingga Ag+ sebagai oksidator Zn mengalami oksidasi sehingga Zn sebagai reduktor [Sumber: Erlanga 2013 hal 163] Pernyataan yang benar mengenai reaksi reduksi dan oksidasi adalah …
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! Berikut adalah beberapa konsep reaksi reduksi-oksidasi:
Jadi, jawaban yang benar adalah D. Pernyataan yang benar tentang reaksi oksidasi adalah
PembahasanTerdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi : Oksidasi adalah penggabungan [pengikatan] oksigen dengan unsur/senyawa Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya Contoh reaksi oksidasi : 2Mg [s] + O2 [g] --> 2MgO [s] CH4 [g] + 2O2 [g] ---> CO2 [g] + 2H2O [g] 2CO + O2 ---> 2CO2 Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator. Contoh reaksi reduksi : 2CuO ---> 2Cu + O2 2PbO2 ---> 2PbO + O2 Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor. Oksidasi adalah pelepasan elektron [elektron terletak dikanan], sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor. Reduksi adalah penerimaan elektron [elektron terletak dikiri], sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. Contoh : Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- + Mg + ½ O2 ---> MgO Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks. Oksidasi adalah pertambahan [kenaikan] bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator 1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0 2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya 3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya. 4. Biloks unsur-unsur golongan VII A [F, Cl, Br, I] dalam senyawa biner logam adalah -1 5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1. Contoh : Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1 Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1 6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida. Contoh : Biloks O dalam H2O, Na2O = -2 Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2 Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1 Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2 7. Biloks logam golongan IA [Li, Na, K, Rb, Cs, Fr] dalam senyawa sama dengan +1 8. Biloks logam golongan IIA [Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra] dalam senyawa sama dengan +2 Contoh : a. NH₄VO₂ NH₄VO₂ ---> NH₄⁺ + VO₂⁻ VO₂⁻ 1. biloks V + 2. biloks O = -1 biloks V + 2 [-2] = -1 biloks V = +4 - 1 b. K₄V[CN]₆ K₄V[CN]₆ ---> [K₄V]⁶⁺ + 6CN⁻ [K₄V]⁺⁶ 4. biloks K + biloks V = +6 4 [+1] + biloks V = +6 biloks V = +6 - 4 c. VSO₄ VSO₄ ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻ biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0 biloks V + [-2] = 0 d. VOSO₄ VOSO₄ ---> [VO]²⁺ + SO₄²⁻ [VO]²⁺ biloks V + biloks O = +2 biloks V + [-2] = +2 biloks V = +2 + 2 e. VCl₃ biloks V + 3. biloks Cl = 0 biloks V + 3. [-1] = 0 ---------------------------------------------- Mapel : Kimia Bab : Reaksi redoks Kelas : X Semester : 2 Kode : 10.7.6 Kata kunci : oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi |