Pembelahan meiosis terjadi pada peristiwa berikut kecuali

Pembelahan meiosis terjadi pada peristiwa berikut kecuali

Pembelahan meiosis terjadi pada peristiwa berikut kecuali
Lihat Foto

FREEPIK/ROST9

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Pembelahan sel adalah cara sel memperbanyak diri. Sel menjadi bagian terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Fungsi dari pembelahan sel yaitu perbanyakan sel, meskipun pembelahan sel pada makhluk hidup multiseluler dan uni seluler sangat berbeda. 

Mengutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sel mengalami pembelahan untuk: 

  • Pertumbuhan
    Semakin banyak sel dalam makhluk hidup, maka semakin besar ukuran makhluk hidup itu. 
  • Perbaikan
    Bagian tubuh yang terluka akan mengalami kerusakan jaringan. Perbaikan kerusakan jaringan pada tubuh adalah hassil proses pembelahan sel. 
  • Reproduksi

Pembelahan sel memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk. Jenis-jenis pembelahan sel terbagi menjadi dua, yakni mitosis dan meiosis. 

Baca juga: Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan dan Langkah Pengamatannya

Pembelahan sel mitosis

Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup. Pada pembelahan ini dihasilkan sel anak yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan kromosom sel induk.

Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel anakan ini mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk.

Artinya kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika sama, termasuk sama jumlah kromosom dengan induk.

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n).

Pembelahan mitosis adalah proses yang berkesinambungan yang terdiri atas empat fase pembelahan. Empat fase pembelahan mitosis adalah profase, metafase, anafase, dan telofase.

Pada tahap akhir pembelahan mitosis (fase telofase), umumnya selalu diikuti pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis. Saat sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.

Baca juga: Sel sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan

Fase-fase pembelahan mitosis

Fase-fase pembelahan mitosis atau tahapan pembelahan mitosis adalah:

Pembelahan meiosis terjadi pada peristiwa berikut kecuali

Pembelahan meiosis terjadi pada peristiwa berikut kecuali
Lihat Foto

FREEPIK/NORMAALS

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Seorang dokter sekaligus ahli biologi asal Jerman, Rudolf Virchow mengatakan bahwa sel berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Pembentukannya melalui proses pembelahan sel. 

Salah satu metode pembelahan sel adalah pembelahan meiosis. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pembelahan meiosis hanya terjadi pada organ kelamin. 

Pembelahan meiosis berfungsi untuk menghasilkan sel gamet (sel telur dan sel sperma). Dengan pembelahan ini kemudian dihasilkan sel anak yang memiliki kromosom setengah dari kromosom sel induk. 

Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid. Maka, pembelahan sel meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi.

Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk.

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

Tahapan pembelahan meiosis

Pembelahan meiosis mirip dengan fase-fase pembelahan mitosis. Tahapan pembelahan meiosis berlangsung dalam 2 tingkat, yaitu:

Meiosis I

Fase pembelahan meiosis I adalah:

  1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan;
  2. Benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan kromosom homolog berpasangan;
  3. Terjadi pindah silang (pertukaran segemen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid non saudara).

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

  1. Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan;
  2. Membran inti mulai terbentuk kembali;
  3. Sitokinesis menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.

Baca juga: Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

Meiosis II

Fase pembelahan meiosis II adalah:

  1. Membran inti mulai rusak menjadi bagian-bagian kecil (fragmen) dan terbentuk gelendong pembelahan;
  2. Kromatid mulai bergerak ke bidang pembelahan.

Kromosom berjejer pada bidang pembelahan.

Kromatid terpisah dan bergerak ke kutub-kutub yang berlawanan.

Nukleus terbentuk, kromosom terurai membentuk kromatin, dan sitokinesis terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Pembelahan meiosis tidak terjadi pada peristiwa pertumbuhan tulang (C).Pertumbuhan tulang terjadi secara mitosis.

Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom sel induk. Pada tahap mitosis terjadi penduplikasian kromosom, perbanyakan sel-sel somatik, pengembangan sistem informasi seluler, dan juga terjadi pada pembelahan awal induk sel gamet. Pemisahan kromosom berpasangan menjadi tunggal terjadi pada pembelahan meiosis.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E.

Perhatikan data berikut! 1. Emisi metana dari kotoran hewan 2. Kegagalan panen besar-besaran 3. Penggunaan gasoline yang berlebihan 4. Fenipisan lapis … an ozon Dari data diatas, akibat yang ditimbulkan oleh pemanasan global adalah.... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3c. 2 dan 4 d. 3 dan 4tolong jawab ka pliss baget plisss TOT"'​

Oksigen diangkut dalam darah dengan cara

Oksigen diangkut dalam darah dengan cara

tolong jelaskan itu apa​

fungsi batang bagian dalam tumbuhan ​

tolong jelaskan fungsi setiap bagiannya​

pengertian matang buah secara morfologis​

tolong jawab sekarang yah! ​

Apakah suara laki2 memberat secara tiba2 ?, atau secara bertahap ?, kalau bertahap, berapa lama ( dalam hitungan tahun ) baru berat ?​

manfaat tanaman boldo​

Pembelahan meiosis tidak terjadi pada peristiwa pertumbuhan tulang (C). Pertumbuhan tulang terjadi secara mitosis. Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh. Adapun pembentukan sel gamet terjadi secara meiosis.

Pembahasan

Setiap sel dapat memperbanyak diri dengan membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut pembelahan sel atau reproduksi sel. Pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan secara langsung (amitosis) dan pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis).

Pelajari lebih lanjut tentang interfase sel di: interfase: brainly.co.id/tugas/18544287.

A. Pembelahan langsung

Pembelahan langsung adalah pembelahan sel tanpa melalui tahap-tahap pembelahan. Pembelahan lanhsung ini disebut pembelahan biner atau membelah diri yang dialami oleh mikroorganisme seperti bakteri dan protozoa (Amoeba, Euglena, Paramaecium).

Pelajari lebih lanjut tentang sitokinesis di: sitokinesis: brainly.co.id/tugas/18703352.

B. Pembelahan tidak langsung

Pembelahan sel secara tidak langsung adalah pembelahan yang melalui tahapan-tahapan tertentu. Pembelahan sel secara tidak langsung dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan mitosis dan meiosis

1. Pembelahan mitosis

Terjadi pada sel tubuh, mengalami 1x pembelahan, sifat sel anakan sama dengan sel induk, jumlah kromosom sama dengan induk, sifat kromosom diploid/2n yaitu memiliki kromosom berpasangan.  

Tahap-tahap pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:

a. Profase

Benang-benang kromatin membentuk kromosom kemudian kromosom berduplikasi menjadi kromosom yang memiliki 2 kromatid. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

b. Metafase

Sentriol menuju kutub-kutub berlawanan. Kromosom (memilki 2 kromatid) bergerak menuju bidang equatorial (tengah). Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

c. Anafase

Tiap-tiap kromatid pada kromosom memisah menuju kutub berlawanan.

d. Telofase

Di kutub-kutub pembelahan kromatid berubah menjadi kromosom kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali. Terbentuk lekukan di bagian tengah sel (equatorial) yang disebut sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang membagi sel menjadi 2 sel anakan.

2. Pembelahan meiosis

Terjadi pada pembentukan sel gamet (sperma dan ovum). Mengalami 2x pembelahan. Sifat sel anakan setengah dari sofat induk. Jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk. Sifat kromosom haploid/n yaitu kromosom tidak berpasangan.

Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi 2 yaitu meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri profase II, metafase II, anafase II, telofase II.  

Pada meiosis I terjadi tahap-tahap:

a. Profase I

Terbagi menjadi 5 tahap yaitu:

1). Leptonema. Terbentuknya kromosom

2). Zygonema. Kromosom homolog berdampingan

3). Pakinema. Masing-masing kromosom homolog berduplikasi menjadi 4 kromatid (tetrad)

4). Diplonema. Terjadi pindah silang antar lengan kromatid di titik chiasma

5). Diakinesis. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

b. Metafase I

Setiap kromosom homolog bergerak menuju bidang equatorial.  Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

c. Anafase I

Tiap-tiap kromosom pada homolognya memisahkan diri menuju kutub berlawanan.

d. Telofase I

Kromosom berkumpul di kutub-kutub pembelahan. Terjadi sitokinesis yang membagi sel menjadi 2 sel anakan.

Selanjutnya 2 sel anakan masing-masing mengalami meiosis ke 2

Pada meiosis II terjadi tahap-tahap:

a. Profase II

Terbentuk kromosom. Membran inti mulai menghilang. Sentosom membentuk 2 sentriol yang dihubungkan dengan benang spindel.

b. Metafase II

Setiap kromosom bergerak menuju bidang equatorial.  Sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel yang dihubungkan oleh kinetokor.

c. Anafase II

Tiap-tiap kromatid pada kromosom memisah menuju kutub berlawanan.

d. Telofase II

Di kutub-kutub pembelahan kromatid berubah menjadi kromosom kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali dan terbentuk membran inti kembali.

Pada pemelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom (reduksi kromosom). Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat meiosis I karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan setengah dari jumlah sel induk.

Pelajari lebih lanjut tentang pembelahan mitosis dan meiosis di: brainly.co.id/tugas/17573439.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Pembelahan Sel

Kode: 12.4.4

Kata kunci: sitokinesis, kromosom, pembelahan sel, mitosis, meiosis