Penggunaan fungsi ANONYMS pada PHP

Assalamualaikum wr wb, kali ini saya akan menshare artikel mengenai anonymous function, fungsi anonymous merupakan fungsi yang dibuat tanpa menggunakan nama. Tujuan dari penggunaan fungsi ini adalah untuk langsung bisa mengeksekusi fungsi tersebut tanpa harus memanggil lagi nama fungsi tersebut, sangat berguna ketika ingin mengeksekusi callback function, tetapi hal tersebut tidak dapat menjadi sesuatu yang baku, karena selera programmer beda-beda hehe 😀 .

Fungsi anonymous juga bisa dimasukkan dalam sebuah variabel dan bisa di eksekusi denga memanggil variabel tersebut.

Penggunaan fungsi ANONYMS pada PHP

anonymous-function

Sebagai contoh fungsi anonymous:

$("#radio").on("change",function(){

     alert("Hello World");

});

Contoh penggunaan fungsi anonymous yang lain :

<?php

$greet=function($name)

{

    printf("Halo %s\r\n",$name);

};

$greet('World');

$greet('PHP');

jadi penggunaan fungsi anonymous tergantung dengan kebutuhannya dan kondisi dalam saat mendevelop sebuah aplikasi, contoh di atas hanya sebagai dasar, dalam prakteknya anonymous function bisa lebih komplek dari contoh di atas. Semoga artikel yang saya share menjadi bermanfaat, Terima kasih. 😀

Agus Wiji Suhariono

Memulai menulis Blog pada bulan November dari Tahun 2015. Penulis merupakan alumni dari Politeknik Negeri Malang angkatan 2011 Program Studi Manajemen Informatika, Jurusan Elektro. Penulis memulai menekuni dunia programming mulai tahun 2014 dan sekarang bekerja di Pemerintahan sebagai IT Staff.

1. Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP

Table of Contents

  • Bagaimana aturan penulisan variabel dalam bahasa pemrograman PHP?
  • Apa yang dimaksud dengan function dalam PHP?
  • Jelaskan apa yang dimaksud dengan variabel dan sebutkan beberapa aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman PHP?
  • Ada berapakah syarat membuat var pada PHP?

PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keywordbawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama dalam PHP:

1

2

3

4

5

<?php

Echo “Hello World”;

ECHO “Hello World”;

EcHo “Hello World”;

?>

Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaanvariabel, sehingga $nama, $Namadan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering kali error terjadi dikarenakan salah menuliskan nama variabel, yang seharusnya menggunakan huruf kecil, ditulis dengan huruf besar.

1

2

3

4

<?php

$andi="Andi";

echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi

?>

Untuk mengatasi perbedaan ini, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP, termasuk variabel, fungsi maupun class. Jika membutuhkan nama variabel yang terdiri dari 2 kata, karakter spasi bisa digantikan dengan underscore (_)

2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP

Statement (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (seperti perintah echountuk menampilakan text di layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).
Berikut adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP:

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

<?php

echo "Hello, world";

sebuah_fungsi(21, "duniailkom");

$a = 1;

$nama = "duniailkom";

$b = $a / 25.0;

if ($y == $z) {

echo "Tampilkan Tabel";

}

?>

Terlihat dari beberapa contoh baris perintah diatas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma) “;” sebagai tanda akhir baris perintah.

Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak membutuhkan tanda titik koma setelah kurung penutup.

1

2

3

4

5

<?php

if (true) {

echo "Perintah dijalankan";  // tanda titik koma harus ditulis

} // tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung kurawal

?>

3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP

Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan di dalam eksekusi program PHP. Anda boleh memecah sebuah statementmenjadi beberapa baris, atau menyatukan beberapa statementdalam sebuah baris yang panjang. Seperti contoh berikut:

1

2

3

<?php

echo "Ini kalimat pertama"; echo "Ini kalimat kedua"; $nama="duniailkom";

?>

Baris perintah itu sama artinya dengan

1

2

3

4

5

<?php

echo "Ini kalimat pertama";

echo "Ini kalimat kedua";

$nama = "duniailkom";

?>

Walaupun contoh pertama lebih menghemat tempat, namun saya lebih menyarankan contoh kedua, dimana kita mengusahakan agar setiap statement berada pada satu baris saja, dan menambahkan beberapa spasi di awal untuk memudahkan membaca kode program.

Keuntungan penghematan beberapa baris dan beberapa bytedari sebuah file PHP tidak akan sebanding dengan efek sakit kepala yang anda dapati sewaktu mencoba memahami kode program yang dibuat 3 bulan kedepan (karena sering manggabungkan beberapa statement dalam satu baris). Menambahkan komentar pada bagian kode yang lebih rumit sebagai penjelasan juga sangat disarankan.

Tutorial Belajar PHP Part 9: Aturan Dasar Penulisan Kode PHP

24 Jul 19 | | Tutorial PHP | |

Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita akan mempelajari Cara Penulisan dan Aturan Dasar Penulisan Kode PHP.


Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga memiliki aturan penulisan seperti case sensitifity (perbedaan antara huruf besar dan kecil), cara mengakhiri sebuah baris perintah, serta pengaruh penggunakan spasi dalam membuat kode program PHP. Berikut adalah aturan dasar penulisan kode PHP:


1. Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP

PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama dalam PHP:

<?php
Echo "Hello World";
ECHO "Hello World";
EcHo "Hello World";
?>

Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaan variabel, sehingga $nama, $Nama dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering kali error terjadi karena salah menuliskan nama variabel, yang seharusnya menggunakan huruf kecil ditulis dengan huruf besar.

<?php
$andi="Andi";
echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi
?>

Untuk mengatasi perbedaan ini, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP, termasuk variabel, fungsi maupun class. Jika perlu membuat nama variabel yang terdiri dari 2 kata, karakter spasi bisa digantikan dengan underscore (_).


2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP

Statement (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (seperti perintah echo untuk menampilkan text di layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).

Berikut adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP:

<?php
   echo "Hello, world";
   sebuah_fungsi(21, "duniailkom");
   $a = 1;
   $nama = "duniailkom";
   $b = $a / 25.0;
   if ($y == $z) {
     echo "Tampilkan Tabel";
   }
?>

Terlihat dari beberapa contoh baris perintah di atas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma) “;” sebagai tanda akhir baris perintah.

Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak butuh tanda titik koma setelah kurung penutup.

<?php
   if (true) {
   echo "Perintah dijalankan";  // tanda titik koma harus ditulis
   } // tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung kurawal
?>

3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP

Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan ketika mengeksekusi kode program PHP. Anda boleh memecah sebuah statement menjadi beberapa baris atau menyatukan beberapa statement dalam sebuah baris yang panjang.

Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Ini kalimat pertama"; echo "Ini kalimat kedua"; $nama="duniailkom";
?>

Baris perintah ini sama artinya dengan:

<?php
  echo "Ini kalimat pertama";
  echo "Ini kalimat kedua";
  $nama = "duniailkom";
?>

Walaupun contoh pertama lebih menghemat tempat, namun saya lebih sarankan contoh kedua, dimana kita mengusahakan agar 1 statement berada pada 1 baris saja. Kemudian menambahkan beberapa spasi atau tab di awal untuk memudahkan membaca kode program (indenting).

Keuntungan penghematan beberapa baris dan beberapa byte dari sebuah file PHP tidak akan sebanding dengan efek sakit kepala yang anda dapati sewaktu mencoba memahami kode program yang dibuat 3 bulan ke depan (karena sering menggabungkan beberapa statement dalam satu baris). Menambah baris komentar pada bagian kode yang lebih rumit sebagai penjelasan juga sangat disarankan.


4. Tag Pembuka dan Penutup PHP

Dalam tutorial Cara Memasukkan kode PHP ke dalam HTML, kita telah mempelajari bahwa untuk menginput kode PHP adalah dengan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>.

Khusus untuk file PHP yang seluruhnya terdiri dari perintah PHP (tidak ada kode HTML di dalamnya), maka tanda kurung penutup ?> boleh tidak ditulis. Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Sedang belajar PHP di Duniailkom";
  echo "File ini hanya terdiri dari kode PHP saja";

Teknik ini sering dipakai untuk menghindari masalah jika kita sudah sering men-include satu file PHP ke file PHP lain.

Akan tetapi jika di dalam file tersebut terdapat kode HTML setelah kode PHP, maka tetap harus ditutup dengan tanda ?>:

<?php
  echo "Sedang belajar PHP di Duniailkom";
  echo "File ini terdiri dari kode PHP dan HTML";
?>
<p>Ini adalah kode HTML</p>

Di baris 4 saya harus menulis tanda ?> karena di baris 5 sudah ada kode HTML.


Dalam tutorial kali ini kita telah membahas beberapa aturan dasar penulisan kode program PHP. Khusus untuk cara penulisan baris komentar akan di bahas pada tutorial selanjutnya: Cara Penulisan Baris Komentar dalam Kode PHP.

Bagaimana aturan penulisan variabel dalam bahasa pemrograman PHP?

Tutorial PHP - Cara Penulisan Variabel pada PHP.

Penulisan variabel diawali dengan sintak dolar ( $ ) diikuti dengan nama variabel (tanpa spasi)..

Penulisan nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore ( _ )..

Jangan awali nama variabel dengan angka..

Apa yang dimaksud dengan function dalam PHP?

Fungsi (atau Function) di bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan variabel dan sebutkan beberapa aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman PHP?

Variable adalah suatu pengenal di dalam program yang merepresentasikan nilai atau data tertentu. Nilai variabel dapat diubah sesuai dengan kebutuhan program. Dalam Bahasa PHP, variable didefinisikan dengan cara membubuhkan tanda $ (dollar) di depannya.

Ada berapakah syarat membuat var pada PHP?

Aturan Penulisan Variabel dalam PHP.

Penulisan variabel harus diawali dengan tanda $ ... .

2. Variabel dalam PHP bersifat case sensitif. ... .

3. Cara Memberikan Nilai kepada Variabel. ... .

4. Variabel dalam PHP tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu. ... .

Variabel dalam PHP tidak bertipe. ... .

6. Variabel Sistem PHP (Predefined Variables).