Perilaku apa yang kalian lakukan sesuai dengan nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila sila ke 3?

2 menit

Sahabat 99, sudah tahukah seperti apa sih sebenarnya contoh sikap sila ke-3 Pancasila pada kehidupan sehari-hari? Cari tahu jawabannya pada artikel ini, yuk!

Pancasila merupakan dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia, baik orang dewasa hingga siswa sekolah.

Menjadi dasar negara, Pancasila tentu memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Mengenal Sila Ke-3 pada Pancasila

Salah satunya seperti sila ketiga, ‘Persatuan Indonesia’ yang mengajarkan warga negara untuk hidup sebagai satu kesatuan yang kuat dan tidak mudah terpecah belah.

Sila ini dilambangkan dengan pohon beringin yang mempunyai makna tempat berteduh maupun berlindung.

Melansir dari kumparan.com, Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 menjelaskan tentang Butir-Butir Pengamalan Pancasila yang menjabarkan berbagai nilai luhur tersebut.

Kemudian dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003, perubahan yang disesuaikan telah dibuat usai reformasi.

Jumlah butir yang semula 36 butir, ditambah menjadi 45 butir.

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila Ke-3

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa

Contoh Sikap Sila Ke-3

Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), kita juga harus menerapkan sikap sila ke-3 yang sesuai dengan Pancasila di kehidupan kita.

Nah, contoh sila ke-3 tentunya bisa diterapkan dalam lingkungan, baik itu sekolah, tempat kerja, hingga rumah.

Berikut ini contoh sikap sila ke-3 yang bisa dilakukan pada kehidupan sehari-hari.

  1. Tidak merendahkan suku adat dan budaya lain
  2. Mengutamakan kerukunan bangsa Indonesia dibandingkan dengan kepentingan kelompok, pribadi, dan golongan
  3. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang berkesusahan
  4. Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri
  5. Cinta tanah air dan bangsa dengan mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di berbagai bidang akademik dan non akademik
  6. Tidak membeda-bedakan teman dari mana pun asalnya
  7. Menghargai setiap budaya dan ciri khas dari masing-masing daerah di Indonesia
  8. Tidak bersikap rasis
  9. Bangga terhadap keberagaman yang ada di Indonesia
  10. Bersatu padu dan bekerja sama dengan teman-teman di sekolah
  11. Tidak menimbulkan perselisihan antar warga
  12. Saling membantu teman yang sedang kesusahan
  13. Saling menyayangi dan memperhatikan teman-teman di sekolah
  14. Tidak mementingkan diri sendiri atau egois
  15. Menghargai adanya perbedaan
  16. Tidak egois
  17. Menjaga bersama kedaulatan bangsa
  18. Bersifat lapang dada dan tinggi toleransi
  19. Tidak mengajarkan dan menyebarkan kebencian
  20. Turut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang bersinggungan dengan bangsa dan negara
  21. Belajar dengan giat agar bisa membanggakan nama baik sekolah
  22. Mengembangkan perilaku menghargai bersama teman
  23. Menjaga kerukunan dengan seluruh warga sekolah
  24. Tidak menganggap bercanda budaya dan kebiasaan orang lain
  25. Mengutamakan kepentingan bersama
  26. Mendamaikan kelompok yang bermusuhan
  27. Membantu teman yang sedang mengalami kesusahan
  28. Tidak membanding-bandingkan orang lain
  29. Menjaga ketertiban
  30. Mengikuti siskamling di lingkungan masyarakat

***

Nah, itulah contoh pengamalan sila ke-3 yang bisa kamu simak.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Sky House BSD?

Langsung cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.

Tags: Indonesia pelajaran ppkn

Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi persatuan Indonesia

KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Hendaknya masyarakat Indonesia mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sebagai ideologi negara, Pancasila dijadikan pedoman hidup masyarakat Indonesia, termasuk dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai persatuan. Bunyi dari sila ketiga Pancasila, yaitu: 'Persatuan Indonesia'.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), salah satu bentuk nilai persatuan adalah dengan berjiwa nasionalisme tinggi.

