Perhatikan ayat berikut wannahari iza tajalla arti yang tepat dari ayat tersebut adalah

Ilustrasi isi surat wallaili idza yaghsya dalam Alquran. Foto. dok. Husam Cakaloglu di Unsplash

Kalimat wallaili idza yaghsya merupakan salah satu bacaan yang terdapat dalam ayat pertama pada surat Al-Lail. Untuk mengetahui apa arti dan hikmah yang dikandungnya, mari kita simak pemaparan lengkap mengenai arti wallaili idza yaghsya dalam surat Al-Lail dalam artikel berikut ini.

Arti Bacaan Wallaili Idza Yaghsya dalam Surat Al-Lail

Dalam Alquran kita menemukan berbagai ayat yang berisi sumpah Allah atas waktu-waktu yang Allah ciptakan, salah satunya yang dapat kita ketahui dari surat Al-Lail ayat pertama yang berbunyi wallaili idza yaghsya.

Hal tersebut juga dijelaskan dalam buku berjudul Tafsir Juz Amma yang ditulis oleh Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradhawi (2013: 699) yang menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an Allah bersumpah dengan waktu fajar dalam surat Al-Fajr, “Demi fajar. Demi malam yang sepuluh.” (Al-Fajr:1-2). Dan Allah bersumpah dengan waktu malam dalam surat Ad Dhuha ayat 2 dan dalam surat Al-Lail ayat pertama yang berbunyi, “wallaili idza yaghsya” yang berarti “Demi malam apabila menutupi (cahaya siang).

Ilustrasi makna ayat wallaili idza yaghsya dalam Alquran. Foto. dok. Dogan Kutukcu di Unsplash

Seperti surat lainnya dalam Alquran, surat Al-Lail juga menyimpan hikmah yang bermanfaat untuk diketahui bagi umat Muslim. Hikmah yang tertuang dalam surat Al-Lail dijelaskan secara rinci dalam buku berjudul Kamus Al-Qur'an: Quranic Explorer yang disusun oleh Ali As-Sahbuny (2016: 716).

Dalam buku tersebut tertulis bahwa secara umum kandungan surat Al-Lail berisi tentang usaha manusia yang berbeda-beda sehingga balasannya juga berbeda-beda. Tak hanya itu, surat ini juga menyebutkan bahwa Allah akan menyelamatkan manusia dengan keridhaan Allah SWT. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu memperbanyak amal kebaikan untuk memperoleh pahala yang berlimpah.

Untuk mengetahui isi dan hikmah surat Al-Lail dengan lebih dalam, berikut ini adalah surat Al-Lail yang disajikan lengkap dengan latin dan artinya yang mudah untuk dipahami:

Ilustrasi hikmah ayat wallaili idza yaghsya dalam Alquran. Foto. dok. Okan Aktug di Unsplash

وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰ

1. Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),

وَٱلنَّهَارِ إِذَا تَجَلَّىٰ

2. dan siang apabila terang benderang,

وَمَا خَلَقَ ٱلذَّكَرَ وَٱلْأُنثَىٰٓ

wa mā khalaqaż-żakara wal-unṡā

3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,

إِنَّ سَعْيَكُمْ لَشَتَّىٰ

4. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ

5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,

6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),

فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ

fa sanuyassiruhụ lil-yusrā

7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.

وَأَمَّا مَنۢ بَخِلَ وَٱسْتَغْنَىٰ

wa ammā mam bakhila wastagnā

8. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,

9. serta mendustakan pahala terbaik,

فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْعُسْرَىٰ

fa sanuyassiruhụ lil-‘usrā

10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.

وَمَا يُغْنِى عَنْهُ مَالُهُۥٓ إِذَا تَرَدَّىٰٓ

wa mā yugnī ‘an-hu māluhū iżā taraddā

11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.

إِنَّ عَلَيْنَا لَلْهُدَىٰ

12. Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,

وَإِنَّ لَنَا لَلْءَاخِرَةَ وَٱلْأُولَىٰ

wa inna lanā lal-ākhirata wal-ụlā

13. dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.

فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ

fa anżartukum nāran talaẓẓā

14. Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.

لَا يَصْلَىٰهَآ إِلَّا ٱلْأَشْقَى

15. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,

ٱلَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ

allażī każżaba wa tawallā

16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).

وَسَيُجَنَّبُهَا ٱلْأَتْقَى

17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,

ٱلَّذِى يُؤْتِى مَالَهُۥ يَتَزَكَّىٰ

allażī yu`tī mālahụ yatazakkā

18. yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,

وَمَا لِأَحَدٍ عِندَهُۥ مِن نِّعْمَةٍ تُجْزَىٰٓ

wa mā li`aḥadin ‘indahụ min ni’matin tujzā

19. padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,

إِلَّا ٱبْتِغَآءَ وَجْهِ رَبِّهِ ٱلْأَعْلَىٰ

illabtigā`a waj-hi rabbihil-a’lā

20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang Maha Tinggi.

21. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.

Pemaparan lengkap mengenai arti wallaili idza yaghsya dalam surat Al Lail dan juga hikmah yang terkandung di dalamnya dapat kita jadikan bahan renungan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. (DAP)