Apa perbedaan pasar uang dan pasar modal? Meskipun sama-sama menjadi bagian dari sistem keuangan global, keduanya punya sejumlah perbedaan. Show
Baik pasar uang dan pasar modal, keduanya sama-sama menjadi bagian besar dari pasar keuangan dan keduanya sama-sama menawarkan keuntungan atau return di atas inflasi sehingga cocok sebagai instrumen investasi. Perbedaan pasar uang dan pasar modalAda sejumlah perbedaan pasar uang dan pasar modal sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
Persamaan pasar uang dan pasar modalSekalipun ada banyak perbedaan pasar uang dan pasar modal, keduanya punya kesamaan, yaitu:
Instrumen pasar uangSebagaimana yang dihimpun informasinya dari Bank Indonesia (BI), pasar uang terdiri dari sejumlah instrumen yang meliputi:
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 9 bulan. 2. Sertifikat depositoSertifikat Deposito adalah instrumen pasar uang berbentuk deposito yang sertifikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan dengan tenor 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. 3. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)Surat Berharga Pasar Uang atau SBPU adalah surat berharga jangka pendek dalam mata uang Rupiah yang dapat diperjualbelikan secara diskonto di pasar uang dengan nilai penjualan minimal Rp25 juta dan maksimal Rp10 miliar. 4. Surat Berharga Komersial (CPs)Surat Berharga Komersial atau CPs adalah surat sanggup tanpa jaminan yang diterbitkan perusahaan nonbank dan diperdagangkan lewat bank atau perusahaan efek, berjangka waktu pendek, dan diperdagangkan dengan sistem diskonto. 5. Banker’s Acceptance (BA)Banker’s Acceptance (BA) adalah wesel jangka pendek antara pihak kreditur (eksportir) dan pihak debitur (importir) untuk transaksi perdagangan luar negeri dan dalam negeri yang diperdagangkan secara diskonto. 6. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)Surat Perbendaharaan Negara atau SPN adalah surat utang jangka pendek yang diterbitkan pemerintah dalam bentuk warkat atau tanpa warkat (scripless) yang bisa diperdagangkan atau dalam bentuk yang tidak diperdagangkan di pasar sekunder. Instrumen pasar modalSebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar modal memiliki sejumlah instrumen yang diperdagangkan, yaitu:
1. SahamSaham adalah instrumen pasar modal dalam wujud surat berharga sebagai bukti kepemilikan perusahaan. Buat kamu yang mau mengenal tentang saham lebih jauh, sangat direkomendasikan membaca artikel Jenis-Jenis Saham dan Penjelasannya [Plus Perbedaannya]. 2. ObligasiSurat utang atau obligasi adalah instrumen pasar modal dalam bentuk surat utang berjangka dengan jangka waktu menengah dan panjang dari 1 – 10 tahun. Dapatkan informasi lengkap soal obligasi, keuntungan, dan contohnya dalam artikel Pengertian Obligasi dan Keuntungannya [Plus Contohnya]. 3. ReksadanaReksadana adalah instrumen pasar modal yang dikelola manajer investasi yang komposisinya berisikan instrumen pasar uang sepenuhnya, instrumen pasar modal sepenuhnya, ataupun campuran antara instrumen pasar uang dan pasar modal. Ketahui lebih jauh jenis-jenis reksadana dan tips memilihnya dalam artikel Jenis Reksadana dan Tips Memilih yang Terbaik. 4. Exchange Traded Fund (ETF)Exchange Traded Fund (ETF) adalah reksadana yang komposisi portofolio investasinya mengacu pada indeks harga saham semisal IDX30 atau LQ45. Artikel Apa Itu Indeks Harga Saham? Ini Pengertiannya dan Daftarnya sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin memahami indeks harga saham dan daftarnya di Indonesia. 5. DerivatifDerivatif adalah instrumen pasar modal dalam wujud kontrak perdagangan aset atau komoditas yang mana waktu dan harga telah disepakati bersama. Contoh derivatif di antaranya IDX LQ45 Futures dan Indonesia Government Bond Futures (IGBF). Perbandingan instrumen pasar modalTabel di bawah ini menampilkan perbandingan instrumen pasar modal sebagaimana diinformasikan Kementerian Keuangan dari obligasi ritel negara (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), saham, dan reksadana terproteksi.
Apakah unit link masuk ke pasar uang atau pasar modal?Unit link adalah asuransi jiwa yang menawarkan manfaat proteksi sekaligus manfaat investasi. Produk keuangan ini muncul sebagai solusi bagi orang-orang yang mau mendapatkan dua manfaat proteksi sekaligus investasi dalam satu produk. Dari premi yang dibayarkan, nilainya nanti dialokasikan ke pos proteksi dan sisanya dialokasikan ke pos investasi. Nah, dana yang ke pos investasi ditempatkan di instrumen pasar uang ataupun pasar modal tergantung penempatan yang dilakukan perusahaan asuransi. Dari penempatan tersebut, asuransi unit link terbagi ke beberapa jenis, yaitu:
Sekalipun ada pembagian dana ke instrumen pasar uang dan pasar modal, unit link gak tergolong ke dalam dua instrumen keuangan tersebut. Hal tersebut dipertegas hasil Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor KEP-104/BL/2006 tentang Produk Unit Link yang menyatakan unit link sebagai asuransi jiwa yang memenuhi kriteria:
Setelah berinvestasi jangan lupa miliki asuransiSetelah belajar investasi di pasar uang dan pasar modal, jangan lupa untuk memiliki asuransi. Asuransi adalah salah satu proteksi finansial yang bisa menanggung kerugian-kerugian yang mungkin kamu alami atas berbagai risiko. Tanpa memiliki asuransi, aset-aset yang sudah kamu investasikan bisa saja ludes tak bersisa untuk membayar beberapa risiko yang mungkin terjadi. Contohnya, habis untuk membayar biaya rumah sakit yang tidak murah, membayar perbaikan mobil, hingga kerugian-kerugian lainnya. Jika memiliki asuransi, kamu akan merasa lebih tenang karena kerugian yang kamu alami akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Cek berbagai produk asuransi di Lifepal dan dapatkan diskon menarik hingga 25%! Pertanyaan-pertanyaan seputar perbedaan pasar uang dan pasar modal |