Show Fitur migrations pada Laravel sejatinya sudah lama diperkenalkan. Dengan fitur ini, kita dimungkinkan untuk membuat dan memodifikasi tabel yang ada pada basisdata. Dengan begitu, kita tidak perlu dibuat repot untuk menjalankan syntax SQL dari terminal atau editor khusus. Cukup dengan satu perintah, maka perubahan di basisdata dapat dilakukan tanpa harus menggangu tabel dan data yang sudah ada. Migrations pada dasarnya bersifat agnostic, tak hanya spesifik di Laravel. Di beberapa framework PHP modern hampir semuanya memiliki fitur ini. Bahkan, bukan hanya di PHP saja adanya, di bahasa framework bahasa pemrograman lain pun tersedia. Migrations seolah menjadi standar dalam modifikasi basisdata secara on the fly. Sayangnya, di beberapa aplikasi yang sudah cukup besar (tertentu), kita tidak diizinkan untuk menggunakan migrations. Pasalnya, user basisdata yang digunakaan tidak punya hak akses untuk menjalankan DDL (Data Definition Language). Walau begitu, migrations tetap harus dibuat dengan pertimbangan:
Cukup kata pengantarnya, langsung saja masuk ke tahap pembuatan migrations pada Laravel. Mengatur Koneksi BasisdataSesuaikan pengaturan basisdata pada berkas DB_CONNECTION=mysql Membuat Berkas MigrationBerkas migrations terletak pada direktori Cara mudah membuat berkas migrations adalah
menggunakan $ php artisan make:migration create_pages_table — create=pages Opsi $ php artisan Membuat Tabel dengan MigrationsDapat dilihat pada direktori Isi dari berkas tersebut kurang lebih sebagai berikut: Dalam method Berikut sedikit penjelasannya.
Menjalankan MigrationsDengan $ php artisan migrateMigrated: 2016_10_11_014905_create_pages_table Untuk memastikan tabel Memodifikasi Tabel dengan MigrationsTak hanya membuat tabel baru, dengan migration, kita juga bisa memodifikasi field atau opsi lain pada tabel yang sudah ada. Semisal, dalam tabel $ php artisan make:migration add_user_id_field_to_pages_table — table=pages Penamaan migrasi kali ini sedikit lebih panjang. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi sedetail mungkin tentang migrasi yang akan dijalankan. Opsi Dengan perintah di atas, maka akan menghasilkan berkas baru dengan isi kurang lebih seperti ini. Modifikasi berkas di atas menjadi seperti di bawah. Penjelasan singkatnya:
Rollback MigrationSederhananya, rollback bisa berarti membatalkan aksi terakhir dari migrations. Di Laravel versi 5.3, kita dapat menentukan sendiri jumlah langkah rollback migrations. Satu langkah berarti satu berkas migrations. $ php artisan migrate:rollbackRolled back: 2016_10_11_014905_create_pages_table Dalam versi 5.3, dapat menggunakan opsi $ php artisan migrate:rollback --step=2 Apabila ingin membatalkan semua migration, maka cukup dengan menjalankan perintah Masih ada tiga aksi lagi yang tersedia pada migration, ialah
php artisan migrate:status Selain membuat tabel dan memodifikasinya, masih ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan migrations pada Laravel. Aksi lainnya semisal menghapus atau mengganti nama tabel yang sudah ada, menghapus field, membuat indeks, foreign key, dan lainnya. Tutorial di atas merupakan basic yang sudah mencakup sebagian besar fitur migrations, sisanya, silakan pelajari sendiri melalui laman official Laravel. 😉 |