Pembuluh darah yang dilalui darah mengandung o2 adalah brainly

Pembuluh darah yang dilalui darah mengandung o2 adalah brainly

Pembuluh darah yang dilalui darah mengandung o2 adalah brainly
Lihat Foto

Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani

Replika Jantung yang Terdiri dari Peredaran Darah Besar Berwarna Merah yang Kaya Akan Oksigen Serta Peredaran Darah Kecil Bewarna Biru yang Membawa Darah yang Mengandung karbondioksida.

KOMPAS.com – Peredaran darah manusia disebut peredaran darah ganda atau rangkap karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh, darah melewati jantung hingga dua kali.

Peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.

Dilansir dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berikut adalah penjelasan mengenai peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Peredaran darah besar

Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Urutan peredaran darah besar adalah jantung, paru-paru, dan jantung atau (lebih rinci) arteri pulmonalis, paru-paru, vena pulmonalis, dan serambi kiri.

Baca juga: Cara Mencegah hingga Pulihkan Hipoglikemia, Gula Darah Terlalu Rendah

Sistem peredaran darah besar disebut dengan sistem porta hepatica. Dalam sistem ini, sebelum darah kembali ke jantung, darah terlebih dahulu masuk ke dalam hati.

Ini bertujuan untuk membersihkan darah dari berbagai racun yang diserap dari usus halus. Selanjutnya, darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik atau vena.

Peredaran darah kecil

Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.

Urutan peredaran darah kecil adalah jantung, seluruh tubuh, jantung atau (lebih rinci) bilik kiri, aorta, seluruh tubuh, vena cava (kanan), dan serambi kanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sistem peredaran darah besar memompa darah ke seluruh tubuh dari bilik kiri jantung, sedangkan sistem peredaran darah kecil mengalirkan darah ke paru-paru dari bilik kanan jantung.

27 Jun 2019|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Tubuh memiliki dua peredaran darah

Di dalam anatomi tubuh, terdapat dua jenis sistem peredaran darah. Di antaranya adalah sistem peredaran darah besar dan kecil.Fungsi dari sistem peredaran darah manusia adalah untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Apabila terganggu, ada kemungkinan berbagai masalah timbul dalam tubuh.Sebenarnya, apa perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Anatomi Jantung

Sistem perdaran darah berfungsi untuk memberikan nutrisi dan oksigen ke seluruh sel dalam tubuh.Pada proses ini, anatomi jantung memiliki peran yang sangat penting. Organ ini seukuran kepalan tangan dan berdetak 100.000 kali per hari.Ini dilakukan untuk memompa 5-6 liter darah per menit atau sekitar 2.000 galon per hari.Jantung terletak di bawah tulang rusuk, di sebelah kiri tulang dada, dan di antara paru-paru. Organ ini memiliki tiga lapisan jaringan, yaitu:
  • Epikardium: Lapisan terluar yang melindungi jantung, dan sebagian besar terbuat dari jaringan ikat.
  • Miokardium: Lapisan tengah yang disusun oleh otot-otot jantung, dan berkontraksi untuk memompa darah.
  • Endokardium: Lapisan dalam bagian dalam jantung yang melindungi katup dan ruang jantung.
Seluruh lapisan tersebut dilapisi pula oleh lapisan pelindung tipis yang disebut perikardium. Berdasarkan antaominya, jantung juga terdiri dari 4 ruang, sebagai berikut:
  • Serambi kanan (atrium dexter): Bagian kanan atas jantung untuk menerima darah yang mengandung karbondioksida dari seluruh tubuh.
  • Serambi kiri (atrium sinister): Bagian kiri atas jantung untuk menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru.
  • Bilik kanan (ventrikel dexter): Bagian kanan bawah jantung untuk memompa darah yang mengandung karbondioksida ke paru-paru.
  • Bilik kiri (ventrikel sinister): Bagian kiri bawah jantung untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika jantung berdetak, maka dimulailah sistem peredaran darah. Dalam sistem tersebut, tubuh mendapatkan berbagai zat prnting dan membuang yang tidak diperlukan.

