Pergi ke jepang tanpa tour

Cara Beli Tiket Shinkanken Kyoto – Tokyo

Halo semua! buat kalian yang lagi cari referensi biaya dan itinerary kalian tepat banget mampir ke tulisan ini, karena akan kami share semua biaya dan itinerary berdasarkan pengalaman kami di blog ini.

Singkat cerita kami berangkat ke Jepang itu karena kebetulan sang istri ada seminar untuk publikasi dan oral presentation di Kyoto tanggal 17 – 18 April 2018 (biaya pesawat dan akomodasi istri ditanggung LPDP :D) yauda sekalian aja kami jalan jalan sekeluarga. Persiapan kami cukup singkat sekitar 1,5 bulan sejak pengumuman paper lolos tanggal 7 Maret 2018.

Perjalanan kami dimulai dari Osaka (2 malam) – Kyoto (3 malam) – Tokyo (1 malam). Kami mendarat di Kansai Airport jalan jalan ke Dotonbori, Shinsaibashi, Universal Studios Japan, Kaiyukan, Tempozan Ferris Wheel dan Osaka Castle. Di Kyoto kami ke Kyoto imperial palace, sewa kimono di Gion, Fushimi Inari, Arashiyama. Di Tokyo kami ke Shibuya, Akihabara, Asakusa kemudian pulang ke Indonesia dari bandara Haneda.

Berikut adalah pengeluaran kami selama di Jepang dan harga tercantum untuk 2 orang + Bayi (usia 1 tahun):

Pergi ke jepang tanpa tour
Biaya Liburan ke Jepang *1 Yen = Rp 130

Setelah dipotong reimburse ke LPDP untuk tiket PP dan akomodasi istri jadi total pengeluaran kami adalah sekitar 28jt. Mahal juga ya. hahaha. Sebetulnya masih bisa lebih hemat lagi kok apalagi biaya pesawat dan menginap itu masih bisa kurang banget.

TIKET PESAWAT

Tiket pesawat menjadi pengeluaran terbesar kami, karena waktu itu kami hanya memiliki waktu sekitar 1,5 bulan untuk mencari tiket pesawat. Setelah searching2 dan cari info sana sini akhirnya pilihan kami jatuh ke AirAsia dengan tiket pergi 5,5jt (berdua + bayi) dan tiket pulang 6,5jtan (berdua + bayi). Rute berangkat kami dari Jakarta – Kuala Lumpur – Kansai dan pulangnya Haneda – Kuala Lumpur – Jakarta. Harga yang kami peroleh adalah harga normal. 

Nah, disini sebetulnya bisa jauh lebih murah saya sering liat promo Jakarta – Tokyo PP (direct flight) hanya 2,5jtan di AirAsia tapi terbangnya jauh beberapa bulan ke depan. Buat kalian yang ingin murah bisa coba cari promo seperti ini. Misalkan, booking Juli 2018 berangkat awal 2019 (tergantung promo & keinginan). kan lumayan banget tuh bisa hemat sampai 50% atau bahkan lebih.

Kalau mau nyoba yang full service bisa coba cari Japan Airlines, ANA, Garuda, Cathay. Waktu itu ada beberapa teman yang menggunakan Cathay katanya OK juga.

PENGINAPAN

Pengeluaran terbesar kedua setelah pesawat adalah penginapan. Total biaya yang kami keluarkan untuk menginap 6 malam adalah 4,7jt (rata2 760rb/ malam). Menurut kami harga itu sudah cukup murah ketika booking H-45 hari dan kami mendapatkan kamar yang nyaman juga :). Kalau kita booking beberapa bulan sebelumnya masih banyak sekali pilihan yang lebih murah namun, karena bulan Maret – April adalah peak season (karena cherry blossom) jadi biasanya sudah pada habis. Tadinya mau nyari yang Tatami Room, tapi udah ga ada 😦

Untuk booking penginapan kami menggunakan aplikasi Airbnb. Kami memilih untuk menginap di apartemen dibandingkan di hotel karena di apartemen bisa memasak sendiri. Apartemen kami semuanya memiliki dapur dan kamar mandi + mesin cuci private jadi lebih nyaman, apalagi bawa bayi.

Oh iya biasanya di apartemen juga sudah ada handuk, perlengkapan mandi, snack, minuman dingin, panci, dll. Pokoknya udah kumplit. Di bawah ini beberapa gambar apartemen yang kami sewa.

Pergi ke jepang tanpa tour

Penginapan di Osaka

Pergi ke jepang tanpa tour

Penginapan di Tokyo

Pergi ke jepang tanpa tour

Colokan Listrik di Jepang

Pergi ke jepang tanpa tour

Dapur di Osaka, Jepang

Pergi ke jepang tanpa tour

Kamar Mandi di Kyoto, Jepang

Pergi ke jepang tanpa tour

Penginapan di Kyoto

TRANSPORTASI DI JEPANG

Karena kota pertama tujuan kami adalah Osaka maka kami langsung searching tentang transportasi disana dan kami memutuskan untuk membeli Osaka Amazing Pass 2 day pass. Pass ini sangat worth to buy hanya dengan 3.300 Yen (450rban) kalian sudah bisa naik Kereta (kecuali JR line dan private line), Bus dan Tempat Wisata dengan gratis! Kami membelinya di Tourist Information Namba, kita tinggal bilang aja “Is there any osaka amazing pass?” atau cukup bilang aja “Osaka amazing pass?” nanti pegawainya langsung paham dan menjelaskan semua tentang Osaka Amazing Pass. Ramah dan baik banget pegawainya :). Oh iya, Osaka amazing pass ini hanya bisa digunakan di Osaka ya.

Dari Kansai ke Osaka Station kami menggunakan Nankai Rapit seharga 1.270 yen / orang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Lalu dari Osaka Station ke Kyoto Station kami menggunakan JR line seharga 560 Yen / orang.

Di Osaka kami full menggunakan Osaka amazing pass, di Kyoto kami full ga pake kartu apa apa, karena emang di Kyoto jalan jalannya cuma 1 hari karena ada seminar. Di Kyoto tarif busnya mau jauh dekat adalah 240 Yen. Saat bayar hanya menggunakan koin dan uang pas saja, tapi jangan khawatir bagi yang tidak punya receh bisa menukarkan uang pecahan 500, 1.000, 5.000 dan 10.000 Yen di dalam bus. Kami juga pernah menggunakan taksi sekali kalinya karena waktu itu kondisinya sudah malam & sedang hujan, bawa koper besar, lelah, babynya udah nangis terus, kami membayar 2.100 Yen untuk jarak kurang dari 6km (cukup mahal tapi gapapa lah yang penting cepet sampe apartemen). Harga taksi di Jepang jauh lebih mahal dibanding kereta atau bus, jadi kami sebisa mungkin menggunakan transportasi umum.

Dari Kyoto Station ke Tokyo Station, kami menggunakan Shinkansen Nozomi seharga 13.910 Yen / orang (yap! 1.8jtan seorang) dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam 20 menit jarak hampir 500 Km. Mahal juga sih tiketnya lebih mahal dari pesawat, hahaha. Tapi karena Shinkansen adalah salah satu icon Jepang jadi kami ingin mencobanya (karena bawa baby juga). Ketika keretanya bergerak, kuping terasa tertutup (mungkin karena cepat) dan jalannya mulus sekali tidak terombang ambing seperti kereta biasa. tempat duduknya luas dan ada colokan listrik, nyaman banget lah pokoknya naik Shinkansen lebih nyaman dari naik pesawat 😀

Tentu ada yang lebih murah dari Shinkansen yaitu Pesawat dan Bus malam. Kami menyarankan naik Bus malam saja karena selain menghemat biaya menginap dan harganya jauh lebih murah, sekali jalan tiketnya hanya sekitar 4.500 – 5.500 Yen. Saya memang tidak menggunakan Bus, tapi kata teman yang menggunakan Bus, busnya juga enak dan nyaman kok bersih dan kursinya empuk. Worth sekali bagi anda yang ingin backpacker-an. Kalau pakai pesawat kita mesti effort lagi dari bandara (haneda atau Narita) ke Tokyonya.

Di Tokyo kami menggunakan Tokyo metro pass 24 Hours seharga 800 Yen / orang. Dengan kartu ini kita bebas menggunakan kereta seluruh Tokyo metro dan Toei Line. Gambar dibawah adalah beberapa tiket dan kartu yang kami gunakan:

Pergi ke jepang tanpa tour

Osaka Amazing Pass 2 Day Pass

Pergi ke jepang tanpa tour

Shinkansen Nozomi Kyoto – Tokyo

Pergi ke jepang tanpa tour

Shinkansen

Pergi ke jepang tanpa tour

Tiket Kereta Osaka – Kyoto

Pergi ke jepang tanpa tour

Tiket Nankai Rapit (Kansai – Osaka)

Pergi ke jepang tanpa tour

Tokyo Metro Pas 24 Hours

BIAYA MAKAN DI JEPANG

Setibanya di bandara Kansai, kami langsung mencoba Udon halal di bandara namanya The Udon. Harganya tidak terlalu mahal dan rasanya enak sekali bikin mood semangat lagi. Kami cukup berhemat untuk masalah makanan dan di Jepang tidak semuanya halal. Untuk sarapan biasanya kami membuat nasi sendiri + abon + tempe kering (bawa dari Indonesia), soalnya takut susah juga beli makanan buat bayi jadi kami bawa bekel aja dari Indo. haha

Untuk makan siang biasanya kami bekal nasi, beli Onigiri atau roti di seven eleven / lawson / family mart, cari onigirinya yang rasa salmon atau tuna. Hati hati guys karena ga semuanya halal. Kalau makan malam kami makan Ramen, Takoyaki, Kebab, dll. Tempat kami makan ramen halal adalah Ayam-ya di Kyoto 1 dan Kyoto 2 (ini ramen recommended banget! must try!) terus Halal Ramen Ouka di Shinjuku, Tokyo. Kemudian makan takoyaki di Creo-ru di Osaka. Oh iya di tempat makan creo-ru sebetulnya selain takoyaki kami pesan okonomiyaki juga, tapi entah kenapa okonomiyakinya ga dateng2, pas ditanya ternyata mereka lupa bikin (ke skip), mereka minta maaf berkali kali dan akhirnya kami diberikan free 1 porsi takoyaki.

Berikut beberapa list makanan & jajanan yang kami beli selama di Jepang:

  1. The Udon (Kansai Airport) = 1.690 Yen (berdua)
  2. Ayam-ya Kyoto 1 & 2 = sekitar 1.900 Yen-an berdua -> Harganya pas dan Ramen paling enak yang pernah kami makan selama ini. Wajib Coba!
  3. Halal Ramen Ouka (Tokyo) = 4.600 Yen -> Berdua. Ini paling kaget kita harganya, 1 set ramen harganya 2.300 yen (hampir 300rb). Ditambah waktu itu uang yang dibawa tinggal 5.000 yen pas pasan banget itu makan disitu. Porsinya mantep sih dan kenyang banget ada appetizer, main course dan dessert.
  4. Butterbeer = 1.100 Yen (1 gelas plastik beer, gelasnya bisa dibawa pulang)
  5. Ice cream Minion = 600 Yen
  6. Creo-ru takoyaki + minum = 1300 Yen
  7. Ice cream di Osaka castle = 400 Yen
  8. Pablo Mini = 430 Yen
  9. Kebab = 1.300 Yen (berdua) -> Di Jepang, biasanya Kebab itu halal, bisa dijadikan alternatif makanan
  10. Apple & Strawberry = 900 Yen -> Ini mahal sih. Pas di Dotonbori, babynya pengen apel sama Strawberry jadi kita beli deh. Besoknya pas kita beli di supermarket harganya 450 yen.
  11. Onigiri, roti dan air mineral harganya rata rata 100 – 160 Yen per piece-nya
  12. Untuk air minum kita selalu bawa dari apartemen karena air kerannya bisa langsung diminum kalau beli lumayan harganya 100 yen

