perbedaan garam ikan dan garam krosok

perbedaan garam ikan dan garam krosok

perbedaan garam ikan dan garam krosok
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ANGELUS_SVETLANA

Ilustrasi garam laut dan garam dapur.

KOMPAS.com - “Bagai sayur tanpa garam, kurang enak, kurang sedap” adalah ungkapan yang menggambarkan bahwa garam adalah kunci kelezatan dalam masakan. Hal ini menunjukkan, bumbu satu ini berperan penting bagi masakan.

Garam dapur dan garam laut sama-sama dapat memberi rasa pada makanan. Selain itu garam juga dapat digunakan sebagai bahan pengawet.

Baca juga: Sarapan Yuk! Coba Resep Bubur Ayam Gampang dan Enak

Walaupun terlihat serupa, tetapi garam laut tidak sama dengan garam dapur biasa. 

Dirangkum dari Medical News Today dan Heart.org, secara kimiawi semua garam adalah sama terbuat dari unsur natrium (Na) dan klorin (Cl). Tekstur, rasa, dan proses pembuatan adalah perbedaan utama dari garam dapur dan garam laut.

Garam dapur dan garam laut sama-sama berasal dari laut. Bedanya, garam dapur adalah hasil endapan garam yang diolah menjadi kristal halus, sedangkan garam laut berasal dari penguapan air laut.

perbedaan garam ikan dan garam krosok

perbedaan garam ikan dan garam krosok
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ILEISH ANNA

Ilustrasi garam laut.

Garam dapur dan sebagian garam laut mengandung 40 persen natrium. Satu sendok teh garam dapur mengandung 2.300 mg natrium.

Kristal garam laut mempunyai ukuran lebih besar, jadi lebih sedikit kristal yang bisa ditampung dalam satu sendok teh.

Ukuran kristal tersebut membuat kesalahpahaman bagi sebagian orang, bahwa garam laut mengandung natrium lebih sedikit dibanding garam dapur.

Yodium dalam garam

Hanya karena garam laut itu alami, tak berarti garam laut lebih menyehatkan. Garam laut berasal dari sumber alami dan mengandung mineral seperti magnesium, kalsium dan kalium.

Pada dasarnya hewan sama seperti manusia yaitu bisa sakit, tentunya penyakit tiap hewan akan berbeda – beda. Sama seperti hewan peliharaan anjing atau kucing, ikan juga bisa terkena berbagai macam penyakit. Biasanya hal yang paling mudah dan sering dilakukan adalah menggunakan garam aquarium untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Sebelum menggunakan garam aquarium ada baiknya kalian mengetahui informasi mengenai garam aquarium yang akan saya bagikan pada artikel kali ini.

Manfaat garam aquarium untuk ikan

Hal yang paling mendasar adalah manfaat garam aquarium untuk ikan hias. Garam aquarium berguna untuk menyembuhkan penyakit yang diderita oleh ikan. Selain dapat menyembuhkan atau menghilangkan parasit, garam aquarium juga bermanfaat untuk tahap pemulihan setelah bakteri atau parasit hilang. Tidak hanya membantu penyembuhan dari bakteri dan parasit, tapi garam aquarium juga membantu penyembuhan luka.

Manfaat garam aquarium tidak hanya untuk menyembuhkan atau pemulihan, tapi juga bisa mengurangi stres pada ikan. Stres ini bisa terjadi karena ikan baru dipindahkan ke aquarium baru.

Kenapa garam aquarium bisa menyembuhkan atau mengurangi stres ikan?

Dalam tubuh ikan terdapat 0,9% kandungan garam, jumlah ini sama dengan mamalia lainnya dan juga manusia. Ikan perlu mengatur kadar garamnya agar selalu pada jumlah yang tetap, oleh karena itu ada proses yang namanya osmosis.

Pada proses ini organ dalam ikan yaitu ginjal bekerja cukup keras untuk mengeluarkan air yang masuk melalui insang. Dengan adanya tambahan garam di dalam air akan meringankan kinerja ginjal karena terdapat garam yang diperlukan untuk menjaga kadar garam di dalam tubuhnya dan mengurangi jumlah air yang masuk.

Dengan berkurangnya beban organ dalam ikan, tenaganya bisa digunakan untuk hal lain, misalnya untuk pemulihan atau penyembuhan diri, dan juga meningkatkan sistem imun. Karena hal inilah garam aquarium dapat menyembuhkan luka dan mengurangi stres pada ikan.

Cara menggunakan garam aquarium

Penggunaan garam aquarium memang sangat berguna, tapi tidak disarankan untuk menggunakan garam aquarium terlalu sering. Hal ini disebabkan karena tidak semua ikan bisa tahan dengan perlakuan ini. Selain itu, jika dosisnya terlalu banyak bukannya menyembuhkan tapi malah bisa mematikan untuk ikan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melarutkan garam aquarium dengan air sebelum digunakan. Jangan langsung memasukan garam aquarium ke dalam aquarium karena jika ada garam yang tidak larut dapat menyebabkan ikan terkena luka bakar.

perbedaan garam ikan dan garam krosok
Garam aquarium

Jika penggunaan garam aquarium hanya bertujuan untuk mengurangi stres, 5 gram garam aquarium dapat dilarutkan dengan air sebanyak 1 liter. Dengan dosis ini tidak akan berdampak pada penanganan melawan bakteri atau parasit, jadi hanya untuk mengurangi stres saja.

20 – 25 gram garam aquarium yang dilarutkan dengan air sebanyak 1 liter dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri atau parasit yang ada pada ikan. Cara merawatnya adalah dengan “memandikan” ikan dalam larutan garam aquarium ini. Jadi, “memandikan” ikan yang sakit ini paling mudah dilakukan pada aquarium terpisah atau karantina dan bisa dilakukan selama maksimal 5 menit.

Baca juga: Air apa yang paling bagus digunakan untuk aquarium?

Perlu kalian ketahui kalau tidak semua spesies ikan cocok dan tahan dengan perlakuan menggunakan garam aquarium. Selain itu, tidak semua parasit atau bakteri dapat dihilangkan dengan hanya menggunakan garam aquarium.

Bakteri atau parasit yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menggunakan garam aquarium misalnya adalah parasit yang memiliki fase telur atau parasit yang berada di bawah perlindungan kulit ikan atau di dalam insang jadi perubahan air menjadi asin tidak terlalu berpengaruh pada parasit tersebut. Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya bintik putih pada tubuh ikan.

Apakah garam aquarium aman untuk ikan dan tanaman aquascape?

Walaupun penggunaan garam aquarium sangat bermanfaat untuk menghilangkan stres dan beberapa penyakit pada ikan, tapi tidak semua ikan bisa diberikan perlakuan ini. Jenis ikan catfish tidak bisa diberi perlakuan dengan garam aquarium karena dapat menyebabkan kematian jika konsentrasi garamnya terlalu tinggi dan tidak bisa ditoleransi oleh ikan.

Baca juga: Cara membuat rumah untuk bakter starter pada aquascape

Tidak hanya berbahaya pada beberapa spesies ikan, tapi garam aquarium juga berbahaya untuk tanaman aquascape jika konsentrasinya terlalu tinggi. Pemberian 2 gram garam aquarium untuk dilarutkan dalam 1 liter air adalah batas yang aman untuk digunakan jika terdapat tanaman di dalam aquarium. Penggunaan garam aquarium sebenarnya tidak berbahaya bagi bakteri baik pengurai amonia selama konsentrasinya tidak terlalu tinggi.

Apakah garam dapur bisa digunakan untuk ikan?

Garam dapur tidak bisa digunakan untuk ikan. Garam dapur sudah melalui proses produksi dan sudah ditambahkan zat lain jadi sudah tidak murni garam atau NaCl lagi. Perbedaan antara garam aquarium dan garam dapur adalah adanya zat tambahan pada garam dapur.

perbedaan garam ikan dan garam krosok
Garam dapur sudah berisi anti-caking sehingga butirannya lebih kecil dan halus

Garam aquarium kandungannya tidak lain hanya garam atau NaCl murni, sedangkan garam dapur sudah ditambahkan yodium dan anti-caking yang berfungsi untuk mencegah butiran garam mengempal sehingga lebih mudah untuk dikemas.

Dengan adanya yodium dan anti-caking tersebut membuat garam dapar bukanlah pilihan yang tepat untuk digunakan dalam aquarium untuk menyembuhkan ikan.

Apakah garam krosok bisa digunakan sebagai pengganti garam aquarium?

Pada dasarnya garam krosok adalah garam kasar yang belum melalui proses produksi lebih lanjut dan kemungkinan belum ada zat tambahan seperti yodium dan anti-caking. Ini bisa dilihat karena garam krosok berbentuk seperti gumpalan jadi memang kemungkinan belum ada tambahan anti-caking.

Intinya, yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam tersebut hanyalah NaCl atau natrium klorida. Jadi sebelum membeli garam krosok lebih baik dipastikan kepada penjual apakah kandungannya memang hanya NaCl dan tidak ada yodium dan anti-caking. Jika memang tidak ada campuran zat lain, tentu saja garam krosok dapat digunakan sebagai pengganti garam aquarium.

Perbandingan harga garam krosok dan garam aquarium

Harga garam krosok dan garam aquarium tidak berbeda jauh. Memang garam krosok sedikit lebih murah dari garam aquarium jika dilihat pada toko online. Harga kisaran garam krosok mulai dari Rp4.000 – Rp6.000 untuk 1kg. Ada juga yang menjual dengan harga Rp8.000 untuk 500 gram karena ada label garam premium.

Untuk garam aquarium sendiri, kebanyakan yang sudah dikemas dengan berat 500 gram dan dijual dengan harga Rp2.500 – Rp5.000. Harga yang banyak beredar adalah Rp2.500 – Rp3.000 untuk kemasan 500 gram. Jadi, perbedaan harga garam aquarium dan garam krosok sebenarnya tidak berbeda terlalu jauh.

perbedaan garam ikan dan garam krosok
report this ad