Perbedaan sistem peredaran darah besar dan kecil

Gambar sistem peredaran darah besar dan kecil

Perlu Anda ketahui bahwa sistem peredaran darah besar dan kecil mempunyai peranan berbeda pada tubuh. Untuk mengenalinya lebih jauh, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan peredaran darah besar dan kecil.Mengutip dari Visible Body, peredaran darah besar atau peredaran sistemik adalah sistem yang menggerakkan darah dari jantung ke seluruh tubuh.Ini dimulai ketika bilik kiri jantung memompa darah mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri atau pembuluh darah utama) ke seluruh tubuh.Ketika darah kekurangan oksigen atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah pun terkumpul di pembuluh darah. Lalu, bergerak ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung.Adapun pembuluh darah yang berkeja, yaitu vena cava superior (membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung), serta vena cava inferior (membawa darah dari perut dan kaki ke jantung).Peredaran darah kecil atau peredaran darah pulmonal adalah sistem yang menggerakkan sirkulasi darah antara jantung dan paru-paru. Ini dimulai ketika darah di bilik kanan jantung kekurangan oksigen, dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.Di sinilah karbondioksida dalam darah dilepaskan ke saluran paru dan akan meninggalkan tubuh ketika kita bernapas. Sementara, oksigen yang baru akan masuk ke aliran darah.Lalu, mengalir melalui vena paru-paru (vena pulmonalis) dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung. Selanjutnya, sistem peredaran darah besar dimulai kembali.

Masalah pada peredaran darah

Berbagai kondisi seperti penyakit jantung, obesitas, masalah arteri, darah menggumpal, diabetes, dan merokok bisa menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah Anda.Ketahui berbagai gejala penyakit peredaran darah termasuk peredaran darah besar dan kecil, yang umum terjadi, di antaranya adalah:
  • Kaki dan tangan mati rasa atau kesemutan.
  • Pergelangan kaki atau kaki bengkak.
  • Tangan dan kaki terasa dingin.
  • Kelelahan.
  • Masalah pencernaan.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Warna kulit berubah.
  • Otot dan sendi kram.
  • Varises
  • Selulitis.
Jika Anda merasakan gejala tersebut, sering terjadi, atau semakin parah, sebaiknya periksakan diri ke pelayanan medis terdekat. Dokter akan melakukan diagnosis dengan memeriksa kondisi Anda terlebih dahulu.

Cara mengatasi peredaran darah yang buruk

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sirkulasi darah yang buruk termasuk pada peredaran daranh besar dan kecil.Namun, hal ini bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Berikut cara yang dapat dilakukan:
  • Jika kaki bengkak atau sakit, gunakan kaos kaki kompresi yang dapat meringankan rasa sakitnya sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
  • Bagi penderita diabetes, maka kontrol gula darah Anda dengan mengonsumsi obat-obatan antidiabetes dan menjaga pola hidup sehat,
  • JIka Anda memiliki varises, lakukanlah prosedur laser atau bedah vena endoskopi.
  • Obat-obatan, seperti obat pengencer darah mungkin akan diperlukan jika Anda mengalami penggumpalan darah.
  • Melakukan program khusus yang dianjurkan oleh dokter untuk meningkatkan peredaran darah.
Perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan adalah dengan berhenti merokok, diet, mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan minum cukup air putih.Masalah tersebut dapat dengan mudah diatasi jika terdeteksi sedini mungkin. Sementara, jika tidak segera diatasi, berbagai komplikasi buruk pada peredaran darah besar dan kecil bisa saja terjadi.Oleh sebab itu, jangan mengabaikan kondisi ini karena dapat berdampak langsung pada kondisi kesehatan Anda.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar peredaran darah besar dan kecil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

pembuluh darahpenyumbatan pembuluh darahperedaran darahfungsi organanatomi manusia

NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279250/.
Diakses pada Juni 2019
Anthropotomy. http://anthropotomy.com/the-internal-organs-and-systems/large-and-small-circulation
Diakses pada Juni 2019
Healthline. https://www.healthline.com/health/poor-circulation-symptoms-causes#treatment. Diakses pada Juni 2019Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322371.php
Diakses pada Juni 2019
Web MD. https://www.webmd.com/heart-disease/high-cholesterol-healthy-heart#1. Diakses pada 09 Desember 2019Medical News Today. medicalnewstoday.com/articles/320565.php#how-the-heart-works. Diakses pada 09 Desember 2019Visible Body. https://www.visiblebody.com/learn/circulatory/circulatory-pulmonary-systemic-circulation. Diakses pada 1 November 2021

Tulang tengkorak berfungsi untuk melindungi otak sekaligus membentuk struktur wajah. Tulang ini terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu tulang kepala dan tulang wajah.

31 Jul 2020|Nina Hertiwi Putri

Fungsi tulang jari tangan bukan hanya untuk menggerakkan jemari. Faktanya, jemari tangan Anda digerakkan oleh tarikan otot pada tendon lengan bagian bawah.

Anatomi tubuh manusia terdiri dari serangkaian sistem yang bekerja untuk kebutuhan tubuh dalam bertahan hidup. Terdapat 11 sistem organ dengan fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Seperti apa cara kerjanya?

16 Jan 2020|Maria Natasha

Dijawab Oleh dr. Supiah Sandra Dewi Sangadji

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani