Lihat Foto Show freepik.com/yanalya Ilustrasi sablon KOMPAS.com - Seni rupa memiliki banyak jenis mulai dari seni lukis, seni instalasi, seni ilustrasi, seni patung, hingga seni kriya. Seni kriya sendiri memiliki banyak jenis dan teknik dalam pembuatannya, salah satunya adalah teknik cetak saring atau yang lebih kita kenal dengan sebutan sablon. Dilansir dari Widewalls, teknik cetak saring atau sablon pertama kali ditemukan di China pada era Dinasti Song sekitar tahun 960 hingga 1.279 masehi untuk pembuatan topeng khusus. Teknik ini kemudian dikembangkan di Eropa dan Prancis, sehingga menjadi populer seperti sekarang ini. Cetak saring adalah proses pembuatan karya seni dengan cara penggunaan stensil untuk membentuk gambar. Baca juga: Jenis-Jenis Seni Kriya Stensil adalah kertas atau kain yang dilubangi membentuk suatu gambar yang diinginkan. Dilansir dari The Met, teknik sablon membuat area tertentu pada layar tahan terhadap tinta sedangkan area lainnya bisa dilewati tinta, sehingga membentuk gambar sesuai cetakan. Alat dan bahan sablonAlat yang diperlukan untuk sablon:
Bahan yang diperlukan untuk sablon:
Baca juga: Proses Produk Grafika Proses pembuatan sablonBerikut beberapa langkah pembuatan sablon:
Baca juga: Seni Kriya: Pengertian dan Fungsinya Contoh SablonContoh sablon adalah sablon pada berbagai macam produk tekstil seperti:
Baca berikutnya Lihat Foto KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Mesin sablon yang digunakan Sackai Bags di workshop mereka di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. KOMPAS.com - Sebelum memutuskan memulai wirausaha produk grafika, sebaiknya mengetahui mengenai alat-alat dan bahan baku atau material yang diperlukan dalam produk grafika. Bahan yang digunakan adalah bidang datar yang akan dicetak, dan pewarna. Sedangkan alat yang digunakan yaitu alat cetak. Perkembangan teknologi cetak cukup pesat, sehingga menyajikan beragam model dan teknik. Dalam buku Simple Screenprinting: Basic Techniques and Creative Projects [2004] karya Annie Stromquist, dijelaskan jenis-jenis teknik cetak berdasarkan prinsipnya, yaitu: Cetak tinggiCetak tinggi menjadi prinsip awal teknik cetak di China, dengan acuan cetak papan kayu hingga mesin cetak Guttenberg. Dalam cetak tinggi, zat pewarna ditempatkan pada permukaan tertinggi dari acuan cetak [bidang pencetak]. Bidang tersebut dapat berupa balok kayu, karet, logam, atau yang lain. Baca juga: Wirausaha Produk Grafika Sebelumnya, bidang pencetak sudah diberi gambar atau tulisan yang sering disebut dengan desain. Acuan cetak yang sudah diberi desain kemudian dicukil atau dibentuk sehingga menghasilkan bagian yang tinggi dan rendah. Warna yang sudah dipilih dioleskan pada permukaan bahan yang sudah diukir [bagian yang tinggi]. Kemudian dicetak ke permukaan bahan datar dengan cara ditekan baik menggunakan tangan atau mesin cetak. Gambar yang dihasilkan akan berupa gambar kebalikan dari gambar yang ada di bidang pencetak atau acuan cetak. Contoh teknik cetak tertinggi adalah cap atau stempel dan cukil kayu. Cetak dalamTeknik cetak dalam adalah teknik cetak yang menggunakan klise dalam. Artinya bagian dalam plat menyerap tinta yang nantinya akan membekas pada kertas. Salah satu contoh cetak dalam, yaitu gambar pada uang kertas. Baca juga: Kemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Obyek Lokal Jenis dari teknik cetak dalam di antaranya: Produksi grafika adalah salah satu jurusan di sekolah grafika yang mengajarkan di bidang teknik produksi grafika [percetakan] mencakup penguasaan berbagai jenis mesin dalam industri percetakan. Jurusan produksi grafika mempunyai kompetensi yaitu: 1. teknik cetak offset Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata [planographic] di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta [ink rollers], sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta. 2. teknik cetak sablon Proses eksekusinya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar dan kemudian disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet. Satu layar digunakan untuk satu warna. 3. teknik cetak tinggi Salah satu alasan teknik cetak tinggi masih digunakan hingga kini adalah ia mampu melakukan beberapa "pekerjaan khusus" yang tidak bisa dilakukan oleh mesin dengan teknik cetak lain. Contoh pekerjaan-pekerjaan khusus tersebut adalah, Stans & Rill, Perforasi, Embose, dan lain sebagainya. 4. teknik jilid kemas/finishing Page 2Program Keahlian Akomodasi Perhotelan merupakan kompetensi keahlian yang mempelajari tentang melaksanakan pekerjaan dilingkup Front Office sebagai Reception, Reservation, Telephone Operator dan Porter, melaksanakan pekerjaan dilingkup Housekeeping sebagai Public Area Attendant, Room Attendant, Order Taker, Linen dan Uniform Attendant dan Laundry Attendant Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan ialah mampu menyiapkan tenaga kompeten dengan membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan dibidang house keeping dan front office Kejuruan ini berupaya untuk menciptakan lulusan terampil dan produktif dan dapat beker ja dibidang perhotelan sebagai :
Bukan hanya dibidang Perhotelan , lulusan ini bahkan mampu bekerja dicafe atau restoran sebagai waiter, dan bahkan mampu berwira usaha sendiri. Page 3Tata Busana [TB] yang sebelumnya bernama Busana Butik [BB] merupakan program keahlian di bidang produksi sebuah busana dari proses awal yakni mendesain dan membuat pola hingga menjahit produk busana yang siap untuk di pakai.Program keahlian busana butik ini juga telah menunjukkan kualitas yang sangat baik karena terbukti dengan banyak prestasi baik tingkat daerah maupun nasional yang diraih oleh peserta didik. Dalam hal ini tentu saja karena adanya bimbingan dari staf pengajar yang berkualitas dan profesional dari program keahlian busana butik ini. Proli TB akan memberikan pendidikan dalam keahlian dan keterampilan bidang produksi busana dengan berbagai inovasi dan up to date atau mengikuti perkembangan mode. Mereka akan dibekali dengan kemampuan mendesain busana, membuat pola, mengukur pelanggan, mengoperasikan mesin jahit baik manual maupun elektrik, serta mengaplikasikan hiasan yang sesuai dengan desain busana. Selain itu, peserta didik juga dibekali untuk membuat berbagai jenis busana seperti busana anak-anak, busana kerja, gaun pesta, busana muslim dan banyak lagi. Tujuan Kompetensi Keahlian BB: Membekali perserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam:
Page 4Multimedia merupakan bidang yang berkaitan dengan penggunaan berbagai media untuk menyampaikan informasi ke publik, termasuk media digital dan media cetak. Jurusan ini umumnya sangat luas dan berkaitan dengan banyak hal, tergantung apa yang diminati dan dalami. Materi yang dipelajari pun sangat beragam, mulai dari televisi, ilmu film, jurnalisme, produksi video, media interaktif, hingga animasi komputer. Selain teori, tentunya bidang ini akan memberikan praktik seperti membuat website, membuat dan mengedit video, desain grafis, membuat animasi, dan membuat konten lainnya untuk berbagai jenis media. Video yang berhubungan |