Penyakit beri- beri adalah penyakit kekurangan vitamin ….

Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik, nutrisi yang penting untuk tulang yang kuat. [Foto: Ian Schneider/Unsplash.com]

Jakarta: Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari yang tak hanya membantu kesehatan tulang tapi juga otot dan kulit. Selain itu juga mampu menurunkan tekanan darah, mengatasi nyeri fibromyalgia, dan memerlambat pertumbuhan multiple sclerosis. Karena vitamin D dapat meningkatkan kesehatan, maka kekurangan vitamin ini dapat memicu sejumlah masalah kesehatan. Gejala akibat kekurangan vitamin D seperti nyeri tulang, kelemahan otot, tekanan darah meningat dan depresi. Selain itu, apa sajakah risiko kekurangan asupan vitamin D? Semua bergantung pada tempat tinggal Anda. Apabila Anda tinggal di lingkungan yang kurang mendapatkan sinar matahari, waspadai beberapa penyakit ini.

[Baca juga: Cukupi Kebutuhan Vitamin D dengan Berjemur]

1. Demensia

Sebuah studi menemukan bahwa kekurangan vitamin D sedang dan berat pada orang dewasa dikaitkan dengan risiko dua kali lipat untuk beberapa bentuk demensia, termasuk penyakit Alzheimer. Makan maanan sehat, olahraga secara teratur dan menjaga kesehatan mental Anda dapat membantu mengurangi risiko demensia.
[Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan memertahankan berat badan yang sehat, olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat. Foto: Nathália Bariani/Unsplash.com]

2. Kanker prostat


Penelitian di Jurnal Clinical Cancer Research menemukan adanya hubungan antara tingkat vitamin D dalam darah rendah dan kanker prostat agresif pada pria. Meski temuan ini melihat temuan observasional yang tidak membuktikan langsung bahwa vitamin D rendah menyebabkan kanker prostat, Anda dapat membantu mengurangi risiko kanker dengan mendapatkan cukup vitamin D dan bergaya hidup sehat.

3. Disfungsi ereksi


Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi berat memiliki tingkat vitamin D yang jauh lebih rendah daripada pria dengan disfungsi ereksi ringan. Penulis studi berteori bahwa defisiensi vitamin D dapat menyebabkan disfungsi ereksi dengan menghambat kemampuan arteri untuk membesar.

4. Risiko skizofrenia

Skizofrenia adalah gangguan otak parah yang biasanya muncul antara usia 16 dan 30 tahun. Gejalanya meliputi halusinasi, ucapan yang tidak jelas, anti-sosial dan masalah fokus serta perhatian. Orang yang kekurangan vitamin D dua kali lebih mungkin didiagnosis menderita skizofrenia.

5. Penyakit jantung

Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat darah rendah vitamin D dengan penyakit jantung dan komplikasi yang berkaitan. Penelitian menunjukkan tingkat vitamin D sebagai penyebab utama masalah kesehatan yang berkaitan dengan penyakit jantung seperti aterosklerosis, hipertensi, diabetes dan stroke. Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan memertahankan berat badan yang sehat, olahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat. Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik, nutrisi yang penting untuk tulang yang kuat.

Editor : Yatin Suleha

Para pria perlu hati-hati karena kekurangan vitamin D bisa menyebabkan impotensi. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakuka di Amerika dengan melibatkan 3.400 pria.

Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa orang yang memiliki jumlah vitamin D kurang dari 20 nanogram per ml dalam darahnya berisiko tinggi untuk mengalami impotensi.

Impotensi dapat terjadi akibat adanya gangguan aliran darah pada organ penis. Para ahli percaya kekurangan vitamin D dalam tubuh akan menyebabkan masalah pada aliran darah. Dalam kasus ini, kondisi tersebut dapat terjadi pada alat reproduksi pria.

Bagaimana cara mengatasi kekurangan vitamin D?

Agar terhindar dari berbagai risiko penyakit yang telah disebutkan, Anda harus mencukupi kebutuhan vitamin D. Begitu juga bila Anda telah mengalami kekurangan vitamin D, biasanya dokter akan memberikan suplemen vitamin D bila dibutuhkan.

Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari. Namun ingat, Anda sebaiknya tidak berjemur terlalu lama karena sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko penuaan kulit hingga kanker kulit.

Biasanya berjemur selama 10 – 15 menit sudah cukup membantu memenuhi asupan vitamin D. Bagi Anda yang memiliki warna kulit lebih gelap atau berusia lebih tua, Anda mungkin membutuhkan paparan sinar matahari yang lebih banyak.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari konsumsi makanan yang memiliki kandungan jenis vitamin ini. Beberapa di antaranya yaitu ikan salmon, ikan tuna, telur, susu, dan yogurt.

Lihat Foto

iSTOCK/yulka3ice

Ilustrasi makanan yang menjadi sumber vitamin D.

KOMPAS.com - Agar tetap sehat, tubuh membutuhkan asupan vitamin D setiap hari.

Fungsi vitamin D utamanya untuk membantu penyerapan kalsium, menunjang kinerja sistem saraf, otot, dan menjaga daya tahan tubuh.

Melansir MedlinePlus, kebutuhan vitamin D per hari berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan dan usia.

Baca juga: 5 Makanan Sumber Vitamin D

Bayi yang baru lahir membutuhkan vitamin D 400 IU per hari. Sedangkan orang dewasa membutuhkan vitamin D 600 IU per hari.

Sementara itu, kalangan lansia membutuhkan vitamin D lebih banyak lagi, yakni sebesar 800 IU per hari.

