Pada proses pernapasan hidung mempunyai fungsi penting proses yang terjadi di hidung adalah

KOMPAS.com - Hidung mempunyai banyak fungsi, di antaranya adalah sebagai salah satu organ pernapasan (penyaring udara), indera penciuman, dan pembersih saluran napas.

Saat menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. 

Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Kemudian, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau untuk diteruskan ke pusat penciuman dan saraf. 

Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita manusia dapat mencium bau yang masuk melalui hidung.

Struktur organ hidung

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah struktur organ hidung dan fungsinya:

Baca juga: Struktur Tubuh Serangga

1. Lubang hidung

Lubang hidung adalah bagian yang berfungsi untuk melindungi hidung dari berbagai ancaman dari luar.

Ini juga berperan sebagai pengatur ukuran sesuatu yang bisa masuk ke dalam hidung dan berkaitan langsung dengan rongga hidung. 

2. Bulu hidung

Bulu hidung adalah rambut–rambut halus pada hidung yang memiliki fungsi sebagai penyaring udara yang masuk. 

Bulu hidung dapat menahan kotoran sehingga tidak bisa masuk ke sistem pernapasan selanjutnya.

3. Septum

Septum hidung merupakan bagian yang memisahkan hidung menjadi 2 bagian. Septum hidung memisahkan hidung menjadi 2 bagian (kiri dan kanan), mulai dari lubang hidung hingga bagian tenggorokan awal. 

Baca juga: Struktur dan Fungsi Hemoglobin

Dinding septum dilapisi dengan lendir dan mempunyai pembuluh darah sehingga berguna untuk melembabkan serta mengatur suhu udara yang masuk.

4. Rongga hidung

Pada rongga hidung terdapat selaput lendir dan silia (rambut halus). 

Rongga hidung memiliki fungsi untuk meneruskan udara yang masuk ke tenggorokkan. 

Rongga hidung juga dapat menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara. 

Dalam melakukan fungsinya, bagian ini akan dibantu oleh tulang tengkorak yang akan membentuk dinding-dinding hidung. 

Terdapat 4 dinding yang saling berkaitan, yaitu dinding superior (atas), inferior (bawah), medial (tengah), dan lateral (samping).

Baca juga: Struktur Alat Reproduksi Laki-laki dan Fungsinya

5. Saraf hidung (saraf olfaktori)

Saraf hidung atau sarad olfaktori adalah salah satu dari 12 saraf kranial yang terhubung langsung dengan otak. 

Saraf hidung ini merupakan saraf kranial 1 yang memiliki fungsi sebagai reseptor utama dalam indera penciuman. 

Saraf hidung menerima rangsangan berupa aroma yang terbawa bersama dengan udara yang dihirup lalu mengirimkan informasi berupa impuls. 

Fungsi dari saraf hidung berkaitan dengan rasa makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Sinus adalah bagian berbentuk rongga yang berada disekitar hidung. 

Baca juga: Struktur serta Fungsi Jantung dan Pembuluh Darah

Manusia memiliki 4 pasang sinus hidung yang strukturnya disebu sinus paranasal. 

Sinus hidung memiliki fungsi untuk melembabkan dan menyaring udara.

7. Tulang rawan hidung

Tulang rawan pada hidung adalah bagian yang kuat namun elastis, pembentuk bagian ujung hidung. Tulang rawan memiliki bentuk yang menyusun hidung dan juga menentukan bentuk hidung. Walaupun memiliki sifat kuat dan elastis, tulang rawan juga bisa rusak jika mengalami benturan yang sangat keras.

8. Silia

Silia adalah bagian bulu hidung yang sangat halus yang berfungsi untuk mengerjakan penyaringan udara yang masuk ke hidung.

9. Selaput lendir

Selaput lendir pada hidung adalah bagian yang memiliki fungsi untuk menghasilkan mukus (ingus) sehingga hidung dapat terlindung dari berbagai jenis kotoran dan bakteri.

Baca juga: Hipertensi dan Diabetes Terbukti Dapat Mengubah Struktur Otak

10. Saluran hidung-tenggorokkan(Nasofaring)

Bagian belakang hidung merupakan saluran yang berkaitan dengan tenggorokkan. 

Pada nasofaring, terdapat tuba eustachius dan juga tonsil adenoid (faringeal).

Nasofaring berperan untuk mengatur tekanan udara oleh tuba eustachius (saluran penghubung telinga dengan tenggorokkan) dan juga sebagai pelindung dari infeksi oleh tonsil adenoid.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Anatomi dan fungsi hidung lebih kompleks dari yang terlihat. Sebab, organ yang satu ini ternyata tidak hanya berperan dalam proses pernapasan, melainkan juga dalam pengecapan makanan, bahkan pertahanan tubuh.

