Standar ISO 19011 adalah Standar Internasional yang mengatur mengenai panduan atau tata cara melakukan audit terhadap sistem manajemen, dalam rangka membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka. Show
Versi Terbaru Standar ISO 19011Sebagaimana standar ISO lainnya yang diperbarui secara berkala sesuai dengan kondisi terbaru di dunia internasional, maka ISO 19011 ini pun mengalami revisi. Versi terbaru yang masih digunakan hingga saat ini adalah revisi yang dilakukan per tahun 2018, sedangkan revisi per tahun 2011 telah lama digunakan sebelum adanya revisi baru ini. Perubahan di versi 2018 ini terhadap versi 2011 adalah memberikan lebih banyak panduan daripada versi sebelumnya. Sistem ManajemenSistem Manajemen atau lebih dikenal dengan istilah Management System adalah suatu kerangka Proses dan Prosedur yang fungsinya untuk memastikan bahwa suatu organisasi sudah memenuhi standar yang diikutinya. Mengapa suatu organisasi harus menerapkan Sistem Manajemen? Tujuannya adalah sebagai perangkat atau tools yang bisa membantu dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Secara umum, tujuan organisasi seperti perusahaan adalah untuk memenuhi persyaratan kualitas dari pelanggan dan untuk memenuhi peraturan pemerintah. Panduan Audit Sistem Manajemen berdasarkan ISO 19011Pengertian AuditApakah yang dimaksud dengan Audit? Arti secara bahasa dari kata atau istilah “Audit” adalah “pemeriksaan”. Sedangkan dalam arti yang lebih luas, dapat diartikan sebagai : evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses atau produk. Kaitannya dengan proses di suatu organisasi atau perusahaan, audit adalah sebuah proses yang :
Audit dilaksanakan untuk mencari bukti, sampai sejauh manakah kriteria-kriteria dari standar yang menjadi acuan saat audit tersebut telah dipenuhi oleh bagian yang di-audit. Tujuan AuditMengapa perlu melakukan audit? ada berbagai alasan dari penting adanya audit, diantaranya adalah :
Prinsip AuditAda 6 Prinsip Audit yaitu :
Pelaksana Audit Sistem ManajemenDalam pelaksanaan audit, ada beberapa istilah baku untuk pihak-pihak terkait, yaitu : Auditor, Lead Auditor, Observer, Auditee, Technical Support. Berikut adalah penjelasan untuk mengenal masing-masing pihak tersebut : AuditorAuditor adalah orang atau pihak yang diberi wewenang untuk melaksanakan audit. Syarat untuk menjadi seorang auditor adalah harus : kompeten, objektif dan tidak memihak. Kompetensi AuditorBerikut adalah beberapa persyaratan dasar atau kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Auditor :
Pengetahuan dan keahlian auditorAuditor harus memiliki pengetahuan dan keahlian sesuai bidang audit, yang diwujudkan dengan adanya pemahaman mengenai :
Karakter Personal AuditorBerikut ini adalah beberapa karakter personal yang harus dimiliki oleh seorang Auditor, yakni :
Perilaku seorang AuditorSyarat berikutnya adalah perilaku dari seorang Auditor, mereka setidaknya harus memiliki karakter seperti :
Lead AuditorKetika pelaksanaan audit, umumnya ada beberapa orang auditor yang membentuk suatu tim auditor. Supaya tim auditor ini terstruktur, maka ditentukan pemimpin dari tim, pimpinan auditor inilah yang disebut sebagai Lead Auditor. ObserverAnggota Tim auditor bisa jadi terdiri dari : lead auditor, auditor, observer. Observer ini adalah anggota tim auditor yang fungsinya hanya memantau jalannya audit. AuditeePihak yang di audit disebut dengan istilah Auditee. Jika pihak perusahaan menunjuk beberapa orang wakilnya untuk menghadapi auditor, maka mereka disebut sebagai tim auditee. Technical SupportSuatu bagian yang membantu auditee dalam hal-hal teknis ketika pelaksanaan audit disebut Technical Support. Pengaturan Audit Sistem Manajemen ISO 19011Hal-hal yang perlu diatur saat melakukan audit adalah :
Persiapan Audit Sistem ManajemenUntuk memulai audit, perlu dipersiapkan hal-hal penting dibawah ini :
Metode Audit Sistem ManajemenTatacara pelaksanaan Audit adalah melakukan :
Closing Meeting Audit Sistem ManajemenHal-hal yang perlu disampaikan saat rapat penutupan audit atau closing meeting adalah :
Follow Up Audit Sistem ManajemenAda beberapa hal yang masih harus ditindaklanjuti oleh auditor pasca pelaksanaan audit, seperti :
Evaluasi Audit Sistem Manajemen ISO 19011Setelah audit berakhir, perlu ada evaluasi terhadap :
Kaitan Standar ISO 19011 terhadap Standar lain pada Audit Sistem ManajemenStandar ISO 19011 memberikan panduan mengenai tata cara audit, namun proses audit sendiri dilakukan berdasarkan acuan standar yang di implementasikan di pihak auditee. Jadi standar ini sudah pasti berhubungan dengan standar sistem lainnya tersebut, standar lain yang dimaksud tergantung dari jenis organisasi atau perusahaan yang di audit seperti :
Kesimpulannya, ISO 19011 menjadi pemandu saat audit standar lain sesuai scope bisnis perusahaan yang akan di audit. Demikian berbagai hal terkait panduan audit berdasarkan standar ISO 19001, jika ada masukan atau saran mohon dituliskan di kolom komentar. Semoga bermanfaat. Sumber Referensi :
Baca artikel lain :
|