Burung mozambik ialah salah satu jenis burung kicau yang juga punya kualitas tersendiri ketika melantunkan bunyi nyanyian khasnya. Pengicau mungil yang mempunyai ciri khas warna bulu yang cukup manis ini juga termasuk dalam golongan burung finch yang berasal dari Afrika. Wah, negara Afrika memang tempatnya burung kicau bertalenta ya!. Mozambik atau kenari mozambik dalam bahasa latin dinamakan Serinus mozambicus. Sedangkan dalam literatur perburungan internasional disebut Yellow fronted canary. Namun ada pula yang menyebutnya dengan sebutan Green singing finch. Terlepas dari banyak sekali nama yang disandangnya, Mozambik termasuk pengicau yang mempunyai keunggulan dalam berkicau dengan huruf ngerol panjang.  Jika kita amati pada penampilan postur tubuhnya terlihat menyerupai dengan kenari, blackthroat dan sanger walaupun dengan motif dan warna bulu yang sangat berbeda. Melihat bentuk paruh burung mozambik yang tampah kokoh dan tajam itu sudah dapat kita tebak bahwa masakan utama burung mozambik ialah biji-bijian. Penangkaran burung mozambik juga relatif gampang dimana proses dan caranya juga sama dengan pembudidayaan kenari. Asalkan kedua induk jantan dan betina sudah cukup umur dan siap kawin, maka keduanya akan lebih gampang berkembang biak meski hanya diternak pada kandang gantung. Dan harga burung mozambik relatif terjangkau. Kendati demikian cukup sulit untuk mencarinya di pasaran sebab terbilang langka. Bagi anda yang mungkin masih belum kenal betul sama burung mozambik. Alangkah baiknya bila anda mengetahui ciri-cirinya menyerupai apa. Pasalanya ada 2 jenis finch lain yang mempunyai kemiripan motif dan warna bulu. Dua burung kembaran mozambik ialah kenari brimstone dan kenari white bellied. Makara supaya anda makin paham dan tidak keliru ketika akan membeli mozambik sebaiknya anda simak ciri-ciri burung mozambik orisinil pada gambar berikut.
Ciri-Ciri Burung Mozambik
Demikianlah ulasan seputar burung mozambik beserta karakteristiknya. Semoga isu di atas dapat menjadi perhiasan wawasan bagi rekan-rekan semua khususnya yang belum mengenal sebelumnya. 13 Jul, 2018
Benua Afrika memang terkenal dengan habitat finch yang menghasilkan suara sangat merdu, contoh blackthroat, sanger, mozambik dan lemon finch. Di Indonesia burung lemon finch memang tidak sepopuler blackthroat dan sanger, tetapi bukan berarti kualitasnya meragukan. Karena masih terbilang sangat langka, burung ini masih menjadi perburuan kicau mania di nusantara karena kicauanya yang unik dan merdu (perpaduan antara blackthroat dan Mozambik) serta keindahan bulunya yang menarik.
Terjadi perdebatan seru tentang burung lemon finch, menurut para ahli ornitholog, lemon-breasted canary / burung kenari dada kuning / lemon finch merupakan spesies tersendiri dan bukan hasil persilangan alami antara blackthroat (Serinus atrogularis) dan mozambik (Serinus mozambicus), Mereka menamainya dengan Serinus citrinipectus. Tetapi sebagian ahli dan didukung oleh sebagian kalangan penangkar finch meyakini bahwa lemon finch merupakan hasil persilangan alami di alam liar antara blackthroat dan mozambik, faktanya kicauan burung lemon finch ini seolah perpaduan antara moza dan blackthroat. Apapun pendapatnya yang jelas burung ini sangat memukau.
Meski di Indonesia burung lemon finch belum sepopuler finch Afrika lainya, namun bukan berarti tidak ada. Kelangkaan ini yang menyebabkan lemon finch diburu di pasaran, beberapa faktor yang mwnyemenyeb banyak penggemar finch ingin mengoleksi lemon finch adalah:
1. suaranya yang merdu (perpaduan bt x mz).
2. langka (potensi /nilai jual tinggi) apalagi anakan lemon finch lokal.
3. bahan silangan dengan blackthroat untuk menghasilkan BLACKMON.
Ciri-ciri lemon finch jantan dan betina
Untuk membedakan jenis kelamin (jantan /betina) pada burung lemon-breasted canary relatif sangat mudah, apalagi saat sudah dewasa. Istilah lemon-breasted / dada kuning.
sebetulnya diperuntukkan untum burung jantan. Karena lemon finch jantan pada bagian dada (serta leher) berwarna kuning. Hal tersebut berbeda dengan burung lemon finch betina, karena lemon finch betina pada bagian tenggorokan dan dada mempunyai warna cokelat.
Selain itu, betina lemon finch memiliki warna bulu yang cenderung lebih kusam dibandingkan burung jantan. Warna bulu di bagian kepala burung jantan juga lebih jelas, abu-abu, dengan dua garis kuning di kedua sisi dahinya dan pada bulu yang menutupi cuping telinga.
Perawatan Lemon Finch Merawat lemon finch tidak jauh berbeda dengan merawat blackthroat, sanger dan burung sejenisnya. Berikan biji-bijian (jewawut 70%, kenari seed 10%, milet 5%, niger 5%)sebagai pakan utamanya serta telur puyuh rebus dan sayuran sebagai menu tambahan setiap 2x sehari. Jagalah kebersihan kandang agar burung merasa nyaman. Jangan lupa, jemur setiap pagi sampai jam sembilan. KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI… Banyak pedagang burung yang berlaku jujur, terlebih karena sudah memiliki pelanggan tetap. Tetapi tidak sedikit pula pedagang burung yang nakal, kerap menipu, atau berbuat culas untuk mengelabuhi calon pembeli, demi mendapat keuntungan pribadi. Saat ini, misalnya, muncul aksi tipu-tipu menjual burung yang mirip mozambik, tetapi dikatakan sebagai burung mozambik.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini. Mozambik merupakan burung kenari impor yang berasal dari Afrika dan termasuk popular di negeri kita. Sekitar dua dasawarsa lalu, burung ini mencapai puncak popularitasnya bersama hwamei dan pekin robin, juga samyong yang berasal dari negeri sendiri. Bahkan sampai saat ini, mozambik masih lebih mudah dijumpai di pasar burung daripada robin dan hwamei. Tetapi jika tidak hati-hati, Anda bisa tertipu juga oleh oknum pedagang nakal yang mengaku menjual mozambik, tetapi sebenarnya merupakan spesies lain yang mirip atau seperti “kembaran” mozambik. Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss... Setidaknya ada dua spesies burung yang menyerupai mozambik, yaitu kenari brimstone dan kenari white-bellied. Begitu miripnya, banyak kicaumania pemula yang tertipu. Sebab warna, corak bulu, dan posturnya hampir sama. Untuk membedakannya, ada beberapa tengara yang bisa Anda cermati dari gambar di bawah ini : Baca juga Rontok "bandel" pada kenari Setelah melihat gambar di atas, saya akan menguraikan beberapa penjelasan penting terkait dengan tiga spesies burung tersebut. Kenari mozambik Kenari mozambik mempunyai nama ilmiah Serinus mozambicus. Dalam literatur perburungan internasional, burung imut ini disebut yellow-fronted canary, dan sering dijuluki sebagai green singing finch. Panjang tubuhnya sekitar 10 cm, namun ada juga yang mencapai 11 – 13 cm. Artinya, sulit bagi kita untuk membedakannya dari brimstone dan white-bellied hanya dari panjang tubuhnya. Lebih baik amati bagian punggungnya yang berwarna hijau. Ini berbeda dari kenari brimstone yang bagian punggungnya berwarna kuning kehijauan, dengan garis-garis hijau gelap. Tetapi, Anda benar-benar akan kesulitan untuk membedakan mozambik dan white-bellied. Sebab warna punggung keduanya hampir sama. Bahkan kemiripan itu dijumpai pada hampir semua bagian tubuhnya. Postur tubuh white-bellied memang sedikit lebih besar daripada mozambik. Tetapi jika Anda membelinya tanpa pembanding, tentu tetap sulit. Satu-satunya yang bisa membantu adalah melihat corak kepalanya yang sedikit berbeda (silakan lihat kembali gambar di atas). Mozambik jantan dewasa memiliki bulu sayap dan ekor berwarna cokelat. Bagian bawah tubuh (dada, perut, dan pantat) berwarna kuning. Kepalanya berwarna kuning dengan mahkota yang berwarna abu-abu. Warna abu-abu juga dijumpai pada bagian tengkuk, dengan garis hitam yang memanjang.
Burung betina memiliki kemiripan dengan burung jantan, hanya saja warnanya cenderung lebih kusam. Untuk mengetahui lebih detail tentang burung mozambik, silakan buka kembali artikel terdahulu di sini. Baca juga Mifta Bird Shop: Kenari impor lesu, fokus ke produk lokal Kenari brimstone Kenari brimstone atau bully canary merupakan spesies tersendiri, dengan nama ilmiah Serinus sulphuratis. Burung ini juga mempunyai habitat asli di Afrika, terutama di wilayah tengah dan selatan. Dibandingkan dengan mozanbik dan white-bellied, postur tubuhnya memang sedikit lebih besar (panjang 15-16 cm). Paruhnya berwarna cokelat muda. Bagian atas tubuhnya, seperti dijelaskan sebelumnya. berwarna kuning-kehijauan dengan garis-garis hijau gelap. Di daerah sekitar cuping telinga terdapat warna kuning kehijauan. Pada sayapnya terdapat dua garis kuning. Adapun tubuh bagian bawah berwarna kekuningan, tersapu oleh warna kehijauan pada bagian samping perut dan dadanya. Burung betina memiliki warna yang sama dengan jantan, namun cenderung lebih kusam. Pada bagian wajahnya terdapat garis cerah berwarna kuning. Kenari white-bellied Kenari white-belied (Serinus dorsostriatus) juga berasal dari Afrika, dan banyak ditemukan di Ethiopia, Kenya, Somalia, Sudan, Tanzania dan Uganda. Postur tubuh dan warna di seluruh tubuhnya memiliki kemiripan dengan mozambik, sehingga sulit membedakan keduanya secara sekilas. Tengara terpenting adalah postur tubuhnya yang lebih besar dan corak di kepalanya yang agak berbeda. Perbandingan suara Bagaimana dengan perbandingan suara ketiganya? Dari segi suara, ketiga spesies ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa kicaumania justru lebih menyukai suara brimstone, dengan alasan lebih kristal dan lagunya bisa panjang. Adapun white-bellied banyak digemari karena suara ngerolnya yang panjang, dengan variasi tembakannya. Baca juga Dengar dan download suara burung mozambik Berikut adalah suara kicauan dari ketiga jenis burung tersebut: Suara mozambik | DOWNLOAD Suara white-bellied | DOWNLOAD Suara brimstone | DOWNLOAD — Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
|
Perbedaan lemon finch dan mozambik
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