17 Jan 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Pada proses pernapasan hidung mempunyai fungsi penting proses yang terjadi di hidung adalah
Anatomi hidung lebih kompleks dari kelihatannya

Hidung adalah salah satu organ pernapasan manusia. Ini karena fungsi utama hidung adalah memungkinkan kita bernapas.Tanpa hidung, kita juga tidak bisa merasakan lezatnya makanan hingga mudah terserang penyakit. Anatomi hidung cukup kompleks karena berkaitan dengan organ di sekitarnya.Agar semakin jelas, berikut ini penjelasan rinci mengenai anatomi, fungsi, dan cara kerja hidung dalam proses pernapasan.

Bagian anatomi hidung manusia dan fungsinya

Pada proses pernapasan hidung mempunyai fungsi penting proses yang terjadi di hidung adalah

Gambar anatomi hidung sebagai prgan pernapasan

Mengutip dari Cleveland Clinic, hidung adalah struktur yang menonjol dari bagian tengah wajah Anda. Apalagi, ini juga menjadi bagian dari sistem pernapasan manusia.Beberapa fungsi utama hidung adalah memungkinkan udara masuk ke dalam tubuh, menyaring kotoran, serta melembapkan udara.Bagian atau struktur hidung berada di atas langit-langit mulut Anda. Berikut adalah adalah anatomi hidung beserta dengan perannya masing-masing.Anatomi pertama adalah kerangka hidung. Lubang hidung atau piriformis letaknya berada di tulang tengkorak dan mewakili garis tulang rongga hidung. Ini lah yang menjadi awal saluran pernapasan.Piramida berada di kerangka hidung yang terdiri dari proses frontal rahang atas dan medial ke tulang hidung. Lalu, pada bagian atas hidung terdapat tulang yang berfungsi sebagai jembatan keras.Dari luar, hidung memiliki dua lubang yang secara anatomi atau struktur disebut sebagai nares. Kedua lubang hidung terpisah oleh struktur yang terbuat dari tulang rawan (septum).Secara keseluruhan, bagian luar hidung yang bentuknya terlihat seperti segitiga, dinamakan meatus eksternal. Selain tulang rawan, meatus eksternal juga terdiri dari kulit dan jaringan lemak.Pada hidung bagian luar juga terdapat otot yang berfungsi untuk membantu dalam membentuk ekspresi wajah.Susunan rongga hidung manusia sebenarnya cukup kompleks. Bagian ini dimulai dengan bagian depan lubang hidung yang dinamakan vestibulum.Ini adalah area lapisan sel yang bernama epitelium. Di belakang vestibulum, terdapat struktur yang bernama concha nasalis atau turbinate.Sedangkan di atasnya ada area olfaktori yang berfungsi dalam proses penciuman. Area ini adalah satu-satunya bagian yang tidak berperan dalam proses pernapasan.Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung atau rambut silia yang berfungsi sebagai penyaringan untuk membantu menghilangkan kotoran dan partikel.Selaput lendir dan rambut halus pada hidung sama-sama berfungsi melindungi hidung dari kotoran dan juga bakteri dengan cara menyaringnya terlebih dahulu.Lalu, di area rongga hidung paling belakang terdapat nasofaring yang berfungsi menghubungkan hidung dengan mulut. Di dalamnya, ada semacam saluran pengait hidung dan mulut, ke telinga bagian tengah.Membran mukosa adalah bagian yang melapisi sebagian besar area rongga hidung. Lapisan selaput lendir ini berfungsi untuk membuat udara setelah dihirup, menjadi lebih lembap dan hangat.Selain itu, lapisan membran mukosa juga berfungsi untuk menyaring udara saat Anda bernapas dengan tepat. Proses ini memungkinkan udara yang masuk ke paru-paru dalam keadaan bersih, dan siap beredar ke seluruh tubuh.Libang sinus adlaah bagian dari struktur rongga hidung. Terdiri dari empat jenis, lubang sinus pada hidung ini berfungsi untuk meringankan beban di tengkorak kepala, sehingga tidak  terlalu berat.
  • Sinus etmoidal, terletak di area dekat batang hidung. Sinus ini sudah muncul sejak lahir, dan akan terus berkembang.
  • Sinus maksila, berada di area dekat pipi dan sudah muncul sejak awal lahir. Sama seperti sinus etmoidal, sinus maksila juga akan terus berkembang.
  • Sinus frontalis, berada di area dahi. Berbeda dari dua sinus sebelumnya, sinus ini tidak muncul sejak awal kelahiran dan baru terbentuk pada usia sekitar tujuh tahun.
  • Sinus sfenoidal, terletak paling dalam dibanding sinus lainnya, sinus spenoidal tersembunyi di balik rongga hidung. Biasanya, baru terbentuk saat sudah memasuki usia remaja.
[[artikel-terkait]]

Fungsi hidung dan cara kerjanya

Organ hidung mempunyai beberapa fungsi penting dalam tubuh, di antaranya adalah:
  • Menghirup udara agar masuk ke dalam tubuh.
  • Memaksimalkan fitur wajah.
  • Berkontribusi pada suara saat berbicara.
  • Menyaring dan membersihkan udara dari partikel dan alergen.
  • Menambah indra penciuman.
  • Menghangatkan dan melembapkan udara.
Berikut adalah penjelasan lainnya mengenai fungsi dari bagian hidung manusia, seperti:Organ dalam anatomi tubuh berperan dalam proses pernapasan. Namun, tahukah Anda proses apa saja yang terjadi di dalam hidung sebelum udara masuk ke paru-paru?Hidung merupakan pintu masuk udara yang utama. Udara yang masuk diolah pada rongga hidung dan trakea, seperti dilembapkan dan dihangatkan, agar lebih layak masuk ke paru-paru.Di rongga hidung, udara juga melalui proses penyaringan oleh lendir yang terdapat di membran mukosa. Selaput lendir berfungsi menangkap debu, bakteri, maupun partikel-partikel penyebab penyakit.Selain lendir, ada pula rambut halus silia pada rongga hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Dengan begitu, udara yang masuk ke dalam paru-paru adalah udara yang bersih.Itulah sebabnya, hidung dianggap penting serta berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.Fungsi lainnya dari hidung adalah sebagai indra penciuman manusia. Ini juga menjadi salah satu cara tubuh dalam mendapatkan informasi.Bagian hidung bisa mencium wangi atau bau tertentu, karena di dalamnya terdapat reseptor yang sensitif terhadap partikel bau di udara. Reseptor ini berukuran kecil, tetapi jumlahnya sangat banyak.Bahkan, di dalam satu hidung, terdapat sekitar sepuluh juta reseptor. Hal ini memungkinkan otak kita mengenali sekitar sepuluh ribu jenis bau yang berbeda.Banyak orang berpikir bahwa organ yang berkaitan dengan pengecapan makanan hanyalah lidah. Padahal, hidung juga memiliki peran penting, agar kita bisa merasakan makanan dan minuman.Kemampuan manusia dalam mencium aroma dan merasakan makanan, ternyata bekerjasama agar kita bisa merasakan kenikmatan asupan secara maksimal.Susunan anatomi hidung manusia memang bisa dibilang cukup kompleks. Meskipun dari luar terlihat sebagai struktur yang sederhana, tetapi di dalamnya ada banyak bagian yang penting.Di antaranya berfungsi sebagai sistem pernapasan, pengecapan, hingga pertahanan tubuh. Sebaiknya, ketahui cara menjaga kesehatan pernapasan untuk menjaga frekuensi napas normal Anda.

Cara menjaga kesehatan hidung

Selain mengenal bagian-bagian hidung manusia, Anda juga perlu memahami bagaimana cara merawat kesehatan organ pernapasan ini.Berikut kebiasaan atau cara untuk menjaga kesehatan hidung:
  • Menutup mulut saat bersin atau batuk
  • Gunakan masker saat berada di tempat umum
  • Hindari kebiasaan menyentuh wajah atau hidung dengan tangan, karena tangan yang kotor dapat menjadi sumber penyakit
  • Sering mencuci tangan sebelum atau sesudah menyentuh hidung
  • Hindari asap rokok, asap kendaraan, dan asap polusi lainnya
  • Hindari pemicu alergi, terutama jika memiliki riwayat alergi terhadap debu, bulu hewan, dan jamur
  • Bersihkan pendingin ruangan secara teratur
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi anatomi hidung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

patah hidunghidung tersumbathidup sehatfungsi organanatomi manusia

Kids Health. https://kidshealth.org/en/kids/nose.html
Diakses pada 17 Januari 2020
Encyclopedia Brittanica. https://www.britannica.com/science/nose
Diakses pada 17 Januari 2020
Departement of Otolaryngology, University of Carolina. https://www.ent.uci.edu/learning-center/blog/nasal-anatomy.asp
Diakses pada 17 Januari 2020
Standford Children. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=anatomy-and-physiology-of-the-nose-and-throat-90-P02027
Diakses pada 17 Januari 2020
Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/body/21778-nose. Diakses pada 10 November 2021Kemdikbud. https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Organ-Hidung-BPSMG/materi2.html. Diakses pada 10 November 2021

Artikel Terkait