Peran rumah tangga keluarga atau rumah tangga konsumen dalam perekonomian nasional adalah

Peran rumah tangga keluarga atau rumah tangga konsumen dalam perekonomian nasional adalah

Apa saja sih peranan rumah tangga konsumen dalam perekonomian suatu negara? Sejatinya, peranannya adalah mengkonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen. Selain itu, peran rumah tangga konsumen yang lain adalah menyediakan faktor-faktor produksi, seperti sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dana tanah atau lahan.

Pada pembahasan sebelumnya tentang pengertian pelaku ekonomi, kita sudah membahas panjang lebar terkait hal ini. Namun sekali lagi akan kita perdalam ya disini dan mudah-mudahan semakin memperjelas sehingga mudah dipahami.

Sekedar mengulas sedikit bahwa pelaku ekonomi dalam suatu negara terbadi atas 4 bagian yaitu Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri.

Keempat pelaku ekonomi memiliki perannya masing-masing dalam perekonomian. Hal inilah yang kemudian dianggap sebagai pelaku ekonomi secara makro. Namun tentu saja, peranan pelaku ekonomi saling terkait satu sama lain dan saling membutuhkan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa rumah tangga konsumen (keluarga) merupakan golongan pelaku ekonomi dalam kehidupan masyarakat yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kebutuhan yang tak terbatas.

Karena itulah, untuk memenuhi kebutuhannya individu atau masyarakat harus bekerja guna mendapatkan penghasilan. Kemudian setelah mendapatkan uang (dari penghasilan) tadi, individu atau orang tersebut akan membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.

Dari sini sudah jelas bahwa kebutuhan yang tak terbatas dari RTK merupakan faktor kunci bahwa kehidupan selalu dinamis mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, RTK dituntut untuk terus kreatif dalam memperolah penghasilan sehingga tidak kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.

Oke, sekarang mari kita masuk pada inti pembahasan, so siapkan diri Anda ya dan jangan lupa untuk tetap disiniā€¦

Peranan Rumah Tangga Konsumen Dalam Kegiatan Ekonomi

Peran rumah tangga keluarga atau rumah tangga konsumen dalam perekonomian nasional adalah
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Dikutip dari akuntansilengkap.com, rumah tangga konsumen melakukan beberapa cara untuk memperoleh penghasilan diantaranya:

  1. Menawarkan tanah atau bangunan kepada pihak lain guna pendapatkan jasa atau sewa atas rumah dan atau tanah tersebut.
  2. Menawarkan keahlian atau dengan kata lain bekerja untuk memperoleh jasa atau upah ataupun gaji, hal inilah yang kemudian dikatakan tersedianya SDM atau tenaga kerja.
  3. Menawarkan model miliknya guna mendapatkan imbalan atau jasa atas apa yang dikerjakan.
  4. Menawarkan keahlian ataupun memanfaatkan keahliannya untuk melakukan suatu pekerjaan sehingga mendapatkan balas jasa atau yang biasa juga disebut keuntungan serta laba usaha.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa rumah tangga konsumen memiliki peran sebagai berikut:

  1. Menyerahkan ataupun menyediakan faktor produksi berupa Sumber Daya Manusia.
  2. Melakukan pembelian untuk konsumsi barang atau jasa.
  3. Mendapatkan imbalan ataupun balas jasa dari faktor produksi yang dimiliki. Imbalan yang dimaksud dapat pula berupa upah atau gaji tenaga kerja pada faktor produksi, mendapat sewa atau kompensasi atas penyewaan tanah dan rumah, mendapat bunga untuk modal usaha serta memperoleh laba atau keuntungan usaha.

Baca juga: Masalah Pokok ekonomi Modern.

Sedangkan menurut kutipan dari Buku Pelaku Ekonomi (2019) karya Agung Feryanto, seeprti dikutip pada laman kompas.com, bahwa dijelaskan terdapat 4 pelaku ekonomi diantaranya adalah Rumah tangga konsumen, Rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Semua pelaku ekonomi memiliki peranannya masing-masing dan peranan rumah tangga konsumen dijelaskan sebagai berikut:

  1. Rumah tangga konsumen adalah sekelompok orang atau bada yang melakukan kegiatan komsumsi.
  2. Peranan rumah tangga konsumen adalah mengkonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh Rumah tangga produsen.
  3. Disisilain, rumah tangga konsumen berperan menyediakan faktor produksi seperti penyediaan SDM (sumber daya manusia) atau tenaga kerja, modal, sumber dana, tanah ataupun lahan.
  4. Dari aktivitas penyediaan faktor produksi ini, RTK kemudian memperoleh atau menerima balas jasa dari RTP (Rumah tangga produsen).

Seperti dijelaskan sebelumnya, bahwa balas jasa yang diterima dapat berupa upah, bunga modal, laba usaha maupun sewa. Pada sisi lain, RTK (rumah tangga konsumen) juga dikenakan pajak oleh pemerintah atas sejumlah pendapatan atau jasa yang diperoleh.

Pada laman lain yaitu brainly.co.id, dijelaskan bahwa peranan rumah tangga konsumen terdiri dari 4 bagian penting yaitu:

  1. RTK merupakan Penyedia faktor produksi untuk RTP yaitu rumah tangga konsumen yang menjadi pemilik faktor produksi yang diperlukan oleh Rumah tangga produsen. Faktor produksi meliputi Tanah, tenaga kerja, modal, keahlian atau skill.
  2. Disisi lain, RTK melakukan konsumsi barang / jasa yang dihasilkan oleh produsen (RTP) guna memenuhi kebutuhan hidupnya dalam aktivitas rumah tangga yang juga memerlukan barang-barang yang di hasilkan oleh perusahaan.
  3. RTK juga berperan sebagai sumber penghasilan negara yaitu sebagai wajib pajak yang membayar pajak kepada negara atas gaji (PPH 21) atau pendapatan dari usaha serta pajak lainnya (PPN) yang diatur oleh Pemerintah.
  4. Dari aktivitas usaha yang dilakukan, RTK kemudian berhak mendapatkan imbalan berupa sewa atas tanah, upah atau gaji atas apa yang dikerjakan, bunga modal, laba usaha.

Sedangkan pendapat lain yang dikutip dari laman gwgrill.com, dijelaskan bahwa peranan rumah tangga konsumen dibagi menjadi 4 bagian yaitu:

  1. Sebagai penyedia faktor produksi yang berupa bahan baku, tenaga kerja serta modal. Faktor produksi inilah yang kemudian di gunakan oleh RTP (rumah tangga produsen) untuk diproduksi sehingga menghasilkan barang atau jasa.
  2. Mendapatkan imbalan atas faktor produksi yang disediakan. Imbalan dapat berupa gaji atau upah, sewa atas lahan ataupun pejualan bahan baku dari hasil komoditas.
  3. Menjadi pengguna atau konsumen atas Barang dan jasa. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, RTK kemudian membeli atau menggunakan barang dan jasa yang dibutuhkan. Konsumsi barang atau jasa yang dilakukan secara terus menerus.
  4. Membayar pajak kepada Pemerintah. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sumber penghasilan terbesar pemerintah adalah Pajak. Selain diperoleh dari RTK yang berupa PPH, pajak juga diperoleh dari RTP atas aktivitas usaha berupa pajak atas pendapatan lembaga (PPH Badan).

Baca juga  Begini Cara Menghitung Pendapatan Perkapita pada Suatu Negara

Kesimpulan

Nah, demikianlah uraian lengkap yang dapat kami berikan terkait peranan rumah tangga konsumen dalam aktivitas perekonomian. Jika direkap dari keempat uraian diatas, maka pembahasan kita telah mencakup hal-hal berikut ini:

  1. Rumah tangga konsumen (RTK) merupakan individu atau sekelompok orang (masyarakat) yang melakukan kegiatan konsumsi atas barang atau jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas.
  2. Peranan dari RTK adalah Penyedia faktor produksi berupa bahan baku, tenaga kerja serta modal; mendapat imbal hasil atas penyediaan faktor produksi kepada produsen (perusahaan); menjadi konsumen atas barang atau jasa yang diproduksi dan sebagai wajib pajak yang membayar pajak kepada pemerintah berupa PPH (pajak penghasilan).

Oke sobat pembaca setia blog ekonomimanajemen.com, mudah-mudahan informasi yang kami sampaikan bermanfafat. Dan seperti biasa, jika ada yang kurang jelas terbuka ruang diskusi untuk kita dikolom komentar. Dan jangan lupa juga untuk membiasakan share informasi bermanfaat agar semakin banyak teman-teman Anda yang tahu dan melek ekonomi.

Jakarta -

Setiap kegiatan ekonomi pasti memerlukan produsen dan konsumen. Kedua pihak ini disebut sebagai pelaku ekonomi. Secara makro, pelaku ekonomi tidak hanya mencakup produsen dan konsumen, tetapi juga meliputi rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Mengutip Agung Feryanto dalam bukunya berjudul 'Pelaku Ekonomi', pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas empat, yaitu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Masing-masing pelaku ekonomi tersebut punya peran yang sama pentingnya.

Rumah Tangga Konsumen

Merupakan sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. Secara umum, rumah tangga konsumen berperan menyediakan faktor-faktor produksi (sumber daya manusia, modal, tanah, atau lahan) untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga produsen.

Setelah itu, rumah tangga konsumen akan mendapat balas jasa berupa upah, bunga modal, laba usaha, dan sewa dari rumah tangga produsen. Balas jasa yang didapat akan digunakan untuk menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

Rumah Tangga Produsen

Rumah tangga produsen adalah organisasi atau badan yang dikembangkan untuk menghasilkan barang dan atau jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebagai produsen, rumah tangga produsen akan mengombinasikan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi barang dan atau jasa untuk menunjang operasional usahanya.

Rumah Tangga Pemerintah

Sebagai pelaku ekonomi, ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Tiga peran penting rumah tangga pemerintah tersebut adalah sebagai produsen yang memproduksi barang dan jasa bagi kepentingan publik.

Selain itu rumah tangga pemerintah punya peran sebagai konsumen, serta yang ketiga sebagai pengatur dan pengendali perekonomian.

1. Sebagai Produsen

Dalam menjalankan peran ini, rumah tangga pemerintah memproduksi barang dan atau jasa bagi kepentingan publik. Peran ini dijalankan melalui lembaga pemerintah, yaitu BUMN.

Setelah itu, BUMN melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa untuk pemenuhan kebutuhan publik. Sebagai contoh, PT Pertamina menghasilkan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Sebagai Konsumen

Pada peran ini, pemerintah mengalokasikan dana untuk memperoleh faktor-faktor produksi. Selanjutnya, faktor-faktor produksi ini digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan atau jasa.

3. Sebagai Pengatur dan Pengendali Perekonomian

Rumah tangga pemerintah berperan untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan perekonomian dengan merumuskan kebijakan ekonomi. Ada beberapa kebijakan ekonomi yang ditetapkan pemerintah, yakni

a. Kebijakan fiskal, yaitu terkait pendapatan dan pengeluaran negara.b. Kebijakan moneter, mengatur jumlah yang beredar dalam upaya mengendalikan laju inflasi.

c. Kebijakan ekonomi internasional, yakni terkait perdagangan dan kerja sama ekonomi antarnegara.

Selain menentukan kebijakan, rumah tangga pemerintah juga mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan rumah tangga konsumen dan produsen. Tujuannya, agar rumah tangga produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara wajar sehingga tidak merugikan pihak lain.

Masyarakat Luar Negeri

Dalam kegiatan perekonomian, masyarakat luar negeri memiliki peran yang tidak kalah penting. Berdasarkan perannya, masyarakat luar negeri telah memicu adanya kegiatan ekspor dan impor.

Dari kegiatan inilah, pemerintah memperoleh pendapatan berupa devisa. Jadi setiap pelaku ekonomi baik itu rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, masyarakat luar negeri, dan rumah tangga pemerintah memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian.

Simak Video "Olla Ramlan Isyaratkan Rumah Tangganya Sedang Tak Baik"



(pal/pal)