Total kami menghabiskan sekitar Rp 3jtan untuk makan selama 7 hari di Jepang. Sangat memungkinkan untuk bisa lebih hemat atau lebih mahal dari itu. Kalau kami sih mumpung di Jepang ya makan aja khasnya di Jepang apa.

Pergi ke jepang tanpa tour

Ayam-ya Kyoto

Pergi ke jepang tanpa tour

Butterbeer USJ Harry Potter

Pergi ke jepang tanpa tour

Halal Ramen Ouka Tokyo Japan

Pergi ke jepang tanpa tour

Halal Ramen Ouka Inside Store

BIAYA AKTIVITAS DI JEPANG

OSAKA

  1. Universal Studios Japan  = Harga Rp 1.7jt berdua (harga normal Rp 1jtan / orang) -> Kami beli tiketnya di Indonesia dari Traveloka dan waktu itu kebetulan ada promo jadi bisa dapet 1.7jt berdua.
  2. Osaka Aquarium Kaiyukan = Harga 2.300 yen / orang. Beli tiketnya langsung On the Spot -> Salah satu aquarium terbesar di Asia ini worth untuk dikunjungi apalagi bawa baby pasti seneng banget
  3. Tempozan Ferris Wheel = Gratis! Pakai Osaka Amazing Pass! tinggal tunjukin aja kartu Osaka amazing pass nya
  4. Dontobori & Shinsaibashi = Disini tempatnya kuliner dan shopping yang relatif murah jadi ga ada biayanya
  5. Osaka Castle = Gratis! Disini tempatnya lihat sakura dan iconnya kota Osaka!

KYOTO

  1. Kyoto Garden Palace = Tempatnya lihat sakura juga dan tamannya sangat luas. (Gratis)
  2. Sewa Kimono = Kami menyewa kimono di kimono wargo dengan harga 6.048 Yen untuk berdua. Kami booking langsung melalui websitenya H-1. Besoknya tinggal datang sesuai jadwal dan pegawainya ramah ramah lho!
  3. Gion = Rumah rumah disini masih tradisional, mirip di samurai X. (Masuk Gratis!)
  4. Fushimi Inari Taisha = Masuk Gratis! Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi kalau ke Kyoto!
  5. Arashiyama = Masuk Gratis! Hutan bambu yang terletak di barat Kyoto. Karena kami sering lihat bambu di dekat rumah jadi kaya biasa aja pas kesini. haha

 TOKYO

  1. Tokyo Skytree = Apartemen kami dekat dari sini jadi kami cuma lihat aja dari apartemen 😀
  2. Asakusa Sensoji Temple = Masuk Gratis! Disini banyak pedagang yang berjualan, saran kami kalau mau belanja buat oleh oleh bisa disini karena cenderung murah selain di Daiso
  3. Akihabara = Buat yang suka Gundam, anime, game dan yang lucu2 lainnya tentang Jepang ada disini
  4. Shibuya Crossing & Hachiko = Hachiko ini sudah terkenal di seluruh dunia jadi mesti kesini juga kalau ke Jepang. Disini fotonya bergantian dengan teratur, jadi jangan rusuh ya 😀

Total pengeluaran kami untuk aktivitas di Jepang adalah sekitar Rp 3,8jtan itu sudah termasuk tiket USJ, Kimono dan Kaiyukan ya. Kalau kalian menggunakan Osaka Amazing Pass bisa dimaksimalin tuh aktivitas gratis dengan pakai kartu itu, worth banget. Kalau kami ga bisa maksimal karena bawa baby jadi ikut babynya aja maunya gimana. haha

