Lihat Foto Show KOMPAS.com – Masa pubertas merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Laki-laki dan perempuan akan mengalami sejumlah perubahan fisik dan perilaku saat melewati masa pubertas. Perkembangan manusia ditandai dengan kemampuan dan struktur tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur. Perkembangan tersebut mencakup perkembangan emosi, intelektual, dan perilaku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan. Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan primer dan sekunder. Dilansir dari buku Ada yang Berubah pada Diriku, berikut adalah ciri-ciri masa pubertas pada laki-laki dan perempuan. Baca juga: Serba-serbi Hewan: Layaknya Manusia, Anjing Juga Alami Masa Pubertas 1. Perubahan pada laki-laki Masa pubertas laki-laki ditandai dengan dihasilkannya dan dikeluarkannya sel kelamin pria atau sperma pada organ reproduksi laki-laki. Ini menjadi tanda bahwa sistem reproduksi laki-laki sudah berfungsi. Ciri-ciri fisik atau perubahan sekunder yang dialami adalah: a. Tumbuh jakun b. Tumbuh kumis dan janggut
Lihat Foto KOMPAS.com - Pubertas tentu berpengaruh pada perubahan fisik. Perubahan tersebut terbagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder. Dilansir dari buku Adolescent Health Care: A Practical Guide, Volume 414 (2008) karya Lawrence S Neinstein mengatakan perubahan secara primer adalah perubahan dalam tubuh meliputi hormon dan organ kelamin. Sedangkan secara sekunder adalah perubahan yang tampak dari luar. Berikut perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan: Pubertas remaja laki-lakiPerubaha fisik pada laki-laki ditandai dengan beberapa hal, yaitu: Remaja laki-laki yang sudah memasuki masa pubertas akan mengalami "mimpi basah". Hal ini umum terjadi dan sebagai tanda kematangan organ seksual pada laki-laki. Baca juga: Masa Pubertas dan Ciri-cirinya Mimpi basah merupakan ereksi di pagi hari tanpa di sadari dengan mengeluarkan air mani. Seiring bertambahnya usia, momen mimpi basah semakin jarang dan sulit terjadi. Dengan begitu, organ kelamin mulai berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis. Memasuki masa puber, jakun remaja laki-laki yang tadinya tidak terlihat di leharnya akan mulai muncul dan membesar.
Perubahan fisik juga terjadi dengan tumbuhnya rambut di area wajah. Kumis dan jenggot juga memberikan kesan lebih dewasa pada laki-laki. Tumbuhnya rambut juga terjadi pada ketiak, kaki, dan organ kelamin. Bahkan ada pula laki-laki yang tumbuh rambut pada dada. Ciri-ciri masa pubertas pada anak perempuan ditandai dengan pertumbuhan payudara dan menstruasi. Sedangkan pada laki-laki, suara bertambah berat dan tumbuhnya rambut halus di bagian wajah. 09 Mar 2022|Maria Intan Josi Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki dan perempuan berbedaMasa pubertas pada remaja laki-laki dan perempuan memiliki ciri yang berbeda. Untuk perempuan, bagian payudara akan mulai berkembang dan fase menstruasi dimulai. Pada lelaki, ciri-ciri pubertas akan ditandai dengan suara yang mulai bertambah berat dan rambut halus tumbuh pada bagian wajah. Untuk lebih lengkapnya, mari kenali lebih lanjut seputar masa pubertas pada remaja. Apa itu masa pubertas?Masa pubertas adalah tanda ketika anak sudah mulai beranjak remaja. Pubertas terjadi pada masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Di masa puber, anak akan mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon.Selama masa pubertas, tubuh mengalami banyak perubahan internal dan eksternal. Pada masa ini, anak mencapai tinggi dan proporsi tubuh dewasanya, organ-organ reproduksinya berkembang, serta mampu bereproduksi.Masa puber dimulai ketika area otak yang disebut hipotalamus mulai memberi sinyal ke tubuh untuk mengembangkan karakteristik orang dewasa. Sinyal-sinyal yang dikirimkan melalui hormon ini memicu organ reproduksi menghasilkan berbagai hormon lainnya.Hormon-hormon tersebut menyebabkan pertumbuhan dan perubahan di berbagai bagian tubuh, antara lain organ reproduksi luar, jaringan payudara, kulit, otot, tulang, rambut, dan otak. Selain itu, perubahan hormon juga mempengaruhi emosi dan pikiran remaja.Masa pubertas umumnya terjadi pada usia 8-14 tahun. Rata-rata usia pubertas pada anak perempuan adalah 11 tahun, sedangkan masa pubertas laki-laki terjadi pada usia 12 tahun. Walaupun demikian, periode ini bisa berbeda bagi setiap orang. Proses pubertas dapat berlangsung sampai 4 tahun. Maka dari itu, akan lebih baik jika orang tua mengetahui ciri-ciri pubertas anak laki-laki dan perempuan agar dapat membimbingnya dengan benar di masa peralihan tersebut.Ciri-ciri pubertas pada anak perempuanSalah satu tanda pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi Setelah memahami pengertian pubertas, berikut adalah ciri-ciri pubertas anak perempuan yang dapat Anda kenali:
Ciri-ciri pubertas pada anak laki-lakiPubertas pada anak laki-laki ditandai dengan perubahan suara Berbeda dari anak perempuan, ini ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki yang bisa diamati:
Pubertas dini pada anak laki-laki dan perempuanPubertas dini adalah perkembangan dini dari karakteristik seksual pada perempuan sebelum usia 8 tahun dan pada laki-laki sebelum usia 9 tahun.Sebagian besar anak dengan pubertas dini tumbuh cepat di awal, namun ada kemungkinan selesai sebelum mencapai potensi maksimal dari genetik mereka.Pubertas dini dan perkembangan organ seksual yang terlalu cepat bisa disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan, seperti:
Tips untuk menemani anak saat masa puberAnak-anak dapat mengalami masa naik dan turun saat sedang menjalani masa puber. Ditambah lagi, ada banyak perubahan fisik yang terjadi pada tubuh mereka. Maka dari itu, orangtua disarankan untuk menemani dan membantu anak melewati fase ini.Berikut adalah tips untuk menemani anak-anak saat sedang melewati masa pubertas pada remaja.Terdapat banyak ciri-ciri pubertas anak laki-laki dan perempuan yang dapat membuat mereka kaget. Perubahan fisik yang terjadi dapat membuat mereka merasa kebingungan, misalnya anak perempuan yang mulai menstruasi atau anak laki-laki yang mengalami kemunculan rambut kemaluan.Orangtua perlu memberikan instruksi dan bantuan pada mereka. Contohnya saat anak perempuan ingin menggunakan pembalut untuk pertama kalinya, atau sang ayah yang perlu memberi tahu anak laki-lakinya untuk merawat kebersihan alat kelamin.Masa pubertas perempuan dan laki-laki dapat membuat suasana hati mereka cepat berubah. Sebagai orangtua, Anda perlu bersabar dalam menghadapinya.Gunakan insting Anda sebagai orangtua untuk menghadapi anak yang sedang melewati masa puber tersebut. Jangan biarkan ia melewatinya sendirian.Tubuh anak terus berkembang, dan perubahan fisik pun terjadi, mulai dari munculnya jerawat, perkembangan payudara, dan masih banyak lagi.Berikan dukungan dan bantulah anak untuk menjawab segala pertanyaan yang mungkin ada di benak mereka.Terus ajak anak berkomunikasi tentang perubahan fisik yang terjadi pada mereka. Beri tahu mereka bahwa Anda selalu siap dan ada dikala mereka ingin mengetahui sesuatu tentang masa pubertasnya.Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan remaja, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.pubertas dinipubertasanak praremajaHealthline. https://www.healthline.com/health/parenting/stages-of-puberty Masa pubertas merupakan saat di mana tubuh mulai berkembang dan berubah menjadi dewasa. Perkembangan fisik laki-laki dan perempuan tentunya berbeda, serta terjadi dalam jangka waktu yang berbeda. 31 Mei 2019|Maria Intan Josi Jerawat puber biasanya dialami oleh remaja perempuan dan laki-laki sejak usia 12 tahun. Selama pubertas, hal ini umum terjadi akibat adanya perubahan hormon. Bagaimana cara mengatasinya? Cara mengatasi payudara terasa gatal harus disesuaikan dengan penyebabnya. Beberapa penyebabnya seperti cuaca, penggunaan produk berbahan kimia, efek pengobatan, hingga gejala penyakit tertentu. 22 Jan 2021|Bayu Galih Permana Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti Dijawab Oleh dr. Vina Liliana |