perbedaan jam jakarta dan bali

perbedaan jam jakarta dan bali


Jika di Jakarta pukul 8:00 pagi, maka di saat yang sama di Denpasar adalah pukul 09:00 pagi dan di Jayapura adalah pukul 10:00 pagi. Jika Anda naik pesawat dari Jawa ke Bali, maka ketika sampai di bandara Bali, Anda akan diingatkan oleh pramugari tentang perbedaan waktu sebanyak 1 jam antara Jawa dan Bali, di mana waktu Bali lebih “duluan” daripada waktu Jawa. Kebetulan saya besar di Papua. Ketika menonton TV, maka jam tayang program acara TV biasanya dinyatakan dalam WIB, yaitu singkatan dari Waktu Indonesia Barat. Saya pun telah terbiasa untuk melakukan “konversi” jam tayang tersebut. Jika di TV dinyatakan bahwa program acara tertentu akan tayang pukul 15:00 WIB, maka dengan cepat saya mafhum bahwa acara tersebut akan tayang pukul 17:00 di Papua.


Mengapa hal semacam ini terjadi? Mengapa ada perbedaan waktu di Indonesia?

Pertama-tama kita perlu menyadari bahwa perbedaan waktu tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal ini terjadi di seluruh bumi. Contoh gampangnya adalah siaran sepak bola. Ketika kita menonton siaran live sepak bola eropa, misalnya, maka kita di sini nontonnya tengah malam, sedangkan kondisi lapangan di sana terang-benderang di siang hari. Ini disebabkan oleh perbedaan waktu yang sangat jauh antara Indonesia dan Eropa.

Penjelasan mengenai perbedaan waktu seperti ini akan mudah dimengerti ketika kita memperhatikan pergerakan matahari dan bumi. Perhatikan gambar berikut.

perbedaan jam jakarta dan bali

Pada kondisi gambar di atas, bagian bumi yang satu sedang mengalami siang dan, pada saat yang sama, bagian bumi yang lain sedang mengalami malam. Dari sini jelas tampak bahwa kedua tempat tersebut harus memiliki perbedaan waktu. Kondisi pada gambar di atas merupakan contoh ekstrim tentang perbedaan waktu, di mana kedua tempat tersebut terletak pada sisi bumi yang berlawanan. Prinspnya, setiap tempat di bumi mengalami perbedaan waktu yang disebabkan oleh perbedaan posisi mereka terhadap posisi matahari. Sekarang mari kita kembali pada kasus perbedaan waktu di Indonesia.

Antara Indonesia bagian barat, tengah, dan timur, perbedaan waktunya tidak ekstrim. Artinya, jika Bandung sedang berada pada siang hari, maka Merauke juga berada pada siang hari, namun waktu mereka tetap berbeda. Mengapa berbeda? Karena sudut yang dibentuk oleh posisi matahari dan permukaan tanah adalah berbeda antara di Bandung dan di Merauke pada saat yang sama.

Saat matahari mulai menyingsing di pagi buta, sudut yang dibentuk oleh sinar matahari terhadap permukaan tanah adalah mendekati nol derajat. Ketika siang bolong, sudutnya menjadi tegak lurus (90 derajat). Ketika menjelang malam, sudutnya mendekati 180 derajat.

perbedaan jam jakarta dan bali

Posisi matahari bergerak dari timur ke barat, sehingga belahan bumi bagian timur “lebih dulu menerima” sinar matahari  daripada belahan bumi bagian barat. Artinya, matahari terbit lebih dulu di Merauke, baru setelah beberapa jam kemudian matahari terbit di Bandung. Datangnya malam juga demikian. Merauke lebih dulu mengalami malam daripada Bandung. Nah, karena pada saat yang sama posisi matahari berbeda-beda antara Indonesia barat, tengah, dan timur, maka perlu dibuat perbedaan waktu untuk ketiga wilayah tersebut. Perbedaannya adalah sebanyak 1 jam antara dua wilayah yang berbatasan. Maksudnya, waktu di Indonesia tengah  adalah 1 jam lebih lambat daripada waktu di Indonesia bagian timur, dan waktu di Indonesia barat  adalah 1 jam lebih lambat daripada waktu di Indonesia bagian tengah.

Sekarang pertanyaannya, mengapa perbedaannya harus 1 jam?

Penetapan beda 1 jam itu hanya untuk mempermudah pengaturan jam. Sebetulnya, waktu antar kota-kota sendiri pun saling berbeda, meskipun sama-sama berada di wiayah Indonesia barat, misalnya. Sebagai contoh, berdasarkan pengaturan beda 1 jam ini, Semarang dan  Surabaya berada pada zona waktu yang sama, karena kedua kota tersebut berada di wilayah Indonesia barat. Akan tetapi sebenarnya waktu di Semarang berbeda beberapa menit dari waktu di Surabaya, akibat dari sudut sinar matahari yang hanya berbeda beberapa derajat di kedua kota tersebut.

Namun jika kita harus menetapkan sampai sedetail itu, maka aturan perbedaan waktu di Indonesia akan sangat rumit. Jauh lebih mudah jika kita katakan saja bahwa perbedaan antara Indonesia barat, tengah, dan timur adalah 1 jam. Jadi, Semarang dan Surabaya berada pada pukul yang sama, namun mereka berbeda 1 jam lebih lambat daripada waktu di Denpasar.

Pernah ada wacana nasional untuk menyeragamkan saja waktu di Indonesia sehingga antara Indonesia barat, tengah, dan timur tidak ada perbedaan jam. Namun usul ini sulit dilaksanakan. Jika usul ini direalisasikan, maka misalnya jam masuk anak sekolah adalah jam 7 pagi. Maka jam 7 pagi di Jayapura sudah terang-benderang sehingga anak-anak sekolah dapat berangkat dengan nyaman, namun jam 7 pagi di Medan masih gelap-gulita karena sebenarnya mereka masih berada di waktu subuh ketika matahari masih sembunyi malu-malu, sehingga anak-anak sekolah tidak dapat berangkat dengan nyaman.  

*******

Ditulis Oleh Doni Aris Yudono

http://www.detektif-fisika-doni.blogspot.com

Sumber Gambar:

http://1.bp.blogspot.com/-ImtT3a5Y3yU/U5FG7SxyJuI/AAAAAAAAAVc/8pCeuWfClP8/s1600/Perbedaan+Zona+Waktu+Di+Indonesia.gif

http://1.bp.blogspot.com/-ImtT3a5Y3yU/U5FG7SxyJuI/AAAAAAAAAVc/8pCeuWfClP8/s1600/Perbedaan+Zona+Waktu+Di+Indonesia.gif

http://1.bp.blogspot.com/-ImtT3a5Y3yU/U5FG7SxyJuI/AAAAAAAAAVc/8pCeuWfClP8/s1600/Perbedaan+Zona+Waktu+Di+Indonesia.gif

Suara.com - Perbedaan waktu Indonesia terjadi salah satunya karena letak astronomis Indonesia yang berada di 96° BT hingga 141° BT. Wilayahnya pun sangat luas mencapai 1,9 juta kilometer persegi. 

Waktu di Indonesia pun terbagi ke dalam tiga zona, yakni  WIB (Waktu Indonesia Barat), WITA (Waktu Indonesia bagian Tengah) dan WIT (Waktu Indonesia Timur).

Perbedaan waktu di Indonesia diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1987 tentang Pembagian Wilayah Republik Indonesia menjadi 3 Wilayah Waktu.

Setiap zona waktu memiliki selisih antara satu hingga dua jam. Berikut ini rincian perbedaan waktu Indonesia dan wilayah yang termasuk di dalamnya. 

Baca Juga: Operasional Mal Diperpanjang Pukul 20.00 WIB, Belum Terapkan Wajib Kartu Vaksin

1. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) 

Pembagian WIB meliputi wilayah yang  berada pada garis 105 derajat. Wilayah Indonesia yang masuk zona WIB, yakni Jawa, Sumatera, Kalimantan bagian Tengah, Kalimantan Barat, dan Madura.

Secara terperinci, berikut daftar provinsi yang masuk ke dalam WIB, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Yogyakarta, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

WIB dan WITA memiliki perbedaan waktu satu jam, sementara WIB dan WIT  berselisih dua jam. Misalnya di WIB pukul 08.00, maka di WITA pukul 09.00, dan wilayah WIT pukul 10.00.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 1 Agustus 2021, Segera Klaim!

Zona WITA terletak pada garis 120 derajat Bujur Timur. Wilayah WITA meliputi Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun provinsi Indonesia masuk ke zona WITA adalah Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

WITA dengan WIB dan WIT memiliki perbedaan waktu satu jam. Zona waktu WITA dengan WIB selisih satu jam lebih akhir. Jika di WITA pukul 22.00 maka di WIB 21.00.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

WIT berada pada garis sepanjang 135 derajat Bujur Timur Namun, zona waktu ini hanya meliputi dua pulau, yaitu Papua dan Maluku. Dengan provinsi yang masuk ke dalam WIT adalah Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. 

Perbedaan WIT dengan WIB memiliki selisih dua jam. Sedangkan dengan bagian WITA selisih satu jam. Jika WIT menunjukkan pukul 11.00, maka di WIB pukul 09.00 dan WITA pukul 10.00.

Seperti itulah penjelasan tentang perbedaan waktu Indonesia yang terbagi menjadi tiga zona.

Kontributor : Lolita Valda Claudia

Semua yang Perlu Diketahui Tentang Zona Waktu Indonesia

Sebagai negara kepulauan yang masif, wajar bila Indonesia memiliki zona waktu yang berbeda di setiap bagian wilayahnya. Ada tiga zona waktu di Indonesia, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Jadi, apakah maksud dari zona waktu ini dan bagaimana cara menghitung perbedaan waktu dari seluruh dunia?

Apa yang dimaksud dari Waktu Indonesia Barat (WIB)?

Wilayah bagian barat di Indonesia mengikuti zona Waktu Indonesia Barat (WIB), yang meliputi seluruh Pulau Sumatra, seluruh Pulau Jawa, Kalimantan Barat dan juga Kalimantan Tengah. Jadi, ketika mengunjungi kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Batam, atau Pontianak, jangan lupa menyesuaikan waktu jam tangan Sobat Pesona dengan zona waktu WIB. Karena Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia, maka wilayah ini menjadi tolak ukur perbedaan waktu di seluruh dunia.

Bagaimana dengan Waktu Indonesia Tengah (WITA)?

Zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) memiliki selisih waktu satu jam dengan WIB. WITA berlaku untuk wilayah bagian tengah Indonesia, seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, seluruh Pulau Sulawesi, seluruh Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Selanjutnya apa itu Waktu Indonesia Timur (WIT)?

Sobat Pesona tertarik mengunjungi kota-kota seperti Maluku atau tempat lain di Papua? Jika iya, jangan lupa mengatur waktu jam tangan Sobat Pesona ke zona Waktu Indonesia Timur (WIT). Zona waktu ini memiliki perbedaan dua jam dari WIB dan hanya berlaku untuk wilayah Maluku dan Papua, termasuk Maluku Utara dan Papua Barat.
 

Berikut Panduan Perbedaan Zona Waktu dari Jakarta ke Seluruh Dunia:

perbedaan jam jakarta dan bali

Zona Waktu dan Waktu Sholat di Indonesia

Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, masjid mudah ditemukan di setiap wilayah Indonesia dan akan mengingatkan masyarakat untuk menjalankan ibadah sholat lima waktu. Waktu sholat di seluruh Indonesia berbeda karena perbedaan zona waktu. Waktu sholat paling awal di pagi hari adalah pukul 4-5 pagi, tepat saat matahari terbit. Selanjutnya adalah sekitar waktu tengah hari di pukul 12 siang, kemudian jam 3 sore dan jam 6 sore saat senja, sebelum berakhir pada malam hari pada pukul 7 malam.