Berjiwa nasionalisme berarti mencintai negara Indonesia. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang saling bersatu dan berpadu dalam persatuan Indonesia.

Nilai sila ketiga Pancasila

Berdasarkan TAP MPR Nomor I/MPR/2003, berikut adalah butir-butir sila ketiga Pancasila:

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi serta golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara serta bangsa apabila diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan pada kemerdekaan, perdamaian abadi serta keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga: Siswa, Ini Bentuk Pengamalan Sila Ke-4 Pancasila

Penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari

Ada beberapa contoh penerapan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:

  1. Menumbuhkan rasa mencintai tanah air dan berusaha menjaga nama baik Indonesia. Contohnya adalah menggunakan produk buatan Indonesia.
  2. Berteman dan membantu orang tanpa membedakan suku, agama dan ras.
  3. Tidak menimbulkan keributan atau perselisihan antar masyarakat. Contohnya tidak mengejek atau menjelek-jelekkan teman yang memiliki suku, agama dan ras yang berbeda.
  4. Bekerja sama untuk kepentingan bersama. Misalnya gotong royong membersihkan kelas atau lingkungan sekitar rumah.
  5. Menjaga toleransi antarteman dan masyarakat. 
  6. Mengutamakan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi. Misalnya menolong teman yang kesusahan.
  7. Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
  8. Saling menghormati, menyayangi dan menghargai, baik dalam lingkup keluarga maupun pertemanan.
  9. Belajar bekerja sama dan menghindari perpecahan tim.
  10. Tidak membicarakan orang lain di belakangnya yang menimbulkan adu domba.
  11. Menjunjung tinggi persatuan bangsa di dunia maya dan pergaulan internasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Andi Kiswantoro rela mengecat seluruh bagian tubuhnya dan memegang patung Garuda Pancasila saat mendukung Timnas Indonesia U-16. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pancasila adalah dasar negara atau pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Hal ini berarti Pancasila dijadikan sebagai petunjuk arah untuk semua kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara dijadikan pedoman semua peraturan di Indonesia termasuk perbuatan warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun bunyi kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam kelima sila tersebut. Sebagai warga negara yang baik, harus melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.

Pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dapat dilaksanakan baik dalam kehidupan di rumah, lingkungan belajar, masyarakat, maupun bernegara.

Dengan melaksanakan nilai-nilai dalam Pancasila maka fondasi bangunan kehidupan bernegara di negara Indonesia akan makin kukuh. Ibarat sebuah bangunan, jika fondasinya kukuh maka bangunannya akan kukuh juga.

Berikut ini contoh-contoh sikap yang sesuai nilai Pancasila, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (13/10/2021).

Perajin menyelesaikan kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

1. Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

2. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

3. Hidup rukun di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sikap yang sesuai Nilai-Nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. 

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dan warna kulit.

3. Saling mencintai sesama manusia.

4. Tenggang rasa dan tepa selira.

5. Tidak bertindak semena-mena kepada orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10. Saling hormat-menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia.

1. Meletakkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.

2. Rela berkorban untuk kepentingan negara.

3. Rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

4. Bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.

5. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

6. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

1. Menghargai bahwa setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

4. Mengedapankan musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

6. Beritikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

7. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan dalam musyawarah.

8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai hati nurani yang jujur.

9. Mendukung keputusan musyawarah yang menjunjung tingi harkat dan matabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

10. Percaya kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Sikap yang sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

1. Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan susasana kekeluargaan dan gotong-royong.

2. Adil terhadap sesama.

3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

4. Menghormati hak orang lain.

5. Suka memberikan pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri

6. Tidak menggunakan hak milik untuk untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bertentangan dengan atau kepentingan umum.

8. Suka bekerja keras dan menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

9. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial.

Sumber: Kemdikbud

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA