Penggunaan properti tari harus sesuai dengan

Apa yang dimaksud properti tari – Dalam tarian, properti pendukung diperlukan untuk meningkatkan keindahan pada tarian. Aspek properti seni tari ini termasuk makeup, fashion dan properti.

Meski begitu, tidak semua tarian harus menggunakan properti tari, karena hanya di beberapa jenis tarian saja yang membutuhkannya. Properti tari merupakan salah satu elemen penting yang harus digunakan. mengapa? karena properti tari bisa meningkatkan keindahan visualisasi tarian.

Namun akan lebih baik jika, properti tari yang digunakan tidak mengganggu penari itu sendiri. Properti tari yang digunakan sebaiknya harus bisa membuat penggunanya nyaman sehingga ketika para penari pentas, tidak mengganggu kebebasannya saat bergerak.

Jadi, apa yang dimaksud dengan properti tari? Lalu, Apa gunanya penggunaan dan contoh properti tari dalam tarian? Berikut penjelasan lengkap berikut.

Apa yang dimaksud properti tari?

Properti tari adalah benda atau peralatan yang digunakan sebagai alat penunjang dalam mendukung ekspresi gerakan si penari ketika melakukan pentas. Properti tari tergantung pada disposisi atau gerakan pada tarian itu sendiri. Alat-alat yang dimaksud dalam properti tari tidak hanya soal kostum dan peralatan panggung saja, tetapi juga bentuk benda lain yang dibawa dan dimainkan oleh penari saat pentas. Benda tersebut bisa saja benda-benda yang melekat pada kostum tari.

Properti tari yang digunakan tentu harus disesuaikan dengan tema, tujuan dan maksudnya agar properti yang digunakan bisa sesuai dengan jenis tarian yang ditampilkan. Properti tari yang digunakan juga harus dapat menyesuaikan dengan bagian dan gerakan tarian.

Tentunya, ketika tarian dibawa dengan penggunaan properti tersebut, para penari juga harus memenuhi persyaratan tertentu.

Fungsi dan kegunaan properti tarian

Properti tari digunakan dengan tujuan menambah keindahan visual dan mendukung penari agar dapat bergerak sesuai dengan tema atau jenis tarian yang dipentaskannya. Tujuan lainnya yaitu agar pemakainya bisa menunjukan peran dan karakter yang dibawanya, seperti menjadi lebih gagah, agung atau mempermudah kelincahan gerakannya

Properti tari juga digunakan untuk meningkatkan ekspresi penari sehingga makna dari tarian yang dipentaskannya bisa tersampaikan dengan baik ke publik. Selain itu, melalui properti tari audiens juga bisa menemukan karakter yang dibawakan oleh penari.

Meskipun properti tarian tidak menjadi ciri atau karakteristik taruhan tertentu, namun dengan properti tari maka penonton akan lebih mudah memahami dan merasakan secara emosional.

Apa saja contoh properti tari

Dalam beberapa tarian, properti tari yang digunakan bisa saja sesuai dengan nama tarian tersebut. Misalnya, pada tari topeng, maka properti yang digunakannya adalah topeng.

Selain itu, contoh lainnya adalah tari payung yang digunakan tentu tidak lain adalah payung. Begitu juga contoh lainnya seperti tari piring yang menggunakan piring sebagai propertinya.

Properti tari bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu properti dalam bentuk senjata dan non-senjata. Senjata termasuk pedang, perisai, tombak, panah, keris, dll. Properti non-senjata meliputi lilin, topeng, sampang atau selendang, dll.
Beberapa properti tari yang paling umum dan sering digunakan dalam pementasan tari, yaitu:

1. Selendang

Selendang memiliki peran ganda, yang ditandai dengan warna dan sesuai dengan kostum penari. Fungsi selendang sendiri tidak hanya sebatas mendukung tampilan visual si penari saja, melainkan juga sebagai bagian dari gerakan tarian itu sendiri. Contohnya pada tari topeng khas betawi yang menggunakan selendang sebagai bagian dari gerakan tariannya.

2. Kipas

Ada beberapa tarian yang menggunakan kipas, salah satu contohnya tari kipas Pakarena dari Sulawesi dan beberapa tarian tradisional Jawa Barat. Kipas juga merupakan salah satu properti yang dianggap mudah digunakan dalam mendukung gerak tari sehingga gerakan penari tampak lebih indah dan menarik.

3. Payung

Ketika penari membawa payung sebagai bagian dari tarian, tentu hal itu terlihat sangat menarik. Hal inilah sebabnya mengapa payung banyak digunakan sebagai properti tari. Properti tari yang identik dengan penggunaan payung adalah tarian payung dari Sumatera Barat. Arti payung dalam tarian itu yaitu sebagai bentuk penyatuan dan simbol perlindungan.

Jadi, itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud properti tari dan beberapa contoh konkritnya.

Dalam sebuah tarian, dibutuhkan aspek pendukung agar menambah keindahannya. Aspek pendukung dalam seni tari di antaranya adalah tata rias, tata busana, dan properti.

Meskipun begitu, tidak semua tarian memerlukan properti, hanya dalam tarian tertentu penari akan membawa properti di dalamnya. Namun, unsur ini perlu diperhatikan agar mendukung visualisasi sebuah karya seni tari.

Sebaiknya, properti yang digunakan tidak menyusahkan gerak penari itu sendiri. Properti yang digunakan penari harus mengandung unsur kenyamanan agar penari tetap leluasa bergerak.

Lantas apa yang dimaksud dengan properti tari? Apa saja kegunaan dan contoh properti yang digunakan dalam sebuah tarian? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Berdasarkan Pembelajaran Tari dalam Kurikulum Paud karangan Desy Putri W, M.Pd (2020: 140), properti tari adalah benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerak. Properti bergantung pada penataan tari itu sendiri.

Alat yang dimaksud dalam properti tari bukan termasuk kostum maupun perlengkapan panggung, tetapi berupa benda yang dibawa dan dimainkan oleh penari atau bahkan benda tersebut sudah menempel pada kostum tari tesebut.

Properti tari yang digunakan harus disesuaikan dengan tema, tujuan, dan makna tari yang akan ditampilkan. Properti yang digunakan tentu akan dimanipulasi sehingga menjadi bagian dari gerak tari.

Tentu saja ketika sebuah tarian dibawakan dengan penggunaan properti tertentu, penari harus terampil dalam membawakan properti tersebut.

Fungsi dan Kegunaan Properti Tari

Properti tari dapat menambah daya tarik sebuah tarian dengan syarat penari dapat menggunakannya dengan baik. Kelincahan, kegagahan, keanggunanan, dan kewibawaan para penari dapat terlihat saat membawakan properti yang tepat pada sebuah tarian.

Properti juga digunakan untuk menguatkan ekspresi penari sehingga makna tarian tersebut dapat tersampaikan oleh penonton. Selain itu, lewat properti tari penonton juga dapat mengetahui karakter yang diperankan oleh penari tersebut.

Meski properti tari tidak tentu menjadi ciri khas atau bahkan sampai menjadi nama sebuah tarian karena hanya bersifat sebagai pendukung. Namun, beberapa tarian ada yang memiliki nama sesuai dengan properti yang menjadi ciri khasnya.

Simak contoh lengkapnya di bawah ini yang dirangkum dari buku Seni Budaya dan Keterampilan karya Drs. Sri Murtono (2007: 159).

Dalam beberapa tarian, properti yang digunakan dipakai menjadi nama tarian tersebut. Contohnya, pada tari topeng properti yang digunakan tentu saja topeng.

Selanjutnya, payung yang digunakan sebagai properti menjadi ciri khas tersendiri dari tari payung, kemudian tari piring yang tentu saja menggunakan ciri khas piring sebagai properti yang digunakan oleh penarinya.

Properti tari juga dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu properti berupa senjata dan non-senjata. Properti senjata di antaranya seperti pedang, tameng, tombak, panah, keris, dan lain sebagainya. Properti non-senjata meliputi lilin, kipas, topeng, sampur atau selendang, topeng, dan lain sebagainya.

Beberapa properti yang paling umum dan sering digunakan dalam pementasan tari, yaitu:

Selendang memiliki peran ganda, yaitu diserasikan dengan warna dan bagian kostum penari atau sebagai properti tari yang menjadi bagian dari gerak tari itu sendiri.

Jadi, penari akan melakukan seblak sampur atau melempar selendang, serta menggerakkan selendang tersebut seolah-olah seperti sebuah sayap seperti gerakan pada Tari Merak.

Ada beberapa tarian yang menggunakan kipas, contohnya tarian yang masih melestarikan penggunaan kipas sebagai properti adalah Tari Kipas Pakarena yang berasal dari Sulawesi dan beberapa tarian tradisional Jawa Barat. Kipas tergolong mudah untuk digunakan sebagai properti gerak tari agar terkesan cantik dan menarik.

Saat penari membawakan properti payung dalam sebuah tarian, terlihat sangat menarik dan begitu menggemaskan. Itulah mengapa payung banyak digunakan sebagai properti tari yang digerakkan oleh penarinya.

Tarian yang identik dengan properti payung adalah Tari Payung yang berasal dari Sumatera Barat. Makna dari payung sendiri merupakan penyatuan dan sebagai simbol pelindung.