Kapanlagi.com - Observasi tentu bukanlah istilah yang asing lagi di telinga. Apalagi bagi kalian yang berkecimpung di dunia akademik dan penelitian, observasi pasti sudah jadi bahasan sehari-hari. Meski terbilang kata yang cukup populer, nyatanya tak banyak orang yang tahu apa arti observasi yang sebenarnya? Secara umum, observasi adalah salah satu bagian instrumen dalam penelitian. Dalam penelitian terdapat serangkaian instrumen, observasi merupakan salah satu yang terpenting dan harus ada. Observasi menjadi tahap penting, karena pada tahap inilah proses pengumpulan data di lapangan dilakukan. Observasi adalah tahapan yang harus dilakukan dengan seksama dan teliti. Sebab, data yang dikumpulkan akan menjadi bahan yang kemudian diolah dalam laporan. Penting untuk memahami apa itu observasi, terlebih bagi kalian yang akan atau sedang menjalankan penelitian. Dilansir dari liputan6.com, simak ulasan mengenai observasi berikut ini.
(credit: freepik) Selama ini, observasi identik dengan kegiatan mengamati suatu objek. Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, sebab seperti yang disinggung sebelumnya, observasi adalah tahapan atau proses pengumpulan data dalam suatu penelitian. Sementara, melakukan pengamatan merupakan salah satu cara atau metode yang bisa dilakukan untuk pengumpulan data. Namun tak sekadar mengamati, observasi yang dilakukan peneliti juga meliputi aktivitas seperti merekam, menghitung, mengukur serta mencatat kejadian-kejadian yang ditemukan di lapangan. Oleh sebab itu, observasi harus dilakukan secara teliti dan hati-hati, agar data yang diperoleh akurat. Selain pengertian secara umum tersebut, sejumlah ahli juga sempat mengutarakan definisi dari observasi. Adapun definisi-definisi observasi tersebut, antara lain sebagai berikut. 1. Nawawi dan Martini 2. Gibson dan Mitchell 3. Sutrisno Hadi
(credit: freepik) Sebagaimana yang disebutkan Sutrisno Hadi, observasi adalah proses yang kompleks. Kompleksitas observasi di antaranya bisa dilihat dari banyaknya aspek yang perlu diperhatikan saat menjalankan tahap ini. Adapun aspek-aspek tersebut, antara lain sebagai berikut. 1. Pertisipan 2. Tujuan 3. Kegiatan 4. Tempat 5. Waktu 6. Benda atau Peralatan yang Digunakan
Observasi menjadi metode yang cukup umum dilakukan dalam proses pengumpulan data. Secara garis besar, terdapat dua jenis observasi. Adapun kedua jenis tersebut, antara lain sebagai berikut. 1. Observasi Partisipasi 2. Observasi Non Partisipasi
(credit: freepik) Sebagai salah satu metode pengumpulan data, observasi mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sehingga, sebelum memulai proses observasi peneliti harus memikirkan secara matang terlebih dahulu terkait kelebihan dan kekurangannya. Sebab, hal ini bisa sangat menentukan langkah atau proses penelitian ke depannya. Kelebihan dari observasi adalah memungkinkan terjadinya secara serentak pada berbagai temuan di lapangan, dikarenakan adanya bantuan pengamat atau alat lain. Proses pencatatan pada observasi juga bisa dilakukan dengan cepat sehingga meminimalisir risiko terlewat karena lupa. Selain itu, data pada observasi juga bisa diperoleh dari subjek melalui komunikasi verbal atau non-verbal. Sementara itu, kekurangan observasi antara lain observasi akan membutuhkan waktu yang relatif lama. Dimungkinkan adanya informasi-informasi terkait kegiatan yang bersifat rahasia, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai data. Memungkinkan adanya kendala lain seperti cuaca, bencana alam, dan sebagainya. Itulah di antaranya ulasan mengenai observasi adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan. Baca Artikel Menarik Lainnya:
Ekonomi & Bisnis Manajemen
Observasi sering disebut sebagai teknik paling sulit dalam mengumpulkan informasi tentang konsumen. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan observasi?
Observasi tidak mudah dilakukan dalam penggalian informasi pelanggan. Penting untuk melakukan briefing sebelum melakukan kegiatan observasi. Ada lima aturan dalam melakukan observasi:
Kelima poin ini harus meyakinkan orang-orang untuk menikmati observasi. Anda dan pelanggan Anda akan menguntungkan dari pengalaman, jumlah maksimum ide dan pemahaman akan dikumpulkan. Sumber |