Apabila kebutuhan vitamin D tidak tercukupi, kinerja tubuh bisa terganggu. Melansir Health, berikut akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai:

1. Penyakit jantung

Akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung.

Studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko meninggal karena gagal jantung dan serangan jantung.

2. Bayi lahir prematur

Ibu hamil perlu lebih mewaspadai akibat kekurangan vitamin D. Manfaat vitamin D dapat mencegah kelahiran prematur.

Menurut ahli, vitamin D potensial mencegah kelahiran prematur dengan cara mengurangi infeksi bakteri di plasenta.

Baca juga: 4 Cara Efektif Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur

Merdeka.com - Penyakit kekurangan vitamin D ternyata sangat beragam dan cukup berbahaya bagi tubuh. Vitamin D berperan cukup penting pada tubuh. Tidak hanya membantu menyerap kalsium yang penting bagi tulang, tetapi vitamin D juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh dengan membantu mengurangi peradangan.

Tubuh membutuhkan nutrisi dan vitamin guna menjaga fungsi organ-organ yang penting agar tetap bekerja secara optimal, salah satunya vitamin D. Kita bisa memberikan asupan nutrisi dan vitamin melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi.

Lantas, apa yang terjadi jika tubuh kekurangan vitamin khususnya vitamin D? Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman alodokter dan berbagai sumber:

2 dari 7 halaman

pixabay.com ©2020 Merdeka.com

Pada sebuah penelitian tahun 2011 lalu menemukan jika anak dengan obesitisan yang memiliki kadar vitamin D rendah dalam tubuh berpotensi mengalami diabetes tipe 2 saat dewasa. Sedangkan pada orang dewasa yang kekurangan kadar vitamin D dalam tubuh memiliki kemungkinan terserang diabetes tipe 2 naik menjadi sekitar 57 persen.

3 dari 7 halaman

health.clevelandclinic.org


Kekurangan vitamin D dari dulu dikaitkan dengan masalah kesehatan tulang. Beberapa peneliti mengatakan ada hubungan antara kekurangan vitamin D dengan multiple sclerosis, yakni peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang.  

3. Rheumatoid arthritisKekurangan vitamin D pada tubuh juga dikaitkan dengan penyakit Rheumatoid arthritis atau radan sendi.

4 dari 7 halaman

©www.telegraph.co.uk

Sebuah penelitian menunjukkan orang yang dalam darahnya banyak terkandung vitamin D memiliki risiko 40 persen lebih rendah terserang kanker usus dibandingkan dengan orang yang memiliki vitamin dalam kadar rendah. Orang yang kekurangan kadar vitamin D memiliki risiko terserang kanker payudara, kanke rusus besar, dan kanker prostat.

5. Osteoporosis


6. Demensia
7. Penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, gagal jantung, dan penyakit jantung.

5 dari 7 halaman

Daily Express

Tubuh memang tidak bisa memproduksi vitamin dengan sendirinya. Kekurangan vitamin D bisa mennyebabkan beberapa penyakit dan masalah pada tulang. Berikut cara memberikan asupan vitamin D untuk tubuh:

  • Berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 20-30 menit, setidaknya 2 kali seminggu.
  • Mengonsumi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti susu sapi, susu kedelai, yogurt, telur, dan minyak ikan. Makanan laut, seperti ikan sarden dan tuna, juga merupakan sumber vitamin D yang baik untuk dikonsumsi.
  • Konsumsi suplemen penambah vitamin D jika diperlukan
  • Konsultasikan dosis asupan vitamin D yang sesuai untuk tubuh.

6 dari 7 halaman

©2020 Merdeka.com

Penyakit kekurangan vitamin C bisa menyebabkan penyakit yang dinamakan dengan scurvi. Biasanya tanda-tanda penyakit scurvi mulai terlihat setelah setidaknya empat minggu kekurangan vitamin C yang parah dan berkelanjutan. Namun, secara umum, perlu tiga bulan atau lebih untuk gejala berkembang. Tanda-tanda awal dan gejala dari penyakit scurvi antara lain merasakan sakit pada kaki, kelelahan, merasa lemah, nafsu makan berkurang, demam, dan mudah marah.

Jika gejala umum penyakit scurvi tidak segera diobati setelah satu hingga tiga bulan, dapat menimbulkan penyakit lain seperti anemia, gingivitis, pendarahan pada kulit, memar, kerusakan gigi, sesak napas, mengurangi kekebalan tubuh, hingga dapat menyebabkan komplikasi parah dan kematian.

7 dari 7 halaman

Kekurangan vitamin B-1 bisa menyebabkan penyakit beriberi. Penyakit beriberi sendiri dibedakan menjadi beriberi basah dan kering. Beri-beri basah mempengaruhi jantung dan sistem peredaran darah. Dalam kasus yang ekstrem, beriberi basah dapat menyebabkan gagal jantung. Sementara itu beri-beri kering merusak saraf dan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dan akhirnya, kelumpuhan otot.

Gejala beriberi basah meliputi:

  • Sesak napas selama aktivitas fisik
  • Bangun dengan napas pendek
  • Detak jantung yang cepat
  • Kaki bagian bawah bengkak


Gejala beri-beri kering meliputi:

  • Fungsi otot menurun
  • Kesemutan atau kehilangan perasaan di kaki dan tangan
  • Merasa bingung
  • Kesulitan berbicara
  • Muntah
  • Gerakan mata tak sadar
  • Lumpuh

Video yang berhubungan