Pada motor bensin kepala silinder berfungsi sebagai tempat dudukan komponen berikut ini kecuali

Auto Tips

4 Oktober, 2020

Sebagai varian terbaru, Cortez S Type S banyak ditunggu para pecinta otomotif karena mengusung mesin yang sangat bertenaga di kelasnya dengan harga yang lebih terjangkau. Mobil ini mengusung mesin turbo 4 silinder segaris, DOHC, DVVT berkapasitas 1.451 cc, Wuling Cortez S Type S mampu mengeluarkan tenaga hingga 140 daya kuda pada putaran 5.200 rpm.

Dengan tenaga yang sangat besar tersebut dipastikan Wuling Cortez S Type S memiliki dukungan komponen mesin dengan fungsi yang sangat baik. Untuk mengetahui apa saja komponen apa saja yang menghasilkan tenaga luar biasa pada Cortez S Type S, Anda bisa simak pada penjelasan artikel autotips berikut ini.

Blok Silinder

Blok silinder adalah komponen yang paling utama dan merupakan dasar sebuah mesin mobil. Fungsi utama dari blok silinder adalah sebagai tempat dudukan engkol mekanisme engkol. Di dalam blok silinder terdapat beberapa silinder mesin yang masing masing terhubung dengan piston dan poros engkol pada ujung batang yang lain. Pergerakan piston yang naik turun yang membuat pergerakan pada bagian engkol dan menjalankan siklus kerja mesin.

Baca Juga: 6 Ragam Komponen AC Mobil

Silinder Head

Silinder head adalah komponon penting mesin mobil yang dipasang di blok silinder. Silinder head memiliki peranan penting pada ruang pembakaran karena berfungsi untuk memindahkan panas menjadi tenaga. Pada umumnya silinder head terbuat dari bahan alumunium alloy yang sangat ringan yang memiliki efisiensi pendingin sangat baik dan biasanya dilapisi dengan Nikasil. Perawatan silinder head yang benar akan memberikan tenaga dan performa yang optimal.

Piston atau Torak

Piston atau Torak adalah jantung mesin yang berperan langsung pada proses pembakaran untuk menghasilkan tenaga. Piston yang bergerak naik turun akan mengasilkan energi ke seluruh bagian mesin, mulai dari mekanisme engkol, fly wheel hingga pemindah daya dan penggerak roda. Kepala piston memiliki beberapa macam bentuk, ada yang cembung dan ada juga yang datar.

Baca Juga: Pentingnya Ganti Oli Mesin Mobil

Batang Piston atau Connecting Rod

Batang Piston atau Connecting Rod memiliki fungsi utama sebagai penghubung antara poros engkol dan piston. Batang piston akan menerima tenaga yang dikeluarkan piston dan merubahnya menjadi energi putar.

Ring Piston

Walaupun tidak terlalu terlihat, ring piston memiliki fungsi yang sangat penting. Ring piston berperan untuk merapatkan piston dengan blok silinder untuk mencegah kebocoran saat proses kompresi sedang berjalan. Bocornya gas saat kompresi dan oli yang masuk ke dalam ruang pembakaran akan menimbulkan permasalahan pada mesin mobil secara keseluruhan. Selain itu ring piston juga berfungsi untuk mengurangi oli yang berlebih di dindind silinder.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Mobil Saat PSBB Selama di Rumah Saja

Poros Engkol atau Crank Shaft

Energi gerak akan dirubah menjadi energi putar oleh poros engkol atau crank shaft, energi inilah yang kemudian akan menggerakkan roda. Selain itu poros engkol juga memiliki fungsi untuk menjaga pergerakan piston supaya dapat bekerja normal. Dalam prosesnya, pergerakan poros engkol akan dibantu batang piston yang pemasangannya ada dibawah blok silinder.

Karter atau Oil Pan

Keseluruhan kinerja mesin tidak akan berjalan sempurna tanpa adanya karter. Karter atau oil pan berfungsi sebagai penampungan oli mesin yang digunakan sebagai pelumas seluruh komponen mesin. Letak karter berada dibawah blok silinder dan dilengkapi dengan penyumbat oli atau drain plug yang ditambahkan dengan baut dan gasket untuk mencegah kebocoran oli mesin.

Baca Juga: 6 Cara Tune Up Mobil Sendiri di Rumah

Demikian berbagai komponen yang terdapat pada mesin mobil. Masing masing komponen tersebut memiliki fungsi yang berbeda beda namun saling berkesinambungan. Perawatan masing masing komponen yang benar akan memberikan tenaga mesin yang optimal. Keluarga wuling dapat melakukan perawatan mesin Cortez S Type S di dealer wuling terdekat supaya selalu optimal dan nyaman dikendarai.

Home » Dunia Bengkel » 20 Komponen Kepala Silinder Motor dan Fungsinya

Komponen Kepala Silinder Motor – Dalam mengatur kekuatan mesin motor, mesin merupakan alat yang sangat vital. Ada beberapa bagian komponen pada kendaraan, khususnya sepeda motor. Bagian utama komponen tersebut adalah cylinder heada (kepala silinder) dan cylinder block (blok silinder).

Bagi mesin sepeda motor, kedua komponen tersebut merupakan tukang punggung atau alat paling penting dalam menggerakkan mesin motor.  Kedua komponen utama tersebut digunakan pada mesin motor dua langkah (dua tak) dan empat langkah (empat tak).

Dari masing-masing komponen tersebut (kepala silinder dan blok silinder) memiliki fungsi yang berbeda. Namun, dalam artikel ini hanya akan dibahas mengenai komponen yang ada pada kepala silinder beserta fungsinya. Sebelum mengetahui tentang komponen kepala silinder dan fungsinya, Anda harus tahu apa itu kepala silinder.

Kepala silinder salah satu jenis komponen utama yang ada pada mesin motor, yang diikat dengan menggunakan baut dan dipasangkan pada blok silinder. Biasanya, kepala silinder dibuat dari besi agar dapat menahan tekanan dan temperatur tinggi selama mesin bekerja.

Namun demikian, tak sedikit juga kepala silinder yang terbuat dari bahan campuran aluminium. Dibandingkan dengan kepala silinder yang terbuat dari besi tuang, kepala silinder perpaduan aluminium ini memiliki kemampuan pendinginan yang lebih besar.

Sebagai salah satu komponen utama mesin motor, kepala silinder berfungsi sebagai tempat dudukan busi dan untuk menutup lubang silinder yang ada pada blok silinder. Komponen ini dipasang dan disekat pada titik tumpu oleh gasket agar kompresi tidak bocor.

Kepala silinder yang terbuat dari perpaduan aluminium biasanya lebih tahan panas pada suhu tinggi, konstruksinya ringan, serta lebih tahan terhadap karat. Umumnya terdapat sirip-sirip yang membentuk alur pada kepala silinder. Sirip tersebut umumnya disebut sebagai pendingin udara, yang berfungsi untuk membantu melepaskan panas pada mesin motor.

Dafatr Komponen Kepala Silinder Motor

Adapun komponen kepala silinder dan fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Tutup Oli

Komponen ini merupakan komponen paling atas yang ada pada kepala silinder. Fungsi dari tutup oli adalah sebagai penutup sehingga oli tidak keluar ketika kendaraan sedang beroprasi. Selain itu, tutup oli juga berfungsi sebagai tempat memasukkan oli saat oli mesin diganti.

Anda sebaiknya selalu men-check kondisi komponen ini untuk memastikan apakah tutup oli sudah rapat atau belum.

2. Tutup Kepala Silinder (Cylinder Head Cover)

Tutup Kepala Silinder berfungsi untuk menutup kepala silinder sehingga dapat mencegah oli mesin tumpah ketika mesin sedang beroperasi. Selain itu, komponen ini juga berfungsi untuk melindungi komponen mekanisme katup pada kepala silinder dari berbagai macam kotoran.

Tutup kepala silinder juga difungsikan sebagai tempat untuk dudukan kabel busi.

3. Busi (Spark Plug)

Busi merupakan komponen kepala silinder yang berfungsi untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik. Hal tersebut dibutuhkan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi busi motor Anda.

4. Penyetel Celah Katup (Adjusting Shim Valve)

Penyetel Celah Katup berfungsi untuk mengatur celah katup. Alat untuk menyetel celah katup terdiri dari obeng min (-), Fuller Gauge, dan kunci ring 10.

5. Penghantar Katup (Valve Guide)

Komponen kepala silinder dan fungsinya yang berikutnya adalah penghantar katup. Penghantar Katup ini berfungsi untuk menghantarkan gerakan katup.

6. Jaket Air (Water Jacket)

Jaket air bertungsi sebagai saluran air pendingin agar komponen mesin tetap dingin saat sedang beroperasi.

10. Pengangkat Katup (Valve Lifter)

Pengangkat katup berfungsi untuk mengangkat katup.

11. Katup Buang (Exhauts Valve)

Katup buang memiliki fungsi sebagai tempat keluarnya gas buang dari ruang pembakaran.

12. Katup Masuk (Intake Valve)

Katup masuk ini berfungsi sebagai tempat masuknya bahan bakar yang bercampur dengan udara di dalam ruang bakar.

13. Dudukan Katup (Valve Seat)

Dudukan katup berfungsi sebagai dudukan dari kepala katup.

14. Sil Oli (Oil Seal)

Sil oil berfungsi sebagai perapat oli sehingga oli tidak akan masuk ke ruang pembakaran.

15. Pengunci Katup (Valve Keepers)

Komponen kepala silinder dan fungsinya selanjutnya adalah pengunci katup. Pengunci katup ini berfungsi untuk mengunci antara pegas katup dengan katupnya.

16. Pegas Katup (Valve Spring)

Pegas katup berfungsi untuk mengembalikan katup pada posisi semula.

17. Rocker Arm Shaft

Komponen ini berfungsi sebagai tempat dudukan rocker arm.

18. Rocker Arm

Rocker arm befungsi sebagai penggerak atau penekan katup masuk atau katup buang.

19. Gasket

Komponen yang satu ini berfungsi untuk merapatkan kepala silinder dengan blok silinder sehingga air pendingin, kompresi, maupun oli tidak akan mengalami kebocoran.

20. Ruang Bakar (Combustion Chamber)

Komponen ini berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar.

Demikianlah informasi mengenai silinder mesin motor, komponen kepala silinder dan fungsinya yang perlu Anda ketahui. Selalu cek beberapa komponen di atas agar mesin motor Anda tetap dalam kondisi baik.

Cukup sekian informasi singkat yang kami rangkum pada artikel vtconline.co.id pada kesempatan kali ini. Simak pula artikel sebelumnya mengenai “Cara Kerja Karburator ” dan beragam artikel menarik lainnya