Skala suatu peta adalah perbandingan jarak pada peta terhadap jarak sebenarnya. Konsep skala tersebut dipersulit oleh bentuk lengkung permukaan Bumi yang menyebabkan perbedaan skala pada peta datar. Karena perbedaan itulah, ada dua pengertian tentang skala.
Pengertian pertama adalah perbandingan ukuran globe buatan terhadap ukuran Bumi. Globe buatan ini adalah model kecil Bumi yang menjadi acuan dalam pembuatan peta. Perbandingan ini disebut skala nominal/skala utama/pecahan perwakilan. Beberapa peta menuliskan skala nominal, bahkan dengan skala batangan untuk menggambarkan skalanya. Pengertian kedua tentang skala berlaku untuk skala yang berubah-ubah pada peta. Skala yang dimaksud adalah perbandingan skala pada titik peta dengan skala nominal. Dalam hal ini, skala berarti faktor skala/skala titik/skala khusus. Jika cakupan peta cukup kecil, seperti peta kota, kelengkungan Bumi dapat diabaikan sehingga satu skala dapat dipakai tanpa menyebabkan galat dalam pengukuran. Untuk cakupan luas, bahkan seluruh Bumi, skala peta mungkin kurang berguna, bahkan tidak bisa dipakai untuk mengukur jarak. Proyeksi peta penting dalam mengetahui perubahan nilai skala pada peta.[1][2] Ketika skala berubah banyak, ia dapat disebut sebagai faktor skala. Indikator Tissot biasa dipakai untuk menggambarkan variasi skala titik pada peta. Skala peta dapat dinyatakan dalam kata-kata, perbandingan, atau pecahan.
Skala batangan dan skala leksikalSkala batangan menggunakan gambar batang untuk menyatakan skala. Skala leksikal menggunakan kata-kata untuk menyatakan skala. Skala leksikal dalam bahasa yang diketahui lebih mudah dipahami daripada perbandingan dengan angka. Namun, skala leksikal bisa bermasalah dalam bahasa yang tidak diketahui oleh pembaca peta. Skala besar, menengah, dan kecilSuatu peta dapat digolongkan ke dalam skala besar, menengah, atau kecil. Peta skala kecil merujuk kepada peta dunia atau peta daerah besar seperti benua atau negara besar. Dengan kata lain, peta jenis ini menggambarkan wilayah besar dalam peta kecil. Peta jenis ini disebut skala kecil karena nilai pecahan perwakilannya relatif kecil. Peta skala besar menampilkan daerah-daerah kecil dengan lebih detail seperti peta kota atau kabupaten. Peta jenis ini disebut skala besar karena nilai pecahan perwakilannya relatif besar. Untuk peta kota, skala yang dipakai sekitar 1:10.000, sedangkan, untuk peta dunia, skala yang dipakai sekitar 1:100.000.000. Berikut tabel rentang umum skala peta. Ingat bahwa tidak ada standar dalam penggolongan skala peta.
Variasi skalaPemetaan daerah yang luas menyebabkan distorsi/erotan karena mendatarkan lengkungan permukaan Bumi secara signifikan. Cara penyebaran distorsi pada peta bergantung pada proyeksi peta yang dipakai. Skala berubah-ubah (bervariasi) pada peta. Skala yang ditulis hanya perkiraan. Meski tanda titik dua sering dipakai untuk menyatakan perbandingan, Unicode dapat menyatakan simbol yang khusus untuk perbandingan dan agak sedikit naik letaknya: U+2236 ∶ ratio (HTML: ∶).
Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SMA Geografi (Acak) ★ Soal Geografi SMA Kelas XII Semester 1 Perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi disebut…. a. legenda b. orientasi c. skala peta d. relief e. proyeksi Page 2
Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori: Semua Soal SMA Geografi (Acak) ★ UTS Semester 1 Geografi SMA Kelas 12 Industri ukiran kayu termasuk ke dalam industri …. a. kecil b. ringan c. berat d. hulu e. ekstraktif 1. Gempa bumi tektonik terjadi karena adanya pergerakan lempeng benua dan lempeng Samudera.Jelaskan mengapa lempeng-lempeng bumi tersebut dapat berger … Pusat Gempa Yang Ada Di Permukaan Bumi Disebut!.. Pusat gempa Yang Ada Pada Kedalaman Bumi Disebut!... Bagaimana Proses Terjadinya Gempa Bumi? Bagaimana Proses Terjadinya Tsunami? Lapisan Ozon Adalah! Mengapa di daerah pegunungan lebih terasa sejuk dari pada di daerah pantai? Jenis² Gas Yg Ada Di Atmosfer Sebutkan Lapisan-Lapisan Bumi Dari Atmosfer Sampai Inti Bumi Urutan KeBerapa Bumi Di Tata Surya |