Show
Pembelahan selSel dalam tubuh makhluk hidup akan terus melakukan pembelahan. Pembelahan sel memiliki fungsi yang penting. Sel-sel yang membelah akan memicu pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Selain itu pembelahan sel juga penting untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Pembelahan sel juga penting dalam proses reproduksi makhluk hidup. Sel-sel dalam tubuh makhluk hidup melakukan pembelahan dengan cara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Pembelahan amitosis biasa terjadi pada organisme prokariotik seperti alga hijau biru dan bakteri. Sel akan membelah secara langsung tanpa adanya tahapan pembentukan serat gelondong dan penampilan kromosom.Pembelahan mitosisPembelahan tidak langsung, bersumber dari e-Modul Biologi Kelas XI Kemendikbud Ristek, terbagi menjadi dua jenis yaitu pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan mitosis merupakan pembelahan sel tubuh dan menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induk. Proses pembelahan ini melalui beberapa fase. Pembelahan mitosis satu dengan berikutnya terdapat fase istirahat yang disebut dengan interfase. Meskipun disebut dengan fase istirahat, dalam fase interfase ini terjadi berbagai aktivitas metabolisme. Berikut ini urutan fase pembelahan mitosis:
Pembelahan meiosisPembelahan sel ini adalah pembelahan sel yang terjadi dengan dua kali pembelahan yang empat sel anak. Masing-masing sel anak tesebut memiliki separuh jumlah kromosom sel induk. Pada hewan dan tumbuhan berbiji, pembelahan meiosis terjadi saat pembentukan gamet sperma dan ovum. Sedangkan pada tumbuhan berspora, pembelahan sel ini terjadi pada produksi sprorangium. Setiap meiosis terjadi dua kali pembelahan yaitu meiosis I dan meiosis II. Meiosis I hampir sama dengan pembelahan mitosis namun tingkat profase pada pemeblahan ini lebih besar. Sedangkan pada meiosis II mirip dengan mitosis namun tidak terjadi duplikasi. Diantara keduanya terdapat fase istirahat singkat yaitu interkinase. Fase pembelahan meiosis I dan meiosis II bisa dijabarkan sebagai berikut: Meiosis I
Perbedaan mitosis dan meiosis adalah mitosis menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk, sedangkan meiosis menghasilkan sel anakan yang berbeda dengan induk. Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Sel mengalami pembelahan karena untuk pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi. Pembelahan sel merupakan proses ketika sel membelah diri menjadi dua atau lebih. Sel yang dihasilkan adalah sel anak yang memiliki otonomi sendiri. Pembelahan sel ada dua jenis, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan sel anak yang dapat membelah lagi, sedangkan meiosis tidak dapat membelah lagi hingga fertilisasi. Berikut ini adalah penjelasan lengkap pembelahan mitosis dan meiosis. Pembelahan Sel MitosisPembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan yang serupa genetis. Dalam hal ini, kedua sel anakan mempunyai susunan genetika sama dengan induknya. Jumlah kromosom sel anakan adalah 2n atau dinamakan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Hampir semua sel makhluk hidup melakukan proses mitosis yang sama, kecuali pada prokariot karena tidak memiliki inti sejati seperti bakteri, virus dan ganggang biru. Tambahan lagi, sel prokariotik tidak memiliki membran inti sel dan mitokondria. Sedangkan mitosis memerlukan organel-organel tersebut. Proses pembelahan mitosis terjadi di semua sel-sel tubuh (somatis), kecuali sel-sel kelamin (gamet). Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi di jaringan meristem, seperti ujung akar dan ujung tunas batang. Fase-Fase Perubahan MitosisPembelahan mitosis berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan. Yakni, profase, metafase, anafase, dan telofase. Tetapi, sebelum keempat fase ini dimulai, ada yang namanya fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini merupakan persiapan pembelahan. Pada interfase, terjadi persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan dalam waktu yang sangat lama. Selama interfase, inti sel / nukleus dan anak inti sel (nukleolus) tampak terlihat jelas. Tahap interfase terbagi menjadi tiga, yaitu fase gap pertama, fase sintesis, dan fase gap kedua. Pada tahap profase, terjadi perubahan pada nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus, benang-benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom. Baca juga: Fungsi Tulang Betis Manusia (Penjelasan LENGKAP) Tiap lengan kromosom, berganda membentuk dua kromatid (kromatid kembar) yang terikat pada sentromer. Selama profase, nukleolus dan membran nukleus menghilang. Mendekati akhir profase, terbentuklah spindel (gelendong pembelahan yang terdiri atas mikrotubula dan protein). Dengan berakhirnya profase, kromosom-kromosom yang dobel dan memanjang itu menempatkan diri di bidang ekuator dari sel. Masing-masing kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel. Kemudian, pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah inti sel (bidang ekuator) dan membentuk lempeng metafase. Fase pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-benang spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub yang satu akan sama dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya. Pada fase ini terjadi peristiwa kromosom berubah menjadi benang kromatin, membran inti dan nukleolus terbentuk kembali dan terjadi sitokinesis (pembagian sitoplasma) sehingga dihasilkan dua sel yang identik dengan sel semula. Pembelahan Secara MeiosisPembelahan meiosis hanya terjadi di organ kelamin. Pembelahan meiosis berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma). Melalui pembelahan ini akan dihasilkan sel anak yang mempunyai kromosom setengah dari kromosom sel induk. Pembelahan meiosis menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid. Sehingga, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi. Pembelahan meiosisMeiosis dapat dibagi menjadi meiosis I dan meiosis II. Fasenya terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Tahapan pada meiosis II (profase II hingga telofase II) mirip dengan tahapan pada mitosis. Berikut penjabarannya 1. Pembelahan I atau Meiosis IFase Profase I
Baca juga: Daur Air : Proses Siklus Hidrologi, Penjelasan dan Gambarnya Fase Metafase I Fase Anafase I Fase Telofase I 2. Pembelahan II atau Meiosis IIFase-fase dalam tahap pembelahan meiosis II meliputi: Fase Profase II Fase Metafase II Fase Anafase II Fase Telofase II Pada manusia dan hewan, meiosis terjadi di dalam gonad. Pada tumbuhan, meiosis terjadi pada anthers dan ovaries dan menghasiklan meiospor yang perlahan terdiferensiasi menjadi sel gamet juga. Perbedaan Pembelahan Mitosis dan MeiosisPembelasan Sel Mitosis:
Pembelahan Sel Meiosis:
Dengan demikian penjelasan perbedaan pembelahan sel baik Mitosis maupun Meiosis, semoga bermanfaat dan mudah dipahami. |