Perilaku yang tidak mencerminkan Integritas yang tinggi yaitu

Perilaku yang tidak mencerminkan Integritas yang tinggi yaitu

Di tempat kerja, karyawan yang bertindak dengan integritas akan selalu mengatakan yang sebenarnya, bertanggung jawab dan dapat diandalkan, serta memperlakukan rekan kerja, pemimpin, klien, mitra bisnis dan pelanggan mereka dengan cara yang terhormat. Singkatnya, mereka akan selalu melakukan hal-hal yang benar, bahkan ketika tidak ada satu orang pun yang melihat.

Seperti apa contoh integritas? Berikut ini adalah skenario singkat tentang seorang karyawan yang bekerja di perusahaan XYZ yang bernama Andi. Pada suatu ketika, rekan kerja Andi yang bernama Agus menitipkan beberapa dokumen penting yang harus dibawanya untuk presentasi minggu depan. Pada hari itu Agus harus menitipkan dokumen-dokumen penting tersebut kepada Andi karena keesokan harinya dia harus cuti untuk beberapa hari. Sebelum menitipkannya kepada Andi, Agus berpesan bahwa tidak boleh ada siapapun yang tahu dan membaca dokumen-dokumen tersebut, karena isi dari dokumen tersebut berhubungan dengan rahasia perusahaan. Dalam skenario ini, jika Andi adalah seseorang yang berintegritas tinggi, maka contoh sikap integritas yang akan dirinya lakukan adalah menjaga dokumen-dokumen penting tersebut dan tidak membukanya sama sekali. Terlebih lagi, Andi tahu bahwa dokumen-dokumen tersebut bersifat sangat rahasia. Dari skenario singkat ini, kita tahu bahwa orang-orang yang berintegritas akan tetap melakukan kebenaran, meskipun tidak ada satupun orang yang melihat gerak-geriknya. 

Jika rekan-rekan pembaca tertarik untuk memiliki integritas yang tinggi, rekan pembaca tidak perlu repot-repot membaca makalah integritas yang cukup panjang pembahasannya. Rekan pembaca hanya perlu membaca artikel ini sampai habis dan mendapatkan ide-ide baru tentang integritas. Jadi, baca terus sampai habis ya. 

Hampir semua pemimpin di dunia setuju bahwa seorang karyawan yang berintegritas tinggi adalah karyawan idaman setiap organisasi dan perusahaan. Integritas diri yang dimiliki seseorang akan tercerminkan pada integritas kerja yang diberikannya. Arti integritas kerja adalah nilai-nilai, komitmen dan konsistensi yang diberikan oleh seseorang pada setiap pekerjaan yang dimilikinya.

Menurut website inc dot com, ada 5 kebiasaan integritas yang perlu dimiliki setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki integritas tinggi dalam hidupnya. 5 kebiasaan ini dapat menjadi contoh sikap integritas. Bentuk integritas yang kuat akan dimiliki seseorang jika ia menerapkan lima kebiasaan di bawah ini. 

1. Selalu Datang Tepat Waktu.

Kebiasaan pertama dan paling utama yang perlu diterapkan adalah membiasakan diri untuk selalu datang tepat waktu, setiap saat. Sikap ini mencerminkan bahwa kita memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi terhadap waktu, karena dengan datang tepat waktu artinya kita menghargai waktu yang kita miliki dan waktu yang orang lain punya. 

Sikap seperti ini akan membuat orang-orang di sekitar kita semakin yakin bahwa kita adalah individu yang dapat diandalkan, karena kita hidup dalam integritas. Sebaliknya, ketika kita sering datang terlambat, orang lain tidak akan menghormati kita dengan baik.

Bagaimana tidak, kita saja tidak menghormati waktu yang mereka miliki. Apakah kita masih layak mengharapkan penghormatan dari orang lain? Bukan hanya rasa hormat yang semakin memudar, namun ini juga akan merusak kredibilitas kita di dalam perusahaan. Oleh karena itu, latih diri kita mulai dari sekarang dan terapkan kebiasaan ini setiap saat. 

2. Sampaikan dengan Jelas tentang Komitmen Apa yang Tidak Dapat Kita Lakukan. 

Integritas meliputi komitmen dan konsistensi yang kita miliki terhadap sesuatu. Itulah sebabnya kita perlu menyampaikan segala sesuatu yang mungkin tidak bisa kita lakukan dari awal, yang mana hal-hal tersebut mungkin bertentangan dengan nilai-nilai atau prinsip kehidupan yang kita miliki. Dengan menyampaikan hal ini di awal, orang-orang di sekitar kita akan semakin yakin bahwa kita adalah seorang yang berintegritas tinggi. Mengapa? Karena kita tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang kita miliki sekarang dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun. 


Page 2

Perilaku yang tidak mencerminkan Integritas yang tinggi yaitu

Bagi rekan-rekan Career Advice yang berperan sebagai seorang pemimpin atau pemilik perusahaan dan sangat ingin para karyawannya memiliki integritas yang tinggi, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjelaskan arti integritas yang sesungguhnya di dalam perusahaan Anda. Dengan penjelasan tentang integritas yang disampaikan secara jelas dan rinci, maka anggota tim atau karyawan kita akan memahami apa yang perusahaan harapkan dari mereka, terutama dalam hal kejujuran dan transparansi. Dalam hal ini, kita perlu membuat serangkaian standar etika untuk para karyawan dan bersama-sama menerapkan etika kerja tersebut. 

Menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan transparan akan membuat para karyawan merasa lebih nyaman, karena mereka dapat mendiskusikan berbagai masalah secara bebas tanpa takut melanggar hukum. Saling berdiskusi tentang masalah secara transparan akan membuat karyawan merasa dirinya dihargai dan diakui kehadirannya dalam suatu perusahaan. Hal ini justru akan membuat mereka semakin tertantang untuk memberikan kinerja terbaik untuk perusahaan dan menjaga integritas mereka. 

Sayangnya, masih banyak para pemimpin yang hanya menyusun etika kerja yang perlu dijalani oleh para karyawan, namun mereka sendiri tidak bertindak sesuai dengan etika kerja yang berlaku. Dalam hal ini, para pemimpin harus bisa memimpin dengan memberi contoh yang baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. 

Dengan kata lain, bukan hanya karyawan saja yang harus menjaga integritas mereka. Namun, para pemimpin juga perlu melakukan hal yang sama. Perhatikan apa yang kita ucapkan, maka itulah yang harus kita terapkan. 

Pada cara keempat ini, karyawan harus memberikan umpan balik pada diri mereka sendiri. Misalnya, bagaimana mereka menilai kinerja yang telah dilakukan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan terakhir. Dorong para karyawan untuk merefleksikan dan menilai kinerja mereka sendiri, sehingga mereka tahu apa yang kurang dan belum dimaksimalkan dalam kinerja mereka. Cara ini akan mendorong para karyawan untuk bersikap jujur dengan diri mereka sendiri, sehingga integritas akan tercipta di dalamnya. 

Dalam hal ini, kita perlu memberikan apresiasi atau penghargaan pada karyawan yang secara konsisten mematuhi dan bertindak sesuai dengan etika kerja yang diharapkan. Namun jika karyawan melanggarnya, kita juga perlu bertindak untuk meluruskan pelanggaran tersebut. Misalnya, memberi peringatan atau sanksi. 

Setelah menyimak pengertian integritas, kebiasaan-kebiasaan yang dapat membentuk integritas diri dan cara-cara yang dapat membentuk integritas di tempat kerja, kami berharap rekan-rekan pembaca semakin semangat untuk terus berpegang teguh dengan integritas yang ada di dalam diri. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.


Page 3

Perilaku yang tidak mencerminkan Integritas yang tinggi yaitu

Klarifikasi itu penting, tujuannya agar apa yang kita pahami dan catat memang sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain di dalam suatu pertemuan. Salah satu alasan terbesar mengapa banyak hal di dalam rapat yang sering terlewatkan adalah karena tidak ada satu orang pun yang mau membuat klarifikasi tentang semua hal-hal, baik berupa poin-poin penting atau persetujuan di akhir rapat. 

Sebagai contoh, pihak penerima tidak tahu persis tentang apa yang diminta pihak lain dalam rapat. Tentu saja hal ini akan membahayakan posisi mereka, karena jika hal-hal yang diminta tidak dapat dipenuhi, maka kredibilitas mereka akan hilang di mata klien atau pihak lain. Membangun integritas bisa dilakukan melalui kebiasaan yang baik dalam mengklarifikasi semua poin-poin atau tindakan yang didiskusikan, dan disampaikan dengan jelas di akhir suatu pertemuan. 

Orang-orang dengan integritas yang tinggi pasti selalu berusaha untuk memenuhi tanggung jawab yang ada pada diri mereka. Selain itu, mereka akan berusaha untuk memberikan hasil yang semaksimal mungkin, tanpa melemparkan tanggung jawab yang ada kepada orang lain. Jadi, jika rekan-rekan pembaca sangat ingin memiliki integritas yang tinggi, yuk mulai dari sekarang terapkan kebiasaan yang baik untuk memenuhi semua tanggung jawab yang ada. Tidak peduli apakah itu adalah tanggung jawab kecil maupun besar, yang namanya tanggung jawab memang harus diselesaikan sampai tuntas. 

Seringkali stres dan tekanan membuat orang-orang merasa serba salah dan mengambil jalan pintas dengan merusak integritas diri yang mereka miliki. Sebagai contoh, seorang karyawan di perusahaan XYZ sebelumnya adalah pribadi yang sangat berintegritas tinggi. Namun, karena situasi yang semakin menyulitkan dirinya dalam pekerjaan dan membuat dirinya hampir putus asa, maka dia melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Ketika dirinya melakukan suatu pelanggaran yang merugikan perusahaan, secara tidak langsung dirinya juga sedang merusak integritas yang ada pada dirinya. Jadi biarkan stres menjadi pemicu bagi kita untuk mengambil napas sedalam-dalam dan bersikap sebaik-baiknya. Jangan biarkan stres malah menghancurkan integritas diri yang sudah kita miliki sebelumnya. 

Selain menerapkan beberapa kebiasaan baik untuk menciptakan integritas, ternyata ada juga beberapa cara yang dapat membantu kita dalam membentuk integritas di tempat kerja. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.