Menu Show
Variabel RecodingTerdapat dua kegunaan submenu Ketentuan recode pada
Pada dataset
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.11.
Gambar 2.11: Tampilan tahapan recoding variabel. Proses tersebut akan memunculkan sintaks pada
Komputasi Variabel BaruPada saat analisis data, variabel yang kita miliki terkadang tidak cukup untuk menjelaskan suatu fenomena. Namun, kita dapat membentuk sebuah variabel baru yang dapat membantu menjelaskan fenomena tersebut. Pembentukan variabel baru dapat berupa tranformasi sebuah variabel atau pembentukan variabel berdasarkan beberapa formulasi beberapa variabel lain. Dalam melakukan tranformasi variabel,
kita dapat memanfaatkan sejumlah operator operasi yang telah penulis jelaskan pada Chapter 2.1.1. Selain operator tersebut, terdapat sejumlah fungsi operasi arimatika yang tersedia pada
Untuk contoh fungsi logaritmik dan eksponensial jalankan sintaks berikut:
fungsi trigonometri yang ditampilkan seperti sin,cos, tan, dll.
Berikut adalah salah satu contoh penggunaannya:
Fungsi lainnya yang dapat digunakan adalah fungsi absolut, akar kuadrat, dll. Berikut adalah contoh sintaks penggunaan fungsi absolut dan akar kuadrat.
Untuk memahami
permasalahan terkait komputasi variabel baru, kita akan membuat variabel baru pada dataset
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.12.
Gambar 2.12: Tampilan tahapan komputasi variabel baru. Berdasarkan tahapan tersebut, sintaks yang terbentuk pada Menambahkan Variabel Nomor Observasi Pada DatasetUntuk menambahkan variabel nomor observasi pada dataset jalankan langkah-langkah berikut:
Pada akhir tahapan, sintaks berikut tercetak pada Standardisasi VariabelStandardisasi variabel bertujuan untuk mentransformasi variabel sehingga variabel
tersebut memiliki nilai rata-rata 0 dan simpangan baku 1. Tahapan melakukan standardisasi variabel pada
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.13.
Gambar 2.13: Tampilan tahapan standardisasi variabel. Sintaks yang digunakan dalam tahapan tersebut adalah sebagai berikut: Merubah Variabel Numeric Menjadi FactorPada Chapter 2.8.1, kita telah belajar bagaimana cara melakukan recoding variabel dan membentuk factor. Pada Chapter 2.8.5, kita akan membahas cara merubah variabel numeric menjadi factor tanpa perlu melakukan proses recoding. Pada Chapter ini, kita hanya perlu mesuplai variabel numeric yang akan diubah menjadi factor. Kita juga dapat menambahkan label pada factor tersebut. Untuk melakukannya jalankan langkah-langkah berikut:
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.14.
Gambar 2.14: Tampilan tahapan merubah variabel numeric menjadi factor. Sintaks yang dihasilkan pada proses tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2.14: Penjelasan item convert numeric variables to factors.
Melakukan Binning pada Variabel NumericBinning variabel numeric merupakan cara untuk mengelompokkan nilai variabel numeric ke dalam suatu kelas berdasarkan rentang tertentu. Penetapan rentang pada proses binning di
Tahapan untuk melakukan proses binning variabel numeric antara lain:
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.15.
Gambar 2.15: Tampilan tahapan binning variabel numeric. Sintaks yang digunakan pada masing-masing metode binning, antara lain:
Tabel 2.15: Penjelasan item jendela convert numeric variables to factors.
Merubah Urutan Factor LevelsSecara umum saat kita merubah sebuah variabel character atau string menjadi factor level factor hasil konversi tersebut diurutkan berdasarkan abjad. Sebuah variabel yang terdiri dari nilai “setuju”, “netral”, dan “tidak setuju”, jika diubah menjadi factor akan memiliki urutan level “netral”, “setuju”, dan “tidak setuju”. Urutan
tersebut tidak benar dan perlu dirubah. Untuk melakukannya pada
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.16.
Gambar 2.16: Tampilan tahapan merubah urutan factor level. Sintaks dari tahapan merubah urutan factor secara umum ditampilkan sebagai berikut: Tabel 2.16: Penjelasan item jendela reorder factor levels.
Melakukan Drop pada Factor LevelsSaat melakukan subset pada dataset yang akan dijelaskan pada Chapter 2.9 sering kali tidak semua factor level ada pada dataset tersebut (sejumlah factor level memiliki observasi nol) yang berpengaruh pada analisis data yang kita lakukan. Untuk mengatasinya, kita dapat melakukan drop pada factor level tersebut. Untuk melakukannya, jalankan langkah-langkah berikut:
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.17.
Gambar 2.17: Tampilan tahapan drop factor level. Sintaks untuk melakukan drop factor levels secara umum adalah sebagai berikut: Merubah Nama Variabel pada DataUntuk merubah nama variabel pada Cara 1
Cara 2
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.18.
Gambar 2.18: Tampilan tahapan merubah nama variabel. Sintaks untuk merubah nama variabel secara umum adalah sebagai berikut: Menghapus VariabelUntuk menghapus variabel pada dataset, jalankan langkah-langkah berikut:
Visualisasi tahapan tersebut ditampilkan pada Gambar 2.19.
Gambar 2.19: Tampilan tahapan menghapus variabel. Sintaks untuk menghapus variabel secara umum adalah sebagai berikut: |