Pergi ke jepang tanpa tour

Osaka Aquarium Kaiyukan

Pergi ke jepang tanpa tour

Asakusa Sensoji Temple

Pergi ke jepang tanpa tour

Osaka Castle Japan

Pergi ke jepang tanpa tour

Dotonbori Osaka

Pergi ke jepang tanpa tour

Tempozan Ferris Wheel

Pergi ke jepang tanpa tour

Fushimi Inari Taisha

Pergi ke jepang tanpa tour

Shibuya Crossing

Pergi ke jepang tanpa tour

Tokyo Skytree (Day)

Pergi ke jepang tanpa tour

Tokyo Skytree (night)

LAIN LAIN & KESIMPULAN

  • Tempat yang murah buat beli oleh oleh adalah di Daiso 100 Yen. Disini barang barang yang dijual berharga 100 Yen saja! iya Rp 13.000! bisa borong tuh buat oleh oleh. Selain Daiso boleh juga di Asakusa Sensoji Temple
  • SANGAT DISARANKAN SEWA WIFI! Memang disana banyak free wifi dan di apartemen ada wifi yang kenceng, tapi kita tidak bisa jika hanya mengandalkan itu saja, bawa Wifi sendiri sangat membantu baik untuk Google Maps, translate, dll. Kalau kami sewa Wifi di Indonesia dengan harga Rp 395rb / 7 hari
  • Kalau backpaker-an beberapa harga diatas masih bisa banget dipangkas seperti Tiket Pesawat, Penginapan, Shinkansen, Aktivitas, dll
  • Membeli JR Pass? Setelah dihitung hitung masih lebih hemat tidak membeli JR Pass, kecuali itinerary kita misalkan PP Tokyo – Kyoto, atau ke daerah Utara Jepang, dll.

Terima kasih telah membaca! Semoga bermanfaat dan teman2 semua dilancarkan trip ke Jepangnya!

Ini vlog kami selama di Jepang (bantu subscribe channel kami ya, thanks!):

Kalau ada pertanyaan atau tanggapan silakan comment dibawah.

Berapa uang yang dibutuhkan untuk pergi ke Jepang?

Jadi, jika di total, keseluruhan biaya yang harus dipersiapkan untuk bisa berlibur ke Jepang adalah sekitar Rp 13.305.000,- untuk perjalanan wisata selama 7 hari 6 malam. Jika kamu bisa mendapatkan harga promo dan durasi waktunya lebih pendek mungkin bisa lebih murah.

Bagaimana cara pergi ke Jepang?

Tips Liburan ke Jepang Pertama Kali.
Siapkan Dokumen Persyaratan. ... .
Carilah Destinasi Wisata Gratis. ... .
Beli Makanan di Minimarket. ... .
Beli Tiket dan Paket Liburan Saat Promo. ... .
Beli Japan Rail Pass. ... .
Pilih Penginapan Non-Hotel. ... .
Belanja di Toko Serba 100 Yen. ... .
Jaga Sopan Santun..

Apakah warga negara Indonesia bisa masuk ke Jepang?

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang umumkan pelonggaran pintu masuk bagi turis asing dari 98 negara, termasuk Indonesia. Kabar baiknya, pada pembukaan 10 Juni 2022, turis asing dari 98 negara yang telah ditentukan, boleh memasuki Jepang tanpa syarat tes PCR, tanpa bukti vaksinasi, dan tanpa karantina saat kedatangan.

Apakah Jepang sudah dibuka untuk turis?

Negeri Sakura telah membuka pintu wisatanya pada Juni 2022 lalu, bertepatan pada waktu puncak musim liburan. Antara 10 Juni dan 10 Juli, negara itu menyambut sekitar 1.500 turis, menurut data dari Badan Layanan Imigrasi Jepang.